Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi Masyarakat...

PENGARUH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
TERHADAP PERKEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI
MASYARAKAT DI KAWASAN PINGGIRAN BANDARA
KUALA NAMO

TESIS

Oleh :
IDA MARIANA H
NRP. 963103009

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2001

Ida Mariana H : Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi…, 2001
USU Repository © 2007

RINGKASAN


IDA MARIANA H. (963103009/P WD), Pengaruh Pembangunan Infrastruktur
Bandara Kuala Namo Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat Kawasan Pinggiran Bandara,
merupakan suatu penelitian untuk penyusunan tesis Magister pada Program Studi Perencanaan
Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Pembangunan Bandara Kuala Namo yang bertaraf Internasional sebagai pengganti bandara
Polonia Medan menggunakan lahan masyarakat dan/atau perkebunan. Untuk mendukung fungsi
bandara, pada saat penelitian sedang dibangun berbagai jenis infrastruktur. Disatu sisi,
hal ini mengakibatkan terjadinya pengalihan fungsi lahan dan pembebasan hak kepemilikan
masyarakat atas lahan, sedangkan di sisi lain membuka peluang penyediaan lapangan kerja. Bagi
masyarakat, pembebasan lahan yang dimiliki mengharuskan mereka berpindah tempat
tinggal, yang selanjutnya berakibat terhadap perkembangan sosial — ekonomi di masa yang
akan datang, khususnya mata pencaharian. Jika ada masyarakat ingin bekerja atau membuka usaha
yang berkaitan dengan pembangunan bandara, harus mempunyai modal dan keterampilan yang
tinggi.
Untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan masalah tersebut, dirancang suatu
penelitian survei. Penentuan sampel lokasi dan Responden dilakukan secara bertahap, yaitu
(1) Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yaitu Kecamatan Beringin dan
Kecamatan Pantai Labu yang dimana bandara Kuala Namo akan berlokasi, (2) selanjutnya
ditentukan Dusun/Desa


Ida Mariana H : Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi…, 2001
USU Repository © 2007

penelitian, yaitu Dusun/Desa yang sebagian atau seluruh wilayahnya terkena pembebasan lahan
untuk keperluan bandara, (3) Responden ditarik secara acak sebesar 100 KK, masing-masing 50
KK di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu. Jumlah Responden disetiap dusun sampel adalah
proporsional dengan jumlah penduduk. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
kombinasi observasi dengan wawancara, sedangakan data sekunder diperoleh dari instansi resmi
yang ada hubungannya dengan penelitian. Data yang sudah terkumpul terlebih dahulu ditabulasi
kemudian dianalisis secara deskriftif dan selanjutnya digunakan analisis statistik yang sesuai, yaitu
analisis X2 (tabel kontingensi).
Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan, yaitu :
1. Tingkat pelayanan infrastruktur air minum, drainase, persampahan dan sanitasi masih
sangat rendah karena ketidak tersediaan bangunan fisik. Untuk mendapatkan fungsi pelayanan
infrastruktur, masyarakat menggunakan cara konvensional. Disamping itu, pembangunan
infrastruktur tidak bermanfaat langsung secara ekonomi kepada masyarakat, namun sangat
dibutuhkan menunjang operasi bandara di kemudian hari. Jenis infrastruktur yang paling
dibutuhkan masyarakat adalah infrastruktur drainase.
2. Peluang lapangan kerja yang terbuka akibat pembangunan infrastruktur hanya dimanfaatkan
oleh 30 KK dari 100 KK Responden. Pada umumnya jenis pekerjaan yang dilakukan adalah

sebagai Buruh (17 KK), Suplier bahan bangunan (4 KK), Suplier bahan makanan
(6 KK) dan penyediaan pemondokan (3 KK). Penentuan jenis pekerjaan oleh Responden
berhubungan dengan lokasi tempat tinggal lama, jenis mata pencaharian utama dan lokasi

Ida Mariana H : Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi…, 2001
USU Repository © 2007

tujuan perpindahan, akan tetapi tidak berhubungan dengan jumlah anggota keluarga.

3. Ada 12 KK Responden yang tidak terkena ganti rugi dan 38 KK belum menentukan
lokasi tujuan perpindahannya. Responden yang sudah menentukan lokasi
perpindahan masing-masing 14 KK tetap di desa yang sama, 13 KK di Kecamatan yang
sama dan 23 KK di Kabupaten yang sama. Penentuan lokasi perpindahan, berhubungan
dengan lokasi (Kecamatan) tempat tinggal lama dan jenis mata pencaharian utama.
4. Sebanyak 36 KK Responden belum menentukan jenis mata pencaharian setelah pindah
ke tempat baru. Pada umumnya PNS dan Pensiunan tidak beralih pekerjaan, sedangkan
Karyawan Perkebunan seluruhnya ingin beralih pekerjaan. Petani, Pedagang dan Pengusaha
Industri/Jasa, ada yang tetap mempertahankan mata pencaharian lama, tetapi juga ada yang
ingin beralih/mengganti mata pencaharian.
5. Sejumlah 31 KK Responden tidak mampu memperkirakan perkembangan ekonomi rumah

tangganya di masa depan. Diantara 69 KK yang sudah memperkirakan perkembangan ekonomi
masa depannya, diantaranya 25 KK. memperkirakan akan lebih baik, 28 KK memperkirakan
tetap dan 16 KK memperkirakan lebih buruk dibandingkan keadaan ekonomi saat penelitian.
Perkembangan ekonomi rumah tangga diperkirakan ada hubungan dengan ada tidaknya
peluang bekerja pada berbagai jenis pekerjaan yang muncul akibat pembangunan bandara,
seperti pedagang di sekitar lokasi bandara, transportasi dari/ke bandara dan suplier berbagai
kebutuhan bandara.

Ida Mariana H : Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi…, 2001
USU Repository © 2007

Sehubungan dengan hasil penelitian tersebut disarankan kepada Perencana atau
Pembangun Bandara agar mendahulukan pembangunan infrastruktur drainase yang terpisah dari
salurati irigasi pertanian. Kepada pengambil Keputusan di Pemda Sumatera Utara maupun
Deli Serdang agar memikirkan/menyediakan pemukiman baru (resettlement) bagi masyarakat
yang harus berpindah tempat tinggal sekaligus diharapkan juga mempunyai peluang
tercipta/berkembangnya mata pencaharian yang layak bagi masyarakat. Kepada pengelola
bandara, hendaknya memberi peluang/memberi kemudahan bagi masyarakat untuk
membuka dan mengelola usaha ekonomi di sekitar bandara, dan kepada para Peneliti atau
Pengamat Perkembangan Wilayah agar selalu mengikuti perkembangan wilayah

kawasan bandara Kuala Namo karena merupakan suatu kasus yang dapat ditinjau secara
komprehensif dari berbagai aspek ilmu.

Ida Mariana H : Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Perkembangan Kegiatan Ekonomi…, 2001
USU Repository © 2007