Perkembangan PT. Askes Persero

jaminan di tahun 1998. Jumlah inipun sebenarnya boleh dikatakan lebih banyak dari yang sebenarnya jika diperhatikan bahwa pelayanan yang diberikan tidak seluruhnya menanggung resiko berat penduduk. Mereka yang mempunyai jaminan melalui dana sehat misalnya tidak mendapat jaminan yang memadai, bahkan jaminan askes yang diberikan PT. Askes masih mengharuskan pesertanya membayar cukup besar. Sementara pelayanan yang disediakan pemerintah melalui Puskesmas dan Rumah Sakit juga masih membebani masyarakat. Hal ini merupakan tantangan yang besar bagi Indonesia karena negara tetangga kita seperti Filipina dan Muangthai telah mencapai cakupan 60 dan 70 penduduknya dengan jaminan yang lebih baik. 8 Asuransi kesehatan nasional baru dapat dilakukan jika infrastruktur pendukung sudah memadai seperti cakupan pekerja formal, infrastruktur pajak, sistem administrasi, jaringan PPK, dan kemampuan keuangan suatu negara sudah baik. Jika infrastruktur tersebut belum memadai, biasanya negara melaksanakan asuransi sosial untuk kelompok tertentu yang secara managemen dapat dilakukan misalnya dimulai dengan tenaga kerja formal. Kemudian dengan meningkatnya kemampuan managemen dan membaiknya infrastruktur lain maka cakupan asuransi kesehatan sosial ditingkatkan menjadi cakupan asuransi kesehatan nasional. 7

I. Perkembangan PT. Askes Persero

PT.Askes Persero hadir tahun 1968, melalui Keputusan Presiden Nomor 2301968, menggantikan sistem lama yang berlaku sejak jaman Belanda. Sejalan dengan perubahan status menjadi Perusahaan Umum pada tahun 1984, dilaksanakan upaya membangun sistem pelayanan dan pembiayaan kesehatan yang terintegrasi yaitu mengubah sistem reimbursement fee for services system menjadi managed health care concept . 36 . Implikasi dari perubahan sistem adalah berubahnya dari sistem yang bebas menjadi sistem dengan berbagai prosedur, dan inilah yang kemudian oleh peserta Askes sering dianggap sebagai pelayanan yang berbelit-belit, padahal di semua negara prosedur ini juga diberlakukan, perubahan tersebut yaitu sebagai berikut : a. Standarisasi obat yang dikenal dengan DPHO Daftar dan Plafon Harga Obat pada tahun 1987, ini diperlukan karena mengingat banyaknya obat yang beredar dengan harga yang sangat variatif. b. Diberlakukannya konsep Dokter keluarga, rujukan dan wilayah dalam pelayanan kesehatan. Konsep ini telah memberi dampak menurunnya pelayanan spesialis dan rawat inap sehingga aspek pembiayaan juga menurun c. Diberlakukannya sistem pembiayaan prospektif prospective payment system , kapitasi pada dokter keluargapuskesmas, tarif paket harian rawat inap dan rawat jalan lanjutan sampai ke sistem kapitasi total serta DRGs Diagnostic Related Groups pada tindakan-tindakan khusus. Tujuan managed care adalah untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang optimal yang menjamin terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang bermutu dengan biaya yang optimal. Pada dasarnya konsep ini mengintegrasikan konsep pelayanan kesehatan delivery of care dan konsep pembiayaan kesehatan financing of healthcare menjadi satu sistem untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya yang optimal. Dengan demikian badan penyelenggara dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan biaya yang terkendali. 37 Pada tahun 1992 Perusahaan Umum berubah menjadi PT Persero Asuransi Kesehatan, sejalan dengan perubahan badan penyelenggara,maka kepesertaan PT. Askes telah diperluas selain PNSpensiun juga mencakup veteran dan perintis kemerdekaan sebagai peserta wajib. Disamping itu PT. Askes juga membuka peluang memperluas kepesertaan secara sukarela bagi badan usaha seperti BUMND, dan swasta termasuk lingkungan pendidikan 1. Tujuan Pokok Perusahaan Tujuan perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, serta pembangunan asuransi, khususnya asuransi kesehatan bagi pegawai negeri sipil, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan peserta lainnya serta menjalankan jaminan pemeliharaan kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. 2. Visi dan Misi Perusahaan Dalam rencana jangka panjang perusahaan RJPP tahun 2004 – 2008, visi dan misi PT Askes Persero sebagai berikut: 38 a Visi Menjadi perusahaan spesialis asuransi kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan dan market leader di Indonesia Yang dimaksud dengan spesialis adalah hanya melakukan usaha dalam bidang asuransi kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan JPK dan menyelenggarakan usaha asuransi kesehatan dan jaminan pemeliharaan secara profesional dan selalu memberikan pelayanan yang bermutu bagi pelanggan. Sebagai market leader , perusahaan dapat menguasai pangsa pasar 20 dari potensi pasar dalam 5 tahun ke depan dan menjadi pusat pembelajaran di bidang asuransi kesehatan bagi pihak lain center of excellence b Misi Turut membantu pemerintah di bidang kesehatan, dengan : 1 Menyelenggarakan JPK yang bersifat sosial berdasarkan sistem managed care untuk kemanfaatan maksimum bagi peserta askes 2 Menyelenggarakan askes yang bersifat komersial bagi masyarakat berpenghasilan tetap terutama kelompok menengah ke atas berdasarkan sistem managed care dan indemnity untuk kemanfaatan stake holders Lebih lanjut misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut, yaitu perusahaan bergerak dibidang kesehatan sesuai dengan penugasan oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1991, dimana perusahaan pada dasarnya menyelenggarakan dua program yaitu jaminan pemeliharaan kesehatan yang bersifat sosial dan asuransi kesehatan yang bersifat komersial.

J. Dokter Keluarga

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Penguat Peserta Askes Sosial Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Dokter Keluarga Pt. Askes (Persero) Kota Medan Tahun 2011

0 37 87

KINERJA PT. ASKES CABANG SURAKARTA DALAM PELAYANAN TERHADAP PESERTA ASKES SOSIAL

0 7 106

STUDI KOMPARATIF PESERTA ASKES DAN NON ASKES TENTANG TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Artikel Tri Yuni

0 0 15

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PESERTA ASKES SOSIAL PT. ASKES TERHADAP PELAYANAN DOKTER KELUARGA DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PESERTA ASKES SOSIAL PT. ASKES TERHADAP PELAYANAN DOKTER KELUARGA DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 20

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PESERTA ASKES SOSIAL PT. ASKES TERHADAP PELAYANAN DOKTER KELUARGA DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 20

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PESERTA ASKES SOSIAL PT. ASKES TERHADAP PELAYANAN DOKTER KELUARGA DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 139

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PESERTA PT. ASKES (PERSERO) CABANG UTAMA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 14

Visibility of institutional repository c

0 4 1

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTA

0 0 14