Penampilan Beberapa Sifat Produksi Domba Priangan Betina

"0

ェGセエOH@

PENAMPILAN BEBERAPA SIFAT PRODUKSI
DOMBA PRIANGAN BETINA

KARY A ILMIAH
SURAKHMAN YUDHAPERWIRA

FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1980

;'1 ' : \:'

i

l',n'i''''

I


t:

_ _ Bセ@

..

LセBG@

"Dan sesunggulmya p:Jdaoil1atang-bil1atang
terl1ak, benar-benar terdapat lle1ajaran
penting bagi kamu ..
セイ。ョァ@

KSI'li r.lemberi Jr.lnum lmI'lu dari air suau
yang eONセ@
dalam DCTu·l;n;T8.,
don HセオァXLI@

セGZL。、XN@


「ゥョ。エ[NZセMァ@

t')rn "::

i-cu terdapat t'8.edah yang banyak untuk ka:lu,
dan sebagian dari padanya kamu makan"
(

'J

\,0

C'

1::).

.
A• 1 >.
l'lU ,ffilnun


21 /\ ..

••••••••••• Dipersembahkan kepada Ayah dan Ibu
tercinta,
Bingkisan kepada Saudara-saudaraku
dan kenangan untuk Titing tersayang.

peャセゥQilan@

BEBERAPA SIFAT PRODUKSI
DOMBA PRIANGAN BET INA

oleh
Surakhman Yudhaperwira

Karya Ilmiah ini telah diperiksa
dan disetujui

(Dr..!


Asikin Natasasmita M.Sco )
Penasehat Utama

セI@

(1r,
ー・ョ。sィセaァッエ@

7
HuセG@

(9 80
Tanggal

"Karya Ilmiah ini telah disidangkan dihadapan suatu
komisi ujian lisan pada tanggal _ ....9.....1vi.:;;e...
i ..,1
......
セ[ZXP@


Pendidikan

_ _"

.8arjana
IPB.

\

Harun Nad "ib )
Ketua



• ".!

RINGKASAN
PENAMPILAN BEBBR.A.PA GHAT PRODmmI
DOMBA

priBセgー@

BET INA

Usaha pcngembangan dan perbaikan mutu ternak domba
di Jawa Darat clilakukan 018h Dinas Petornakan dengan jalan penyebsTan bibit. Domba-domba bibit ini biasanya
diambil dari daerah Garut yang dikenal sebagai produsen
ternak domba yang mutunya relatif lebih baik.
Namun demikian tingkat penampilan produksi domba
oalon bibit ini tidaklah dikotahui dengan pasti karena
sumbernya adalah peternakan rakyat yang tidak pernah melaksan2J;:an pencatatan produksi sebagai landasan untuk
mengadakan se1eksi.
Da1am hubungan ini, pemerintah Daerah Jawa Barat
telah mendirikan proyek pusat pembibitan ternak domba
Priangan eli Hargawati, Garut, dengan menganut tata1aksana pembibi"i;ml yang baku.
Pengamatan telah di1akw{an di Proyek Perintis Pusat
Pembibitan domba Priangan tersebut untuk me1ihatproduktivitas domba induk dengan sistem pemacakan kelompok dan
mencoba pula untuk menilai penampilan pemacakan pejantan
yang dipakai.
Setiap kelompok pemacakan terdiri atas 20 ekor domba indw{, yang sebelum dike1ompokkan, terlebih dahu1u dilakukan stratifikasi berdasarkan umur (keadaan gigi seri

dewasa) dan bobot badannya, sehingga setiap kelompok tersebu+; ォ・。、イセQy@
relatir seragam. Kemudian masing-masing
kelompok dihac1.:,_pi oleh seekor pejantan yang telah ditentukan melalui pengacakan,dandicampurkan selama masa pemacakan 58 llari di dalam sebuah kandang pemacakan.
Kelompok yang diamati ada1ah sebanyak 6 buah, yaitu
ke1ompok A, E, C, D, B,dan F yang masing-masing dihadapi
oleh pejantan-pejantan dengan nomoI' telinga 03, 06, 07,
16, 04 dan 12.
Hasi1 yDnc dipero1eh dari pengamatan tersebut ada1ah
sebagai berilmt
Persentase kebuntingan bagi setiap ke1ompok berayun
dari 50 s8.rn:oai dengan 88,9 persen dengan rata-rata 70,2
persen. Pe-3antan ;yang prestD_si pemacakannya tinggi (lebih dari rc,_ta-rata) .ada1ah pejantan dengan nomor te1inga
12, 06 dan 03.

Persentase kelahiran (lambing percentage) bagi setiap kelompok berayun dari 120,0 sampai dengan 177,7 persen denf',2n rata-rata sebesar 1ln, 3 persen.
Tipe ォ・ャFセゥイ。ョ@
dari seluruh peristiwa kelahiran adalah untuk tungsal sebesar 60,3 persen, kembar .... 2 32,9 persen, kembar·-3 5,5 persen dan Qセ・ュ「。イMU@
1,4 persen.
Bobot lahir anak dengan tidak membedakan jenis kelamin dan tipe kelahirannya berayun dari 1,0 sampai dengan
3,4 kg, sedangkan kalau diperinci atas jenis kelamin dan

tipe ォ・ャ」ゥイ。dセケ@
adalah sebagai berikut :
a. Jantan
tunggal
2,2 kg
kembar-2 1,5 kg
kembar-3 1,3 kg
rata-rata 1,7 kg
b. Betina
tunggal
1,8 kg
kembar-2 1,7 kg
kembar-3 1,5 kg
rata-rata 1,7 kg
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa pengaruh kelompok dan jenis kelamin terhadap bobot lahir anak tidak
berbeda nyata, sedangkan pengaruh tipe kelahiran sangat
berbeda nyata (p
0,01). Selanjutnya telah diuji bahwa
tipe kelahiran ゥョセ@
pengaruhnya berbeda nyata hanya untuk

anak domba jantan saj a (p L 0,05), sednngkan untuk s.nak
domba betina pengaruhnya tidak berbeda nyata.

4

Rasio seks (Sex ratio) wructu lahir adalah sebesar
57,8 persen untuk anak jantan dan 42,2 persen untuk anak
betina. Hasil pengujian statistik untuk rasio seks ini
menunjukkrul tidak adanya perbedaan yang menyolok antara
jumlah anolc jontan dan betina yang dilGhirkan.
Kematian pada waktu lahir mencapai angka sebesar
9,2 persen.

KARY A ILMIAH

oleh :
SURAKHMAN YUDHAPERWIRA

FAKULTAS PETERNAKAN


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1980

KARYA IL!1IAH

oleh
Surakhman Yudhaperwira

FAKULTAS
INSTITUT

PETERNAKAN
BOGOR

pehtセゥian@

1980

PENMlPILAN B.t:BBHA:PA SIFAT PRODUKSI
DOMBA


BET INA
priセtgan@

KARYA ILMHH

Sustu Kc.rya I1miah yang Dibuat untuk Memenuhi
Seba.gian cl"cri Syarat-sycxat untuk Mempero1eh Gelar
Sarjana. Peternakan pada Faku1tas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor

oleh
Surakhman Yudhaperwira
Garut,

Penasellat Utama

Dr.

Jawa Barat

Asikin Natasasmita M.Sc o

Dosen
I1mu Produksi Ternak Domba dan Kambing

FAKULTAS

PETERNAKAN

INSTITUI' PEHTANIAN BOGOR
1980

PRAKATA
Dengan meDyebut nama Allah Yang !"laha Pengasih lagi
l"laha :':'enY2.yonf".

Fuji dan syukur penulj.8 panjatkan kepa-

daNya yang selalu melimpahkan rakhmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga dapat diselesaikannya tulisan ini.
Tulisan ini disusun untuk rremanuhi sebagian dari
syarat-syarat untuk memporoleh gelar sarjana peternakan
pada Fllicultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Pada

ini penulis ingin menyampaikan rasa
ォ・ウHIitイッ。エセLョ@

terima kasih yong sedalam-dalamnya kepada Dr.
Natasasmita M.Sc.

dan kepada Ir.

Asikin

Maman Duldjaman, sela-

ku dosen penasehat yang telah banyak membantu dalam penyusunan tulisan ini dengan berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan mulai awal penulisan sampai dengan selesai.
Penghargaan yang sama disampaikan kepada Bapak
Inspektur Kepala Dinas Peternakan Propinsi DT I Jawa Barat dan stat, serta kepada Ir.

Rachmat Setiadi selaku

pimpinan pelaksana Proyek Perintis Pusat Pembibitan Domba Priangan di l1argawati, Garut, yang telah memberikan
kesempatan dan tasilitas untuk melakukan praktek umum.
Kepada saudara-saudaranya penulis merasa berhutang
budi atas segala perh2tian d[m b2.ntuan yang diberikan
selama ini.

Semoga Allah SWT. mengembalikan segala keiii

baikan t8:C58bv.t dengan grmjaran yang Iayak.
Ter2,khir, j;engharfTaan dan 1:asa terima kasih yang
tuIus, khusus d.isampaikan l;:epacla ayah dan ibu tercinta,
kendatipun denz:j3n keadaan yang serba sederhana, namun
dengan hati yang ikhIas dan Denuh kerelaan, seIaIu menanamkan seman[,at dan memberikan dorongan untuk kemajuan ana:;:·-c,nalmya •
.!.khi:cnya penulis menyadari bah"ra tulisan ini masih
jauh dari sempurna, maka dengan senang hati uenulis akan
menerima s8gala saran dan koreksi dari semua pihak dan
semoga tuIis8.l1 ini daTJat bermanfaat.

DAFTAl1 L,I

Halaman
PRAKA'JlA

iii

v
DAFTAR ILl),(:)I'JL'i::n

vi
vii

DAFTAR LJlJLIHAT

1
TINJAUAU 1 DJrAKA

4

l'IATERI :JA):! E_XDA PLNGJlJ1A':J1AN

14

HASIL DAN P:GriDiJIASAN •

18

I.

II.

Kecc.c1an Umum
A. セS・ェ。イィN@
B. Tujuan dan Bidang Usaha
C. ,'A;ruktur Organisasi •
D. Geografi, Topografi dan Tanah
E. Tata Guna Tanah

I1l:lim • •
G. Iopulasi Ternak Domba
H. Bangunan dan .I,.lat-alat Feternakan
I. Kegiatan Usah8
1. Pengelolaan Ternak
a. Pemberi8n Makanan
b. Pengend2lian Penyakit
2. Pengelolaan Padang Rumnut
PenaI:J.;Jilan Produksi
A. ': ersentase Kebuntingan
B. i'ersentase Kelahiran
C. Tipe Kelahiran

iv

18
18
18
19
20
21
21
21
22



23
23
23
24
24
25
25
26
29

Halaman

32
37
39

Lahir
Seks

F.



JViati Lahir

40
41
42


LAl1PIRiu'T
RIW AYAJ' lE.1) G.'.
セin@


GKAT

1+5
52

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel
1.

:3aat Eensawinkan Domba Betina Yang Baik

6

2.

Kemampnan,Seekor DOfnba Pejantan •

8

3.

Rago.m 118].canan HセI@

4.

Bagan I'eTIlacakan Dari Kelompok-kelompok
Pelll?cahm Yang Diamati.


15

5.

Popnlasi 'I'ernak Domba di Pilot Proyek
Pu,sat IC"lbibitan Domba Garut l'1argawati,
Ga.rut T2.J.mn 1979 - 1980

22

Per,sentase Kebuntingan •

25

6.

Berbagai Ternak Ruminansia

7. PerseD.t2.se Eel ahiran (Lambing Percentage)
Bagi 'L'ic,,) Z:elompok Pemacakan

8.

9.

PC:l'sel1.-G8ue Tipe Kelahiran
k・ャッュGjセ@
r emacakan

12

27

dari Tiap

31

Hat8-r-:d:;a Bobot Lahir (Kg) Anak Domba Priangan
Ge.l:1rG Bc:cdasarkan Tipe Eelahiran

33

D2.ft2.r セ[ゥ、ォイ。ァュ@
untuk Pengaruh Kelompok,
Tine Xelahiran dan Jenis Kelardn Terhadap
Bobot L a h i r .

35

11.

Booot Lo.hir (Kg) Berdasarkan Jenis Kelamin
dan J'i,)e Kelahiran

37

12.

Rasio GZ・セHウ@
Anak Domb8. vlaktu Lahir dari
Tiap ... tie,p Kelomnok

38

13.

Persentase Kematian Anak.-anak Domba Pada
\Jaktu La:l.ir dari Semua Kelompok Pemacakan

39

10.

v

DAFTAR ILtrJTH;;..;.:;I

Ilustrasi
1
N^ゥZ[ャB」Gセエオイ@

l'tJ.sat
Gc1rl'l-c

Halaman
Organisasi pada Iilot Froyek
embibitan Domba Garut l1argawati,

20

vi

DAFTAR
ljQpiraエセ@

Lampiran
1.

2.

3.

Ralsman

Analisa Sidikragam untuk Pel1i:,;aruh
Kelompok, Tipe Kelahiran 、ウセ⦅@
Jenis
Kelamin Terhadap Bobot Lahir •

45

Analisa Pengujian BJITT untuk IIelihat
Interaksi Antara Pengaruh Tipe Lahir
dengan Jenis Kelamin Terhadap Bobot
Lahir.


50

Analisa Probability Rasio:;eks Anak
Domba dari Seluruh Kelompok yal'lg
Diamati. •

vii

PENDAHULUAN
PeternaJ{a.l1 domba di Indonesia masih belum dilakukan
secarn L1t r )'.•.sif dan '[lerhi tungc\ll ,secara eke'lOmis belum
banya 'r
1)..

C'l·l·,l·-"lc"Ti

• _'- .. |NG⦅セMB@
__

HBGセエ。」イュj@ \

.• ,n

GセイN@

0>;.,-' , ... V;:-..l,

"Iaha)
,'

Untul: mengEmbangkan yang sekaligus memperbaiki mutu
ternak domba, di Javia Barat sebagai daerah yang tinggi
potensi
Gsrna'.;: dombanya,
telah dirintis sejak Pel ita I
,
dan telc.11 bcrj8.1an dengan jalan penyebaran bibit, baik
jant80n 8ot80111)Un bet ina d80ri daer80h y2.ng diken80l memiliki
ternak domba yang kerkualitas baik, ke d8oerah-daerah lainnya d.ensan ).lurap8on terjadiny80 peningkat80n produktivitas indi vi:l;12.1 dari domba setempat.
Bibit domb8o yang telah disebarkan kenada berbagai

3
vJilayall
rnkyat

di Jawa Darat, berasal dari peternakan
ォdNQZ[オセL。M」・ョ@

ticl8.k melalui progr8Dl peilll.lliz. C-:l seC8ra terZBGXNャQセ@

araho

1セ⦅vLQN@ cl"l' ']

ternak
」セッlャ「。@

ョャ・GBイセエ@

4

_-I...

_b1.;"C"

_\.c..'..

ャイeッセGB。エョ@

,...... bl..

0._

セ・ョBGュ「。d@Y

-c;

_ _ _ c,C).l.

c1.i mase. yang akan datang secara efektif dan

terarah, Dinas Feternakan l'ropinsi DT I Jawa Barat telah
merintio E1.GLl-c'.irikan SUB.tu -pus,s"!:; pembibi tan domba Priangan

Garut,
ケoセGL@

l)()l·lokasi di.
iセZャuQj。エ・ョ@

Garut dengan nama "Pi-

lot Proyek ::usv.t Fembibitan Domba Garut l1argawati, Garut"o
PenSOInL,-t;O.lJ. ini dilakukan di Proyek tersebut dengan
tujuan untulc nolihat penampilan beberapa sifat produksi
domba
_イゥZャQN」セョ@

kelompok.

betina yang "emacakannya di18kukan secara

Pengomatan terhadap kegiatan reproduksi ternak clomba
di daer:'ll tro:,)ika telah di lakukan oleh I:

::sasmi ta (1967;

dan 'J'oelihore ('1972), yang melalJOrkan bshJa domlJ8. F'riangan

sehingga

kali

domba Priarl,' an dapat' melahirkan enak dua
ャI。ョcZLセ[@

da12.Tll

sfxcn tahuno
do:1)o. betina berbecla-·beda se3uai

dengan be l'ls:::a , tipe dan lY18knnan yang diberikano

Hasil.-

hasil pCl.'.')lj.ti,:',l'l menunjuklwn, bahwa umur dewasa kelamin
clari 0;:·11[o'O::,·>'),'"1:;8a domba b8rD.yun dari 5 samnai clengan 9
bulan (.:iillL"'l[:on dan layne, 1968 dan Hafez, 1952), se-

bulan HNLセᄋゥ[RscャA@

ta, 1967)

rata mcmili '.:i

Kemmladc?
r:iklus

Qj」セGLィゥ@

hari dEm:::;,", イ」LエセQNM。X@

0

.. 1:luc', berahi 1?,") hari clengan variasi yang

Domba FrLmgan eli Indonesia memiliki
yanr; b0rvari.)si 3ntara 11 sampai dengan 19

16,7 lpri (Toelihere, 1972), sedang-

kan hasil l)Qllcli tian :larYE:l1,:: (1979) menunjukkan bahwa panj ani!, siklu:::; 「cャセjNィゥ@
sampai GMN・ャセLl@

domb" ?r'icmGen adsl.ah 「・イ。セケオョ@
'is hari, deng£tn :Leta-rata 16,8

d'lri 16

± SB 0,62

hario

5
Dombo tUE: u.mumnya memilild sikIus berahi yang Iebih

pendek, YClitu I'2ta-ratcr 8el: .m8

--:6,5 llari dengnn variasi

dengan

I':J,tD ..mT'8t:a

dOi-lbE:. nU.cla

yang lcu12nya

yang berayun dari 6 sampai dengun

96

selarna 1'7 hari

jam, Corriedale rata-

rata selo.lna 29 j om dengan vnri'l.Si yang berayun c' ,.. ,' 28
sampai dcngan :;0 ,jam, Dorset Horned 2 L, jam dan Romney

35,6 jam (,i,-foz, 1(52), sedangkan (Lomba
Toelihere (1072) clan

.

;T.'::q
"'- ...- NLイセBャ[エ@ ,/

-'"

-

('11:)1)0)
,
-"
セML@

fイゥ。ョ・セ@

menurut

mnn

'1WU

dikawinkan, l)ila tidak

keadaan ben'.hi dan lmpr;n pul::: harus dikawinkan, supaya

]MセZ

]@

b8at mengawinkan
berahi
セj。ォエオ@

Kurang b8ik

kira jam 10.00

Giang hari i tu ju-·

!'iu1 ai ,j am 6.00

ga samp2i kiI'a-ldI'a

dan seterusnya

,jam Qlf.00 atau jam

l-cir3 j aTtl 15., 00

sam-pal ,i [tEl 10.00 ke- dan seterusnya
e·soknys.

hari

SD.'-lpai

esoknya

Hice NYZセ@

j8.!'ll

160'.,)0 ャセ・ᄋM

16o(}J dan sete-

I'usnya

. .9;.1,. (1957) l1nneranglmn bc'hwa Ulliur domba in-

duk 88.n;:;8.-c rn.6ncTLtukan tingkat kesuDuran dan kesuburan

tahun.

7
l"[enurui; I;:2··snl,).cie dan Kammlade (1955), umur produktif domba betLl