Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat
RINGKASAN
Wahyu Nurcahyadi. C 31.0084. Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Taman Nasional
Gunung Halimun, Jawa Barat (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Djadja S. Sjafei dan
Ir. Ike Rachmatika, MSc.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan rnembandingkan komposisi
jenis ikan yang ada di DAS Cikaniki (sebelah utara TNGH) dan DAS Cisukawayana
(sebelah selatan TNGH) antara musirn kemarau dan hujan dan beberapa aspek
ekologi dan biologi ikan. Hasil pengukuran faktor fisika dan kimia kedua sungai di
atas didapatkan bahwa secara umurn perairan tersebut memiliki kisaran nilai
parameter fisika dan kimia yang mendukung bagi kelangsungan hidup ikan. Tingkat
kesuburan di Sungai Cikaniki termasuk eutrofik, sedangkan Sungai Cisukawayana
tergolong perairan peralihan antara mesotrofik dan eutrofik.
Di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana, diternukan 9 spesies dari 9 genus, 8
farnili, dan 7 ordo, yaitu Rasbora aprotaenia (Paray), Glyptofhorax platypogon
(Kehkel), Puntius binotatus (Beunteur), Sicyopterus sp. (Ucang), Channa gachua
(Gabus), Poecillia reticulafa (Ikan Seribu), Anguilla bicolor (Sidat). Monopferus albus
(Belut), Clarias batrachus (Lele). Jenis yang paling banyak terdapat adalah dari
farnili Ciprinidae, yaitu 2 jenis atau 22 % dari total farnili yang diperoleh. Jenis
Ucang dan Sidat tidak ditemukan di Sungai Cikaniki, sebaliknya jenis Kehkel tidak
ditemukan sama sekali di Sungai Cisukawayana.
lkan Paray memiliki penyebaran terluas di Sungai Cikaniki pada rnusim
. .
.
.
.
.
.
.
~
..
kemarau, dengan frekuensi keterdapatan sebesar 70 %, sedangkan pada musirn
hujan adalah jenis Kehkel dengan frekuensi keterdapatan sebesar 100 %. Untuk
Sungai Cisukawayana pada musim kemarau, penyebaran terluas diternpati lkan
Ucang dengan frekuensi keterdapatan sebesar 60 %, sedangkan penyebaran
terluas di rnusim kemarau adalah jenis Ucang dan lkan Seribu dengan frekuensi
keterdapatan masing-masing sebesar 100 %.
lkan Paray memiliki kelirnpahan relatif terbesar di Sungai Cikaniki, yaitu
16,42 % pada rnusirn hujan dan 8657 % pada rnusim kemarau. Sedangkan di
Sungai Cisukawayana pada kedua musim diternpati oleh jenis ~ c a n bdengan
kelimpahan relatif sebesar 64/52 % untuk musim hujan dan 47,lO % untuk musim
kernarau.
Nilai keanekaragaman terlihat menurun dari musim hujan ke musim
kemarau baik di Sungai Cikaniki maupun Cisukawayana.
Hal ini menunjukkan
bahwa seiring dengan berkurangnya ketersediaan sulnberdaya pakan maupun
ternpat (volume air) di kedua sungai tersebut, ikan ikan akan beruaya lebih ke hilir
(ke luar kawasan TNGH) atau ke hulu (ke kawasan hutan).
Sebagian besar ikan urnumnya mengalami perubahan pertumbuhan antar
rnusim (dari hujan ke kemarau). Di Sungai Cikaniki urnumliya terjadi perubahan dari
allometrik positif (pertarnbahan berat lebrh domlnan) rnenuju ke perturnbuhan yang
proporsional (isornetrik), kecuall untuk jenis Paray berubah rnenuju ke allometrik
positif (pertarnbahan panjang yang dominan). Ikan-ikan di Sungai C~sukawayana
mem~liki perubahan pola pertumbuhan yang hampir sama dengan di Sungai
Cikaniki, kecuali beberapa jenis ikan seperti Ucang jantan dan betina serta lkan
Seribu betina tidak mengalami perubahan pola pertumbuhan antar musim.
Dari pengukuran faktor kondisi diperoleh kondisi jenis Paray di Sungai
Cikaniki dan Cisukawayana dan ikan Seribu jantan di Sungai Cisukawayana,
memiliki tubuh yang lebih pipih (kurus) di rnusim kemarau daripada di musim hujan.
Untuk jenis Gabus dan Beunteur pada musim hujan di Sungai Cikaniki lebih gemuk
dibandingkan dengan di Sungai Cisukawayana pada musim yang sama.
Berbeda dengan kondisi jenis Paray dan lkan Seribu jantan, lkan Ucang
jantan dan ikan Seribu betina di Sungai Cisukawayana memiliki tubuh yang lebih
gemuk pada musim kemarau daripada di musim hujan. Sedangkan jenis Ucang
betina faktor kondisi tidak menunjukkan perberbedaan yang mencolok, yaitu 1,03-
1,16 untuk musim kemarau dan 0,95-1,16 untuk musim hujan. kondisi ikan.
Judul Penelitian
:
Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Tarnan
Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat
Nama
:
Wahyu Nurcahyadi
Nrp.
:
C 31.0084
Program Studi
:
Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui,
I. Komisi Pembimbing
Dr. I
Djadja S. Sjafei
Ketua
/
Ir. lke Rachmatika. MSc.
Anggota
II. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, IPB
Tanggal Lulus
: 27 Maret 2000
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S W , karena atas rahrnat
dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulisan Skripsi ini ditujukan
untuk rnernberikan inforrnasi tentang keanekaragarnan surnberdaya hayati ikan di
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana di Tarnan Nasional Gunung
Halirnun (TNGH), berkaitan dengan program JlCA (Japan International Cooperation
Agency) dan LIP1 (Lernbaga llrnu Pengatahuan Indonesia)
Penulis rnengharapkan hasil penelitian ini dapat rnernberikan inforrnasi yang
sebesar-besarnya serta dapat rnernperluas wawasan tentang tentang perikanan,
khususnya kelestarian surnberdaya perikanan.
Tak lupa penulis rnengucapkan
terirna kasih kepada sernua pihak yang telah mernbantu dari awal rencana hingga
rarnpungnya penulisan skripsi ini, khususnya kepada :
1.
Bapak Dr. Ir. Djadja S. Sjafei dan lbu lr. Ike Rachmatika, MSc., selaku dosen
pernbirnbing atas birnbingan dan arahannya,
2.
Bapak Dr. Ir. M.F. Rahardjo, selaku dosen penguji tarnu dan Bapak Ir. Sigid
Hariyadi, MSc., selaku wakil dari program studi atas saran-saran yang
diberikan untuk perbaikan skripsi,
3.
Ibu Ir. Murniati Brodjo, MS, atas bantuan dan sarannya.
4.
Bapak l'r. A.J. Arief, MSc. dan staff JlCA serta seluruh staff Balitbang Biologi
LIPI, Cibinong,
5.
Bapak Ir. Adi Susrnianto, MSc. beserta seluruh staff Tarnan Nasional Gunung
Halirnun,
6.
Bapak Suhara, Kang Suryana, dan Kang Oop beserta keluarga di Citalahab
Sentral, serta Bapak Dadang beserta keluarga di Karnpung Pangguyangan,
atas hantuan dan birnbingan di lapangan,
7.
Bapak, Ibu, serta Abang dan Kakak-Kakakku, atas doa dan dorongan
sernangat yang diberikan kepada penulis,
8.
Seluruh penghuni Wisrna W Z , Rendro, Asrul. Sidik, Seno 'Big Guy', Febri.
Yayat, Iqbal, Nawi, serta sernua Senior dan Junior W Z atas kebersarnaannya
selarna ini, ILove You All, Guys . . .!!,
9.
Lae Jhon 'Oedoet', Yon, Ade, Agus, Erwin, Asep, dan Waiso, dan semua
warga MSP '31 atas sarannya.
10.
Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu.
Bogor, April 2000
Penulis
DAFTAR IS(
-.-
.......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
DAFTAR LABEL
I.
..............................................................................
1. Latar Belakang ............................................................................
2 . Tujuan .........................................................................................
II.
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
......................................................................
1. Sungai .......................................................................................
2.
3.
4.
5
6.
7.
Kualitas Lingkungan Perairan ...................................................
.. a
2.1. Parameter F ~ s ~ k...............................................................
2.1.1. Dimensi Sungai .....................................................
2.1.2. Kecepatan Arus dan Debit Air Sungai ..................
2.1.3. Suhu .....................................................................
. .
2.2. Parameter K m a ..............................................................
2.2.1. pH (Derajat Keasaman) .........................................
2.2.3. Oksigen Terlarut (Dissolved OxygenIDO) ..............
2.2.4. Biochemical Oxygen Demand (BOD) ....................
2.2.6. Phosphat (PO4) .....................................................
2.2.7. Nitrat-Nitrogen (NO3-N) .........................................
2.2.8. Alkalinitas ..............................................................
Alat Tangkap lkan .
3.1. Serok
...................................................
3.2. Elektro
3.2.1.
h dan Kegunaan
3.2.2. Prinsip Kerja .........................................................
Keanekaragaman
Kelimpahan dan K
Adaptasi lkan di Sungai ..........................................................
Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi ....................................
1. Waktu dan Lokasi .....................................................................
2 . Alat dan Bahan .........................................................................
...............................................
3 . Prosedur Kerja ...................... .
.
3.1. Penentuan Stasiun Pengambilan Contoh ........................
3.2. Analisa Kualitas Perairan ...............................................
3.3. Pengambilan Sampel lkan ...............................................
4 . ldentifikasi Sampel lkan ............................................................
v
vi
viii
5.
Analisa Data ............................................................................
5.1. Komposisi Jenis ...............................................................
5.2. Kelimpahan Relatif .........................................................
5.3. Frekuensi KeterdapatanIKeberadaan ..............................
5.4. lndeks Keanekaragaman .................................................
5.5. lndeks Keseragaman .......................................................
5.6. lndeks Dominansi .............................................................
5.7. Kemiripan Habitat Antar Stasiun ......................................
5.8 Pola Pertumbuhan ...........................................................
..
5.9. Faktor Kondls~ ..................................................................
IV
KEADAAN UMUM LOKASl ..............................................................
1. Taman Nasional Gunung Halimun ............................................
2 . Sungai Cikaniki dan Cisukawayana ..........................................
V.
HASlL DAN PEMBAHASAN .............................................................
1. Kualitas Lingkungan Perairan ...................................................
1.1 pH ....................................................................................
1.2 Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut) ...............................
1.3 BOD .................................................................................
1.4 Orthophosphat ...............................................................
1.5 Nitrat ................................................................................
1.6 Alkalinitas .........................................................................
2 . Komunitas Sumberdaya Hayati lkan di TNGH ..........................
2.1 Komposisi dan Penyebaran lkan ......................................
2.2 Kelimpahan Relatif ...........................................................
2.3 Pengelompokan Stasiun Pengamatan .............................
2.4 Keanekaragaman. Keragaman. dan Dorninansi ..............
3 . Pertumbuhan .............................................................................
3.1 Cikaniki Musirn Kemarau dan Hujan .................................
3.2 Cisukawayana Musirn Kemarau dan Hujan .......................
..
4 . Faktor Kondtst ...........................................................................
VI .
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
.................................................
..................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
Teks
Jenis Parameter yang Dianalisa Untuk Menentukan
Kualitas Perairan.................................................................
Kondisi Fisik dan Kimia Perairan
......................................
Klasifikasi Jenis-Jenis lkan di Sungai Cikaniki dan
Cisukawayana ..................................................................
Komposisi dan Penyebaran lkan-lkan di Sungai Cikaniki
dan Cisukawayana ...........................................................
Komposisi Jenis, Kelimpahan Relatif, dan Frekuensi
Keterdapatan lkan di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
pada Musim Kemarau ......................................................
Komposisi Jenis, Kelimpahan Relatif, dan Frekuensi
Keterdapatan lkan di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
pada Musim Hujan ...........................................................
Keanekaragaman.
Keseragaman,
dan
Dominansi
Sumberdaya Hayati lkan Per Stasiun Pengambilan
Sampel di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana pada Musim
Kemarau .........................................................................
Keanekaragaman. Keseragaman. Dominansi Sumberdaya
Hayati lkan Per Stasiun Pengambilan Sampel di Sbngai
Cikaniki dan Cisukawayana pada Musim Hujan ...............
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cikaniki pada
Musim K e m a r a ~ ~..............................................................
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cikaniki pada
Musim Hujan ....................................................................
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cisukawayana
pada Musim Kemarau ......................................................
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cisukawayana
pada Musim Hujan ...........................................................
DAFTAR GAMBAR
Teks
Gambar
1
Lokasi Stasiun Pengambilan Contoh di Sungai Cikaniki ..
2
Lokasi Stasiun Pengambilan Contoh di Sungai
Cisukawayana ..................................................................
Kandungan Oksigen Terlarut
Pengamatan di Sungai Cikaniki
pada
Setiap
Stasiun
Setiap
Stasiun
.......................................
Distribusi Oksigen Terlarut pada
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
............................
Nilai BOD5 pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai
Cikaniki ............................................................................
Nilai BOD5 pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai
Cisukawayana ..................................................................
Kandungan Orthophosphat
pada
Setiap
Stasiun
Pengamatan di Sungai Cikaniki .......................................
Kand~lngan Orthophosphat
pada
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
Setiap
Stasiun
............................
Kandungan
Nitrat-Nitrogen
pada
Setiap
Stasiun
Pengamatan di Sungai Cikaniki .......................................
Kandungan
Nitrat-Nitrogen
pada
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
.
-
Setiap
Stasiun
............................
.
.
Nilai Alkalinitas pada Setiap Stasiun Pengamatan di
Sungai Cikaniki ................................................................
Nilai Alkalinitas pada Setiap Stasiun Pengamatan di
Sungai Cisukawayana .....................................................
Kelimpahan Relatif lkan di Sungai Cikaniki pada Musim
Kemarau ..........................................................................
Kelimpahan Relatif lkan di Sungai Cisukawayana pada
Musim Kemarau .................... .
........................................
Wahyu Nurcahyadi. C 31.0084. Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Taman Nasional
Gunung Halimun, Jawa Barat (Dibawah bimbingan Dr. Ir. Djadja S. Sjafei dan
Ir. Ike Rachmatika, MSc.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan rnembandingkan komposisi
jenis ikan yang ada di DAS Cikaniki (sebelah utara TNGH) dan DAS Cisukawayana
(sebelah selatan TNGH) antara musirn kemarau dan hujan dan beberapa aspek
ekologi dan biologi ikan. Hasil pengukuran faktor fisika dan kimia kedua sungai di
atas didapatkan bahwa secara umurn perairan tersebut memiliki kisaran nilai
parameter fisika dan kimia yang mendukung bagi kelangsungan hidup ikan. Tingkat
kesuburan di Sungai Cikaniki termasuk eutrofik, sedangkan Sungai Cisukawayana
tergolong perairan peralihan antara mesotrofik dan eutrofik.
Di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana, diternukan 9 spesies dari 9 genus, 8
farnili, dan 7 ordo, yaitu Rasbora aprotaenia (Paray), Glyptofhorax platypogon
(Kehkel), Puntius binotatus (Beunteur), Sicyopterus sp. (Ucang), Channa gachua
(Gabus), Poecillia reticulafa (Ikan Seribu), Anguilla bicolor (Sidat). Monopferus albus
(Belut), Clarias batrachus (Lele). Jenis yang paling banyak terdapat adalah dari
farnili Ciprinidae, yaitu 2 jenis atau 22 % dari total farnili yang diperoleh. Jenis
Ucang dan Sidat tidak ditemukan di Sungai Cikaniki, sebaliknya jenis Kehkel tidak
ditemukan sama sekali di Sungai Cisukawayana.
lkan Paray memiliki penyebaran terluas di Sungai Cikaniki pada rnusim
. .
.
.
.
.
.
.
~
..
kemarau, dengan frekuensi keterdapatan sebesar 70 %, sedangkan pada musirn
hujan adalah jenis Kehkel dengan frekuensi keterdapatan sebesar 100 %. Untuk
Sungai Cisukawayana pada musim kemarau, penyebaran terluas diternpati lkan
Ucang dengan frekuensi keterdapatan sebesar 60 %, sedangkan penyebaran
terluas di rnusim kemarau adalah jenis Ucang dan lkan Seribu dengan frekuensi
keterdapatan masing-masing sebesar 100 %.
lkan Paray memiliki kelirnpahan relatif terbesar di Sungai Cikaniki, yaitu
16,42 % pada rnusirn hujan dan 8657 % pada rnusim kemarau. Sedangkan di
Sungai Cisukawayana pada kedua musim diternpati oleh jenis ~ c a n bdengan
kelimpahan relatif sebesar 64/52 % untuk musim hujan dan 47,lO % untuk musim
kernarau.
Nilai keanekaragaman terlihat menurun dari musim hujan ke musim
kemarau baik di Sungai Cikaniki maupun Cisukawayana.
Hal ini menunjukkan
bahwa seiring dengan berkurangnya ketersediaan sulnberdaya pakan maupun
ternpat (volume air) di kedua sungai tersebut, ikan ikan akan beruaya lebih ke hilir
(ke luar kawasan TNGH) atau ke hulu (ke kawasan hutan).
Sebagian besar ikan urnumnya mengalami perubahan pertumbuhan antar
rnusim (dari hujan ke kemarau). Di Sungai Cikaniki urnumliya terjadi perubahan dari
allometrik positif (pertarnbahan berat lebrh domlnan) rnenuju ke perturnbuhan yang
proporsional (isornetrik), kecuall untuk jenis Paray berubah rnenuju ke allometrik
positif (pertarnbahan panjang yang dominan). Ikan-ikan di Sungai C~sukawayana
mem~liki perubahan pola pertumbuhan yang hampir sama dengan di Sungai
Cikaniki, kecuali beberapa jenis ikan seperti Ucang jantan dan betina serta lkan
Seribu betina tidak mengalami perubahan pola pertumbuhan antar musim.
Dari pengukuran faktor kondisi diperoleh kondisi jenis Paray di Sungai
Cikaniki dan Cisukawayana dan ikan Seribu jantan di Sungai Cisukawayana,
memiliki tubuh yang lebih pipih (kurus) di rnusim kemarau daripada di musim hujan.
Untuk jenis Gabus dan Beunteur pada musim hujan di Sungai Cikaniki lebih gemuk
dibandingkan dengan di Sungai Cisukawayana pada musim yang sama.
Berbeda dengan kondisi jenis Paray dan lkan Seribu jantan, lkan Ucang
jantan dan ikan Seribu betina di Sungai Cisukawayana memiliki tubuh yang lebih
gemuk pada musim kemarau daripada di musim hujan. Sedangkan jenis Ucang
betina faktor kondisi tidak menunjukkan perberbedaan yang mencolok, yaitu 1,03-
1,16 untuk musim kemarau dan 0,95-1,16 untuk musim hujan. kondisi ikan.
Judul Penelitian
:
Keanekaragaman Sumberdaya Hayati lkan di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana, Tarnan
Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat
Nama
:
Wahyu Nurcahyadi
Nrp.
:
C 31.0084
Program Studi
:
Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui,
I. Komisi Pembimbing
Dr. I
Djadja S. Sjafei
Ketua
/
Ir. lke Rachmatika. MSc.
Anggota
II. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, IPB
Tanggal Lulus
: 27 Maret 2000
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S W , karena atas rahrnat
dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulisan Skripsi ini ditujukan
untuk rnernberikan inforrnasi tentang keanekaragarnan surnberdaya hayati ikan di
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki dan Cisukawayana di Tarnan Nasional Gunung
Halirnun (TNGH), berkaitan dengan program JlCA (Japan International Cooperation
Agency) dan LIP1 (Lernbaga llrnu Pengatahuan Indonesia)
Penulis rnengharapkan hasil penelitian ini dapat rnernberikan inforrnasi yang
sebesar-besarnya serta dapat rnernperluas wawasan tentang tentang perikanan,
khususnya kelestarian surnberdaya perikanan.
Tak lupa penulis rnengucapkan
terirna kasih kepada sernua pihak yang telah mernbantu dari awal rencana hingga
rarnpungnya penulisan skripsi ini, khususnya kepada :
1.
Bapak Dr. Ir. Djadja S. Sjafei dan lbu lr. Ike Rachmatika, MSc., selaku dosen
pernbirnbing atas birnbingan dan arahannya,
2.
Bapak Dr. Ir. M.F. Rahardjo, selaku dosen penguji tarnu dan Bapak Ir. Sigid
Hariyadi, MSc., selaku wakil dari program studi atas saran-saran yang
diberikan untuk perbaikan skripsi,
3.
Ibu Ir. Murniati Brodjo, MS, atas bantuan dan sarannya.
4.
Bapak l'r. A.J. Arief, MSc. dan staff JlCA serta seluruh staff Balitbang Biologi
LIPI, Cibinong,
5.
Bapak Ir. Adi Susrnianto, MSc. beserta seluruh staff Tarnan Nasional Gunung
Halirnun,
6.
Bapak Suhara, Kang Suryana, dan Kang Oop beserta keluarga di Citalahab
Sentral, serta Bapak Dadang beserta keluarga di Karnpung Pangguyangan,
atas hantuan dan birnbingan di lapangan,
7.
Bapak, Ibu, serta Abang dan Kakak-Kakakku, atas doa dan dorongan
sernangat yang diberikan kepada penulis,
8.
Seluruh penghuni Wisrna W Z , Rendro, Asrul. Sidik, Seno 'Big Guy', Febri.
Yayat, Iqbal, Nawi, serta sernua Senior dan Junior W Z atas kebersarnaannya
selarna ini, ILove You All, Guys . . .!!,
9.
Lae Jhon 'Oedoet', Yon, Ade, Agus, Erwin, Asep, dan Waiso, dan semua
warga MSP '31 atas sarannya.
10.
Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu.
Bogor, April 2000
Penulis
DAFTAR IS(
-.-
.......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
DAFTAR LABEL
I.
..............................................................................
1. Latar Belakang ............................................................................
2 . Tujuan .........................................................................................
II.
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
......................................................................
1. Sungai .......................................................................................
2.
3.
4.
5
6.
7.
Kualitas Lingkungan Perairan ...................................................
.. a
2.1. Parameter F ~ s ~ k...............................................................
2.1.1. Dimensi Sungai .....................................................
2.1.2. Kecepatan Arus dan Debit Air Sungai ..................
2.1.3. Suhu .....................................................................
. .
2.2. Parameter K m a ..............................................................
2.2.1. pH (Derajat Keasaman) .........................................
2.2.3. Oksigen Terlarut (Dissolved OxygenIDO) ..............
2.2.4. Biochemical Oxygen Demand (BOD) ....................
2.2.6. Phosphat (PO4) .....................................................
2.2.7. Nitrat-Nitrogen (NO3-N) .........................................
2.2.8. Alkalinitas ..............................................................
Alat Tangkap lkan .
3.1. Serok
...................................................
3.2. Elektro
3.2.1.
h dan Kegunaan
3.2.2. Prinsip Kerja .........................................................
Keanekaragaman
Kelimpahan dan K
Adaptasi lkan di Sungai ..........................................................
Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi ....................................
1. Waktu dan Lokasi .....................................................................
2 . Alat dan Bahan .........................................................................
...............................................
3 . Prosedur Kerja ...................... .
.
3.1. Penentuan Stasiun Pengambilan Contoh ........................
3.2. Analisa Kualitas Perairan ...............................................
3.3. Pengambilan Sampel lkan ...............................................
4 . ldentifikasi Sampel lkan ............................................................
v
vi
viii
5.
Analisa Data ............................................................................
5.1. Komposisi Jenis ...............................................................
5.2. Kelimpahan Relatif .........................................................
5.3. Frekuensi KeterdapatanIKeberadaan ..............................
5.4. lndeks Keanekaragaman .................................................
5.5. lndeks Keseragaman .......................................................
5.6. lndeks Dominansi .............................................................
5.7. Kemiripan Habitat Antar Stasiun ......................................
5.8 Pola Pertumbuhan ...........................................................
..
5.9. Faktor Kondls~ ..................................................................
IV
KEADAAN UMUM LOKASl ..............................................................
1. Taman Nasional Gunung Halimun ............................................
2 . Sungai Cikaniki dan Cisukawayana ..........................................
V.
HASlL DAN PEMBAHASAN .............................................................
1. Kualitas Lingkungan Perairan ...................................................
1.1 pH ....................................................................................
1.2 Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut) ...............................
1.3 BOD .................................................................................
1.4 Orthophosphat ...............................................................
1.5 Nitrat ................................................................................
1.6 Alkalinitas .........................................................................
2 . Komunitas Sumberdaya Hayati lkan di TNGH ..........................
2.1 Komposisi dan Penyebaran lkan ......................................
2.2 Kelimpahan Relatif ...........................................................
2.3 Pengelompokan Stasiun Pengamatan .............................
2.4 Keanekaragaman. Keragaman. dan Dorninansi ..............
3 . Pertumbuhan .............................................................................
3.1 Cikaniki Musirn Kemarau dan Hujan .................................
3.2 Cisukawayana Musirn Kemarau dan Hujan .......................
..
4 . Faktor Kondtst ...........................................................................
VI .
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
.................................................
..................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
Teks
Jenis Parameter yang Dianalisa Untuk Menentukan
Kualitas Perairan.................................................................
Kondisi Fisik dan Kimia Perairan
......................................
Klasifikasi Jenis-Jenis lkan di Sungai Cikaniki dan
Cisukawayana ..................................................................
Komposisi dan Penyebaran lkan-lkan di Sungai Cikaniki
dan Cisukawayana ...........................................................
Komposisi Jenis, Kelimpahan Relatif, dan Frekuensi
Keterdapatan lkan di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
pada Musim Kemarau ......................................................
Komposisi Jenis, Kelimpahan Relatif, dan Frekuensi
Keterdapatan lkan di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana
pada Musim Hujan ...........................................................
Keanekaragaman.
Keseragaman,
dan
Dominansi
Sumberdaya Hayati lkan Per Stasiun Pengambilan
Sampel di Sungai Cikaniki dan Cisukawayana pada Musim
Kemarau .........................................................................
Keanekaragaman. Keseragaman. Dominansi Sumberdaya
Hayati lkan Per Stasiun Pengambilan Sampel di Sbngai
Cikaniki dan Cisukawayana pada Musim Hujan ...............
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cikaniki pada
Musim K e m a r a ~ ~..............................................................
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cikaniki pada
Musim Hujan ....................................................................
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cisukawayana
pada Musim Kemarau ......................................................
Hubungan Panjang-Berat lkan di Sungai Cisukawayana
pada Musim Hujan ...........................................................
DAFTAR GAMBAR
Teks
Gambar
1
Lokasi Stasiun Pengambilan Contoh di Sungai Cikaniki ..
2
Lokasi Stasiun Pengambilan Contoh di Sungai
Cisukawayana ..................................................................
Kandungan Oksigen Terlarut
Pengamatan di Sungai Cikaniki
pada
Setiap
Stasiun
Setiap
Stasiun
.......................................
Distribusi Oksigen Terlarut pada
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
............................
Nilai BOD5 pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai
Cikaniki ............................................................................
Nilai BOD5 pada Setiap Stasiun Pengamatan di Sungai
Cisukawayana ..................................................................
Kandungan Orthophosphat
pada
Setiap
Stasiun
Pengamatan di Sungai Cikaniki .......................................
Kand~lngan Orthophosphat
pada
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
Setiap
Stasiun
............................
Kandungan
Nitrat-Nitrogen
pada
Setiap
Stasiun
Pengamatan di Sungai Cikaniki .......................................
Kandungan
Nitrat-Nitrogen
pada
Pengamatan di Sungai Cisukawayana
.
-
Setiap
Stasiun
............................
.
.
Nilai Alkalinitas pada Setiap Stasiun Pengamatan di
Sungai Cikaniki ................................................................
Nilai Alkalinitas pada Setiap Stasiun Pengamatan di
Sungai Cisukawayana .....................................................
Kelimpahan Relatif lkan di Sungai Cikaniki pada Musim
Kemarau ..........................................................................
Kelimpahan Relatif lkan di Sungai Cisukawayana pada
Musim Kemarau .................... .
........................................