Perancangan Program PERANCANGAN SISTEM

7. Tombol “control on” berfungsi sebagai telecommand separasi apabila sensor separasi pada payload mengalami kerusakan. Gambar 3.16 tombol telecommad separasi 8. Telemetri accelerometer kembali dikirim apabila proses pengiriman data gambar telah selesai. 9. Dengan menekan tombol “start telemetri” maka semua telemetri dihentikan dan file bisa disave.

3.4 Perancangan Program

Mikrocontroller Perancangan program mikrocontroller dibuat pada software Basic Stamp editor 2.4. perancangan yang akan dibuat merupakan algoritma pemrograman yang akan dimasukan pada payload yang akan ditampilkan dalam bentuk flow chart diagram alir. Perancangan flow chart payload akan ditampilkan pada gambar 3.17. Cek separasi start inisialisasi Separasi =0 Multiplexer=1 A Tunggu command dari ground station Cek command = 500 B Kirim data accelerometer ke Ground station Kirim tanda separasi ke Ground station Terima data dari Ground station Kamera=1 atau kamera=0 Kalibrasi data accelerometer Kirim data accelerometer ke Ground station Terima data dari Ground station Cek command = 600 A B C Separasi=1 atau kamera=1 Gambar 3.17a Flow Chart diagram payload T T T Y Y Y Y T baca data accelerometer dari ADC Simpan memory accelerometer baca data accelerometer dari ADC baca data accelerometer dari ADC Gambar 3.17b Flow chart diagram payload sambungan C Tunggu command dari ground station Kamera = 0 B end Kirim data gambar T Y

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

4.1 Pengujian Radio Frekuensi Modul Radio YS-1020UB

Modul radio YS-1020UB merupakan modul radio yang berfungsi sebagai modem yang diproduksi oleh HwaWei. Modul ini pada dasarnya memiliki jarak pancar sampai 800 meter line of sight. Jarak pancar radio terseut akan mengalami fluktuasi apabila terdapat suatu halangan yang terdapat diantara radio pengirim dan radio penerima. Pengujian yang dilakukan pada radio tersebut adalah menguji daya pancar yang dilakukan di lapang terbuka. Tabel 4.1 Hasil pengujian komunikasi modul radio YS-1020UB Jarak meter Data yang dikirim Data yang diterima Kondisi Keterang an 10 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 20 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 30 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 40 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 50 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 60 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 70 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 80 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 90 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 100 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 110 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 120 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 130 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 140 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 150 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 160 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 170 Counter 1~10 Counter 1~10 Baik data continue Berhasil 180 Counter 1~10 Counter 1~10 Kurang Baik data tidak continue Berhasil 190 Counter 1~10 Counter 1~10 Buruk data tidak terkirim Gagal