ANALISIS FOTOGRAFI PEMANDANGAN ALAM KARYA JHONNY SIAHAAN DITINJAU DARI KOMPOSISI RULE OF THIRDS.

(1)

ANALISIS FOTOGRAFI PEMANDANGAN ALAM KARYA

JHONNY SIAHAAN DITINJAU DARI

KOMPOSISI RULE OF THIRDS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Seni Rupa

Oleh

IKA PUTRI SIREGAR

209351009

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

IKA PUTRI SIREGAR, NIM: 209351009, “ANALISIS FOTOGRAFI

PEMANDANGAN ALAM KARYA JHONNY SIAHAAN DITINJAU DARI KOMPOSISI RULE OF THIRDS . Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang komposisi fotografi karya Jhonny Siahaan dan untuk mengetahui tema-tema foto karya Jhonny Siahaan seperti apakah yang sering ada di galeri dan hotel medan.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah karya foto pemadangan alam karya Jhonny siahaan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 karya foto pemandangan alam pada galeri Jhonny Siahaan. Sampel yang digunakan dengan teknik purposivesampel yaitu sampel yang disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan yang dianggap sesuai dengan kebutuhan peneliti.

Metode penelitian yang digunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menguraikan masing-masing subyek yang akan diteliti dan disesuaikan dengan krangka teori yang sudah ditetapkan.

Hasil penelitian setelah dianalisis menunjukkan dari karya foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan pada galeri Jhonny Siahaan, dari unsur-unsur komposisi dari 10 karya kategori baik sebanyak 7 karya foto = 70% dan kategori cukup baik sebanyak 3 karya foto = 30% . Dari komposisi Rule Of Thidrs dari 10 karya foto kategori baik sebanyak 8 karya foto = 80%. dan kategori cukup baik sebanyak 2 karya foto = 20%.

Hal ini menunjukkan bahwa karya foto pemandangan alam Jhonny Siahaan sudah mencapai kategori baik dengan mencapai nilai rata-rata 82. Dari unsur-unsur komposisi pemotretan, dan komposisi Rule Of Thirds. Dengan perolehan nilai rata-rata tersebut, maka dapat disimpulkan foto pemandangan alam Jhonny Siahaan yang dimuat pada galeri Jhonny Siahaan. Analisa sudah memenuhi unsur-unsur komposisi dan komposisi Rule Of Thirds foto pemandangan alam.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberi nikmat kesehatan dan keselamatan sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga dikemudian kelak kita mendapatkan syafaatnya diakhirat kelak. Amin.

Penulis telah menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul : Analisis

Fotografi Pemandangan Alam Karya Jhonny Siahaan Ditinjau dari Komposisi Rule of Thirds. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Selanjutnya dalam penulisan Skripsi ini penulis sangat banyak memperoleh bantuan serta dorongan yang sangat besar manfaatnya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Mesra, M. Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa sekaligus Dosen Penguji 4. Drs. Gamal Kartono, M.Si. Sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Fuad Erdansyah, M.Sn. Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, arahan, bimbingan serta dorongan sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Drs. Mangatas Pasaribu, M.Sn. Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Penguji.

7. Drs. Khaerul Saleh, M.Sn. Dosen Penguji dan Dosen Jurusan Seni Rupa. 8. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai yang telah membantu penulis selama kuliah di Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.


(8)

iii

9. Jhonny Siahaan sebagai Narasumber yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

10.Kedua orang tua tercinta Ayahanda Amin Siregar dan Ibunda Dewi Arfah Lubis yang telah tulus ikhlas membesarkan dan mendidik penulis. Terima kasih atas segala doa dan dukungan dalam segala bentuk yang selalu menyertai disetiap langkah kehidupan penulis.

Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada suami Bambang Prabowo, dan adik-adik penulis serta segenap keluarga.

11.Seluruh Teman-teman Jurusan Seni Rupa di Kelas C Non Reguler 2009, teman-teman stambuk 2009 dan para senior serta adik stambuk yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungan dan doanya kepada penulis. Semoga petemanan kita jalin selama ini dapat terjaga dengan baik.

Akhirnya penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi masukan dan motivasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjalin bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, April 2016

Ika Putri Siregar NIM.209351009


(9)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Orientasi Teoritis ... 6

1. Kerangka Teoritis ... 6

2. Pengertian Analisis ... 6

3. Pengertian Seni ... 7

4. Seni Rupa ... 8

5. Unsur-Unsur Seni Rupa ... 9

6. Komposisi Rule of Thirds ... 12

7. Lensa ... 19

a. Lensa Fix ... 20

b. Lensa vario Fold ... 21

c. Lensa Tele ... 21

8. Jenis-Jenis Fotografi ... 22

9. Fotografi ... 24

10.TeknikFotografi ... 30


(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

C. Metode Penelitian... 45

D. Instrumen Penelitian... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ... 46

F. Teknik Analisis Data ... 47

G. Narasumber Penilain ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. HasilPenelitian ... ... 50

B. Analisis Hasil Penelitian ... 50

C. Pembahasan ... 55

1. Klafikasi katagori foto pemandangan alam Jhonny Siahaan ... 55

D. Analisis Hasil Wawancara ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... vii LAMPIRAN


(11)

vi

Daftar Tabel

Hal.

Tabel 3.1 Nilai Deskriptif ...….47

Tabel 3. 2 Format Penilaian ...48

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Pangamat 1...51

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Pangamat 2...52

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Pangamat 3...53

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Pangamat 1, 2, 3 ...54

Tabel 4.7 Hasil Penilaian ...56

Tabel 4.8 Hasil Penilaian...57

Tabel 4.9 Hasil Penilaian...58

Tabel 4.10 Hasil Penilaian...59

Tabel 4.11 Hasil Penilaian...60

Tabel 4.12 Hasil Penilaian...61

Tabel 4.13 Hasil Penilaian...62

Tabel 4.14 Hasil Penilaian...64


(12)

vi

Daftar Gambar

Hal.

Gambar 2.1 Titik pemempatan subjek foto ... ...15

Gambar 2.2 Pemempatan Subjek Sebagai POI...16

Gambar 2.3 Komposisi Bidang 1/3 rule of Thirds...17

Gambar 2.4 Komposisi Bidang 1/3 rule of Thirds...17

Gambar 2.5 Komposisi Bidang 1/3 rule of Thirds...17

Gambar 2.6 Ukuran Lensa Kanera …...18

Gambar 2.7 Lensa 18-35 ...22

Gambar 2.8 Lensa 70-300...22

Gambar 3.9 Pemandangan Alam ...35

Gambar 3.10 Pemandangan Alam ...36

Gambar 3.11 Pemandangan Alam ...37

Gambar 3.12 Pemandangan Alam ...38

Gambar 3.13 Pemandangan Alam ...39

Gambar 3.14 Pemandangan Alam ...40

Gambar 3.15 Pemandangan Alam ...41

Gambar 3.16 Pemandangan Alam ...42

Gambar 3.17 Pemandangan Alam ...43

Gambar 3.18 Pemandangan Alam ...44

Gambar 4.19 Pemandangan Alam ...55

Gambar 4.20 Pemandangan Alam ...56

Gambar 4.21 Pemandangan Alam ...57

Gambar 4.22 Pemandangan Alam ...58

Gambar 4.23 Pemandangan Alam ...59

Gambar 4.24 Pemandangan Alam ...60

Gambar 4.25 Pemandangan Alam ...61

Gambar 4.26 Pemandangan Alam ...62

Gambar 4.27 Pemandangan Alam ...63


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu moment penting. Fotografi merupakan bagian dari seni dan teknologi. Bersamaan dengan perkembangan teknologi yang menopang media fotografi, berkembangpula efektifitas pengaruh media terhadap masyarakat. Karya fotografi kini mampu menjadi mediator aktif antara khalayak umum dengan karya melalui media massa.

Foto selalu menarik untuk dilihat dan dinikmati, memiliki foto yang menarik memang mengasyikan. Akan tetapi, untuk menghasilkannya membutuhkan perencanaan dan konsep yang baik. Guna memperoleh foto – foto yang menarik, diperlukan kemahiran teknis yang memadai. Kita sering mendengar istilah satu foto mengandung seribu bahasa, istilah tersebut mengisyaratkan bahwa betapa penting peranan foto sebagai bahasa gambar.

Pemandangan alam yang umumnya disebut Landscape atau disebut yang suatu keadaan atau situasi yang terlihat oleh mata dengan nyata yang terjadi dalam kondisi alam. Dimana suatu pemandangan akan terlihat baik atau tidak tergantung suasana hati kita pada saat melihat atau pada saat kita menikmati keadaan disekitarnya.

Dalam pemotretan objek pemandangan alam, aspek yang diperhatikan sebagai fotografer antara lain, penempatan teknis pencahayaan, komposisi dan


(14)

2

pengaturan diafragma jarak fokus pada lensa serta penempatan iso dan kecepatan pada kamera sehingga menghasilkan suatu karya foto ya ng bagus.

Pemandangan alam adalah untuk menunjukkan ruang yang berbeda dalam dunia, kadang-kadang luas dan tak berujung, tapi lain mikroskopis. Foto-foto biasanya menangkap kehadiran alam dan sering bebas dari penghalang buatan manusia.

Fotografer pemandangan sering mencoba untuk mendokumentasikan ruang serta menyampaikan apresiasi dari pemandangan.

Banyak foto-foto Pemandangan alam menunjukkan sedikit atau tidak ada aktivitas manusia, dan diciptakan dalam mengejar kemurnian, sebuah penggambaran alam murni tak ternoda tanpa pengaruh manusia, bukan menampilkan subjek seperti bentang alam yang sangat ditentukan, cuaca, dan cahaya ambient. Seperti kebanyakan bentuk seni, definisi sebuah foto pemandangan alam begitu luas, dan sekarang termasuk perkotaan, kawasan industri, dan fotografi alam. Air terjun, pantai, laut, dan pegunungan sangat populer dalam fotografi pemandangan alam klasik.

Dalam dunia fotografi tidak sedikit fotograferpemula, Tidakluput pada hal–hal yang bersifat teknis, pengaturan pencahayaan (bukaan diafragma), kekuatan warna dengan pengaturan kecepatan (rana shutter), dan resolusi gambar dengan pengarturan ISO, (EXPOSURE). Termasuk juga pengaturan komposisi.

Padahal salah satu prinsip dalam komposisi fotografi adalah berkaitan dengan pembagian bidang sepertiga (Rule of Third).Pengaturan komposisi bidang foto Jhonny Siahaan ini dapat memberikan hasil yang indah pada sebuah foto.


(15)

3

Sebagaimana hasilnya pada fotografi karya Jhonny Siahaan.Jhonny Siahaan adalah fotografer di Medan yang telah memiliki segudang pengalaman khususnya dalam mengahsilkan foto pemandangan.

Hal inilah yang menjadi ketetarikan penelitian untuk menganalisis. Ditinjau manakah kualitas komposisi karya-karya Jhonny Siahaan, dan bagaimana Jhonny Siahaan mengatur komposisi foto yang berdasarkan prinsip-prinsip komposisi (Rule of Third)

Jhonny Siahaan memperhatikan sudut pandang, komposisi dan tekhnik-tekhniknya dalam menciptakan sebuah karya foto. Jhonny Siahaan seorang fotografi Medan yang memiliki ketetarikan terhadap foto pemandangan alam, karena Jhonny mengangggap bahwa memfotohpemandangan alam sama seperti melukis pemandangan diatas kanvas, tetapi menggunakan media kamera.

Jhonny Siahaan adalah seorang fotografer Medan lahir 22 April 1957 di Kota Pemantang Siantar. Berkenalan dengan fotografi semasa SMA tahun 1981. Jhonny siahaan pernah mengikuti 8 Pameran fotografi, baik Nasional maupun Internasional.

Dalam fotografi pemandangan alam harus memahami hal hal teknis seperti mengatur diafragma, speed, iso, komposisi dan lain lain , agar dapat menonjolkan objek yang di foto.

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil judul sesuai dengan permasalahan, yaitu “ANALISIS FOTOGRAFI PEMANDANGAN ALAM KARYA JHONNY SIAHAAN DITINJAU DARI KOMPOSISI RULE OF


(16)

4

THIRDS. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengungkapkan betapa pentingnya peranan fotografer atas karyanya.

B. Identifikasi Masalah

Mengacu pada latarbelakang permasalahan diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Unsur – unsur komposisi fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan. 2. Komposisi Rule of Third yang digunakan Johnny Siahaan pada foto pemandangan alam.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latarbelakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Analisis Fotografi Pemandangan Alam Karya Jhonny Siahaan di Medan, Ditinjau dariRule Of Third.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Unsur – unsur Komposisi yang terkandung dalam fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan?

2. Bagaimana Komposisi Rule of third yang terkandung dalam Fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan?

E. Tujuan Penelitian


(17)

5

1. Untuk mengetahui bagaimanakah unsur – unsur komposisi fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan.

2. Untuk mengetahui komposisis Rule of thirdfotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti yang dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam bidang seni rupa terutama dibidang seni fotografi.

2. Bagi mahasiswa dapat memahami pengaturan komposisiyang sesuai dalam pemotretan pemandangan alam agar dapat menghasilkan foto yang artistik.

3. Bagi mahasiswa dapat memahami pemilihan sudut pandang (view point) yang sesuai dalam pemotretan pemandangan alam agar dapat menghasilkan foto yang artistik.

4. Sebagai bahan referensi bagi kalangan akademis untuk memehami lebih jauh tentang hakikat pemotretan pemandangan alam


(18)

(19)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam memotret foto pemandangan alam jhonny siahaan selalu menggunakan unsusr – unsur komposisi fotografi, dan komposisi Rule of Thirds. Karena foto pemandangan alam selain mengutamakan moment,dimana komposisi ini jhonny siahaan gunakan untuk memperindah hasil dan menambah kesan artistik dalam foto pemandangan alam sehingga karya fotonya dapat mengikuti pameran internasional . 2. Dari semua tema foto pemandangan alam Jhonny siahaan. Menggunakan

Unsur- Unsur Komposisi Obyek foto tema ini biasanya menyangkut tentang alam .

3. Karya foto pemandangan alam yang terdapat pada galeri Jhonny Siahaan.Setelah dianalisis berdasarkan Unsur-Unsur Komposisi10 karya tersebut dengan kategori foto yang baik berjumlah 6 foto= 60 %, dan kategori cukup baik berjumlah 4 foto= 40% dan tidak ada foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan yang ditemukan dengan kategori yang tidak baik.

4. Karya foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan yang terdapat pada galeri Jhonny Siahaan, setelah dianalisis berdasarkan Komposisi Rule Of Thirds dari 10 karya tersebut dengan katagori foto yang baik berjumlah 8


(20)

foto= 80% dan kategori cukup baik berjumlah 2 foto= 20%, dan tidak ada foto pemandnagan alam karya Jhonny Siahaan yang ditemukan dengan kategori yang tidak baik.

5. Foto-fotopemandangan alam karya Jhonny Siahaan pada galeri sudah mencapai kategori baik dengan mencapai nilai rata-rata keseluruhan karya foto 82. Dengan perolehan nilai rata-rata tersebut, maka dapat disimpulkan foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan yang ada di galeri. Analisa sudah memenuhi komposisi Rule Of Thidrs.

B. SARAN

Berdasarkan tinjauan peneliti maka dapat diajukan beberapa saran yang perlu diperhatikan untuk langkah kedepannya agar lebih baik yaitu:

1. Adanya foto dalam galeri merupakan peran penting dalam menambah daya tarik masyarakat terhadap alam. Oleh karena itu fotografer diharapkan bukan sekedar memotret saja, tetapi dituntut memiliki pengetahuan tentang komposisi fotografi.

2. Pada aspek komposisi pemotretan, fotografer diharapkan harus memperhatikan kesesuaian objek yang akan di foto dengan komposisi pemotretan yang digunakan untuk menghasilkan karya foto yang baik. 3. Pada aspek komposisi foto, sebelum memotret fotografer diharapkan harus

peka terhadap komposisiuntuk mendapatkan foto dengan bentuk komposisi yang baik.


(21)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Bina Aksara.

Bahari, Nooryan. Kritik Seni. Wacana, Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bastomi, S. 2000. Seni Kriya. Semarang: UNNES Press.

Daulat Saragi, 2006. Nilai Keindahan Suatu Karya Seni. Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED vol. 3.

Enget, dkk. 2008. Kriya Kayu. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Heskett, J. 1986. Desain industri. Jakarta: CV Rajawali. Maryaeni. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Miles. B. Mathew dan Suberban. A. Michael, 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. UI-PRESS.

Raharjo, Timbul. 2009. Bisnis Seni Kerajinan Bikin Londho Keranjingan, Yogyakarta : Kanisisus.

Raharjo, Timbul. 2011. Seni Kriya dan Kerajinan, Yogyakarta : Kanisisus

Ruswoto H. I. 2001. Pedoman Materi Kursus Hantaran Tingkat Dasar. Jakarta : Meutia Cipta Sarana

Sachari, A. (Ed) 1989. Desain di Indonesia. Paradigma Desain Indonesia. Jakarta: CV. Rajawali.

Sachari,Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta : Erlangga. Shaman Humar. 1993. Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang : IKIP Semarang

Press

Saleh, Khairul. 2014. Fotografi dasar. Medan ; UNIMED Suryabrata, sumadi. 1985. Metode Penelitian. Jakarta : Rajawali

Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka


(1)

4

THIRDS. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengungkapkan betapa pentingnya peranan fotografer atas karyanya.

B. Identifikasi Masalah

Mengacu pada latarbelakang permasalahan diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Unsur – unsur komposisi fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan. 2. Komposisi Rule of Third yang digunakan Johnny Siahaan pada foto pemandangan alam.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latarbelakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Analisis Fotografi Pemandangan Alam Karya Jhonny Siahaan di Medan, Ditinjau dariRule Of Third.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Unsur – unsur Komposisi yang terkandung dalam fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan?

2. Bagaimana Komposisi Rule of third yang terkandung dalam Fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan?

E. Tujuan Penelitian


(2)

5

1. Untuk mengetahui bagaimanakah unsur – unsur komposisi fotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan.

2. Untuk mengetahui komposisis Rule of thirdfotografi pemandangan alam karya Jhonny Siahaan.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti yang dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam bidang seni rupa terutama dibidang seni fotografi.

2. Bagi mahasiswa dapat memahami pengaturan komposisiyang sesuai dalam pemotretan pemandangan alam agar dapat menghasilkan foto yang artistik.

3. Bagi mahasiswa dapat memahami pemilihan sudut pandang (view point) yang sesuai dalam pemotretan pemandangan alam agar dapat menghasilkan foto yang artistik.

4. Sebagai bahan referensi bagi kalangan akademis untuk memehami lebih jauh tentang hakikat pemotretan pemandangan alam


(3)

(4)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam memotret foto pemandangan alam jhonny siahaan selalu menggunakan unsusr – unsur komposisi fotografi, dan komposisi Rule of Thirds. Karena foto pemandangan alam selain mengutamakan moment,dimana komposisi ini jhonny siahaan gunakan untuk memperindah hasil dan menambah kesan artistik dalam foto pemandangan alam sehingga karya fotonya dapat mengikuti pameran internasional . 2. Dari semua tema foto pemandangan alam Jhonny siahaan. Menggunakan

Unsur- Unsur Komposisi Obyek foto tema ini biasanya menyangkut tentang alam .

3. Karya foto pemandangan alam yang terdapat pada galeri Jhonny Siahaan.Setelah dianalisis berdasarkan Unsur-Unsur Komposisi10 karya tersebut dengan kategori foto yang baik berjumlah 6 foto= 60 %, dan kategori cukup baik berjumlah 4 foto= 40% dan tidak ada foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan yang ditemukan dengan kategori yang tidak baik.

4. Karya foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan yang terdapat pada galeri Jhonny Siahaan, setelah dianalisis berdasarkan Komposisi Rule Of Thirds dari 10 karya tersebut dengan katagori foto yang baik berjumlah 8


(5)

foto= 80% dan kategori cukup baik berjumlah 2 foto= 20%, dan tidak ada foto pemandnagan alam karya Jhonny Siahaan yang ditemukan dengan kategori yang tidak baik.

5. Foto-fotopemandangan alam karya Jhonny Siahaan pada galeri sudah mencapai kategori baik dengan mencapai nilai rata-rata keseluruhan karya foto 82. Dengan perolehan nilai rata-rata tersebut, maka dapat disimpulkan foto pemandangan alam karya Jhonny Siahaan yang ada di galeri. Analisa sudah memenuhi komposisi Rule Of Thidrs.

B. SARAN

Berdasarkan tinjauan peneliti maka dapat diajukan beberapa saran yang perlu diperhatikan untuk langkah kedepannya agar lebih baik yaitu:

1. Adanya foto dalam galeri merupakan peran penting dalam menambah daya tarik masyarakat terhadap alam. Oleh karena itu fotografer diharapkan bukan sekedar memotret saja, tetapi dituntut memiliki pengetahuan tentang komposisi fotografi.

2. Pada aspek komposisi pemotretan, fotografer diharapkan harus memperhatikan kesesuaian objek yang akan di foto dengan komposisi pemotretan yang digunakan untuk menghasilkan karya foto yang baik. 3. Pada aspek komposisi foto, sebelum memotret fotografer diharapkan harus

peka terhadap komposisiuntuk mendapatkan foto dengan bentuk komposisi yang baik.


(6)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Bina Aksara.

Bahari, Nooryan. Kritik Seni. Wacana, Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bastomi, S. 2000. Seni Kriya. Semarang: UNNES Press.

Daulat Saragi, 2006. Nilai Keindahan Suatu Karya Seni. Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED vol. 3.

Enget, dkk. 2008. Kriya Kayu. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Heskett, J. 1986. Desain industri. Jakarta: CV Rajawali. Maryaeni. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Miles. B. Mathew dan Suberban. A. Michael, 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. UI-PRESS.

Raharjo, Timbul. 2009. Bisnis Seni Kerajinan Bikin Londho Keranjingan, Yogyakarta : Kanisisus.

Raharjo, Timbul. 2011. Seni Kriya dan Kerajinan, Yogyakarta : Kanisisus

Ruswoto H. I. 2001. Pedoman Materi Kursus Hantaran Tingkat Dasar. Jakarta : Meutia Cipta Sarana

Sachari, A. (Ed) 1989. Desain di Indonesia. Paradigma Desain Indonesia. Jakarta: CV. Rajawali.

Sachari,Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta : Erlangga. Shaman Humar. 1993. Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang : IKIP Semarang

Press

Saleh, Khairul. 2014. Fotografi dasar. Medan ; UNIMED Suryabrata, sumadi. 1985. Metode Penelitian. Jakarta : Rajawali

Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka