Uji Normalitas Distribusi Data

8 Mengubah data ordinal menjadi data interval dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

c. Uji Normalitas Distribusi Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidak normalnya data yang sudah terkumpul. Hasil dari uji normalitas akan berpengaruh terhadap teknik pengolahan data selanjutnya. Apabila hasil perhitungan uji normalitas menunjukan hasil distribusinya normal, maka teknik pengolahan data selanjutnya menggunakan statistic parametrik, apabila distribusinya tidak normal maka menggunakan teknik statistic non-parametrik. Uji normalitas ini, dapat menggunakan rumus Chi Kuadrat � sebagai berikut: � = ∑ − � � �= Keterangan: � = Chi Kuadrat yang dicari = Frekuensi yang ada frekuensi observasi atau frekuensi sesuai dengan keadaan � = Frekuensi yang diharapkan, sesuai dengan teori Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghitung uji normalitas data adalah sebagai berikut: 1 Menentukan skor terbesar dan skor terkecil 2 Menentukan nilai rentangan R dengan rumus: � = + . � − R = s�or t�rb�sar − s�or t�r��c�� 3 Menentukan banyaknya kelas BK dengan menggunakan rumus Sturgess, yaitu: 4 Menentukan panjang kelas interval PK, yaitu: 5 Membuat tabel distribusi frekuensi sesuai dengan nilai benyak kelas BK dan nilai panjang kelas PK yang telah diketahui. 6 Menentukan rata-rata mean dengan menggunakan rumus: 7 Menentukan simpangan baku atau standar deviasi: 8 Menentukan daftar frekuensi yang diharapkan fe melalui langkah-langkah sebagai berikut: a Menentukan batas kelas interval, yaitu skor kiri interval pertama dikurang 0,5 dan semua skor kanan interval ditambah 0,5 b Menentukan batas kelas interval dengan menghitung angka standar atau Z-score dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Z = � − �̅ S Keterangan: x = Batas kelas ∑x = Rata-rata distribusi S = Standar deviasi BK = + , �og � = R BK � ̅ = ∑ � n S = √ . ∑ � − ∑ � . − c Menentukan luas 0 – Z dari tabel kurva normal 0 – Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas. Sehingga diperoleh batas 0 – Z. d Mencari luas dari setiap kelas interval dengan cara mengurangi angka-angka atau bilangan 0 – Z dengan interval selanjutnya nilai luas 0 – Z pada baris pertama dikurangi dengan nilai luas 0 – Z pada baris kedua untuk tanda Z-score yang sama, dan menambahkan nilai luas 0 – Z yang mempunyai tanda yang berbeda tanda positif dan negative ditambah dengan angka berikutnya. e Menentukan frrekuensi yang diharapkan fe dengan mengalikan luas dari setiap interval dengan jumalh responden n. f Menentuakn nilai Chi-Kuadrat x 2 , dengan menggunakan rumus sebagai berikut: g Membandingkan X 2 hitung dengan X 2 tabel Setelah diketahui nilai X 2 hitung , kemudian dikonsultasikan dengan X 2 tabel dimana untuk taraf signifikansi α sebesar 0,05 dan derajat kebebasan dk = k-1. Aadapun criteria pengujiannya sebagai berikut: Jika X 2 hitung X 2 tabel , artinya distribusi data tidak normal. Jika X 2 hitung X 2 tabel , artinya distribusi data normal. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui dan menentukan teknik statistic apa yang akan digunakan pada pengolahan data selanjutmya. Apabila penyebaran datanya normal, maka akan digunakan teknik statisstik parametric, namun apabila penyebaran = ∑ − � �= datanya tidak normal, maka akan digunakan teknik statistic non parametric. Adapun perhitungan uji normalitas data yang dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS Statistic versi 22.0 for Windows dengan rumus One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Berikut langkah-langkah dalam menghitung uji normalitas menggunakan SPSS Statistic versi 22.0 for Windows sebagai berikut: a Buka program SPSS b Masukkan data mentah Variabel X dan Y pada data variabel c Klik Variabel View. Pada variabel view, kolom name pada baris pertama diisi dengan Variabel X dan baris kedua dengan Variabel Y, kolom decimal = 0, kolom tabel diisi dengan nama masing- masing variabel, selebihnya biarkan seperti itu d Klik Analyze, sorot pada Nonparametric Test, kemudian klik 1- Sample K-S e Sorot Variabel X pada kotak Test Variabel List dengan mengklik tanda panah f Klik Option, kemudian pilih descriptive pada Statistic dan Exclude cases test by test, continue g Klik normal Distribution lalu OK lakukan kembali untuk menghitung uji normalitas variabel Y.

4. Pengujian Hipotesis Penelitian