Pemanfaatan Hak Pakai Atas Tanah Sebagai Objek Hak Tanggungan Dalam Praktek Perbankan (Suatu...

PEMANFAATAN HAK PAKAI ATAS TANAH SEBAGAI
OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM PRAKTEK
PERBANKAN
(Suatu Penelitian di Kota Medan)

TESIS

Oleh :
HARIANTO TANJUNG
002111016/MKn

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Harianto Tanjung : Pemanfaatan Hak Pakai Atas Tanah Sebagai Objek Hak Tanggungan Dalam…, 2003
USU Repository © 2007

PEMANFAATAN HAK PAKAI ATAS TANAH SEBAGAI OBJEK
HAK TANGGUNGAN DALAM PRAKTEK PERBANKAN
(Suatu Penelitian di Kota Medan)

Harianto Tanjung *)
INTISARI
Salah satu karasteristik lahirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang
Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UUHT) adalah
pengakuan atas eksistensi hak pakai atas tanah sebagai objek hak tanggungan. Akan tetapi
walaupun demikian tidak semua hak pakai atas tanah yang dapat dijadikan hak tanggungan
hanya hak pakai atas tanah negara yang memenuhi syarat dapat dipindahtangankan dan telah
terdaftar yang dapat dijadikan hak tanggungan sedangkan hak pakai atas tanah hak milik
belum dapat dilakukan sampai lahirnya Peraturan Pemerintah (Pasal 4 ayat 2 dan 3 UUHT).
Lemahnya Penegakan hukum, sosialisasi hukum yang kurang serta masih terbatasnya jangka
waktu hak pakai atas tanah dibandingkan dengan hak-hak atas tanah lainnya
mengakibatkan dalam prakteknya kurangnya pemanfaaatan hak pakai atas tanah sebagai
objek hak tanggungan. Oleh karena itu perlu dikaji tentang pelaksanaan pemanfaatan hak pakai
atas tanah sebagai objek hak tanggungan, faktor-faktor penghambat dan upaya
penanggulan terhadap hambatan yang terjadi serta perlindungan hukum terhadap para
pihak yang memanfaatkan hak pakai atas tanah sebagai objek hak tanggungan
Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis dengan metode pendekatan
yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Populasi
penelitian seluruh pihak yang telah melaksanakan pembebanan hak pakai atas tanah sebagai objek
hak tanggungan yang telah terdaftar pada kantor Badan Pertanahan Kota Medan. Dari keseluruhan

populasi diambil sampel secara purposive sebanyak 35 responden debitur pemberi hak
tanggungan,dan untuk melengkapi data dimintakan juga informasi dari 5 (lima) bank
pemegang hak tanggungan, 3 (tiga) Notaris/PPAT serta 2 (dua) orang Pihak Badan Pertanahan
Kota Medan. Alat pengumpul data primer adalah kuesioner serta pedoman wawancara sedangkan
data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan
pendekatan kualitatif
Hasil penelitian menunjukkan praktek pemanfaatan hak pakai atas tanah sebagai
objek hak tanggungan telah sesuai dengan ketentuan peraturan-perundangundangan. Akan
tetapi secara kuantitas pemanfaatannya masih kecil jika dibandingkan dengan objek
hak tanggungan hak-hak atas tanah lainnya. Faktor-faktor penghambat pemanfaatan hak pakai
atas tanah diantaranya jangka waktu hak pakai atas tanah yang relatif singkat, kebijakan internal
perbankan yang membatasi

*) Mahasiswa Magister Kenotariatan Pascasarjana USU- Medan

Harianto Tanjung : Pemanfaatan Hak Pakai Atas Tanah Sebagai Objek Hak Tanggungan Dalam…, 2003
USU Repository © 2007

pemanfaatan hak pakai atas tanah sebagai objek hak tanggungan serta birokrasi yang masih
berbelit. Upaya-upaya penyelesaian atas faktor-faktor penghambat dilakukan dengan tindakan

mencantumkan klausula fakultatif dalam akta pemberian hak tanggungan, meningkatkan ,
status tanah yang sedang dibebani hak tanggungan menjadi hak milik, serta melakukakan
pemberian kredit secara terbatas. Sebagai akibat jangka waktu hak pakai atas tanah yang
terbatas pemanfaatan hak pakai atas tanah sebagai objek hak tanggungan belum memberikan
perlindungan hukum yang baik
Untuk meningkatkan volume pemanfaatan hak pakai atas tanah sebagai objek hak
tanggungan disarankan untuk memberikan hak pakai atas tanah selama 25 tahun sebagaimana
diatur Peraturan Pemerintah No 40 Tahun 1996, diharapkan kendala birokrasi secara tahap dapat
dikurangi sedangkan dimasa mendatang diharapkan rnemasukkan hak pakai alas tanah yang
sedang dibebani hak tanggungan sebagai bagian dari proyek nasional (Prona), Untuk
memberikan kepastian dan perlindungan hukum perlu diperhatikan prinsip kehati-hatian
terutama jarak antara perjanjian pokok, besarnya kredit dan jangka waktu masih berlakunya hak
pakai atas tanah yang dibebani hak tanggungan

Kata Kunci :

- Pemanfaatan
- Hak Pakai Atas Tanah
- Objek Flak Tanggungan
- Praktek Perbankan


Harianto Tanjung : Pemanfaatan Hak Pakai Atas Tanah Sebagai Objek Hak Tanggungan Dalam…, 2003
USU Repository © 2007

EXPLOITING THE USAGE RIGHTS ON LAND AS
OBJECT OF INSURANCE RIGHTS IN THE BANKING PRACTICES
( A Research in Medan city )
Harianta Tanjung*)
ABSTRACT
One of characteristics issuing the Regulations No. 4 of 1996 about Hak Tanggungan Atas
Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UUHT) The Mort age Rights on
Land and Properties relating with Lands is acknowledgment the existence of usage rights on lands
as object of insurance rights. Even though, not everything usage rights on land may include into
insurance rights however, it is only usage rights on state land meet the requirements enable to
change hands and already registered possibly to set into insurance rights while the usage rights
on land of proprietary rights unable to execute until issuing the Government Regulations (Article 4
verse 2 and 3 UUHT). The weakness in law enforcement, shortage law socialization as well as in
limited the period of usage rights on land compares to the others rights cause by practicing so
shortage to exploit the usage rights on land as object of insurance rights. Therefore, it is necessary
to study more about the administration to exploit the usage rights on land as object for

insurance rights, inhibiting factors and efforts to deal with the inhibiting occur as well as legal
protection to those parties exploiting the usage rights on land as object of insurance rights.
This study constitutes a sociological law study by normative juridical and sociological
juridical approaching. The location of this study was conducted in Medan city. The
population to this study are those side who had conducted bear for usage rights on land as object of
insurance right that has been already registered on Kantor Badan Pertanahan Kota Medan. By
almost population taken there sample purposively with number 35 respondents debtor as giver the
insurance rights, still in order to complete data also taken information from at least 5 (five) banks
holder the insurance rights, 3 (three) Notary Public/PPAT, as well as 2 (two) persons by Badan
Pertanahan Kota Medan. Media for collecting primary data is by questionnaire as well as
guidance for interview while the secondary data collected through library study. The data
analysis was conducted by qualitative approaching.

* Student, Notary School, Pascasarjana USU - Medan.

Harianto Tanjung : Pemanfaatan Hak Pakai Atas Tanah Sebagai Objek Hak Tanggungan Dalam…, 2003
USU Repository © 2007

The result of study showed the practicing to exploit the usage rights on land as object of
insurance right has been suitable with the provision of the regulations. But by quantity, the

exploitation is still small if compared to the object of insurance rights by others land rights. The
inhibiting factors for exploitation for usage rights on land among the period for usage rights on
land in relative short time, perhaps also the banking internal policy prohibiting exploitation the
usage rights on land as object of insurance rights as well as still complicated bureaucracy. The
efforts to settle on the inhibiting factors was conducted by practicing to list on facultative clauses
on the deed of giving the insurance rights, to rise up status of land is being burdened an insurance
rights become a proprietary rights, as well as provide giving credit in limited. As the
consequence of period time for usage rights on land is in limited exploit the usage rights on
land as object of insurance rights do not serve properly legal protection yet.
In order to improve the volume of exploitation for usage rights on land as object of
insurance rights is suggested to provide the usage rights on land for at least 25 years as regulated in
Governmental regulation No.40 of 1996. It is hopeful the bureaucracy prohibited in stage enable to
eliminate while for future is everything inserted any usage right on land is being burdened an
insurance rights as part of national project term (Prona). In order to provide assurance and legal
protection is necessary to keep attention a careful principle mainly the distance between basic
agreements, total credit and period time for valid the usage rights on land burdened with
insurance rights.
Key words :

-


Exploitation
Usage rights on land
Object of Insurance rights
Banking practicing

Harianto Tanjung : Pemanfaatan Hak Pakai Atas Tanah Sebagai Objek Hak Tanggungan Dalam…, 2003
USU Repository © 2007