PENDAHULUAN STRUKTUR DNA Pengaturan Ekspresi Gen

PENGATURAN EKSPRESI GEN

I. PENDAHULUAN

DNA sebagai bahan genetik karena DNA dapat mewariskan sifat sifat oragnisma induk, sudah diidentifikasi pada pertengahan abad 20. 1,2,5 Genom adalah sepotong DNA segment DNA yang menyandi protein mengandung semua informasi genetik yang dimilikinya. Dengan penemuan ini ditemukan bagaimana informasi genetik diwariskan dan diekspresikan. 3,5 Mekanisme molekuler dari pewarisan melibatkan proses yang dikenal sebagai replikasi, dimana rantai DNA induk berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis salinan DNA. . 2,4 Ekspresi gen di dalam sel memerlukan dua proses, transkripsi dimana DNA berfungsi sebagai “template” dan ditranskripsikan menjadi mRNA dan translasi dimana informasi pada RNA akan diterjemahkan menghasilkan protein. Pengaturan ekspresi gen pada sel eukariotik hanya memungkinkan ekspresi sebagian kecil genom dalam suatu waktu, sehingga sel dapat menjalani perkembangan dan differensiasi. Ini memerlukan suatu pengaturan melalui mekanisme yang rumit. 4 Untuk suatu gen spesifik, pengaturan dapat terjadi secara bersamaan diberbagai tingkat dan berbagai faktor bekerja bersamaan untuk merangsang dan menghambat ekspresi suatu gen 2,4 Mutiara Indah Sari : Pengaturan Ekspresi Gen, 2007 Mutiara Indah Sari : Pengaturan Ekspresi Gen, 2007

II. STRUKTUR DNA

Molekul DNA adalah polymer dari Desoxyribonucleotide Basa, zat Gula dan satu atau lebih gugus Phosphat . Zat gula adalah β-D-2 Desoxyribose Ribose , sedangkan basa terdiri atas untaian asam nukleat nukleotida purin Adenin A, Guanin G dan pirimidin Sitosin C, Timin T . Satuan untuk DNA : bp base pair. 4,6 Tahun 50-an Watson and Crick menemukan bahwa DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang membentuk helix ganda dan mempunyai back bone gula-fosfat ikatan fosfodiester dan pada bahagian tengahnya terdapat pasangan-pasangan basa yang disatukan oleh 2 atau 3 ikatan hidrogen antara pasangan basa.Setiap basa akan berikatan : adenin pada satu rantai dipasangkan dengan timin pada rantai yang lain, guanin dipasangkan dengan sitosin. 4 Akibat pembentukan pasangan basa ini, dua rantai DNA saling melengkapi bersifat komplementer.Rantai DNA ini berjalan dalam arah yang berlawanan antiparalel. Rantai satu berjalan dalam arah 5’ ke 3’ pada rantai yang lain berjalan dalam arah 3’ ke 5’. Dupleks DNA mempunyai diameter 20 Å. Pasangan basa pada DNA disusun dalam jarak 3.4 Å antara satu sama lain. Satu pusingan penuh heliks berjarak 34 Å dan mengandungi 10 basa. Segmen molekul DNA mempunyai alur major yang berselang dengan alur minor. 5,6 Gambar 1. Struktur DNA double heliks

III. EKSPREI GEN