Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol

Gambar 4.1. Rata-Rata Nilai Pretest-Posttest Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Keterangan : = Pretest = Posttest Dari Tabel 4.1, diketahui bahwa rata-rata nilai pretest pada kelas kontrol adalah 27,16 sedangkan kelas eksperimen adalah 25,05 . Nilai rata-rata tersebut termasuk dalam kategori gagal. Sedangkan pada Penentuan kategori nilai rata- rata tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Nilai N Gain Pretest - Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Kelas Rata-rata Pretest Rata-rata Posttest Gain N Gain Kontrol 27,16 61,31 34,15 0,47 Eksperimen 25,05 52,32 0,70

3. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data penelitian, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun persyaratan analisis dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors untuk menguji signifikansi normalitas distribusi pada taraf signifikansi α = 0,01. Adapun kriterianya adalah sebagai berikut: Nilai R at a- rat a 27,16 61,31 25,05 X Y 10 20 30 40 50 60 Kelas kontrol Kelas eksperimen 70 80 L hitung L tabel : data berdistribusi normal L hitung L tabel : data berdistribusi tidak normal Pada kelas kontrol, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors dan hasilnya tampak pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Uji Normalitas Pretest-Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Kelas Nilai N L hitung L tabel Kesimpulan Kontrol Pretest 19 0,1312 0,235 Sampel Berdistribusi Normal Posttest 19 0,1794 0,235 Sampel Berdistribusi Normal Eksperimen Pretest 19 0,1004 0,235 Sampel Berdistribusi Normal Posttest 19 0,1370 0,235 Sampel Berdistribusi Normal Dari Tabel 4.3, dapat diketahui bahwa kelas kontrol dan eksperimen baik Pretest maupun Posttest yaitu L hitung L tabel . Jadi, dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fisher varians terkecil banding varians terbesar pada taraf signifikansi α = 0,01. Adapun kriteria pengujian Ho adalah – F tabel kiri ≤ F hitung kini ≤ F tabel kanan maka Ho diterima atau sampel homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas pretest siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Siswa Homogenitas Pretest Posttest Varians Terkecil Varians Terbesar -F Tabel kiri F hitung kini F tabel kanan 3,00 3,00 Keterangan Ho diterima sampel homogen Ho diterima sampel homogen Berdasarkan Tabel 4.4, diketahui bahwa nilai pretest varians terkecil adalah dan nilai varians terbesar adalah sehingga diperoleh nilai