B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Sanggar Kegiatan Belajar SKB Wilayah 2 Kota Padang. Pemilihan SKB Wilayah 2 Kota Padang sebagai tempat
penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: 1 peneliti ingin mengangkat kearifan lokal pendidikan nonformal di Provinsi Sumatera Barat, khususnya
berkaitan dengan lembaga SKB di Kota Padang beserta perangkatnya yaitu Kepala SKB dan pamong belajar sebagai tenaga fungsional; 2 lokasi penelitian
bersedia untuk dijadikan tempat penelitian; 3 fenomena penelitian ini ada pada lokasi penelitian tersebut; 4 lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal
peneliti, sehingga akses transportasi menuju lokasi penelitian mudah di jangkau, dan 5 mayoritas personil pegawai SKB mempunyai hubungan yang akrab
dengan peneliti, baik antara sesama pamong belajar, pegawai tata usaha dan Kepala SKB.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto 2006, hlm. 145 menyatakan
“Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti”. Oleh karena itu, subjek penelitian ini sebanyak tujuh orang terdiri atas
satu orang Kepala SKB, empat orang pamong belajar, satu orang pegawai tata usaha dan satu orang warga belajar. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara
purposive. Mendukung pernyataan tersebut, Sugiyono 2012, hlm. 229 menjelaskan
“Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive
, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu”. Pemilihan subjek penelitian pada penelitian ini dengan alasan sebagai
berikut: 1 informan bersedia dan meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara dengan peneliti; 2 informan mempunyai pengalaman, pengetahuan
yang lebih dan terbuka memberikan informasi mengenai fokus penelitian ini; 3 peneliti mempunyai hubungan kedekatan keakraban dengan informan penelitian,
dan 4 latar belakang pendidikan informan dalam hal ini pamong belajar dipilih berdasarkan jenjang pendidikan yang berbeda.
C. Penjelasan Istilah