31 う
い いい
Umaku ikeba iikeredomo. Seandainya bisa berjalan dengan lancer, bagus yah….
32 Moshimo
shi, kochira wa Tanaka desukeredomo… Halo, disini dengan Tanaka….
33 わ
田中 山田
い い
Watashi wa Tanaka desukeredomo, Yamada san wa irasshaimasuka. Saya Tanaka, apakah Yamada ada?
Tomita,1996: 329
2.4.3 Keredo
Joshi keredo dalam penggunaanya cenderung didahului oleh desu dan bentuk verba masu. Fungsi partikel keredo diantaranya dapat dilihat sebagai
berikut : a.
Dipakai antara dua klausa untuk menunjukan bahwa antara keduanya berlawanan arti yang memili
ki yang berarti “tetapi, tapi”. 34
読 Yomeru keredo kakemasen.
bisa membaca tetapi tidak bisa menulis
Tomita,1996: 330
35 ナ
電話 留守
Dena san nidenwa o kaketa keredorusudeshita. Saya menelepon Dena, tetapi ia sedang keluar.
Naoka Chino, 2008 : 80
b. Dipakai pada ahir kalimat, keredo menekankan perasaan bahwa pembicara
menginginkan suatu kejadian berjalan seperti yang diharapkan. 36
天気 う
イキン あ.
. .
Tenki ga yokattara, kinou no haikingu wa motto tanoshikattanda keredo…
kalau cuacanya bagus, hiking besok akan lebih menyenangkan Tomita, 1996:330
37 う
大 い
ほ い
. .
. Mo sukoshi ookii no ga hoshii da keredo…
Mudah-mudahan saya mendapatkan yang agak besar itu saya mengharapkan sesuatu yang agak besar
Naoka Chino, 2008 : 82
c. Dipakai untuk menggabungkan dua bagian kalimat untuk menyatakan bahwa
bagian kalimat sebelumnya merupakan ungkapan penjelasan, tambahan, atau pengantar bagi bagian kalimat berikutnya.
38 あ
い ほう
い Are mo omosiroi keredo, kono hooga motto omosiroi desuyo.
Yang itu menarik tetapi yang ini lebih menarik lagi
39 子供
い
Kodomo wa muzukashii keredo, otona nara dekiruhazuda. Bagi anak-anak sulit tetapi bagi orang dewasa harus bisa
Tomita, 1996:330
d. Digunakan sebagai cara untuk mengungkapkan kalimat yang tidak
diungkapkan secara keseluruhan yang menunjukkan ketidak jelasan dalam menyampaikan suatu hal.
40 明日
都合 悪い
休 い
い
Sumimasen, ashita chottot sugoo ga warui node, yasumasete itadakitaindesukeredo
Maaf, besok saya berhalangan, mohon berkenanlah kiranya meliburkan saya
Sugihartono, 2001:64
2.4.4 Kedo
Pada dasarnya fungsi joshi kedo sama dengan partikel keredomo dan keredo, berikut sifat-sifat kedo.
a. Partikel kedo dapat dipakai pada bagian akhir kalimat menekankan perasaan
bahwa pembicara menginginkan suatu kejadian berjalan seperti yang diharapkan.
41 暖
いい Hayaku atatakaku naru to iinda kedo…
Alangkah baiknya jika hari segera panas saya harap hari akan segera panas
Naoka Chino, 2008 : 81
b. Dipakai untuk memperhalus kesan kata-kata, dengan mengindarkan
pengungkapan yang tegas. 42
願い あ
Onegai ga arundesukedo… Sebenarnya saya punya permintaaan
Aoi Yama, 1988:522
c. Menunjukan suatu tanda persiapan
43 谷
智子 い
い Tani desukedo, tomoko san irasshaimasuka.
Ini Tani, apakah Tomoko disana?)
44 あ
人 頭
いい い
勉強 い
いい Ano hito wa atama ga iikamosirenai kedo, yoku benkyou suru kara,
seiseki ga iin desu. Orang itu pintar, karena sering belajar sehingga nilainya bagus.
Tomita, 1996:329 d.
Digunakan antara dua klausa untuk menunjukan bahwa antara keduanya berlawanan arti yang memiliki yang berarti “tetapi, tapi”.
45 薬
飲 い
Kusuri wo nondakedo, nakanaka yoku naranai Obat sudah saya minum tetapi tidak membaik juga
Aoi Yama, 1988:522 46
旅行 行
い 思
い Tama niwa ryokou nimo ikitaito omotte irundesukedo…
Sebetulnya saya mau juga mau bepergian sekali- kali…tetapi saya tidak
punya waktu Naoka Chino, 2008 : 81
47 彼
何回 電話
い 話
中 Kare ni nankai ka denwa wo shitemita kedo itsumo hanashi chuu datta.
Sudah beberapa kali saya meneleponnya, tetapi selalu sedang berbicara saja
Aoi yama,1988 : 522
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian