dasar, landasan dan pedoman bagi tahap-tahap fungsionalisasi berikutnya yaitu aplikasi dan eksekusi
10
Dari berbagai tahap kebijakan tersebut di atas penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti lebih mendalam bagaimana kebijakan aplikatif diterapkan dalam
menanggulangi tindak pidana terorisme di Indonesia dengan hukum pidana. Di dalam penanggulangan tindak terorisme di Indonesia selama ini ada pihak-pihak yang telah
merasa puas dan dapat menerima tetapi mengapa ada juga yang tidak merasa puas dengan cara atau hasil pelaksaan hukum pidana terhadap tindak pidana terorisme.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari uraian yang telah disebutkan pada latar belakang penulisan ini, maka rumusan permasalahan yang diajukan adalah :
1. Bagaimana kebijakan legislatif dalam penanggulangan Tindak Pidana
Terorisme. 2.
Bagaimana kebijakan aplikatif dalam penanggulangan Tindak Pidana Terorisme.
3. Bagaimanakah kebijakan legislatif dalam penanggulangan terorisme pada
masa yang akan datang. Penulisan tesis ini akan membahas pada kajian kebijakan legislatif atau
formulasi mengenai tindak pidana terorisme, masalah pertanggung jawaban pidana
dan sistem pemidanaannya yang tercantum di dalam Undang Undang Nomor 15
10
Barda Nawawi Arief, dalam Muladi dan Barda Nawawi Arief, Op Cit hlm. 158
Tahun 2003 tentang penetapan PERPU Nomor 1 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang Undang, selanjutnya juga akan membahas
bagaimana penanggulangan tindak pidana terorisme pada saat ini dan masa yang akan datang.
C. TUJUAN PENELITIAN
Bertitik tolak dari permasalahan pada Tesis ini maka tujuan penelitian Tesis ini antara lain :
1. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan legislatif dalam penanggulangan
tindak pidana terorisme dalam peraturan perundang-undangan. 2.
Untuk megetahui bagaimana kebijakan penal dalam penerapan Undang Undang dalam menanggulangi tindak pidana terorisme pada saat ini.
3. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan penanggulangan tindak pidana
terorisme pada masa yang akan datang.
D. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Kegunaan Teoritis
a. Penelitian dalam tesis ini dapat memberikan sumbangan pemikiran
untuk mengembangkan ilmu hukum pidana yang berkaitan dengan tindak pidana terorisme.
b. Penelitian ini dapat melengkapi hasil-hasil penelitian lain yang
berkaitan dengan usaha penanggulangan tindak pidana terorisme.
2. Kegunaan praktis
a. Dari hasil penelitian dapat diharapkan manfaat pada upaya
penanggulangan tindak pidana terorisme. b.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana atau sumbangan pemikiran bagi usaha penyempurnaan undang-undang
yang berkaitan dengan tindak pidana terorisme.
E. KERANGKA TEORI