Material Yang Diangkut. Penetapan Panjang Lintasan Konveyor. Penetapan Kapasitas Konveyor Perencanaan Sistem Transmisi Spesifikasi Perencanaan.

BAB III PENETAPAN SPESIFIKASI

3.1 Material Yang Diangkut.

Peninjauan pada material yang diangkut perlu dilakukan dalam perencanaan konveyor. Material yang diangkut adalah yang termasuk dalam klasifikasi bahan curah bulk load yaitu nut dan fiber serabut.

3.2 Penetapan Panjang Lintasan Konveyor.

Untuk menentukan panjang lintasan konveyor perlu diperhitungkan kondisi sekitar konveyor tersebut dan pengembangannya dimasa yang akan datang. Panjang lintasan konveyor direncanaka sebagai berikut: Panjang Lintasan Konveyor = 18 mdirencanakan

3.3 Penetapan Kapasitas Konveyor

Kapasitas konveyor adalah berat fiber serabut dan nut atau beban yang dipindahkan diangkut persatuan waktu. Hal ini berdasarkan pada kapasitas pabrik, dimana kapasitas oleh pabrik dalam perencanaan adalah 60 Ton TBS jam bebantumpahan basah . Dari hasil pengambilan data pada laboratorium pabrik pengolahan kelapa sawit didapat presentase kontaminasi dari sawit. Kontaminasi ini berasal dari nut dan serabut yang basah, kotoran- kotoran lainnya. Besarnya presentase kontaminasi sebesar ± 60, jadi kapasitas angkut sawit adalah: 60 dari 60 Ton TBSjam =36Ton jam . 35

3.4 Perencanaan Sistem Transmisi

Untuk memindahkan putaran motor ke poros penggerak direncanakan menggunakan sistim transmisi roda gigi dan disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam perencanaan konveyor ini direncanakan roda gigi lurus yang dipergunakan untuk memindahkan gerakan putaran antara poros–poros sejajar seperti pada gambar 3.1 dibawah ini: RG 4 RG 3 RG 2 RG 1 Gambar 3.1 Sistem Transmisi Screw Konveyor

3.5 Spesifikasi Perencanaan.

Jenis Material :Beban tumpahan basah bulk load Yaitu nut dan fiber serabut Kapasitas Konveyor : 36 ton jam Panjang Lintasan Konveyor : 18 meter Selanjutnya adalah cara kerja konveyor: 1. Setelah proses pengempaan pada screw press, maka serabut fiberdan nut akan jatuh ke cake breaker screw konveyor untuk dicacah agar cepat kering dan sekaligus mempermudah proses pemisahan antara fiber dan nut yang akan diangkut menuju depericarper. 36 37 2. Pada sistem ini serew conveyor ini dilengkapi dengan motor penggerak sebagai penggerak utama , dimana dalam perencanaan ini motor penggerak yang dipergunakan adalah elektromotor. 3. Tenaga yang dihasilkan elektromotor ditransmisikan melalui kopling sebelum diteruskan ke sistim transmisi Gear Box dan poros penggerak konveyor.

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN DAN KEKUATAN BAHAN BAGIAN-