188
F. Teknik Analisis Data.
Tujuan utama dari analisis data adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian. Untuk mencapai tujuan ini, menurut Effendi dan Manning
Singarimbun dan Effendi, 1982: 213 dapat dilakukan dengan “menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi”. Dalam kaitan
ini maka analisis dapat dikatakan sebagai “proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan”, dan “menyusun data berarti menggolongkannya dalam pola, thema
atau kategori” Nasution, 1988: 126. Dengan pengertian-pengertian tersebut maka analisis data penelitian kebijakan sertifikasi pendidik bagi guru dalam
jabatan ini dimaksudkan sebagai tahapan penyusunan data dan informasi agar dapat diinterpretasikan atau ditafsirkan guna menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian. Data penelitian kualitatif memiliki karakteristik tertentu, yang diistilahkan
“soft”, yaitu kaya dengan deskripsi mengenai manusia, tempat dan konversasi, serta tidak mudah dianalisis dengan prosedur statistik Alsa, 2003: 30.
Sehubungan dengan itu, data yang kaya deskripsi tersebut diolah dengan analisis intepretatif, yaitu analisis yang dilakukan dengan memberikan argumentasi-
argumentasi danatau kritisi-kritisi ilmiah untuk mengintepretasikan data penelitian Nugroho, 2008: 516. Hal ini sejalan dengan pemikiran Creswell
1994: 147 yang menyatakan bahwa “qualitatif research is interpretative research”. Artinya sejalan dengan pendekatan penelitian yang digunakan, yaitu
pendekatan penelitian kualitatif maka sangat tepat untuk menggunakan analisis interpretatif dalam penelitian tentang perumusan kebijakan sertifikasi pendidik
untuk guru dalam jabatan ini.
189 Analisis interpretatif terhadap data dilakukan secara terus menerus
bersamaan dengan kegiatan pengumpulan data sehingga dapat menghasilkan kerangka pemahaman untuk membangun dan menguji konsep-konsep danatau
teori-teori dasar yang ditemukan. Sehubungan dengan itu, analisis data dalam penelitian ini juga dapat disebut sebagai induksi analitis Bogdan dan Biklen,
1982: 65 yakni “ ... is an approach to collecting and analyzing data as well as a way to develop theory and test it”. Sehubungan dengan siklus tersebut maka
sistematisasi analisis data dilakukan dengan menggunakan alur kerja seperti dikemukakan oleh Miles and Huberman 1984: 21 yakni: “data reduction, data
display and conclusion drawingverification” secara berkesinambungan. Reduksi data dilakukan dengan menelaah kembali seluruh catatan dan rekaman data dan
informasi dari lapangan, untuk dipilah-pilah dan dipilih hal-hal pokok, yang paling penting atau paling esensial berkenaan dengan fokus penelitian. Paparan
data dilakukan dengan melakukan kategorisasi atau pengelompokan data dan informasi sesuai dengan kesamaan karakteristik, tema atau pola yang sejenis.
Berdasarkan karakteristik dan atau “keajegan” pola yang ada maka dapat ditarik suatu kesimpulan tentang fenomena yang terjadi. Kesimpulan ini selalu
diverifikasi melalui berbagi sumberdata, sehingga verifikasi kesimpulan berlangsung selama dan sesudah pengumpulan data.
G. Tingkat Kepercayaan Hasil Penelitian