21 Weaver 2001 membahas menggunakan kendali on-off pada kandang broiler
dengan suhu 21 C dan kelembapan 60 pada musim panas dan dingin. Ibrahim
2003 membahas penggunaaan kendali on-off yang terjadi pada dua musim yaitu musim panas dan musim dingin, musim panas suhu dalam broiler closed house
26 C dan kelembapan 70, musim dingin suhu dalam broiler closed house 34
C, kelembapan 70, dan amonia 25ppm.
Menurut Amon 1997, pengendalian on-off pada kandang tertutup dengan suhu 20--30
C, amonia 20 ppm, kelembapan 40--70, bau 430--2.480 ppm, kecepatan udara 0.14 mdetik, pH 6--7 ppm, CO
2
0.25. Mutai, et al., 2011, menghasilkan simulasi perubahan suhu di closed house pada broiler dengan
menggunakan model matematika empiris berdasarkan hukum keseimbangan panas. Suhu dalam broiler closed house ditentukan oleh ventilasi dan bahan
konstruksi.
22
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 26 hari yaitu pada 15 April--10 Mei 2014, di closed house milik PT. Rama Jaya Lampung Desa Krawang Sari, Kecamatan
Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
B. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : closed house; cooling pad dan exhaut fan; bambu untuk membuat sekat-sekat pada kandang; litter
sekam padi, serutan kayu, dan jerami padi; thermometer digital untuk mengukur suhu shank dan suhu rektal; stetoscope untuk mengukur frekuensi denyut jantung;
counter number untuk mengukur frekuensi pernapasan; gasolek dan tabung gas; tempat ransum gantung hanging feeder yang digunakan untuk broiler umur
14 hari--panen, 18 buah; tempat air minum berbentuk tabung 18 buah; bak air, 3 buah; hand sprayer, 2 buah; thermohygrometer untuk mengukur suhu dan
kelembapan udara kandang, 1 buah yang diletakkan ditengah petak kandang setinggi + 20 cm dari permukaan litter; isolasi; soccorex untuk melakukan
vaksinasi; alat tulis dan kertas untuk mencatat data yang diperoleh.
23
C. Bahan Penelitian
1. Broiler penelitian
Broiler yang digunakan dalam penelitian ini ialah Day Old Chick DOC broiler strain CP 707 berjenis kelamin jantan produksi PT. Charoen Pokphand
Indonesia Tbk sebanyak 270 ekor.
2. Ransum
Ransum yang digunakan dalam penelitian ini adalah ransum broiler BBR-1 Bestfeed
®
produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia yang diberikan pada umur 1--14 hari dan HP 611 produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia yang
diberikan pada umur 14 hari hingga panen. Ransum diberikan secara ad libitum. Kandungan nutrisi ransum BBR-1 Bestfeed
®
dan HI-PRO 611
®
yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kandungan nutrisi ransum BBR-1 Bestfeed
®
dan HI-PRO 611
®
berdasarkan analisis proksimat Kandungan nutrisi
BBR-1 Besfeed
®
HI-PRO 611
®
------------------------------------------------------------ Air
Protein Lemak
Serat kasar Abu
BETN Energi metabolis kkalkg
9, 10 21,33
10,58 7, 20
5, 51 55,38
2.775,76 8, 78
21,08 9, 69
10,15 5, 97
53,11 2.830,00
Sumber : Hasil analisis Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung 2014.
Hasil analisis Balai Riset dan Standarisasi Industri Bandar Lampung 2012.
Hasil analisis Laboratorium Peternakan, Politeknik Negeri Lampung 2012.
24 3.
Kandang Penelitian ini menggunakan closed house yang di dalamnya terdapat 18 petak
kandang percobaan. Setiap petak kandang berukuran 1 x 1 x 0,4 m disetarakan
1 m
2
beralaskan litter sekam padi, jerami padi, dan serutan kayu setebal 10 cm dan dilengkapi lampu yang berfungsi sebagai penerang sehingga broiler dapat
makan pada malam hari. Setiap petak kandang diletakkan 1 buah tempat ransum dan tempat minum. Closed house juga dilengkapi dengan exhaust fan dan cooling
pad. Pada dinding kandang terpasang terpal yang berfungsi sebagai penghalang sinar matahari dan angin.
4. Air minum
Air minum yang digunakan dalam penelitian berupa air minum yang berasal dari sumur bor dan diberikan secara ad libitum.
5. Antibiotik, vaksin dan vitamin
Pada saat pemeliharaan broiler, pemberian antibiotik dan vaksin merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan perlindungan terhadap suatu
penyakit, sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal. Pemberian vitamin juga tidak kalah penting untuk menunjang pertumbuhan broiler. Antibiotik yang
diberikan selama penelitian berlangsung adalah Enteritic-C
+®
dan Bio-Genta
®
. Vaksin yang diberikan yaitu ND-V4HR
®
, Vaksimun AI
®
, Ceva IBD-L
®
, dan vaksin ND Clone Vaksimun Clone
®
. Vitamin yang diberikan Vitacart
®
, B- Comp
®
, Amino Plus
®
, dan Catalist
®
.