PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI AP SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2016/2017.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP
HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI AP
SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
SUTAN PARHIMPUNAN SIPAHUTAR
NIM : 7123141144

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK

Sutan Parhimpunan Sipahutar, NIM.7123141144. Pengaruh Model Pembelajaran

Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar
Kewirausahaan Siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017. Skripsi
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2017.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kewirausahaan
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan hasil
belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada
mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan T.P. 2016/2017. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan berjumlah 285 siswa
yang terdiri dari 6 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu
kelas XI AP 3 yang berjumlah 40 orang pada kelas eksperimen I dan kelas XI AP 5 yang
berjumlah 40 orang pada kelas Eksperimen II. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes
hasil belajar kewirausahaan dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Dimana
sebelum tes ini diberikan kepada sampel sesungguhnya, maka tes ini diujicobakan terlebih
dahulu untuk melihat tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal.
Teknik analisis data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu dianalisa
melalui uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis digunakan uji t pada taraf α=0,05.

Dari analisis data diperoleh hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Problem
Based Learning adalah nilai rata-rata pre test 53,75, dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 20
serta standar deviasi 12,22 dan post test sebesar 80,14 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai
terendah 60 serta standar deviasi 8,58. Sedangkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah nilai rata-rata pre test
50,97 dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 10 serta standar deviasi 13,98 dan post test
sebesar 75,14 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60 serta standar deviasi 7,12. Hasil
pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,677 > 1,668 pada taraf signifikan 95%
dan α = 0,05 dengan kata lain hipotesis diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan
model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dengan rata-rata hasil belajar
sebesar 80,14 dibandingkan hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning dengan rata-rata hasil belajar sebesar 75,14 pada mata
pelajaran kewirausahaan kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar Kewirausahaan

i


ABSTRACT
Sutan Parhimpunan Sipahutar, NIM.7123141144. The influence of Problem Based
Learning model and Contextual Teaching and Learning model to Entrepreneurship
Learning Result of students class XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017. Thesis
Majoring Economic Education, Study Program of Office Administration Education,
Economy Faculty, State University of Medan in Year 2017.
The problem of this research is low level entrepreneurship learning result of students
in class XI SMK Negeri 7 Medan. The goal of this research is to know the result accounting
who teached with using Problem Based Learning model and Contextual Teaching and
Learning model of Entrepreneurship students result in the class XI SMK Negeri 7 Medan T.P
2016/2017.
The Research was conducted at XI SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016. The
population in this study were all students in grade XI SMK Negeri 7 Medan totaling 285
students consisting of 6 classes. While the sample in this study consisted of two classes,
namely XI AP3 which are 36 people in classroom experiments I and XI AP5 which are 36
people in the classroom experiments II. The technique of collecting sample is used simple
random sampling. The technique of collecting the data with test the result of learning. Test is
multiple choice as many as 20 test. Before this test would be given to true sample, so this test
was in try out to see Validity Test, Reliability Test, Different Capacity Test, and Difficulties
Test. The technique of analytic data is used determine the mean, standard deviation,

normality test, homogeneity test, and hypothesis test by using test-t at significant level
α=0,05.
Analysis of data obtained from learning result of students with Problem Based
Learning model is the average value of 53,75 pre test with the highest score lowest score of
80 and 20 and a standard deviation of 12,22 and 80,14 at post test with the 100 highest and
lowest values 60, and standard deviation is 13,22. While learning result of students taught by
Contextual Teaching and Learning model is the average value of 50,97 pre test with the
highest score lowest score of 75 and 10 and a standard deviation of 13,98 and 75,14 at post
test with the highest score lowest score of 90 and 60 and a standard deviation of 7,12. The
result obtained by testing the hypothesis that tcount > ttable is 2,677 > 1,668 at significant level
95% and α = 0,05 in other words the hypothesis is accepted.
It can be concluded that there are the students’ learning result by using Problem
Based Learning model higher than by using Contextual Teaching and Learning model with
mean shows 80,14 and 75,14 of Entrepreneurship students result in SMK Negeri 7 Medan
T.P 2016/2017.

Keywords: Problem based learning model, Contextual teaching and learning model,
Entrepreneurship Learning Result

ii


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala Berkat dan Kasih Karunia-Nya pada peneliti, akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil
Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P
2016/2017”.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program
Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan
ketulusan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Hasyim S.Ag, SE, MM, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Admnistrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs.Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya.
iii

6. Bapak Drs. Bangun Napitupulu M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Akademik saya.
7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi
khususnya Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
8. Bapak Amiruddin,SP,MM, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Medan
yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.
9. Ibu Rommana Sihombing, S.Pd selaku

Ketua Jurusan Administrasi

Perkantoran dan seluruh Guru serta pegawai Tata Usaha yang telah
memberikan waktu luang bagi saya, serta para siswa jurusan Administrasi

Perkantoran SMK Negeri 7 Medan yang telah banyak membantu dalam
rangka melakukan penelitian.
10. Teristimewa untuk orang tua yang tercinta, yang dengan tulus dan ikhlas
memberikan dukungan moril dan materi serta do’a kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Semoga Tuhan Yesus memberkati
semua keikhlasan dan pengorbanan yang tak ternilai harganya dengan
memberikan kebahagiaan kepada Orang tua saya. Amin
11. Untuk Kakak, Abang dan Adik-adikku, Mega Elista Sipahutar, Humala
Sipahutar, Hari Sipahutar dan Heri Sipahutar yang banyak membantu dan
selalu memberikan dukungan doa dan moral kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Terima Kasih untuk kesayangan, Monika Karolina Sianturi yang selalu
setia mendukung saya dan menjadi motivasi bagi penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.

iv

13. Untuk Sahabat-sahabat yang telah mendukung dan banyak membantu
saya, Azmo Sihombing, Banila Marbun, Suriati Lasminar, Riduan
Ompusunggu, Isman Nainggolan. Terima kasih atas waktu dan

dukungannya, semoga selalu yang terbaik untuk kita semua.
14. Untuk teman-teman seperjuangan dalam menyusun skripsi, Perawati,
Novita, Tokmi, Ramli, Frans, semoga perjungan kita membuahkan hasil
yang baik untuk kedepannya.
15. Teman-teman PPLT SMK Negeri 2 Balige, Jhon, Bonar, Andrio, Erlika,
Addo, Maya, Simon, dan semua teman PPL lainnya terimakasih untuk
dukungan dan kebersamaan kita.
Atas segala bantuan dan jasa mereka peneliti tidak dapat membalasnya
selain doa semoga Tuhan Yesus

memberi berkat dan kasih karunia-Nya

senantiasa dalam hidup mereka.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan
terimakasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti
maupun pembaca dalam usaha peningkatan pendidikan dimasa yang akan datang.
Amin.
Medan,
Penulis


Februari 2017

Sutan P. Sipahutar
NIM. 7123141144

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ..xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ..............................................................................7
1.3 Pembatasan Masalah .............................................................................7
1.4 Rumusan Masalah .................................................................................7
1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................8

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................10
2.1 Kerangka Teoritis..................................................................................10
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ..............................10
2.1.2 Model

Pembelajaran

Contextual

Teaching

and

Learning ..........................................................................................16
2.1.3 Perbedaan
Learning

Model
dan


Pembelajaran

Model

Problem

Pembelajaran

Based

Contextual

Teaching and Learning ...................................................................21

vi

2.2 Hasil Belajar..........................................................................................23
2.2.1 Indikator Keberhasilan Belajar ......................................................24
2.2.2 Taksonomi Hasil Belajar ................................................................24
2.2.3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................28

2.3 Penelitian Relevan ..................................................................................34
2.4 Kerangka Berpikir .................................................................................36
2.5 Hipotesis Penelitian ...............................................................................39
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................40
3.1 Lokasi Penelitian ...................................................................................40
3.2 Populasi dan Sampel .............................................................................40
3.2.1 Populasi ..........................................................................................40
3.2.2 Sampel ...........................................................................................40
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ......................................41
3.3.1 Variabel Penelitian .......................................................................41
3.3.2 Defenisi Operasional ....................................................................41
3.4 Rancangan Penelitian ............................................................................43
3.5 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................47
3.6 Uji Instrumen Penelitian .......................................................................47
3.6.1 Uji Validitas ...................................................................................47
3.6.2 Uji Reliabilitas ...............................................................................48
3.6.3 Uji Daya Pembeda ..........................................................................49
3.6.4 Tingkat Kesukaran Soal ................................................................50

vii

3.7 Teknik Analisa Data...............................................................................51
3.7.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi .........................................51
3.7.2 Uji Normalitas ................................................................................52
3.7.3 Uji Homogenitas ............................................................................53
3.7.4 Uji Hipotesis ...................................................................................53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................56
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian .....................................................................56
4.2 Uji Instrumen Penelitian ........................................................................57
4.2.1 Uji Validitas ................................................................................57
4.2.2 Uji Reabilitas ..............................................................................58
4.2.3 Uji Daya Beda ............................................................................59
4.2.4 Tingkat Kesukaran Soal..............................................................61
4.2 Analisis Data..........................................................................................63
4.3.1 Nilai rata-rata, Standar Deviasi dan Varian Pre Test ...................63
4.3.2 Nilai rata-rata, Standar Deviasi dan Varian Post Test .................65
4.3.3 Uji Normalitas Data ....................................................................68
4.3.4 Uji Homogenitas .........................................................................69
4.3.5 Pengujian Hipotesis ....................................................................70
4.3.6 Hipotesis Statistika .....................................................................72
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................73

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................78
5.1 Kesimpulan .............................................................................................78
5.2 Saran........................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................80
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PENELITIAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ketuntansan Siswa Kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan ........... ..3
Tabel 1.1 Pesentase Hasil Belajar Siswa Kelas XI AP3 dan XI AP5
Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan 2014-2016 ............................... ..4
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning….…3
Tabel 3.1 Populasi Penelitian.............................................................................. 42
Tabel 3.2 Sample Penelitian ............................................................................... 43
Tabel 3.3 Matriks Rancangan Penelitian ............................................................ 41
Tabel 4.1 Daya Pembeda Soal ............................................................................ 62
Tabel 4.2 Tingkat Kesukaran Soal ...................................................................... 64
Tabel 4.3 Data Nilai Hasil Belajar ...................................................................... 69
Tabel 4.4 Uji Normalitas Nilai Pre Test ............................................................. 70
Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Post Test ............................................................ 70
Tabel 4.6 Uji Homogenitas Nilai Pre test dan Nilai Post test ............................. 71

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian ................................................................. 46

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3

Materi Kewirausahaan

Lampiran 4

Instrumen Penelitian

Lampiran 5

Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran 6

Tabel Validitas Tes

Lampiran 7

Tabel Reliabilitas Tes

Lampiran 8

Tabel Daya Pembeda Soal

Lampiran 9

Tabel Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 10

Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I (Kelas XI AP 3)

Lampiran 11

Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II (Kelas XI AP 5)

Lampiran 12

Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre test Kelas Eksperimen I

Lampiran 13

Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre test Kelas Eksperimen II

Lampiran 14

Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post test Kelas Eksperimen I

Lampiran 15

Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post test Kelas Eksperimen II

Lampiran 16

Uji Homogenitas

Lampiran 17

Pengujian Hipotesis

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
yang dinamis, karena pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat dan
setiap manusia membutuhkan pendidikan. Perkembangan dunia pendidikan di era
globalisasi ini menuntut lembaga pendidikan untuk bekerja lebih baik lagi dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan agar mampu
berkompetisi di dunia internasional. Salah satu cara nya adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan, dan kegiatan proses belajar mengajar merupakan
kegiatan inti dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dari sebuah
bangsa, karena pendidikan memegang peranan penting dalam menghasilkan
sumber daya manusia yang berkompeten.
Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan yang didalamnya
ditunjang oleh berbagai unsur-unsur pembelajaran antara lain, tujuan, materi
pelajaran, sarana prasarana, situasi dan kondisi belajar, alat dan media
pembelajaran, lingkungan belajar serta evaluasi belajar, kesemua unsur-unsur
pembelajaran tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar
dalam meningkatkan hasil belajar.
Namun pada kenyataannya kondisi pendidikan saat ini belum mampu
secara maksimal mencapai apa yang menjadi tujuan pendidikan itu sendiri, Hal ini
disebabkan proses pendidikan melalui proses belajar mengajar masih cenderung

1

2

menunjukkan guru lebih berperan aktif di dalam kelas sedangkan siswa cenderung
hanya menunggu informasi dari guru, dan hal ini membuat siswa tidak terdorong
untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena
kualitas pembelajaran yang baik tentu menghasilkan hasil belajar yang baik pula,
oleh sebab itu sudah selayaknya guru mempunyai pengetahuan dan pemahaman
dalam menerapkan metode, pendekatan dan model-model pembelajaran yang
tepat. Pemilihan model pembelajaran adalah salah satu teknik atau cara yang
dapat digunakan guru dalam menyajikan materi pelajaran di kelas dalam upaya
mencapai hasil belajar siswa yang maksimal, namun setiap model pembelajaran
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu guru harus
mampu memilih model pembelajaran yang tepat, pengajaran yang kreatif dan
pemeliharaan suasana belajar yang menyenangkan saat menyajikan materi
pembelajaran.
Model pembelajaran yang tepat pada prinsipnya dapat membantu siswa
untuk membangun pengetahuan melalui interaksinya dengan lingkungan, oleh
karena itu guru harus dapat memilih dan menentukan langkah-langkah yang tepat
dalam memperbaiki pembelajaran khususnya memilih model pembelajaran yang
digunakan agar siswa lebih mudah memahaminya serta lebih aktif dan kreatif.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMK Negeri 7 Medan
pada mata pelajaran kewirausahaan kelas XI AP3 dan XI AP5 pencapaian hasil
belajar siswa masih tergolong rendah dan masih kurang sesuai dengan apa yang

3

diharapkan, hal ini dibuktikan pada saat ulagan harian masih banyaknya siswa
yang tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan pada mata pelajaran kewirausahaan yaitu dengan nilai 70. Dibawah ini
dapat dilihat tabel hasil ulangan harian siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan
tahun pelajaran 2016/2017
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI AP SMK NEGERI 7 MEDAN
Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

KKM

Siswa
dengan
nilai
≤KKM

39

70

XI-2

39

70

XI-3

40

XI-4

38

XI-5

40

XI-6

39

Kelas

Jumlah
Siswa

XI-1

Persentase

Siswa
dengan
nilai
≥KKM

Persentase

24

61,53%

15

38,46%

21

53,84%

18

46,15%

26

65%

14

35%

24

63,15%

14

36,84%

23

57,5%

17

42,5%

26

66,66%

13

33,33%

70

70
70
70

Sumber : Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK Negeri 7 Medan

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan siswa
untuk kelas XI AP 3 yang memperoleh nilai lebih besar dari KKM yaitu 65% atau
sebanyak 26 orang siswa, dan yang memperoleh nilai lebih kecil dari KKM yaitu
35% atau sebanyak 14 orang siswa, Dan untuk kelas XI AP 5 yang memperoleh

4

nilai lebih dari KKM yaitu 57,5% atau sebanyak 23 orang siswa, dan yang
memperoleh nilai lebih kecil dari KKM yaitu 42,5% atau sebanyak 17 orang
siswa.
Selain melihat nilai ulangan harian di atas, ternyata saat dianalisa pada 3
semester sebelumnya, persentase rata-rata hasil belajar siswa untuk kelas XI AP3
dan XI AP5 sebelum melakukan remedial juga masih banyak siswa yang
memperoleh di bawah KKM untuk pelajaran Kewirausahaan yaitu 70. Hal ini
dibuktikan dengan tabel di bawah ini:
Tabel 1.2
Pesentase Hasil Belajar Siswa Kelas XI AP3 dan XI AP5
Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

Semester

Tahun

Kelas

XI AP 3
Genap

Ganjil

Genap

Siswa yang
Siswa yang
mencapai
KKM
tidak
mencapai
Jumlah KKM
KKM
Siswa
38

2014/2015

70
XI AP 5

39

XI AP 3

40

2015/2016

70
XI AP 5

37

XI AP 3

40

2015/2016

70
XI AP 5

37

Jumlah

%

Jumlah

%

22

57,89%

16

42,10%

25

64,10%

14

35,89%

25

62,50%

15

37,50%

23

62,16%

14

37,83%

23

57,50%

17

42,50%

22

59,45%

15

40,54%

Sumber : Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK Negeri 7 Medan

Rekapitulasi nilai ulangan harian dan persentase hasil belajar 3 semester
terakhir di atas merupakan gambaran aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran
kewirausahaan yang masih rendah, dengan masih banyaknya siswa yang tidak
mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan.

5

Rendahnya hasil belajar Kewirausahaan siswa selain disebabkan minat
siswa yang kurang pada mata pelajaran Kewirausahaan, juga disebabkan
pembelajaran konvensional, yaitu ceramah, tanya jawab, dan penugasan akan
membuat pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik, sehingga
membuat suasana proses belajar-mengajar menjadi fakum, tidak ada interaksi dan
pada akhirnya siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, Selain itu
penyebab lainnya adalah ketika belajar kewirausahaan, seharusnya siswa
dikenalkan tentang produk kewirausahaan tidak hanya berupa teori, namun siswa
juga harus diajarkan untuk observasi langsung ke lapangan untuk memahami
berbagai pokok bahasan dalam bidang kewirausahaan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka seorang guru perlu
menguasai dan memilih model dan strategi pembelajaran yang tepat digunakan
pada materi pelajaran yang akan diajarkan, sehingga dengan pemilihan model
pembelajaran yang tepat diharapkan akan dapat meningkatkan keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai kesempatan untuk
mengeksplorasi potensi yang dimiliki dan terlibat dalam pembelajaran dan secara
otomatis dapat meningkatkan hasil belajar siswa itu sendiri.
Saat ini banyak model dan strategi pembelajaran yang dapat digunakan
seorang guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu alternatif adalah
menggunakan model pembelaran Problem Based Learning dan Contextual
Teaching and Learning yang dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada
siswa untuk dapat berpikir dan terlibat aktif serta kreatif dalam suatu
pembelajaran.

6

Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan suatu model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahaptahap metode ilmiah, sehingga siswa memiliki keterampilan memecahkan masalah
dalam

kehidupan sehari-hari

yang

autentik dengan penyelidikan yang

membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan tersebut.
Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning menekankan pada
keterkaitan antara materi pembelajaran dengan kehidupan peserta didik secara
nyata, dengan konteks lingkungan pribadinya, sosial dan budayanya. Dengan
konsep ini hasil pembelajaran diharapkan memudahkan siswa memahami
pelajaran dan juga belajar menjadi menyenangkan, karena titik tekan
pembelajarannya adalah mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual
Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas
XI AP SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017”.

7

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah

di

atas,

maka

peneliti

mengidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan masih rendah
2. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
3. Guru masih menggunakan pembelajaran Konvensional
4. Kurangnya minat dan keinginan siswa untuk belajar Kewirausahaan
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, dan terarah dan dapat dikaji lebih
mendalam maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah model pembelajaran
Problem Based Learning dan model pembelajaran Contextual Teaching
and Learning.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar kewirausahaan siswa kelas
XI AP SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. apakah ada perbedaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning
dibanding hasil belajar kewirausahaan siswa yang di ajarkan dengan

8

model contextual teaching and learning kelas XI AP SMK Negeri 7
Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017?
2. apakah

hasil

belajar

kewirausahaan

yang

diperoleh

dengan

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih
tinggi dibanding model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan Tahun
Pembelajaran 2016/2017?
1.5 Tujuan Penelitan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dibanding hasil
belajar kewirausahaan siswa yang di ajarkan dengan model contextual teaching
and learning kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017
dan untuk mengetauhi hasil belajar kewirausahaan yang diajarkan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar
kewirausahaan yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan.

9

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti
bagi semua pihak terutama :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang model
pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and
Learning terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa.
2. Sebagai sarana informasi dan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru
bidang studi kewirausahaan dalam memilih model pembelajaran Problem
Based Learning dan Contextual Teaching and Learning yang sesuai
dengan materi yang akan diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Sebagai bahan refrensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan
penelitian sejenis.

10

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:
1.

Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,677 > 1,668
Hasil belajar Kewirausahaan siswa setelah diberikan perlakuan model
pembelajaran problem based learning berbeda dibandingkan dengan
yang diajarkan dengan model pembelajaran contextual teaching and
learning.

2.

Berdasarkan uji hipotesis statistika diperoleh rata-rata hasil belajar
Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
problem based learning adalah 80,14 lebih tinggi daripada rata-rata
hasil belajar Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran contextual teaching and learning yaitu sebesar 75,14.

5.2

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut:
1.

Penggunaan model pembelajaran problem based learning memberikan
hasil belajar yang baik dibandingkan dengan menggunakan model
pembelajaran contextual teaching and learning, sehingga diharapkan

78

79

kepada guru agar menggunakan model pembelajaran problem based
learning pada materi pelajaran yang selanjutnya.
2.

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis agar
terlebih dahulu menguasai dan memahami model pembelajaran problem
based learning yang akan digunakan dalam penelitian, sebagai upaya
untuk meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi
yang dibelajarkan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2011. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Armi. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan
Strategi Indeks Card Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK-BM Pencawan Medan Tahun
Ajaran. 2011/2012. Skripsi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Medan.
Dwi. dkk. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning
Berbasis ICT terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan
masalah fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 9 (2013) 8-17. ISSN
1693-1246.
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Hendro. 2010. Kewirausahaan Untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.
http://www.uns.ac.id (diakses 25 juli 2016).
Istarani & Intan Pulungan. 2015.
Persada.

Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media

Rahayuningsih. Pembelajaran Biologi dengan Model CTL (Contextual Teaching
and Learning) Menggunakan Media Animasi dan Media Lingkungan
Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Dan Gaya Belajar. Jurnal Inkuiri. ISSN 22527893 Volume 2 No.2
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sabil Husni. 2011. Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) pada Materi Dimensi Tiga Menggunakan Model Pembelajaran
Berdasarkan Masalah (MPBM) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP UNJA. Jurnal Edumatica ISSN 2088-2157 Volume 01
No.01
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Edisi Pertama. Jakarta:
Raja Grafindo.

80

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013.
Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Siregar, Risma. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching
and Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA
Negeri 11 Medan T.A 2013/2014. Skripsi Pendidikan Ekonomi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Negeri Medan.
Sitanggang, Rosnita. Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning
dengan Pendekatan Scaffolding belajar Akutansi Siswa Kelas XII IPS 2
SMA Swasta Teladan Medan T.P 2013/2014. Skripsi Pendidikan
Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Yamin, Martis. 2013. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran.
Jakarta:Refrensi (GP Press Group).

81