4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sonata
Istilah kanzona ini dipakai untuk musik dalam beberapa bagian yang dibentuk dalam kontrapung imitatif yang terkadang dicampur dengan bagian
jalinan lain. Jenis musik ini dikembangkan secara khusus di Italia oleh komponis-komponis seperti Giovanni Trabaci 1580-1647 dan Frescobaldi.
Kanzona-kanzona biasanya terdiri dari dua jenis: 1.
Kanzona variasi dengan tema utama dipakai dalam setiap bagian, namun unsur metrum dan jalinan berubah.
2. Suatu rangkaian bagian yang seringkali memakai tema-tema,
metrum, atau jalinan yang berbeda dari bagian sebelumnya. Istilah patchwork canzona sering dipakai oleh sejarawan musik
untuk menjelaskan bentuk lagu-lagu ini.
1
Istilah kanzona dipakai terus untuk musik keyboard selama awal masa Barok, sedangkan karya-kaya sejenis kanzona yang dimaksud untuk satu atau
dua alat melodi misalnya biola dan kontinuo, mulai disebut sonata.
2
Nama Sonata muncul pada bagian pertama abad 17, di waktu itu musik instrumental mulai memisahkan diri dari musik vokal. Semula
„Sonata‟ berarti suatu karya untuk dimainkan sounare = bermain sebagai kontras
dengan “cantata” yang berarti suatu karya untuk dinyanyikan cantare = bernyanyi. Semula tidak ada bentuk musik tertentu yang berkaitan dengan
istilah „Sonata‟ tersebut. Terurtama karya musik untuk biola diberi judul „sonata‟. Namun seiring lama-kelamaan terungkap suatu bentuk tertentu yang
dipakai secara umum - akhir abad 18. Bentuk ini nampak dalam sonata Bach, Handel, Tartini yang berdasarkan perintisan ke bentuk tersebut dalam karya-
karya sebelumnya yakni dari Corelli, Vivaldi di Italia. Sonata di Italia pada
1
Dr Roderick J.McNeill, “Sejarah Musik 1” Musik awal Sejak Masa Yunani Kuno - Akhir
Masa Barok 0- 1760”. Jakakrta: PT.BPK Gunung Mulia, 1998, 213.
2
McNeill, 214.
5 abad 17 - 18 selalu memakai tiga bagian yang merupakan suatu kesatuan. Pola
ini dipertahankan tidak hanya oleh Bach, tetapi juga kemudian selama periode Klasik Wina, meskipun masing-masing bagian diolah lain sama sekali. Pada
abad 17 - 18 di Italia muncul suatu pembedaan antara Sonata da Camera dan Sonata da Chiesa
1. Sonata da camera sonata untuk dimainkan di rumah Umumnya terdiri dari tiga bagian: cepat-lambat-cepat, tetapi tidak
jarang dengan tambahan bagian hingga menjadi lima bagian. 2. Sonata da chiesa sonata untuk dimainkan di Gereja
Terdiri dari empat bagian: lambat-cepat-lambat-cepat. Bagian pertama umumnya berjudul
„Grave‟ dan bagian ketiga „Lento‟ dalam gaya arioso. Bagian pertama dan ketiga memakai teknik
fuga. Bagian terakhir diutamakan birama terner. „Tidak ada suatu bentuk sonata Klasik atau Romantik; tiap karya
mengolah gagasan „sonata‟ dengan caranya sendiri-sendiri. Namun secara abstrak dapat dirumuskan suatu model sonata klasik. Model ini belakangan
pada abad 19 dikonstruksi berdasarkan kekayaan sonata Beethoven. Ia merangkumkan kejadian formal serta isi ideal dari sonata atau lebih tepat dari
bagian sonata. Sejak masa klasik bagian I juga disebut „gerakan‟
„movement‟ „Satz‟ I dari sebuah sonata, sinfonia, kuartet, konser ditulis dengan memakai bentuk sonata. Artinya dalam sebuah sonata dengan empat
bagian movement , misalnya Allegro- Adagio- Scherzo-Allegro, umumnya hanya bagian ke I saja Allegro yang memakai bentuk sonata; bagian kedua
dan ketiga sering memakai bentuk lagu 2 AAB atau tiga bagian ABA; bagian terakhir biasanya memakai bentuk Rondo
3
3
Karl-Edmund Prier SJ , “Ilmu Bentuk Musik”Yogyakarta, Pusat Musik Liturgi, 1996, 82-
87.
6 Skema Sonata Klasik :
Bagian Sub Bagian
Keterangan Eksposisi
Tema I Dalam tonika
Peralihan Modulasi
Tema II Dalam dominan
Developmen Pengembangan
Modulasi ke tangga nada yang
jauh dengan
mengkonfrontasikan kedua tema.
Rekapitulasi Tema I
Dalam tinika Peralihan
Dalam tonika Tema II
Dalam tonika Coda
Dalam tonika
4
Tabel 2.1 Skema Sonata Klasik
B. Komposisi