Pelaksanaan Stelsel Negatif Yang Bertendensi Positif Terhadap Pemberian Sertipikat Hak Milik Atas Ta

Pelaksanaan Stelsel Negatif Yang Bertendensi Positif Terhadap
Pemberian Sertipikat Hak Milik Atas Tanah
(Studi: Di Kota Medan)
Nurcahaya Batubara
Program Pasca Sarjana
Program Studi Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Dalam PP No.24 Tahun 1997 dikatakan bahwa pendaftaran tanah adalah :
"rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus,
berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan
penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar,
mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun , termasuk pemberian
surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik
atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya”. Dimana dalam
pendaftaran tanah, dikenal ada 3 stelsel yang digunakan, yaitu:
1. Stelsel Negatif ;
2. Stelsel Positif ;
3. Stelsel Negatif Yang Bertendensi Positif ;
Untuk mengkaji permasalahan tersebut, penelitian ini bersifat deskriptif analisis,
dimana data-data tersebut diambil dari data primer melalui wawancara yang dilakukan

pada Instansi-Instansi seperti Kantor Pertanahan Kota Medan, Pengadilan Negeri maupun
Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengacara dan Notaris serta data sekunder diperoleh
melalui studi kepustakaan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa dalam stelsel Negatif
Yang Bertendensi Positif tersebut masih memungkinkan adanya suatu gugatan atas
terbitnya suatu Sertipikat (Sertipikat Hak Milik), sehingga Sertipikat itu bukanlah
merupakan satu alat bukti.
Dan sebaiknya dalam penerbitan suatu Sertipikat digunakan Stelsel Positif saja
untuk mencapai tujuan Pendaftaran Tanah.
Kata Kunci : - Stelsel Negatif Yang Bertendensi Positif
- Sertipikat Hak Milik atas tanah.

e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara