DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir
data, yaitu : 1. Kejelasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram alir data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data- data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci DFD leveled, context diagram berfungsi memetakan model lingkungan
menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili
keseluruhan sistem. DFD leveled menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data
penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Untuk menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu
proses yang melakukan transformasi data input menjadi data data output.[10].
2.3.3 Flowmap
Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan
operasi yang berhubungan dengan sistem informasi penggambaran
biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasidan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut
termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut [10].
2.3.4 Data Dictionary DD atau Kamus Data
Merupakan katalog tempat penyimpanan dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang
sama dalam pemodelan sistem dan juga berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua
elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan,
keluaran, penyimpanan dan proses.
2.4 Software Pendukung
2.4.1 PHP
PHP, yang merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext
Preprocessor ” adalah Open Source secara luas digunakan tujuan umum
bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan Web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Sintaks-nya mengacu pada C, Java, dan
Perl, dan mudah untuk belajar. Tujuan utama dari bahasa adalah untuk memungkinkan pengembang web untuk menulis halaman web yang
dihasilkan secara dinamis dengan cepat, tetapi lebih banyak lagi yang dapat dilakukan dengan PHP [Sanusi].
Berikut adalah keunggulan dari script PHP : 1. Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan
view HTML source yang ada pada web browser. 2. Script tersebut dapat memanfaatkan sumber aplikasi dimiliki oleh
server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai database.
3. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server akan mengerjakan script dan hasilnya lah yang dikirimkan ke web
browser. Hal itu akan menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser.
4. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis,
mengirimkan dan menerima cookies. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protocol IMAP, SNMP,
NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya.
2.4.2 MySql
MySQL adalah database server relasional gratis dibawah lisensi GNU General Public License. Dengan sifatnya yang Open Source,
memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi kebutuhan spesifk mereka sendiri. MySQL
merupakan database server multi-user dan multi-threaded yang tangguhrobust. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa b
MySQL adalah aplikasi atau sistem untuk mengelola database atau manajemen data. Untuk menyimpan data dan informasi ke computer kita
menggunaka data, contoh kita menyimpan data karyawan pada suatu perusahaandan memasukkan pada suatu file. File data yang
dikelompokan inilah yang disebut database, dan MySQL bertugas mengatur dan mengelola data-data pada database. Dalam mengelola
database MySQL menggunakan struktur atau kerangka yang berbentuk tabel. Dalam tabel-tabel itulah data diatur dan di kelompokan [6].
MySQL banyak digunakan dan menjadi pilihan karena berbagai keunggulan. Yang utama diantaranya karena aplikasinya gratis, dan bisa
dipakai oleh siapa saja. Selain itu MySQL dikenal sebagai sistem database yang efisien dan reliable, proses query MySQL cepat dan
mudah, sehingga cocok sekali digunakan untuk aplikas berbasis web. MySQL juga mudah dihubungkan dengan berbagai bahasa pemrograman
dan aplikasi, sehingga tingkat kompatibilitasnya tinggi, disamping iyu
kode-kode perintah MySQL bisa dibilang “sederhana” sehingga mudah
di mengerti oleh programmer untuk membangun suatu aplikasi. Sebenarnya MySQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data
query, tetapi juga dapat kita pakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambahkan data ke tabel, menghapus data pada
tabel. MySQL dalam sebuah database websites merupakan sekumpulan data yang disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita
dalam mengelola dan memperoleh informasi darinya. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita.
Kelebihan: a. Mendukung transaksi
b. Kemudahan management database c. Security yang baik
d. Stabil dan tangguh e. Bebas download Free
f. Fleksibel dengan berbagai pemrograman Kelemahan :
a. Sulit untuk menambah feature b. Tidak cocok untuk aplikasi yang kompleks
c. Data yang ukurannya lebih besar akan mengalami keterlambatan proses.
2.4.3 Cascanding Style Sheets CSS
Cascading Style Sheet CSS merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam
sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat
mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam
beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.