Daun muda Bunga Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

Pencatatan Data Kegiatan selanjutnya adalah dengan melakukan pengamatan fenologi yang dilakukan terhadap setiap tiang dan pohon yang terdapat pada analisis vegetasi akan diamati dan dicatat setiap perkembangan pembungaan dan pembuahan setiap bulannya dengan mengukur fenologi. Pengukuran Fenologi Pengukuran fenologi menggunakan metode Zweifel dengan mengacu pada Harrison et al., 2013 dengan penghitungan pertumbuhan bunga dan buah. Pada penelitian ini dilakukan setiap bulan selama enam bulan. Pengamatan fenologi akan dilakukan dengan menggunakan tabel tally sheet , selanjutnya nilai yang diperoleh dirata-ratakan dari hasil pengamatan selama 6 bulan, baik dari segi pertumbuhan daun young leaves buah fruit , dan bunga flower .

1. Daun muda

Pengamatan pertumbuhan daun muda untuk estimasi fenologi dilakukan setiap minggu. Data-data yang diperlukan untuk pengamatan fenologi disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Tally sheet pengamatan fenologi melalui estimasi produktivitas daun muda young leaves Tanggal : Pengamat : No. Nama Latin Nama lokal Estimasi produktivitas daun muda Persamaan untuk menentukan estimasi produktivitas daun muda pada dihitung berdasarkan jumlah rata-rata estimasi fenologi daun muda tiap bulan dibagi tiga: Universitas Sumatera Utara EP daun muda = ∑ rata-rata estimasi produktivitas daun muda tiap bulan 6 EP daun muda = X 1 +X 2 +X 3 +X 4 +X 5 +X 6 6 Keterangan: EP daun muda :hasil akhir scorring estimasi produktivitas daun muda young leaves , dengan ketentuan kriteria persentase dan scorring fenologi daun muda YL pada tabel 4. X 1 :rata-rata estimasi persentase pertumbuhan daun muda pada bulan ke-1. X 2 :rata-rata estimasi persentase pertumbuhan daun muda pada bulan ke-2. X 3 :rata-rata estimasi persentase pertumbuhan daun muda pada bulan ke-3, dst. Tabel 2. Kriteria estimasi produktivitas daun muda young leaves dan scorring menurut Zweifel dengan mengacu pada Harrison et al., 2013. Estimasi persentase pertumbuhan daun muda YL Scorring 0YL≤5 1 5YL≤25 2 25YL≤50 3 50YL≤75 4 75YL100 5

2. Bunga

Metode Zweifel dengan mengacu pada Harrison et al ., 2013, perkiraan atau estimasi jumlah bunga pada pohon. Pengamatan dilakukan setiap bulan. Pada Tabel 3 disajikan format tallysheet estimasi fenologi bunga. Tabel 3. Tally sheet pengamatan fenologi bunga pohon pakan melalui estimasi fenologi bunga flower . No. Nama latin pohon Nama lokal Estimasi Fenologi bunga Universitas Sumatera Utara Kriteria estimasi fenologi bunga pohon pakan, untuk empat kategori dan scorring dilampirkan pada Tabel 4. Tabel 4. Kriteria estimasi fenologi bunga dan scorring . Estimasi pertumbuhan bunga flower Scorring 0 = 0 1 – 10 = 1+ 1 10 – 100 = 10+ 2 100 – 1000 = 100+ 3 1000 – 10000 = 1000+ 4 Etc… Dll Persamaan untuk menghitung estimasi fenologi rata-rata bunga selama enam bulan pada pohon pakan adalah: EP bunga = ∑ scorring rata-rata estimasi tiap bulan bulan ke-1+bulan ke-2+bulan ke-3+bulan ke-4+bulan ke-5+bulan ke-6 6

3. Buah

Dokumen yang terkait

Karakteristik Sarang Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Di Kawasan Hutan Sekunder Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

1 13 69

Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 6 87

Korelasi Fenologi Pohon Dengan Jumlah Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Hutan Pimer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

12 41 68

Korelasi Fenologi Pohon Dengan Jumlah Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Hutan Pimer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

0 2 9

Abstract Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 2

Chapter I Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 3

Chapter II Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 1 8

Reference Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 1 3

Appendix Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 25

A. Kondisi Umum Lokasi Luas dan Status Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung - Korelasi Fenologi Pohon Dengan Jumlah Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Pada Hutan Pimer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 9