Sasaran 2 : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam

LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 III 7 TABEL 3.3. PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN I DENGAN TAHUN SEBELUMNYA Indikator 2013 2014 2015 Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Persentase ketersediaan SDM Bappeda yang mengikuti Diklat bersertifikat 28,85 28,85 32,69 113,31 36,54 105,54 Jumlah bimbingan teknis perencanaan yang dilaksanakan 3 kali 3 kali 3 kali 100 3 kali 100 Pada tahun 2013 dari 52 orang pegawai di Bappeda Kabupaten Probolinggo, baru sebanyak 15 orang yang telah mengikuti Diklat Struktural dan Fungsional sehingga ada penambahan 2 orang tiap tahun mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Sementara itu selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 Bappeda Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan 3 kali Bimbingan Teknis tiap tahun baik bagi internal Bappeda maupun dengan Kepala SKPD dan Kasubag Perencanaan SKPD.

B. Sasaran 2 : Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam

Perencanaan Pembangunan Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat partisipasi stakeholders dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Hal ini penting agar penyusunan dokumen perencanaan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat dan sebagai wujud rasa memiliki, semakin baik proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif akan mendorong kepedulian masyarakat dalam ikut berperan dalam melakukan pembangunan daerah. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 III 8 Dengan semakin meningkatnya usulan yang terakomodir dalam APBD maka akan semakin meningkat pula tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu peran Fasilitator Perencana Pembangunan sebagai pendamping dalam proses perencanaan pembangunan mulai tingkat desa sampai tingkat kecamatan sangat penting. TABEL 3.4. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II TAHUN 2015 Indikator Target Realisasi Capaian Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat dalam Musrenbang 90,00 91,43 101,59 Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD 80,00 79,17 98,96 Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping perencana 37,50 37,50 100 Pada tahun 2015 dari 210 undangan Musrenbang Kabupaten Probolinggo, yang hadir adalah sebanyak 192 orang 91,43 . Sedangkan kecamatan yang akan mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Perencana Pembangunan direncanakan sebanyak 9 kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dan direalisasikan 100. Dari hasil Musrenbang Kabupaten sebanyak 285 usulan dari 360 usulan diakomodir dalam APBD tahun 2015 atau sebanyak 79,17. Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Indikator Sasaran 2 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : TABEL 3.5. PERBANDINGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II DENGAN TAHUN SEBELUMNYA Indikator 2013 2014 2015 Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Persentase kehadiran peserta unsur masyarakat 86,19 100 89,05 101,19 91,43 101,59 LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 III 9 dalam Musrenbang Persentase usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD 76,39 100 77,22 100,72 79,17 98,96 Persentase Kecamatan yang mempunyai pendamping perencana 12, 50 100 29.17 100 37,50 100 Pada tahun 2013 sebanyak 181 orang dari 210 undangan Musrenbang Kabupaten Probolinggo hadir atau sebanyak 86,19, sedangkan pada tahun 2014 ada penambahan kehadiran 6 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan usulan Musrenbang Kabupaten yang diakomodir dalam APBD tahun 2013 adalah sebanyak 275 usulan atau sebanyak 76,39, pada tahun 2014 sebanyak 285 usulan atau sebanyak 79,17 yang diakomodir adanya penambahan 10 usulan yang diakomodir. Sementara itu ada penambahan 2 dua kecamatan yang mendapatkan pendampingan dari Fasilitator Perencana Pembangunan dari semula 5 lima kecamatan menjadi 7 tujuh kecamatan pada 2014. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah Fasilitator Perencana Pembangunan dari 8 orang menjadi 10 orang pada tahun 2014.

C. Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi