Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Hydrasil dan PEmupukan terhadap Pertumbuhan Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner) Tanaman Muda Belum Menghasilkan
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH HYDRASIL DAN PEMUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffel! clilnephora
Pierre ex Froehner
J
TANAMAN MUDA BELUM MENGHAS!lKAN
Olsh
KURNIA YUNIARTO
A 21.0690
JURUSAN BUDI DAYA .. ERTAN/AN
FAJ(ULTAS PERTANIAN
INITITUT ,.ERTANIAN BOGOR
1i 9 0
RINGKASAN
KURNIA YUNIARTO.
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh
Hydrasil dan Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan Kopi
Robusta (correa canephora Pierre ex Froehner) Tanaman Huda
Belum Henghasilkan (Oi bawah Bimbingan AOE WACHJAR).
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta tanaman muda belum menghasilkan.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukamantrio Bogor dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus
1989.
Bahan tanaman yang digunakan tanaman kopi Robusta
klon BP 358 X BP 42 yang telah berumur satu bulan di lapang. Tanaman tersebut ditanam di gawangan tanaman kelapa
yang telah berumur 20 tahun.
Sebagai sumber nitrogen di-
gunakan Urea (45 % N) dan zat pengatur tumbuh yang digunakan Hydrasil yang mengandung 400 ppm 2.4-0 dan unsur N. p.
K serta beberapa unsur mikro seperti:
S, Bo. Fe. Cu. Hn.
Ho dan Zn.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan rancangan
petak terpisah dengan petak utama pemupukan dan anak petak
pemberian Hydrasil.
Pemupukan nitrogen terdiri atas empat
taraf dosis. yaitu:
tanpa nitrogen (NO), 11.50 g (N1).
22.50 g (N2) dan 33.75 g (N3) nitrogen per pohon.
rian Hydrasil juga terdiri' atas empat taraf, yaitu:
Pembe-
tanpa Hydrasil (HO), 0.75 ml (H1), 1.50 ml (H2) dan 2.25
ml (H3) Hydrasil per liter air.
Dengan demikian terdapat
16 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan tiga
ulangan.
Setiap petak utama terdiri atas 4 anak petak.
Masing-masing anak petak berukuran 35 m x 10 m yang terdiri atas 11 tanaman.
Jumlah tanaman yang diamati pada
setiap anak petak sebanyak 5 tanaman.
Pemupukan nitrogen diberikan pada awal percobaan dan
tiga bulan kemudian masing-masing sebanyak setengah dosis
perlakuan.
Hydrasil diberikan dengan cara disemprotkan ke
seluruh tajuk tanaman sebanyak enam kali dengan interval 2
minggu sekali dan dimulai pada awal percobaan.
Pemupukan nitrogen tidak berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah cabang, panjang cabang
dan jumlah buku tiap cabang.
Pember ian zat pengatur tumbuh Hydrasil tidak berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati, meskipun secara
visual pertumbuhan tanaman tanpa pember ian Hydrasil tanaman lebih baik.
Interaksi antara pemupukan nitrogen dan zat pengatur
tumbuh Hydrasil hanya berpengaruh terhadap jumlah buku tiap cabang pada saat 2 bulan setelah perlakuan.
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora
Pierre ex Froehner) TANAHAN HUDA BELUM HENGHASILKAN
OIeh:
KURNIA YUNIARTO
A.21.0690
Laporan Karya Ilniah
sebagai salah satu syarat untuk nenperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1 9 9 0
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disusun
oleh:
Nama Hahasiswa
KURNIA YUNIARTO
Nomor Pokok
A.21.0690
Judul
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN NITROGEN TERHADAP
PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea
canephora Pierre ex Froehner)
TANAMAN MUDA BELUM MENGHASILKAN
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Perta-
jsmセN@
nian Bogor.
Dr I r Sud i rman Yahya "
Ketua Jurusan
Ketua PS Agronomi
Bogor
15JAN '1991
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni
1965 dari Bapak Sumardi Jayengcipto dan Ibu Sumarni Wiradireja.
Penulis merupakan anak kelima dari enam bersauda-
ra.
Pada tahun 1977 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Sampaghita Jakarta dan pada tahun 1981
menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 4 Jakarta.
Tahun
1984 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Jakarta dan kemudian
diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor
(IPB) melalui jalur Sipenmaru (Sistem penerimaan mahasiswa baru).
Setelah lulus dari Tingkat Persiapan Bersama (TPB)
penulis diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian dengan Program Studi Agronomi dan kemudian
penulis mengambil Program Studi Kekhususan Tanaman Perkebunan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada,penulis hingga penulisan Laporan Karya Ilmiah
ini dapat terselesaikan dengan lancar,
Serangkaian percobaan lapang untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan
Nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta (CQrfea canephQra Pierre ex Froehner) tanaman muda belum menghasilkan
telah dilakukan dan hasilnya dituangkan dalam laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Ir Ade Wachjar, MS at as segala saran dan bimbingannya hingga laporan ini dapat terselesaikan,
Begitu
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini,
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogar, Desember 1990
Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAHBAR
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Tujuan Percobaan
4
Hipotesis
4
5
TINJAUAN PUSTAKA
Syarat Tumbuh Tanaman Kopi Robusta
5
Pemupukan Nitrogen
6
......................... .
Zat Pengatur Tumbuh Hydrasil
............... .
BAHAN DAN METODA
8
12
Tempat dan Waktu Percobaan
12
Bahan dan Ala t
12
Rancangan Percobaan
12
Pelaksanaan Percobaan
13
Pengama tan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
14
Analisis Tanah
15
Analisis Daun
16
Analisis Data
16
HASIL DAN PEHBAHASAN
19
Hasil Percobaan
19
Keadaan Tanah dan Iklim
20
Tinggi Tanaman
21
Halaman
Diameter Batang
21
Jumlah Cabang
24
Panj ang Cabang
24
Jumlah Buku Tiap Cabang
26
Pembahasan
32
Pengaruh Nitrogen
32
Pengaruh Hydrasil
35
Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Hydrasil
38
KESIMPULAN DAN SARAN
40
Kesimpulan
40
Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPI RAN
44
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH HYDRASIL DAN PEMUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffel! clilnephora
Pierre ex Froehner
J
TANAMAN MUDA BELUM MENGHAS!lKAN
Olsh
KURNIA YUNIARTO
A 21.0690
JURUSAN BUDI DAYA .. ERTAN/AN
FAJ(ULTAS PERTANIAN
INITITUT ,.ERTANIAN BOGOR
1i 9 0
RINGKASAN
KURNIA YUNIARTO.
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh
Hydrasil dan Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan Kopi
Robusta (correa canephora Pierre ex Froehner) Tanaman Huda
Belum Henghasilkan (Oi bawah Bimbingan AOE WACHJAR).
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta tanaman muda belum menghasilkan.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukamantrio Bogor dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus
1989.
Bahan tanaman yang digunakan tanaman kopi Robusta
klon BP 358 X BP 42 yang telah berumur satu bulan di lapang. Tanaman tersebut ditanam di gawangan tanaman kelapa
yang telah berumur 20 tahun.
Sebagai sumber nitrogen di-
gunakan Urea (45 % N) dan zat pengatur tumbuh yang digunakan Hydrasil yang mengandung 400 ppm 2.4-0 dan unsur N. p.
K serta beberapa unsur mikro seperti:
S, Bo. Fe. Cu. Hn.
Ho dan Zn.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan rancangan
petak terpisah dengan petak utama pemupukan dan anak petak
pemberian Hydrasil.
Pemupukan nitrogen terdiri atas empat
taraf dosis. yaitu:
tanpa nitrogen (NO), 11.50 g (N1).
22.50 g (N2) dan 33.75 g (N3) nitrogen per pohon.
rian Hydrasil juga terdiri' atas empat taraf, yaitu:
Pembe-
tanpa Hydrasil (HO), 0.75 ml (H1), 1.50 ml (H2) dan 2.25
ml (H3) Hydrasil per liter air.
Dengan demikian terdapat
16 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan tiga
ulangan.
Setiap petak utama terdiri atas 4 anak petak.
Masing-masing anak petak berukuran 35 m x 10 m yang terdiri atas 11 tanaman.
Jumlah tanaman yang diamati pada
setiap anak petak sebanyak 5 tanaman.
Pemupukan nitrogen diberikan pada awal percobaan dan
tiga bulan kemudian masing-masing sebanyak setengah dosis
perlakuan.
Hydrasil diberikan dengan cara disemprotkan ke
seluruh tajuk tanaman sebanyak enam kali dengan interval 2
minggu sekali dan dimulai pada awal percobaan.
Pemupukan nitrogen tidak berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah cabang, panjang cabang
dan jumlah buku tiap cabang.
Pember ian zat pengatur tumbuh Hydrasil tidak berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati, meskipun secara
visual pertumbuhan tanaman tanpa pember ian Hydrasil tanaman lebih baik.
Interaksi antara pemupukan nitrogen dan zat pengatur
tumbuh Hydrasil hanya berpengaruh terhadap jumlah buku tiap cabang pada saat 2 bulan setelah perlakuan.
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora
Pierre ex Froehner) TANAHAN HUDA BELUM HENGHASILKAN
OIeh:
KURNIA YUNIARTO
A.21.0690
Laporan Karya Ilniah
sebagai salah satu syarat untuk nenperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1 9 9 0
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disusun
oleh:
Nama Hahasiswa
KURNIA YUNIARTO
Nomor Pokok
A.21.0690
Judul
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN NITROGEN TERHADAP
PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea
canephora Pierre ex Froehner)
TANAMAN MUDA BELUM MENGHASILKAN
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Perta-
jsmセN@
nian Bogor.
Dr I r Sud i rman Yahya "
Ketua Jurusan
Ketua PS Agronomi
Bogor
15JAN '1991
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni
1965 dari Bapak Sumardi Jayengcipto dan Ibu Sumarni Wiradireja.
Penulis merupakan anak kelima dari enam bersauda-
ra.
Pada tahun 1977 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Sampaghita Jakarta dan pada tahun 1981
menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 4 Jakarta.
Tahun
1984 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Jakarta dan kemudian
diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor
(IPB) melalui jalur Sipenmaru (Sistem penerimaan mahasiswa baru).
Setelah lulus dari Tingkat Persiapan Bersama (TPB)
penulis diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian dengan Program Studi Agronomi dan kemudian
penulis mengambil Program Studi Kekhususan Tanaman Perkebunan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada,penulis hingga penulisan Laporan Karya Ilmiah
ini dapat terselesaikan dengan lancar,
Serangkaian percobaan lapang untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan
Nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta (CQrfea canephQra Pierre ex Froehner) tanaman muda belum menghasilkan
telah dilakukan dan hasilnya dituangkan dalam laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Ir Ade Wachjar, MS at as segala saran dan bimbingannya hingga laporan ini dapat terselesaikan,
Begitu
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini,
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogar, Desember 1990
Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAHBAR
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Tujuan Percobaan
4
Hipotesis
4
5
TINJAUAN PUSTAKA
Syarat Tumbuh Tanaman Kopi Robusta
5
Pemupukan Nitrogen
6
......................... .
Zat Pengatur Tumbuh Hydrasil
............... .
BAHAN DAN METODA
8
12
Tempat dan Waktu Percobaan
12
Bahan dan Ala t
12
Rancangan Percobaan
12
Pelaksanaan Percobaan
13
Pengama tan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
14
Analisis Tanah
15
Analisis Daun
16
Analisis Data
16
HASIL DAN PEHBAHASAN
19
Hasil Percobaan
19
Keadaan Tanah dan Iklim
20
Tinggi Tanaman
21
Halaman
Diameter Batang
21
Jumlah Cabang
24
Panj ang Cabang
24
Jumlah Buku Tiap Cabang
26
Pembahasan
32
Pengaruh Nitrogen
32
Pengaruh Hydrasil
35
Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Hydrasil
38
KESIMPULAN DAN SARAN
40
Kesimpulan
40
Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPI RAN
44
NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffel! clilnephora
Pierre ex Froehner
J
TANAMAN MUDA BELUM MENGHAS!lKAN
Olsh
KURNIA YUNIARTO
A 21.0690
JURUSAN BUDI DAYA .. ERTAN/AN
FAJ(ULTAS PERTANIAN
INITITUT ,.ERTANIAN BOGOR
1i 9 0
RINGKASAN
KURNIA YUNIARTO.
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh
Hydrasil dan Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan Kopi
Robusta (correa canephora Pierre ex Froehner) Tanaman Huda
Belum Henghasilkan (Oi bawah Bimbingan AOE WACHJAR).
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta tanaman muda belum menghasilkan.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukamantrio Bogor dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus
1989.
Bahan tanaman yang digunakan tanaman kopi Robusta
klon BP 358 X BP 42 yang telah berumur satu bulan di lapang. Tanaman tersebut ditanam di gawangan tanaman kelapa
yang telah berumur 20 tahun.
Sebagai sumber nitrogen di-
gunakan Urea (45 % N) dan zat pengatur tumbuh yang digunakan Hydrasil yang mengandung 400 ppm 2.4-0 dan unsur N. p.
K serta beberapa unsur mikro seperti:
S, Bo. Fe. Cu. Hn.
Ho dan Zn.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan rancangan
petak terpisah dengan petak utama pemupukan dan anak petak
pemberian Hydrasil.
Pemupukan nitrogen terdiri atas empat
taraf dosis. yaitu:
tanpa nitrogen (NO), 11.50 g (N1).
22.50 g (N2) dan 33.75 g (N3) nitrogen per pohon.
rian Hydrasil juga terdiri' atas empat taraf, yaitu:
Pembe-
tanpa Hydrasil (HO), 0.75 ml (H1), 1.50 ml (H2) dan 2.25
ml (H3) Hydrasil per liter air.
Dengan demikian terdapat
16 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan tiga
ulangan.
Setiap petak utama terdiri atas 4 anak petak.
Masing-masing anak petak berukuran 35 m x 10 m yang terdiri atas 11 tanaman.
Jumlah tanaman yang diamati pada
setiap anak petak sebanyak 5 tanaman.
Pemupukan nitrogen diberikan pada awal percobaan dan
tiga bulan kemudian masing-masing sebanyak setengah dosis
perlakuan.
Hydrasil diberikan dengan cara disemprotkan ke
seluruh tajuk tanaman sebanyak enam kali dengan interval 2
minggu sekali dan dimulai pada awal percobaan.
Pemupukan nitrogen tidak berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah cabang, panjang cabang
dan jumlah buku tiap cabang.
Pember ian zat pengatur tumbuh Hydrasil tidak berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati, meskipun secara
visual pertumbuhan tanaman tanpa pember ian Hydrasil tanaman lebih baik.
Interaksi antara pemupukan nitrogen dan zat pengatur
tumbuh Hydrasil hanya berpengaruh terhadap jumlah buku tiap cabang pada saat 2 bulan setelah perlakuan.
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora
Pierre ex Froehner) TANAHAN HUDA BELUM HENGHASILKAN
OIeh:
KURNIA YUNIARTO
A.21.0690
Laporan Karya Ilniah
sebagai salah satu syarat untuk nenperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1 9 9 0
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disusun
oleh:
Nama Hahasiswa
KURNIA YUNIARTO
Nomor Pokok
A.21.0690
Judul
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN NITROGEN TERHADAP
PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea
canephora Pierre ex Froehner)
TANAMAN MUDA BELUM MENGHASILKAN
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Perta-
jsmセN@
nian Bogor.
Dr I r Sud i rman Yahya "
Ketua Jurusan
Ketua PS Agronomi
Bogor
15JAN '1991
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni
1965 dari Bapak Sumardi Jayengcipto dan Ibu Sumarni Wiradireja.
Penulis merupakan anak kelima dari enam bersauda-
ra.
Pada tahun 1977 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Sampaghita Jakarta dan pada tahun 1981
menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 4 Jakarta.
Tahun
1984 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Jakarta dan kemudian
diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor
(IPB) melalui jalur Sipenmaru (Sistem penerimaan mahasiswa baru).
Setelah lulus dari Tingkat Persiapan Bersama (TPB)
penulis diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian dengan Program Studi Agronomi dan kemudian
penulis mengambil Program Studi Kekhususan Tanaman Perkebunan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada,penulis hingga penulisan Laporan Karya Ilmiah
ini dapat terselesaikan dengan lancar,
Serangkaian percobaan lapang untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan
Nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta (CQrfea canephQra Pierre ex Froehner) tanaman muda belum menghasilkan
telah dilakukan dan hasilnya dituangkan dalam laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Ir Ade Wachjar, MS at as segala saran dan bimbingannya hingga laporan ini dapat terselesaikan,
Begitu
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini,
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogar, Desember 1990
Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAHBAR
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Tujuan Percobaan
4
Hipotesis
4
5
TINJAUAN PUSTAKA
Syarat Tumbuh Tanaman Kopi Robusta
5
Pemupukan Nitrogen
6
......................... .
Zat Pengatur Tumbuh Hydrasil
............... .
BAHAN DAN METODA
8
12
Tempat dan Waktu Percobaan
12
Bahan dan Ala t
12
Rancangan Percobaan
12
Pelaksanaan Percobaan
13
Pengama tan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
14
Analisis Tanah
15
Analisis Daun
16
Analisis Data
16
HASIL DAN PEHBAHASAN
19
Hasil Percobaan
19
Keadaan Tanah dan Iklim
20
Tinggi Tanaman
21
Halaman
Diameter Batang
21
Jumlah Cabang
24
Panj ang Cabang
24
Jumlah Buku Tiap Cabang
26
Pembahasan
32
Pengaruh Nitrogen
32
Pengaruh Hydrasil
35
Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Hydrasil
38
KESIMPULAN DAN SARAN
40
Kesimpulan
40
Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPI RAN
44
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH HYDRASIL DAN PEMUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffel! clilnephora
Pierre ex Froehner
J
TANAMAN MUDA BELUM MENGHAS!lKAN
Olsh
KURNIA YUNIARTO
A 21.0690
JURUSAN BUDI DAYA .. ERTAN/AN
FAJ(ULTAS PERTANIAN
INITITUT ,.ERTANIAN BOGOR
1i 9 0
RINGKASAN
KURNIA YUNIARTO.
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh
Hydrasil dan Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan Kopi
Robusta (correa canephora Pierre ex Froehner) Tanaman Huda
Belum Henghasilkan (Oi bawah Bimbingan AOE WACHJAR).
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta tanaman muda belum menghasilkan.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sukamantrio Bogor dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus
1989.
Bahan tanaman yang digunakan tanaman kopi Robusta
klon BP 358 X BP 42 yang telah berumur satu bulan di lapang. Tanaman tersebut ditanam di gawangan tanaman kelapa
yang telah berumur 20 tahun.
Sebagai sumber nitrogen di-
gunakan Urea (45 % N) dan zat pengatur tumbuh yang digunakan Hydrasil yang mengandung 400 ppm 2.4-0 dan unsur N. p.
K serta beberapa unsur mikro seperti:
S, Bo. Fe. Cu. Hn.
Ho dan Zn.
Rancangan yang digunakan dalam percobaan rancangan
petak terpisah dengan petak utama pemupukan dan anak petak
pemberian Hydrasil.
Pemupukan nitrogen terdiri atas empat
taraf dosis. yaitu:
tanpa nitrogen (NO), 11.50 g (N1).
22.50 g (N2) dan 33.75 g (N3) nitrogen per pohon.
rian Hydrasil juga terdiri' atas empat taraf, yaitu:
Pembe-
tanpa Hydrasil (HO), 0.75 ml (H1), 1.50 ml (H2) dan 2.25
ml (H3) Hydrasil per liter air.
Dengan demikian terdapat
16 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan tiga
ulangan.
Setiap petak utama terdiri atas 4 anak petak.
Masing-masing anak petak berukuran 35 m x 10 m yang terdiri atas 11 tanaman.
Jumlah tanaman yang diamati pada
setiap anak petak sebanyak 5 tanaman.
Pemupukan nitrogen diberikan pada awal percobaan dan
tiga bulan kemudian masing-masing sebanyak setengah dosis
perlakuan.
Hydrasil diberikan dengan cara disemprotkan ke
seluruh tajuk tanaman sebanyak enam kali dengan interval 2
minggu sekali dan dimulai pada awal percobaan.
Pemupukan nitrogen tidak berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah cabang, panjang cabang
dan jumlah buku tiap cabang.
Pember ian zat pengatur tumbuh Hydrasil tidak berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati, meskipun secara
visual pertumbuhan tanaman tanpa pember ian Hydrasil tanaman lebih baik.
Interaksi antara pemupukan nitrogen dan zat pengatur
tumbuh Hydrasil hanya berpengaruh terhadap jumlah buku tiap cabang pada saat 2 bulan setelah perlakuan.
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN
NITROGEN TERHADAP PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora
Pierre ex Froehner) TANAHAN HUDA BELUM HENGHASILKAN
OIeh:
KURNIA YUNIARTO
A.21.0690
Laporan Karya Ilniah
sebagai salah satu syarat untuk nenperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1 9 9 0
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN
Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disusun
oleh:
Nama Hahasiswa
KURNIA YUNIARTO
Nomor Pokok
A.21.0690
Judul
PENGARUH ZAT PENGATUR TUHBUH HYDRASIL DAN PEHUPUKAN NITROGEN TERHADAP
PERTUHBUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea
canephora Pierre ex Froehner)
TANAMAN MUDA BELUM MENGHASILKAN
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Perta-
jsmセN@
nian Bogor.
Dr I r Sud i rman Yahya "
Ketua Jurusan
Ketua PS Agronomi
Bogor
15JAN '1991
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni
1965 dari Bapak Sumardi Jayengcipto dan Ibu Sumarni Wiradireja.
Penulis merupakan anak kelima dari enam bersauda-
ra.
Pada tahun 1977 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Sampaghita Jakarta dan pada tahun 1981
menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 4 Jakarta.
Tahun
1984 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Jakarta dan kemudian
diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor
(IPB) melalui jalur Sipenmaru (Sistem penerimaan mahasiswa baru).
Setelah lulus dari Tingkat Persiapan Bersama (TPB)
penulis diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian dengan Program Studi Agronomi dan kemudian
penulis mengambil Program Studi Kekhususan Tanaman Perkebunan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada,penulis hingga penulisan Laporan Karya Ilmiah
ini dapat terselesaikan dengan lancar,
Serangkaian percobaan lapang untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh Hydrasil dan pemupukan
Nitrogen terhadap pertumbuhan kopi Robusta (CQrfea canephQra Pierre ex Froehner) tanaman muda belum menghasilkan
telah dilakukan dan hasilnya dituangkan dalam laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Ir Ade Wachjar, MS at as segala saran dan bimbingannya hingga laporan ini dapat terselesaikan,
Begitu
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini,
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogar, Desember 1990
Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAHBAR
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Tujuan Percobaan
4
Hipotesis
4
5
TINJAUAN PUSTAKA
Syarat Tumbuh Tanaman Kopi Robusta
5
Pemupukan Nitrogen
6
......................... .
Zat Pengatur Tumbuh Hydrasil
............... .
BAHAN DAN METODA
8
12
Tempat dan Waktu Percobaan
12
Bahan dan Ala t
12
Rancangan Percobaan
12
Pelaksanaan Percobaan
13
Pengama tan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
14
Analisis Tanah
15
Analisis Daun
16
Analisis Data
16
HASIL DAN PEHBAHASAN
19
Hasil Percobaan
19
Keadaan Tanah dan Iklim
20
Tinggi Tanaman
21
Halaman
Diameter Batang
21
Jumlah Cabang
24
Panj ang Cabang
24
Jumlah Buku Tiap Cabang
26
Pembahasan
32
Pengaruh Nitrogen
32
Pengaruh Hydrasil
35
Pengaruh Interaksi Nitrogen dan Hydrasil
38
KESIMPULAN DAN SARAN
40
Kesimpulan
40
Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPI RAN
44