Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah: 1. Kuesioner Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. 2. Studi Kepustakaan Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku literatur yang terkait dengan masalah yang diteliti.

3.5 Metode Analisis

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang memiliki penjabaran sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang tidak memerlukan pengujian secara matematik statistik, tetapi hanya dianalisa berdasarkan pendapat dan pemikiran. 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif yaitu metode analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan metode statistik untuk mengukur besarnya antara variabel-variabel yang diteliti. Adapun untuk mengetahui hubungan variabel-variabel yang mempunyai pengaruh, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan perhitungan statistik.

a. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas uji kesahihan adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sah valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner Ghozali, 2006:45. Kesahihan kevalidan itu perlu sebab prosesing data yang tidak sahihvalid atau bias akan menghasilkan kesimpulan bukan dari obyek pengukuran. Kaidah pengambilan keputusan : 1 Data di katakan valid, bila ada hubungan antara item pertanyaaan dengan total pertanyaan secara keseluruhan dan besarnya nilai r hitung ≥ r tabel. 2 Data dikatakan tidak valid, bila ada hubungan antara item pertanyaaan dengan total pertanyaan secara keseluruhan dan besarnya nilai r hitung ≥ r tabel. Uji reliabilitas adalah alat uji untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel Ghozali, 2006:41. Apabila suatu alat ukur memberikan hasil yang stabil, maka disebut alat ukur itu handal. Hasil ukur itu diterjemahkan dengan koefisien keandalan yaitu derajat kemampuan alat ukur mengukur perbedaan-perbedaan individu yang ada. Keandalan itu perlu, sebab data yang tidak andal atau bias tidak dapat diolah lebih lanjut karena akan menghasilkan kesimpulan yang bias. Pengukuran dilakukan sekali dan reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Cara menghitung tingkat reliabilitas suatu data yaitu dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Seperti yang diungkapkan oleh Ghozali 2006:42 bahwa kaidah pengambilan keputusan reliabilitas jika reliabilitas Cronbach Alpha melebihi angka 0,6 maka item pertanyaan variabel tersebut berstatus reliabel.

b. Uji Asumsi Klasik