Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya

b. produksi riil jagung pada usahatani tumpangsari kedelai jagung masih sangat kurang dari produksi optimum yang diperoleh untuk menghasilkan laba optimum; c. laba makisimum usahatani tumpangsari kedelai jagung menunjukkan perbedaan yang berarti bagi usahatani tumpangsari dibandingkan yang diterima oleh usahatani monokultur kedelai; d. biaya minimum usahatani tumpangsari kedelai jagung menghasilkan produk optimum untuk masing-masing produk yaitu kedelai dan jagung lebih besar dibanding biaya produksi usahatani monokultur, tetapi usahatani tumpangsari kedelai jagung lebih efisien daripada usahatani monokultur kedelai.

2.2 Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya

Menurut Khoiruddin 2000:33-43, dengan menggunakan uji regresi linear berganda, diduga faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran komoditas kedelai di Propinsi Jawa Timur, yaitu: a Harga kedelai, b Harga jagung, dan c stok kedelai. Hasil penelitian menyatakan bahwa harga kedelai dan harga jagung berpengaruh tidak nyata terhadap penawaran kedelai. Sedangkan, stok kedelai berpengaruh nyata terhadap penawaran komoditi kedelai. Tidak nyatanya pengaruh harga kedelai terhadap tingkat penawaran kedelai disebabkan karena peningkatan harga kedelai yang diikuti oleh kenaikan penerimaan petani per hektarnya, lebih kecil jika diikuti oleh kenaikan penerimaan petani per hektar usahatani padi, sehingga hal ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan petani dalam berusaha tani kedelai Khoiruddin, 2000:39. Demikian halnya, hubungan antara jagung dengan penawaran kedelai, dapat diartikan jika terjadi kenaikan harga jagung maka penawaran komoditi kedelai akan menurun, demikian pula sebaliknya penurunan harga jagung akan meningkatkan penawaran komoditi kedelai. Tidak nyatanya hubungan tersebut karena harga rata- rata kedelai lebih tinggi dari harga rata-rata jagung, sehingga penawaran petani pada komoditi kedelai cenderung lebih kuat dibandingkan dengan komoditi jagung. Informasi tentang stok kedelai di gudang Bulog berkaitan dengan harga kedelai yang ada di pasar, sehingga akan mempengaruhi petani dalam pengambilan keputusan mengenai penawaran komoditi tersebut. Apabila stok kedelai yang ada di gudang Bulog pada keadaan tinggi, maka harga di pasaran akan mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya Khoiruddin,2000:40. Penelitian Riniati 2001 dengan judul “Respon Penawaran Kedelai Di Jawa Timur Tahun 1987-1998”, menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut : Dengan taraf signifikan 99,50 tingkat produktivitas mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap penawaran kedelai dengan koefisien sebesar 83.312,009. Artinya apabila terjadi peningkatan produktivitas sebesar 1 kwha akan meningkatkan produksi kedelai sebesar 83.312,009 ton, dan sebaliknya. Variabel curah hujan tampak mempunyai pengaruh negatip dengan koefisien -229,835 walaupun dengan taraf signifikan 80. Artinya, apabila curah hujan meningkat sebesar 1mm maka produksi kedelai justru turun sebesar 229,835 ton dan sebaliknya. Sedangkan variabel harga kedelai dan harga jagung tidak berpengaruh terhadap penawaran kedelai di Jawa Timur. Analisis terhadap respon penawaran kedelai dengan menggunakan analisis jalur waktu diperoleh hasil bahwa harga berada dalam keadaan keseimbangan dinamis stabil jangka panjang, dimana harga tidak berosilasi dengan suatu jalur yang konvergen. Menurut penelitian Tulus Budi Nirmawan 2006:60, dengan menggunakan model simultan, diduga faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kedelai di Propinsi Jawa Timur adalah: a Luas areal dipengaruhi oleh harga pupuk urea dan luas areal tahun sebelumnya; b Produksi dipengaruhi oleh luas areal panen, produktivitas, harga pupuk TSP dan harga pupuk Urea; c Persediaan dipengaruhi oleh harga kedelai; d Ekspor kedelai dipengaruhi oleh nilai tukar dan ekspor tahun sebelumnya. Produksi kedelai di Propinsi Jawa Timur dipengaruhi oleh luas areal panen, produktivitas harga rata-rata pupuk Urea dan TSP dan produksi tahun sebelumnya. Luas areal panen sangat mempengaruhi produksi kedelai. Luas areal panen ini berpengaruh positip terhadap produksi kedelai di Propinsi Jawa Timur, artinya semakin besar luas areal panen kedelai di Jawa Timur, maka semakin besar produksi kedelai yang dihasilkan. Produktivitas kedelai juga mempengaruhi produksi kedelai. Produktivitas berpengaruh positif terhadap produksi kedelai. Dengan meningkatnya produktivitas, maka produksi kedelai akan meningkat.

2.3 Hipotesis