RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

BAB XII RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN

Bagian Kesatu Nama, Objek, Subjek dan Wajib Retribusi Pasal 55 Dengan nama Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan dipungut retribusi atas jasa pelayanan pelabuhan dan fasilitas dilingkungan pelabuhan yang dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Pasal 56 1 Obyek Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan adalah pelayanan jasa kepelabuhanan, termasuk fasilitas lainnya dilingkungan pelabuhan yang disediakan, dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah 2 Dikecualikan dari objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah pelayanan Jasa kepelabuhanan yang disediakan, dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan pihak swasta Pasal 57 1 Subjek Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan adalah orang pribadi atau Badan yang memanfaatkan fasilitas dermagapelabuhan lokal di Wilayah Kabupaten Morowali. 2 Wajib Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perUndang­Undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan. Bagian Kedua Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa Pasal 58 Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan penggunaan dan jenis kapal berdasarkan GT. Bagian Ketiga Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi Pasal 59 Struktur dan besarnya tarif retribusi sebagaimana tercantum dalam Lampiran X, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB XIII PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 60 1 Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Jasa Usaha didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak. 17 2 Keuntungan yang layak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan jasa usaha tersebut dilakukan secara efisien dan berorientasi pada harga pasar.

BAB XIV WILAYAH PEMUNGUTAN