BAB III PENANDA METAFORA TENTANG EKOSISTEM MEDAN
MAKNA BUDAYA JEPANG PADA LIRIK LAGU YANG DINYANYIKAN OLEH HATSUNE MIKU
A. Kategori
Being
Ke-ada-an
Metafora dengan kategori
being
ke-ada-an mencakup konsep atau pengalaman manusia yang abstrak. Ciri dari kategori ini adalah prediksi ada,
meskipun tidak dapat dihayati langsung oleh indra manusia. 1
千曓桜 夜
紛 君
声
Senbonzakura yoru ni magire kimi no koe mo todokanai yo
Ribuan pohon sakura kacau di malam hari suaramu pun tidak tersampaikan
Senbonzakura
千曓桜 Pada data 1
千曓桜 夜
紛 君
声
senbonzakura yoru ni magire kimi no koe mo todokanai yo
yang artinya ribuan pohon sakura kacau di malam hari suaramu pun tidak tersampaikan, penanda metafora dengan
kategori
being
ke-ada-an yaitu pada kata y
oru
夜 malam. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
2008:867 malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit.
Metafora y
oru
夜 malam pada data 1 merupakan simbolisme dari
tenang, sunyi, sepi, damai, gelap, dingin. Metafora 1 menggambarkan tentang kegelisahan hati karena adanya kekacauan yang mengusik keamanan, kedamaian
dan ketentraman. Selain data 1 kata y
oru
夜 malam juga terdapat pada lirik lagu
berikut :
2 去最高
夜 明
kako saikousoku no yoru ga akeru
malam akan lebih cepat pecah menjadi fajar
Torinoko City
3 昼
夜 交差
地
hiru to yoru ga kousasuru chiten
titik dimana siang dan malam bersilangan
誰 会
会
dareka ni aitakute aenakute
ingin bertemu seseorang tapi tidak bisa
Torinoko City
4 夜
颕
Nail yorugoto kazaru nail
nail
yang menghiasi setiap malam
体 美貌
理想 奪
合
teisai bibou risou ubaiai
penampilan, kecantikkan, impian, perjuangan
Envy Cat Walk
5 曒
夜 買
込 糸
試
shuumatsu no yoru o kaikonde unmei no ito de kimi o tamesu no
aku akan membeli malam akhir minggu dan mengujimu dengan benang takdir
Envy Cat Walk
6 夜中
純 期待
mayonaka no fujun na kitai
harapan yang tidak jujur ditengah malam
Envy Cat Walk
7 蹴躓
夜空 程
ketsumazukinagara sanagara yozora ni todokisou na hodo
sambil tersandung seolah bisa menjangkau langit malam
走 例
隣
hashiritsuzuketeta tatoe mou tonari ni nee, kimi ga inaku natte mo
aku terus berlari, walupun kamu sudah menghilang dari sisisku
Akatsuki Arrival
8 投
出
pasokon wo nagedashite
aku meninggalkan komputer 素足
飛 出
suashi de tobidashita no
melompat dengan kakiku 気
夜中
kigatsukeba mou mayonaka
aku tersadar ini sudah tengah malam
LOL-Lots of Laugh-
Selain data di atas, penanda metafora dengan kategori
being
ke-ada-an juga terdapat pada lirik lagu berikut :
9 去最高
夜 明
kako saikousoku no yoru ga akeru
malam akan lebih cepat pecah menjadi fajar
baransu toru koto mo dekinai mama
bahkan tidak bisa mengambil keseimbangan
Torinoko City
Pada data 9 去最高
夜 明
kako saikousoku no yoru ga akeru
yang artinya malam akan lebih cepat pecah menjadi fajar, penanda metafora dengan kategori
being
ke-ada-an yaitu pada kata
akeru
明 fajar. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
2008:386 fajar adalah cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pada menjelang matahari terbit.
Metafora
akeru
明 fajar pada data 9 merupakan simbolisme
dari awal yang baru, terang, harapan, kebahagiaan. Metafora pada data 9 menggambarkan tentang hari baru yang membawa datangnya sebuah harapan
setelah melalui masa-masa yang gelap. Setelah masa gelap itu berlalu, akhirnya bisa menyambut datangnya masa depan yang cerah.
Selain data 9 kata
akeru
明 fajar juga terdapat pada lirik lagu
berikut : 10
明 方
暻 見
akegata no tsuki wo miageru
aku memandang ke bulan fajar
LOL-Lots of Laugh-
Selain data di atas, penanda metafora dengan kategori
being
ke-ada-an juga terdapat pada lirik lagu berikut :
11 昼
夜 交差
地
hiru to yoru ga kousasuru chiten
titik dimana siang dan malam bersilangan
誰 会
会
dareka ni aitakute aenakute
ingin bertemu seseorang tapi tidak bisa
Torinoko City
Pada data 11 昼
夜 交差
地
hiru to yoru ga kousasuru chiten
yang artinya titik dimana siang dan malam bersilangan, penanda metafora
dengan kategori
being
ke-ada-an yaitu pada kata
hiru
昼 siang. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
2008:1298 siang adalah bagian dari hari yang terang yaitu dari matahari terbit sampai terbenam, waktu antara pagi dengan
petang kira-kira pukul 11.00-14.00, sudah lepas pagi atau hampir tengah hari, sudah lepas tengah hari atau hampir petang.
Metafora
hiru
昼 siang pada data 11 merupakan simbolisme dari
terang, ramai, sibuk. Metafora pada data 11 menggambarkan tentang pertemuan antara dua hal yang saling berlawan.
Selain data di atas, penanda metafora dengan kategori
being
ke-ada-an juga terdapat pada lirik lagu berikut :
12 君
面影
kimi no omokage
bayanganmu 毛布
閉 夆闇
moufu de tozashita yuuyami
senja yang terkunci dengan selimut
Chaining Intention
Pada data 12 毛布
閉 夆闇
moufu de tozashita yuuyami
yang artinya senja yang terkunci dengan selimut, penanda metafora dengan kategori
being
ke-ada-an yaitu pada kata
yuuyami
夆闇 senja. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
2008:1274 senja adalah waktu hari setengah gelap sesudah matahari terbenam.
Metafora
yuuyami
夆闇 senja pada data 12 merupakan simbolisme
dari usia lanjut manusia. Menurut Hermintoyo 2013:95, senja adalah simbol untuk konsep usia lanjut. Metafora pada data 12 menggambarkan tentang akhir
yang sudah tidak dapat dirubah.
B. Kategori