Studi Limbah Peternakan Terhadap Kualitas Air Sungai Cihideung di Desa Sukajadi dan Cihideung Ilir Kabupaten Bogor

RINGKASAN

Sofyan Sjaf. D04496001. 2000. Studi Limbah Peternakan Terhadap Kualitas
Air Sungai Cihideung di Desa Sukajadi dan Cihideung Ilir Kabupaten Bogor.
Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Temak. Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Salundik, MSi.
Pembimbing Anggota : Dr. 11. Hj. Sri Supraptini Mansjoer.
Desa Sukajadi~yangterletak di kecamatan Ciomas dan desa Cihideung Ilir yang
terletak di kecamatan Ciampea merupakan dua desa yang di aliri sungai Cihideung
sub Daerah Aliran Sungai Cisadane. Desa Sukajadi dan Cihideung Ilir mempunyai
ketinggian yang berbeda yaitu masing-masing selutar 680 m diatas pemukaan laut
(dpl) dan 190 m diatas pemukaan laut (dpl). Sebagian besar penduduk bemata
pencaharian di sektor pertanian yaitu pada desa Sukajadi (63,95%) dan Cihideung Ilir
(69,98%) dengan kepadatan penduduk sebesar 15,9jiwa per ha dan 38,82 jiwa per ha.
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat dengan cara pengambilan contoh air
sungai Cihideung di desa Sukajadi dan Cihideung Ilir yang dilalui oleh aliran sungai
Cihideung sub DAS Cisadane sebanyak enam titik pengambilan contoh. Masingmasing tiga titik pengambilan contoh di setiap desa (Titik I diambil sebelum desa,
Titik 11 di tengah-tengah desa, Titik 111 sesudah desa), analisis kualitas air di
Laboratorium Teknologi Hasil Temak dan PPLH Institut Pertanian Bogor. Model
rancangan adalah rancangan acal lengkap (RAL) pola faktorial2x3 (2 desa dan 3 titik
pengambilan contoh).

Pemanfaatan lahan untuk pertanian di desa Sukajadi dan Cihideung Ilir masingmasing sebesar 161,6 ha (43%) dan 142,7 ha (72,5%). Kepadatan temak pada desa
Sukajadi 1,304 STha dan desa Cihideung Ilir 0,285 STha, dari total kepadatan
temak di kedua desa tersebut desa Sukajadi memiliki persentase limbah temak yang
dihasilkan lebih besar dari desa Cihideung Ilir yaitu limbah basah (501,12 mgihari),
total padatan (131,99 mghari), total volatile (99,73 mg/hari), BOD (1.541,38 dan
2.068,21 mg/l) dan BODICOD (1.516,99 m@) sedangkan desa Cihideung Ilir limbah
basah (129,25 mghari), total padatan (33,14 mghari), total volatile (24,33 mglhari),
BOD (413,79 dan 565,ll m@) dan BODICOD (445,34 mg/l).
Hasil analisis ragam menunjukkan adanya pengaruh sangat nyata lokasi desa,
titik pengambilan contoh, dan interaksi antara titik dan desa terhadap suhu. Titik
pengambilan contoh tidak berpengaruh nyata terhadap lokasi desa dan interaksi
antara titik pengambilan contoh dan desa terhadap kekeruhan. Padatan tersuspensi
kedua desa berbeda sangat nyata (P