Pengujian Software Metode Penelitian

36 memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. 6 Component diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan dependency di antaranya. 7 Deploymentphysical Diagram Deployment atau physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak pada mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak software adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian software yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah black box. Untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah ini : Faktor Pengujian Black Box: 1. Graph-based testing adalah graf yang mewakili hubungan antar objek pada modul sehingga tiap objek dan hubungannya tersebut dapat diuji. 37 2. Equivalence Partitioning adalah pembagian domain masukan dari program menjadi kelas data yang dibuatkan kasus ujinya. 3. Boundary Value Analysis adalah pemilihan kasus uji dengan mencari batas- batas esktrim dari kelas data. 4. Comparison Testing adalah digunakan untuk system yang menganut redundancy kasus uji yang dirancang untuk satu versi perangkat lunak dijadikan masukkan pada pengujian versi perangkat lunak lainnya. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box bukan merupakan alternative dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box. 38

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses pelayanan bengkel. Proses analisis sistem dibutuhkan untuk dapat mengevaluasi sistem yang sedang berjalan dan kebutuhanya sehingga dapat diusulkan perancangan yang dapat mendukung sistem lebih baik.

4.1.1. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Dalam melakukan analisis prosedur yang sedang berjalan pada Sinar Jaya Motor, hanya di fokuskan pada bagian service atau pelayanan customer pada penjualan barang. Maka berikut adalah gambaran prosedur yang sedang berjalan secara umum: 1. Proses service dimulai ketika customer datang akan melaporkan perihal service ke bagian pelayanan servicecounter service, kemudian diteruskan untuk melakukan service yang akan dilakukan oleh mekanik. 2. Jika dalam pelaksanaan service ternyata mekanik tersebut sedang melayani customer yang lain, maka customer yang baru tersebut akan dipersilahkan untuk menunggu hingga selesai, atau menyuruhnya untuk kembali di lain waktu.