Program Diagnosa, Penyidikan dan Penelusuran Kasus Program Surveilans

I.2.7. Program Diagnosa, Penyidikan dan Penelusuran Kasus

a. Rasional Makin cepat kejadian rabies dapat dideteksi, maka makin cepat dapat ditangani sehingga penyebarannya dapat dihambat b. Tujuan Mendeteksi dan mengkonfirmasi dugaan kasus rabies pada HPR sedini mungkin, dan untuk menelusuri sumber penularan backward tracing dan arah penyebaran forward tracing rabies guna menetapkan kebijakan vaksinasi dan eliminasi selektif yang terfokus targeted No . Kegiatan Pokok Indikator Capaian Instansi Penanggung Jawab Biaya x Rp. 1000 2011 2012 2013 2014 2015 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengadaan peralatan dan bahan diagnosapenyidikan Pelatihan petugas diagnosa penyidikan penyakit rabies Seller’s dan FAT Melakukan penyidikan penyakit ke lokasi kejadian Pengambilan spesimen otak HPR yang diduga menderita rabies Pemeriksaan spesimen otak HPR Penulusuran sumber penularan backward tracing di lapangan Menganalisis arah penyebaran forward tracing rabies  Pelaporan yang cepat dari masyarakat terhadap adanya dugaan munculnya rabies pada hewan, sehingga rabies dapat dideteksi secara dini. 1.BPPVDisnak Prov KabKota 2.BPPVDisnak Prov KabKota 3.BPPVLab. Type B Puskeswan 4.BPPVLab. Type B Puskeswan 5.BPPVLab. Type B Puskeswan 6.BPPVLab. Type B PuskeswanPDSR 7.BPPVDisnak Prov KabKota 175.00 100.00 50.000 40.000 30.000 25.000 25.000 175.00 100.00 50.000 40.000 30.000 25.000 25.000 175.00 100.00 50.000 40.000 30.000 25.000 25.000 175.00 100.00 50.000 40.000 30.000 25.000 25.000 175.000 100.000 50.000 40.000 30.000 25.000 25.000 Jumlah 445.00 445.00 445.00 445.00 445.00

I.2.8. Program Surveilans

a. Rasional Surveilans sebagai intelijen epidemiologi dapat mengungkap perjalanan rabies dengan berbagaiinteraksinya di lapangan, sehingga upaya pemberantasan bisa berjalan lebih efekif dan efisien b. Tujuan Mengungkap data epidemiologi rabies untuk memperkuat arah kebijakan strategi pemberantasan berdasarkan perkembangan rabies. Karena rabies bersifat zoonosis, maka kegiatan surveilans wajib dilaksanakan secara terintegrasi, menyangkut data pada hewan dan manusia No . Kegiatan Pokok Indikator Capaian Instansi Penanggung Jawab Biaya x Rp. 1000 2011 2012 2013 2014 2015 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Koordinasi dengan Dinas KesehatanBPPV Karantina untuk integrasi kegiatan Menetapkan metode sampling Pengadaan bahan dan alat yang diperlukan Melakukan kegiatan pengumpulan data di lapangan Pendataan pemetaan kasus gigitan HPR pada manusia Pendataan pemetaan kasus rabies pada HPR Pengumpulan otak HPR Pelaksanaan surveilans seroepidemiologi Analisis data dan pelaporan serta pembuatan data base rabies  Informasi tingkat insiden incidence rate atau tingkat penyerangan attack rate rabies  Informasi peta rabies distribusi geografi  Informasi efikasi vaksin pasca vaksinasi rabies  Informasi tentang prediksi besarnya resiko penularan rabies keluar dari daerah tertular 1.DisnakDinkes ProvBPPV Karantina 2.DisnakDinkes ProvBPPV Karantina 3.DisnakDinkes ProvBPPV Karantina 4.DisnakDinkes Prov KabKota 5.Dinkes Prov KabKota 6.BPPVDisnak Prov KabKota 7.BPPVLab Type B Puskeswan 8.BPPVDisnakDinkes Prov 9.BPPVDisnakDinkes Prov KabKota 50.000 - 40.000 30.000 190.00 190.00 25.000 50.000 20.000 50.000 - 40.000 30.000 190.00 190.00 25.000 50.000 20.000 50.000 - 40.000 30.000 190.00 190.00 25.000 50.000 20.000 50.000 - 40.000 30.000 190.00 190.00 25.000 50.000 20.000 50.000 - 40.000 30.000 190.00 190.00 25.000 50.000 20.000 Jumlah 595.0 00 595.0 00 595.0 00 595.0 00 595.0 00

I.2.9. Program SosialisasiKomunikasi, Informasi dan Edukasi KIE