3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan memberikan deskripsi mengenai variabel- variabel penelitian yang dapat dilihat dari nilai rata-rata
mean
, standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
sum
,
range
, kurtoris, dan skewnes. Pengujian dengan menggunakan statistik deskriptif dilakukan untuk memudahkan dalam
memahami variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.
3.5.2 Uji Beda t-test
Uji beda t-test akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang pertama yaitu apakah ada perbedaan biaya audit antara berbagai proporsi
kepemilikan MLS. Berdasarkan penelitian Ismail 2012, perusahaan akan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kepemilikan MLS. Kelompok yang pertama
adalah
widely held firms
perusahaan tidak terkonsentrasi. Perusahaan dikatakan tidak terkonsentrasi jika memiliki jumlah MLS tidak lebih dari empat orang.
Kelompok kedua adalah
concentrated firms
perusahaan terkonsentrasi yang memiliki jumlah MLS lebih dari empat orang namun kurang dari sama dengan
delapan orang. Kelompok yang terakhir adalah kelompok
highly concentrated firms
perusahaan sangat terkonsentrasi jika memiliki jumlah MLS sedikitnya sembilan orang.
Namun untuk di Indonesia, kelompok
highly concentrated firm
sendiri sangat jarang ditemukan. Dengan kata lain hanya sedikit perusahaan yang
memiliki jumlah MLS lebih dari delapan orang. Oleh sebab itu di dalam penelitian ini hanya akan membagi perusahaan menjadi dua kelompok
berdasarkan kepemilikan MLS yaitu
widely held firms
perusahaan tidak konsentrasi dan
concentrated firms
perusahaan terkonsentrasi. Uji beda t-test didefinisikan oleh Ghazali 2011 sebagai metode untuk
membandingkan nilai rata-rata dua kelompok yang tidak memiliki hubungan satu sama lain. Uji beda t-test dapat dilakukan dengan membandingkan perbedaan
antara nilai rata-rata dua kelompok sampel dengan standar
error
dari rata-rata dua sampel tersebut.
3.5.3 Uji Asumsi Klasik