terlihat bahwa menurut jenjang pendidikan yang ditamatkan penduduk Kota Metro sudah cukup baik, begitu juga persentase penduduk perempuan dan laki-
laki juga sudah cukup berimbang untuk beberapa jenjang pendidikan. Namun, pada jenjang pendidikan Perguruan Tinggi D IVS1S2S3, persentase laki-laki
masih lebih tinggi dibandingkan perempuan, yaitu laki-laki 4,41, sedangkan perempuan 2,99.
Tabel 14. Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas menurut jenjang Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, Tahun 2008
No Pendidikan yang
ditamatkan Jenis Kelamin
P L
1 Tidak punya ijazah SD
11,18 9,15
2 SDMI
9,29 9,68
3 SMPSMPKMTs
10,93 10,63 4
SMAMA 10,00 10,97
5 SMK
3,46 4,02
6 D IIIIII
2,12 1,17
7 D IVS1S2S3
2,99 4,41
Jumlah 49,97 50,03
Sumber: BPS Kota Metro
3. Siswa Putus Sekolah
Mengatasi permasalahan siswa putus sekolah kini menjadi agenda penting bagi pemerintah di Kota Metro. Dalam beberapa tahun ini, berbagai upaya telah
dilakukan dalam upaya menangani dan menanggulangi angka putus sekolah. Upaya ini telah membawa hasil cukup signifikan dengan menurunnya angka
siswa putus sekolah pada tahun 2008 di semua jenjang pendidikan. Gambaran umum angka putus sekolah di Kota Metro sebagaimana disajikan Tabel 15 di
bawah ini:
Tabel 15. Jumlah Penduduk Kota Metro yang Putus Sekolah menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2006-2007.
No Tingkat
Pendidikan Siswa Putus Sekolah
2006 2007
P L
P+L P
L P+L
1 SDMI
2 6
8 1
1 2
SMPMTs 6
12 18
9 13
22 3
SMASMKMA 44
88 132
36 74
110 Jumlah
52 106
158 45
88 133
Sumber: BPS Kota Metro. Dari Tabel 15 dapat diketahui bahwa siswa yang putus sekolah pada tahun 2006
sebanyak 158 siswa dan pada tahun 2007 sebanyak 133 siswa. Hal ini berarti terjadi penurunan sebesar 25 siswa, ini merupakan hasil dari upaya pemerintah
yang berusaha memperkecil angka siswa putus sekolah dengan berbagai program, seperti adanya bantuan opersional sekolah BOS dan beasiswa pendidikan.
F. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan maupun evaluasi pembangunan, baik di bidang sosial maupun ekonomi. Selain itu juga
merupakan aspek penting dalam perekonomian dan kesejahteraan rumahtangga.
1. Lapangan dan Status Pekerjaan
Mata pencaharian penduduk Kota Metro mayoritas berada pada sektor jasa, perdagangan, dan pertanian. Hal ini terlihat pada Tabel 13, dimana terdapat
28,44 penduduk Kota Metro berusia 15 tahun ke atas bekerja pada sektor jasa, 27,68 pada sektor perdagangan, dan 16,49 bekerja pada sektor pertanian.