3. Pengujian Model
Pengujian Model dilakukan untuk menentukan tingkat akurat,validitas dan reabilitas yang diharapkan. Nilai suatu model ditentukan dengan derajat
ketepatan peramalan dengan permintaan aktualnya.
4. Penerapan model atau hasil dari peramalan yang diperoleh.
5.
Revisi dan Evaluasi.
2.4 Metode Peramalan
Peramalan adalah kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan dapat didasarkan
atas bermacam-macam cara yang kita kenal dengan metode peramalan.
Metode peramalan adalah cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang berdasarkan data yang relevan
pada masa lalu, dan karena itu maka metode peramalan ini dipergunakan dalam peramalan yang objektif. Metode peramalan ini sangat berguna, karena akan
membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pekerjaan dan
pemecahan yang sistematis dan pragmatis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang disusun.
Seperti yang telah diuraikan pada pembahasan diatas, dimana metode
peramalan menggunakan peramalan kuantitatif. Oleh karena itu dalam
Universitas Sumatera Utara
pembahasan selanjutnya akan ditekankan pada peramalan kuantitatif. Pada dasarnya metode peramalan kuantitatif ini dapat dibedakan atas.
1. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pada
hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu, yang merupakan deret waktu time series
2. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola
hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya, yang bukan waktu dan bisa disebut dengan sebab
akibat causal mrthods Dengan pembahasan ini penulis membatasi mengenai metode peramalan
yang berhubungan deret waktu, karena penulis akan menggunakan salah satu diantara metode-metode peramalan yang berhubungan dengan deret waktu time
serise. Adapun metode-metode tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode Smooting, yaitu yang digunakan untuk mengurangi ketidak-
teraturan musiman dari data yang lalu maupun kedua-duanya, dengan membuat rata-rata tertimbang dari sederetan data yang lalu. Ketepatan dari
peramalan dengan metode ini akan terdapat pada peramalan jangka pendek,sedangkan untuk peramalan jangka panjang ketepatan akan
berkurang. Data yang dibutuhkan untuk penggunaan metode ini minimal selama dua tahun.
2. Metode box jenkins, yaitu dengan menggunakan dasar deret waktu dengan
model matematis, agar kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan. Oleh karena itu penggunaan metode ini membutuhkan identifikasi model dan
Universitas Sumatera Utara
estimasi parameternya. Metode ini sangat baik ketepatannya untuk peramalan jangka pendek, sedangkan peramalan untuk jangka panjang
ketepatannya kurang baik. Data yang dibutuhkan penggunaan metode peramalan ini minimum dua tahun dan lebih baik bila data yang dimiliki
lebih dari dua tahun. 3.
Metode Proyeksi trend dengan regresi merupakan dasar garis trend untuk persamaan matematis, sehingga dengan dasar persamaan tersebut dapat
diproyeksikan hal yang diteliti untuk masa depan. Untuk peramalan jangka pendek
maupun jangka panjang,
ketepatan peramalan
dengan menggunakan metode ini sangat baik.
Berdasarkan penjelasan diatas dan data yang diperoleh oleh penulis, maka pada tugas akhir ini penulis akan menggunakan metode proyeksi trend dengan
regresi yang akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.
2.5 Metode Pemulusan Smoothing