Pengertian Metode Pendekatan METODE PENELITIAN

lxi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pengertian

Metodologi penelitian dari segi bahasa berasal dari kata “metodologi” dan “penelitian”. Metodologi berasal dari kata “metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan “logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi berarti cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 40 Tujuan dari dilakukannya suatu penelitian pada dasarnya adalah untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan, dengan menggunakan metode yang dapat memberikan pedoman tentang cara bagaimana seorang ilmuwan mempelajari, menganalisis serta memahami permasalahan yang dihadapi. Menemukan berarti berusaha memperoleh sesuatu yang baru sama sekali atau memperoleh sesuatu untuk mengisi kekurangan atau kekosongan. Mengembangkan berarti memperluas dan menggali lebih dalam terhadap sesuatu. Menguji kebenaran suatu ilmu 40 Cholid Narbuko dan H.Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2002, hal. 1 lxii pengetahuan berarti mencari jawaban yang pasti terhadap sesuatu yang ada namun masih diragukan kebenarannya. Sedangkan penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, kecuali itu juga diadakan pelaksanaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut kemudian mengusahakan suatu pemecahan permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. 41

B. Metode Pendekatan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan secara yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan yang dipergunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian data primer di lapangan. 42 Pendekatan yuridis digunakan untuk mengkaji berbagai peraturan-peraturan yang ada terkait dengan jaminan gadai barang bergerak tidak berwujud, sebagai dasar untuk memecahkan masalah. Sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk memberikan 41 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986, hal. 43 42 Ibid, hal. 52 lxiii pemahaman bahwa hukum bukan semata-mata sebagai perangkat perundang-undangan yang bersifat normatif belaka, melainkan hukum harus dilihat sebagai perilaku masyarakat yang menggejala dalam kehidupan masyarakat. Berbagai temuan di lapangan yang bersifat individual atau kelompok akan dijadikan bahan utama dalam mengungkapkan permasalahan yang diteliti dengan berpegang pada ketentuan yang berlaku.

C. Spesifikasi Penelitian