Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ROE

Pengungkapan CSR sebagai variabel independen yang diukur dengan menggunakan instrumen yang digunakan oleh Sembiring 2005. Instrumen ini mengelompokkan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ke dalam 7 kategori, yaitu : lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan kerja, lain-lain tentang tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Total item tanggung jawab sosial perusahaan adalah 78. Pengungkapan CSR dalam penelitian ini menggunakan indeks sembiring. Perhitungan indeks ini menggunakan pendekatan dikotomi atau disebut dummy variable, yaitu setiap item tanggung jawab sosial dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan dan nilai 0 jika tidak diungkapkan Sayekti dan Wondabio, 2007. Skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan. Rumus perhitungan CSDI Sayekti dan Wondabio, 2007 yakni: CSDI j : Σ X ij N j Keterangan : CSDI j : Corporate Social Disclosure Index Perusahaan j n j : Jumlah item untuk perusahaan j, n j ≤ 78 X ij : Dummy Variable : 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item i tidak diungkapkan Denga n demikian , 0 ≤ CSDI j ≤ 1 Variabel independen yang lainnya adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aktiva yang dimiliki perusahaan. Perhitungan ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma natural dari total aktiva dalam satuan rasio atau persen. Rumusnya sebagai berikut Naiker et al, 2008 : SIZE : Logarithm natural Ln of Total Assets

3.2.2 Variabel Dependen

Variabel dependen variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kinerja keuangan. Dalam penelitian ini, pengukuran kinerja keuangan penulis menggunakan alat ukur ROA dan ROE. Menurut Hanafi dan Halim 2004 ROA adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset atau kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya yang mendanai aset tersebut. ROA merupakan bagian dari rasio profitabilitas dalam analisis laporan keuangan atau pengukuran kinerja keuangan. Perhitungan ROA dapat dirumuskan sebagai berikut : ROA : Net Income Laba Bersih Total Aset Menurut Sartono 2001 ROE mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. ROE merupakan statistik yang mencerminkan keuntungan pemilik usaha. ROE juga mengukur pengembalian modal dari pemilik perusahaan. Perhitungan ROE dapat dirumuskan sebagai berikut : ROE : Net Income Laba Bersih Total Ekuitas

3.2.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data berupa laporan tahunan annual report perusahaan tahun 2010-2013. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI. Teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah non probability sampling. Menurut Sugiyono 2010 non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik non probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini lebih tepatnya penulis menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling menurut Sugiyono 2010 yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan pengambilan sampel yaitu :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Padaperusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2008-2010)

1 67 129

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 2 17

PENDAHULUAN PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 2 7

LANDASAN TEORI PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 19 26

PENUTUP PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 3 5