Kerangka Pemikiran Teoritis Hipotesis

2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan landasan pustaka terdahulu yang diuraikan maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Ekonomi, Upah Riil, dan Investasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Kota Semarang. Berikut gambaran kerangka pemikiran penelitian: Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Semarang

2.4 Hipotesis

Hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah: a. Terdapat pengaruh positif dari pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Semarang. b. Terdapat pengaruh positif dari investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Semarang. c. Terdapat pengaruh negatif dari upah riil terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Penyerapan Tenaga Kerja Penyerapan tenaga kerja berupa jumlah dari angkatan kerja yang dapat terserap dalam kegiatan ekonomi produksi. Pendekatan variabel ini dengan menghitung jumlah penduduk Kota Semarang berusia di atas 15 tahun yang bekerja. Bekerja diartikan segala kegiatan yang dilakukan dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan setidaknya selama satu jam dalam seminggu yang lalu. Selama satu jam tersebut pekerjaan harus dilakukan berturut- turut dan tidak terputus. Kegiatan bekerja ini mencakup orang yang sedang bekerja dan juga yang punya pekerjaan tapi tidak bekerja untuk sementara seperti: cuti, cuti sakit, menunggu panen dan sebagainya. Satuan variabel penyerapan tenaga kerja adalah orang.

3.1.2 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dihitung dari perubahan PDRB atas dasar harga konstan PDRB riil yang menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga berlaku pada tahun 2000 sebagai tahun dasar. Satuan variabel pertumbuhan ekonomi adalah persen .

3.1.2 Upah Riil

Upah riil adalah upah yang diterima pekerja yang telah diperhitungkan dengan daya beli dari upah nominal yang diterima. Upah riil dihitung dengan 39