PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO DAN BENDA ASLI DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN T.P 2015/2016.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
VIDEO DAN BENDA ASLI DALAM MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI
POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT
SEI TUAN T.P 2015/2016

Oleh:
Febry Tua Siallagan
NIM. 4123141033
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

i


ii

RIWAYAT HIDUP
Febry Tua Siallagan dilahirkan di Desa Pindaraya tanggal 03 Februari
1995. Ayah bernama Eslon Siallagan dan ibu bernama Romaida Sitorus, dan
merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk di
SD Negeri 173808 Sibolopian dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Simanindo dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Simanindo
dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan penulis aktif dalam
kegiatan kampus yaitu di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi sebagai
Koordinator KTI, Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Keluarga Besar Kristen
Biologi (IKBKB) UNIMED dan penulis juga aktif pada kegiatan di luar kampus
yaitu di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Penulis juga selalu
berperan dalam kepanitiaan maupun event besar di acara biologi yaitu sebagai
Koordinator, mentor dan juga sebagai steering committe. Penulis selalu mengikuti
lomba dan mendapat beberapa penghargaan kategori antar kampus, Provinsi

nmaupun

Nasional . Penulis selalu aktif mengikuti kegiatan yang bersifat

membangun dan melatih kepemimpinan dan banyak mengikuti kegiatan lainnya
guna menambah relasi dan wawasan dalam kehidupan sehari-hari.

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
VIDEO DAN BENDA ASLI DALAM MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI
POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT
SEI TUAN T.P 2015/2016

Febry Tua Siallagan (NIM. 4123141033)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan video dan benda asli menngunakan model pembelajaran kooperatif
Think Pair Share (TPS) pada materi pokok Jamur di Kelas X SMA N 1 Percut Sei

Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian quasi
eksperimen dimana populasinya adalah seluruh siswa kelas X IPA , sedangkan
sampel penelitiannya adalah siswa dalam dua kelas denganjumlah siswa 80
orang.Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara acak (Random sampling).
Dua kelas sebagai sampel yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas video dan XI IPA 5
sebagai kelas Benda Asli. Masing masing berjumlah 40 siswa sehingga total
sampel adalah 80 siswa. Rata–rata hasil belajar kelas Video sebesar 76,875 dan
kelasBenda Asli 84,125. Uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = -4,965 > ttabel=
1,994. Jadi didapat bahwa thitung> ttabel,maka Ha diterima dan Ho ditolak, yang
artinya ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) menggunakan media video
dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif
Think Pair Share (TPS) menggunakan media benda asli pada materi pokok Jamur
di Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

iii

DIFFERENCE OF STUDENT LEARNING WITH ORIGINAL VIDEO
AND OBJECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL IN
THINK PAIR SHARE (TPS) SUBJECT MATTER OF

MUSHROOMS INCLASS X SMA NEGERI 1
PERCUT SEI TUAN T.P 2015/2016

Febry Tua Siallagan (NIM. 4123141033)
ABSTRACT
This purpose of this research is know determine differences in student
learning outcomes using video and original objects using cooperative learning
model Think Pair Share (TPS) in the subject matter Mushrooms in Class X
SMAN 1 Percut Sei Tuan Learning Year 2015/2016. This study was an quasy
experimental study where the population is all students of class X IPA, whereas
the research samples are students in two classes with 80 students enrolled. Sample
was randomized (random sampling). Two classes as a sample of class X IPA 2 as
a video class and a class XI IPA 5 is original Object. Each numbered 40 students,
so the total sample is 80 students. The average result of learning class Video of
76.875 and 84.125 original objects class. Hypothesis testing showed that t = 4.965> table = 1.994. So got that thitung> table = 1.994, then Ha Ho accepted and
rejected, which means that there are differences in learning outcomes of students
taught by cooperative learning model Think Pair Share (TPS) using videos and
learning outcomes of students taught by cooperative learning model Think Pair
Share (TPS) using native media objects in the subject matter Mushrooms in Class
X SMAN 1 Percut Sei Tuan Learning Year 2015/2016.


v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan
Hasil Belajar Siswa Dengan Video Dan Benda Asli Dalam Model Pembelajaran
Kooperatif Think Pair Share (TPS) Pada Materi Pokok Jamur di Kelas X SMA
Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra.
Meida Nugrahalia, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan saran dari awal penyusunan proposal penelitian
hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis juga menyampaikan terimakasih
kepada para dosen penguji Bapak Prof. Dr. rer nat, Binari Manurung, M.Si, Bapak
Drs.Ashar Hasairin, M.Si dan Ibu Dra. Riwayati, M.Si selaku dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran demi meningkatkan kualitas skripsi ini. Penulis

juga menyampaikan terimakasih kepada Ibu Linda Sitohang, S.Pd selaku guru
pamong yang telah membimbing peneliti selama melaksanakan penelitian di
lapangan.
Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga tercinta,
Ayahanda Eslon Siallagan dan Ibunda Romaida Sitorus serta kakak-adik saya
yaitu Desy Siallagan, Irna Siallagan dan Thomson Siallagan , yang telah
memerikan dukungan dan semangat yang luar biasa melalui ucapan dan doa
selama saya kuliah sampai pada terselesaikannya skripsi ini. Tidak lupa penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada Daniati Simangunsong dan Sari Sibarani
yang juga saya anggap sebagai keluarga yang telah mendukung dan
menyemangati saya terkhusus saat penulisan skripsi ini.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada teman-teman satu
perjuangan selama kuliah kelas Pendidikan Biologi Reguler C 2012 terkhusus

vi

buat sahabat saya Rahmad Hidayat Gultom, Dewi Irawati Tampubolon,Wendy
Panggabean, Timbul Panjaitan, Fitriani Nadapdap yang selalu ada memberi
semangat sampai terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terimakasih juga

disampaikan penulis kepada teman-teman HMJ Sihar Sidabutar , Lamhot Siagian,
Zebulon Situmeang, Azum Mubarok, Rozi Suherman, yang selalu memberi
semangat dan mengingatkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih
atas semua dukungan dan doa dari kalian, semoga selalu semangat dan
berpengharapan, tetap menjalin persaudaraan yang menghidupkan. Serta penulis
juga menyampaikan terimakasih kepada semua orang yang namanya belum
tersebutkan dalam tulisan ini yang telah memberi dukungan dan semangat dalam
penulisan skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa. Untuk ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016
Penulis,

Febry Tua Siallagan

vii


DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan
Daftar Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
v
vii
viii
ix

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional

1
2
3
3
3
4
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
2.2
Pembelajaran Kooperatif
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif
2.2.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.2.3 Keunggulan dan kelemahan pembelajaran kooperatif
2.2.3.1 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif
2.2.3.2 Kelemahan pembelajaran Koooperatif
2.2.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)
2.2.4.1 Langkah langkah pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS)
2.2.4.2 Keunggulan dan kelemahan model Pembelajaran TPS
2.2.5 Media Pembelajaran
2.2.5.1 Pengertian Media Pembelajaran
2.2.5.2 Fungsi Media Pembelajaran
2.2.5.3 Manfaat Media Pembelajaran
2.2.5.4 Media Berbasis Komputer
2.2.5.5 Media Pembelajaran Benda Asli

2.2.5.6 Media Animasi
2.2.5.7 Media Cetak
2.3
Materi Pelajaran
2.3.1 Ukuran dan Bentuk Tubuh
2.3.2 Struktur dan Fungsi Tubuh
2.3.3 Cara Hidup
2.3.4 Habitat

6
6
7
8
8
9
10
10
11
11
12
13
13
13
14
14
14
15
15
16
17
18
18
19
19

viii

2.3.5
2.3.6
2.3.7
2.4
2.5

Reproduksi
Klasifikasi
Peranan Jamur
Kerangka Berfikir
Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4.Instrumen Penelitian
3.5. Rancangan Pelaksanaan Penelitian
3.5.1.Mengadakan Pre-test
3.5.2.Langkah-langkah pembelajaran
3.5.3.Mengadakan Pos-test
3.6 . Desain Penelitian
3.7. Instrumen Dengumpulan data
3.7.1. Uji Valiitas Tes
3.7.2.Uji Realibilitas Tes
3.7.3.Tingkat Kesukaran Tes
3.7.4.Daya Pembeda Tes
3.8. Teknik Analisis Data
3.8.1. Uji Normalitas
3.8.2. Uji Homogenitas
3.8.3. Uji Hipotesis

20
21
26
28
28

29
29
29
30
31
31
31
32
32
34
34
34
35
36
36
36
37
37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Belajar Siawa
4.2.2 Uji Normalitas
4.2.3 Uji Homogenitas
4.2.4 Uji Hipotesis
4.4 Pembahasan

39
39
39
40
40
42
43
44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

52
52
52

DAFTAR PUSTAKA

53

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

Jenis-jenis jamur dan peranannya dalam kehidupan

27

Tabel 3.1

Kisi-kisi Soal

30

Tabel 3.2

Desain Penelitian

32

Tabel 4.1

Rangkuman Statistik Deskriptif Hasil Belajar Siswa

41

Tabel 4.2

Rangkuman statistik Hasil Belajar Siswa

42

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas

43

Tabel 4.4

Hasil Uji Homogenitas

44

Tabel 4.5

Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar

45

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1

Hifa tak bersekat dan hifa bersekat

18

Gambar 2.2

Rhizopus Sp

21

Gambar 2.3

Saccharomyces Sp

22

Gambar 2.4

Nerospora Sp

23

Gambar 2.5

Penicillium Sp

23

Gambar 2.6

Trichoderma Sp

24

Gambar 2.7

Gambar Struktur tubuh buah Basidiomycota

25

Gambar 4.2

Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa

42

Gambar 4.4

Kurva Penolakan dan Penerimaan Ho Uji Dua Pihak

45

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27
Lampiran 28
Lampiran 29
Lampiran 30

Daftar pertanyaan untuk observasi sekolah
Silabus Kegiatan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen Tes sebelum di validasi
Instrumen Tes setelah di validasi
Lembar Jawaban
Kunci Jawaban Tes sebelum di validasi
Kunci Jawaban Tes setelah di validasi
Lembar Kerja Kelompok (LKK) Video
Lembar Kerja Kelompok (LKK) Benda Asli
Tabel Validitas
Perhitungan Validitas Butir Soal
Tabel Reliabilitas
Perhitungan reliabilitas
Tabel Daya Beda
Perhitungan Daya Beda Soal
Tabel Tingkat Kesukaran
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Rekapitulasi Analisis Instrumen Tes
Tabulasi Data Hasil Belajar
Hasil Belajar
Perhitungan Rata
Uji Homogenitas
Uji Normalitas
Pengujian Hipotesis
Tabel Nilai R
Tabel Nilai Chi Kuadrat
Tabel Nilai T
Tabel Nilai F
Dokumentasi Penelitian

Halaman
51
52
54
68
76
81
82
83
84
86
88
89
91
92
93
94
96
97
99
101
102
103
105
107
111
114
115
116
117
118

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Biologi adalah salah satu bidang studi IPA yang merupakan ilmu yang
besar perannya dalam pendidikan, di samping itu juga biologi sangat bermanfaat
bagi kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya peranan mempelajari biologi maka
pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu pengajaran mulai dari
tingkat Sekolah Menengah Pertama sampai Perguruan Tinggi. Membahas masalah
kualitas pendidikan tidak terlepas dari pencapaian hasil atau prestasi belajar siswa,
karena hasil belajar siswa dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah
pendidikan di suatu sekolah berhasil atau tidak. Permasalahan yang berkaitan
dengan pelajaran biologi di sekolah-sekolah saat ini adalah masih rendahnya hasil
belajar siswa pada mata pelajaran biologi.
Peneliti melakukan wawancara dengan guru biologi yang mengajar di
SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yaitu dengan Ibu Dra.Linda Seri Murni Sitohang.
Beliau memaparkan bahwa pembelajaran biologi pada materi jamur berlangsung
baik akan tetapi hasil belajar yang didapat oleh siswa selalu saja masih jauh dari
yang diharapkan. Hal itu di keluhkan karena pada materi jamur membutuhkan
kemampuan menghafal masing-masing siswa supaya lebih memahami materi
tersebut. Oleh karena itu hasil belajar siswa pada materi jamur yang belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75. Setiap dilakukan ujian
tentang materi jamur, rata-rata hanya 5 dari 40 orang yang mampu mencapai
Kriteria ketuntasan minimum dalam setiap kelas. Dari hasil wawancara juga
diperoleh bahwa guru kewalahan dalam penggunaan media pembelajaran dan
dalam menggunakan metode pembelajaran.
Pentingnya suatu metode yang digunakan saat menyampaikan materi
berpengaruh terhadap interaksi dan hasil belajar siswa. Menurut Fina, dkk (2012),
bahwa penerapan model pembelajaran TPS berpengaruh terhadap peningkatan
aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung
Tahun Pembelajaran 2012/2013. Penelitian lainnya dilakukan oleh Alimah, (2013)

2

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat
meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 6 Pariaman. Dari data
itu langkah-langkah Think Pair Share telah diuji dan sangat tepat untuk
permasalahan di atas, yaitu dengan pembelajaran pada materi jamur yang dituntut
menghafal akan lebih mudah didapat karena melibatkan diskusi kelompok yaitu
teman sebaya untuk saling berdiskusi.
Untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap penjelasan materi yang
disampaikan oleh guru, maka dapat digunakan media pembelajaran. Pemanfaatan
media pembelajaran dapat mengatasi beberapa hambatan bagi siswa yang
memiliki daya pemahaman yang rendah. Media yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan video dan benda asli. Video dipilih karena media ini
memiliki ciri-ciri yang mampu membangkitkan minat siswa untuk belajar yaitu
antara lain lebih mudah dan nyata untuk dipelajari, bentuk dan warna menarik,
cukup populer dan yang penting dapat menjelaskan konsep bagi siswa
(Lutfiyatun, 2012). Benda asli dipilih karena mampu membawa siswa berfikir
secara nyata dan mampu mengaplikasikan terapan dalam pembelajaran yang
diajarkan.
Dengan menggunakan model pembelajaran TPS video dan benda asli
maka diharapkan dapat menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan
dan pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengingat
materi pelajaran yang bersifat imajinatif pada materi Jamur sehingga dapat
bertahan lebih lama dan hasil belajar dapat meningkat. Untuk itu penulis
melakukan penelitian dengan judul :
“ Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Video dan Benda Asli dalam Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Materi Pokok
Jamur Di Kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 “
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:

3

1. Pengajaran guru biologi di SMA N 1 Percut Sei Tuan yang monoton
membuat hasil belajar siswa dalam materi jamur masih rendah.
2. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang belum efektif pada
materi Jamur.
3. Hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan yang masih belum
mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75.
1.3 Batasan Masalah
Mencermati masalah-masalah yang teridentifikasi tersebut, masalah
dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Hasil belajar siswa hanya dibatasi pada ranah kognitif menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan menggunakan video
jamur di kelas X-2 SMA N 1 Percut Sei Tuan dan menggunakan Benda
Asli jamur di kelas X-5 SMA N 1 Percut Sei Tuan pada materi pokok
Jamur.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok Jamur.
1.4 Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah
dari penelitian ini antara lain:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan video
dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok jamur
di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 ?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Benda
Asli dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok
jamur di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 ?
3. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan
Video dan Benda Asli dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS
pada materi pokok jamur di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P
2015/2016 ?

4

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Jamur menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan menggunakan video
jamur di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Jamur menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TPS menggunakan Benda asli jamur
di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada materi Jamur
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan video dan
Benda asli di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti, sebagai bahan persiapan diri menjadi guru yang mampu
meningkatkan hasil belajar menggunakan model pembelajaran yang
variatif juga media yang digunakan dalam pembelajaran kepada siswa agar
lebih mudah dalam mempelajari biologi.
2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai bahan dalam pengembangan proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang variatif juga
media yang sesuai, sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.
3. Bagi siswa, sebagai pengetahuan tentang model pembelajaran juga media
yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar.
1.7 Defenisi Operasional
Agar tidak terjadi kekeliruan menafsirkan istilah dalam penelitian ini,
maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut :
1. Hasil belajar adalah nilai kognitif yang diperoleh siswa setelah siswa
mengikuti pembelajaran biologi pada materi pokok jamur dengan
menggunakan video dan benda asli dalam model pembelajaran kooperatif
tipe Think Pair Share (TPS).
2. Tes evaluasi adalah tes yang dilakukan setelah proses pembelajaran.

5

3. Tes evaluasi dilakukan dengan menggunakan soal berbentuk pilihan
berganda dengan 5 pilihan jawaban.
4. Tes evaluasi yang benar akan diberi nilai 1, yang dijawab salah diberi nilai
0.
5. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan kelompok
belajar.
6. Model pembelajaran Think Pair Share adala suatu model pembelajaran
kooperatif yang memberi siswa waktu untuk berpikir dan merespons serta
saling bantu satu sama lain.
7. Video yang digunakan dalam penelitian ini adalah tayangan video Jamur

dari inibudi.com.
8. Benda asli yang digunakan dalam penelitian ini adalah spesies jamur yang

mewakili masing-masing divisi jamur.

52

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data, dan pengujian hipotesis,
maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan video

dalam model

pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok jamur di kelas X SMA N
1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 adalah 76,875.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Benda Asli dalam model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok jamur di kelas X SMA N
1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 adalah 84,125.
3. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif Think Pair Share (TPS) menggunakan media video dan hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Think
Pair Share (TPS) menggunakan media benda asli pada materi pokok Jamur di
Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai
beberapa saran :
1. Dalam materi yang dituntut untuk menghafal, hendaknya media pembelajaran
ini dapat digunakan sebagai peningkat hasil belajar siswa.
2. Pemanfaatan media video dan benda asli dalam model pembelajaran
kooperatif Think Pair Share (TPS) hendaknya dioptimalkan dalam
pembelajaran di sekolah pada materi jamur karena dapat memotivasi minat
belajar siswa untuk aktif dan menemukan sendri informasi pengetahuan
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

53

3. Sesuai hasil penetian, maka guru bidang studi dapat menerapkan media
pembelajaran ini dalam proses belajar mengajar sebagai peningkat hasil
belajar siswa.
4. Bagi guru bidang studi Biologi di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan agar
berkenan mencoba menggunakan media Video dan benda asli dalam model
pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) pada kegiatan pembelajaran
materi lain sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa
5. Kepada Kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan
memberikan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.
6. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya
sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal.

54

DAFTAR PUSTAKA

Alimah, B, 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 3
Temanggung (Skripsi). Semarang: FMIPA UNNES.
Anshori, M. 2009. Biologi . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Penerbit Rineka Cipta
Aryulina , 2010 . Biologi .Jakarta : Erlangga
Daryanto, 2010. Media Pembelajaran,. Bandung : Penerbit Satu Nusa
Gandjar, 2006 . Jamur . Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Ibrahim, R , S, 2010. Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta
Kasih, F, 2012. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS terhadap
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan
Lutfiyatun, 2012. Implementasi Metode Think Pair Share (TPS) Berbantuan
Media Power Point pada Pembelajaran Kewirausahaan Pokok Bahasan
Proposal Usaha untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa
Kelas XI SMK Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal, Economic Education
Analysis Journal.
Kingsley, H. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Kistinnah, I. 2009. Biologi . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Lie, A. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.
Lorin, W. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, pengajaran dan
asesmen. Jakarta: Pustaka Belajar
Riana, Y. 2009. Biologi . Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

55

Sanaky, H .2011. Media Pembelajaran.Yogyakarta : Penerbit Kaukaba
Shoimin, A , 2014. 68 Model Pembelajaran Kooperatif dalam Kurikulum 2013,.
Yogyakarta : Penerbit Ar-Ruzz Media,
Slavin, R , 2011. Psikologi Pendidikan Teori Dan Praktek Edisi Kesembilan Jilid
1 , Jakarta: PT. Indeks
Sriyanti, L, 2013. Psikologi Belajar .Yogyakarta : Penerbit Ombak
Subardi, 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Sudjana, 2009. Metode Statistika . Bandung : Penerbit Tarsito
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sulistiorini, A , 2009. Biologi . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Suryani, N , 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
Trianto, 2011. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
Ulya , 2009 . Biologi Umum . Jakarta : Grasindo
Utami, H, 2014. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share
Berbantuan Video Pembelajran dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa
pada Kompetensi Dasar Laporan Keuangan, Economic Education Analysis
Journal.
Wulandari, 2013. Biologi , Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Yamin, M. 2004. Pengembangan Kompetensi Pembelajar. Jakarta: UI Press.
Zuhra, L, 2014. Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model
Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Multimedia pada Materi Pokok
Sistem Eksresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kudus, (Skripsi).
Semarang: FMIPA UNNES.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KLASIFIKASI BENDA

1 15 49

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

1 11 72

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MEDIA GAMBAR DI SD 06 BULUNGCANGKRING JEKULO KUDUS

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA SMA

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VIII D SMP N 1 PLERET

0 0 8