Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Pengakuan pendapatan dan beban

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Serta untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 10 - laporan laba rugi komprehensif; dan vii mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba, bila diperlukan. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Kurs mata uang asing yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2015 adalah Rp13.332 untuk AS1 dan Rp12.440 untuk AS1 pada tanggal 31 Desember 2014.

d. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: • Perusahaan dan Entitas Anak telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli; • Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; • Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; • Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan Entitas Anak tersebut; dan • Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. Pendapatan jasa manufakturing diakui pada saat barang selesai diproduksi dan diinspeksi oleh prinsipal. Penjualan secara angsuran diakui sebesar nilai wajar dari barang tersebut; perbedaan antara nilai wajar dan jumlah nominal dari imbalan tersebut diakui sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dan diamortisasi selama periode angsuran dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi tersebut disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan dari Penjualan Angsuran” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain yang terkait diakui secara berkala sesuai dengan masa kontrak sewa yang berlaku. Pendapatan diterima di muka, jika ada, dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain dicatat sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional dengan metode garis lurus selama masa sewa. Beban diakui pada saat terjadinya. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Serta untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 11 -

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi