V Rangkaian Catu Daya PSA Rangkaian Keypad Rangkaian Seven Segment

2200uF 5 Volt DC 0 Volt 6,2 Volt DC

6.2 V

3.4. Rangkaian Catu Daya PSA

Rangkaian catu daya ini berfungsi untuk mensuplay tegangan ke seluruh rangkaian. Rangkaian ini terdiri dari sebuah baterei 6 volt yang di serikan dengan dua buah dioda. Untuk menembus 1 buah dioda diperlukan tegangan sebesar 0,6 volt, sehingga untuk menembus 2 buah dioda diperlukan tegangan sekitar 1,2 volt, sehingga output dari rangkaian ini sekitar 4,8 volt sampai 5,0 volt. Kemudian dipasang sebuah kapasitor untuk menyimpan arus, sehingga jika tiba-tiba mikrokontroler membutuhkan arus besar, maka arus tersebut dapat disupplay oleh kapasitor ini. Rangkaian catu daya ditunjukkan oleh gambar berikut ini : Gambar 3.7. Rangkaian catu daya Pada rangkaian ini terdapat 2 buah keluaran, yaitu 5 volt dan 6 volt. Keluaran 5 volt dibutuhkan oleh mikrokontroler, penguat sinyal dan rangkaian sensor, sedangkan 6 volt dibutuhkan untuk rangkaian jembatan H pengendali motor . Hary Budianto : Robot Dengan Sistem Pendeteksi Sensor Garis Putih Dan Hitam Untuk Mengangkat Barang, 2007. USU Repository © 2009

3.5. Rangkaian Keypad

Pada alat ini dipakai dua jenis sakelar yaitu limit switch dan touch switch tombol. Limit switch digunakan sebagai pemberi informasi posisi atap, sedangkan touch switch tombol digunakan sebagai tombol operasional alat. Gambar dari rangkaian sakelar ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.8. Rangkaian Keypad Ketika sakelar terbuka, P3.3 s.d. p3.6 akan bernilai 1 high. Sedangkan ketika sakelar tertutup, pin akan terhubung langsung dengan ground yang akan mengakibatkan tegangannya menjadi 0 V. Ini akan memberikan logika 0 low pada mikrokontroler. Hary Budianto : Robot Dengan Sistem Pendeteksi Sensor Garis Putih Dan Hitam Untuk Mengangkat Barang, 2007. USU Repository © 2009

3.6. Rangkaian Seven Segment

Gambar 3.9. Rangkaian 7 Segmen Gambar 3.10 memperlihatkan sebuah rangkaian 7 segmen. Dalam rangkaian ini, 7 segmen yang digunakan adalah jenis common anoda. Sebuah segmen akan menyala ketika salah satu input dari 7 segmen tersebut diberikan logika low 0. Untuk menghidupkan keseluruhan segmen, kedelapan input seven segmen tersebut haruslah diberikan logika low.

3.7. Perancangan Program