5.1.3.2. Perhitungan 3D Dengan Menggunakan Program Software
Rockwork15
Proses perhitungan sumberdaya batubara model 3D dilakukan dengan menggunakan bantuan Program Software Rorkwork15 dari 75 titik bor yang ada
di dareah penelitian. Kemudian setelah model jadi baru dilakukan perhitungan sumberdaya. Dimana pada metode ini dilakukan pembuatan penampang 3D ini
dengan spasi X, Y, dan Z adalah 20, 20, dan 0,5. Berikut adalah merupakan hasil pembuatan penampang batubara 3D dari Rockwork15 pada gambar berikut.
Gambar 25. Peta Topografi Sebaran Titik Pemboran Tambang Air Laya Putih dengan menggunakan software rockwork15.
Gambar 26. Hasil Penampang 3D untuk Litologi 75 titik bor yang tersebar pada daerah penelitian dengan Bantuan Program Software Rockwork15
.
Gambar 27. Hasil Penampang 3D Lapisan Batubara seam untuk Litologi 75 titik bor yang tersebar pada daerah penelitian.
Data Volume setiap lapisan batubara Seam dan volume overburden didapat dengan bantuan program Software Rockwork15 yang secara otomatis tampil
pada saat pemodelan. Di mana dalam perhitungan volume batubara tersebut dijadikan tonase dengan rumus T= V m
3
1,3 tonm
3
. Sedangkan untuk perhitungan Nisbah pengupasan Stripping Ratio dengan rumus :
Hasil perhitungannya disajikan dalam bentuk tabel yang dapat dilihat pada Tabel 6. Sehingga jumlah total volume seam batubara pada daerah penelitan
dengan Luas Area ± 185 Ha adalah 63.540.880 ton dengan volume overburden
sebesar 226.489.000 m
3
.
Tabel.7. Perhitungan Sumberdaya Batubara secara 3D
Jenis Volume
Seam Jumlah
Volume Lapisan
Penutup Total
Volume SR
m
3
Ton m
3
Litologi 75
Titik Bor
A1 13.041.200
16.953.560 OB
1 166.448.800
9,82 A2
16.707.600 21.719.880
IB 2
20.893.000 0,96
B1 10.913.400
14.187.420 IB
3 16.066.800
1,13 B2
3.468.800 4.509.440
IB 4
3.347.200 0,74
C 4.746.600
6.170.580 IB
5 19.733.200
3,20 Total
48.877.600 63.540.880
Total 226.489.000
4,63
5.2. Analisa hasil dari kedua model
Dari hasil pemodelan 2D Sofware Geologi Minescape dan 3D Sofware RockWork15
didapatkan volume batubara yang cukup berbeda. Dimana dalam pemodelan 2D yang menggunakna bantuan Sofware Geologi Minescape diperoleh
volume batubara sebesar ± 87.655.947,7885 ton. Sedangkan untuk pemodelan 3D