HAK MASYARAKAT RTRW 2010 – 2030 : Pemerintah Kabupaten Ngawi

RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI Laporan Akhir IX - 1

9.1. HAK MASYARAKAT

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 60 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam penataan ruang, setiap orang berhak untuk : 1. Mengetahui rencana tata ruang Masyarakat dapat mengetahui rencana tata ruang melalui Lembaran Negara atau Lembaran Daerah, pengumuman, danatau penyebarluasan oleh pemerintah. Pengumuman atau penyebarluasan tersebut dapat diketahui masyarakat, antara lain, adalah dari pemasangan peta rencana tata ruang wilayah yang bersangkutan pada tempat umum, kantor kelurahan, danatau kantor yang secara fungsional menangani rencana tata ruang tersebut. RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI Laporan Akhir IX - 2 2. Menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang Pertambahan nilai ruang dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosial, budaya, dan kualitas l i n g k u n g a n yang dapat berupa dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, sosial, budaya, dan kualitas lingkungan. 3. Memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang. Yang dimaksud dengan penggantian yang layak adalah bahwa nilai atau besarnya penggantian tidak menurunkan tingkat kesejahteraan orang yang diberi penggantian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 4. Mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya. Pembangunan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat diajukan kepada pihak pejabat yang berwenang di wilayah tersebut. 5. Mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang. Pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat merugikan lingkungan sehingga masyarakat dapat mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan kepada pejabat berwenang di wilayahnya. 6. Mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah danatau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan kerugian. Pembangunan yang sudah dilakukan dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang jika merugikan lingkungan disekitarnya maka, mereka berhak untuk mengajukan gugatan ganti rugi kepada pemerintah pemegang izin.

9.2. KEWAJIBAN MASYARAKAT