4. Laporan Modul Twittwe Laporan Modul Twitter memuat modul
– modul Twitter. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan pentahapannya
dilakukan 40 hari empat puluh hari, setelah ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja SPMK. Laporan diserahkan sebanyak 5 lima
buku. 5. Laporan Manajemen Pengaduan Masyarakat
Laporan Modul Manajemen Pengaduan Masyarakat memuat modul –
modul Manajemen Pengaduan Masyarakat. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan pentahapannya dilakukan 50 hari
lima puluh hari, setelah ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja SPMK. Laporan diserahkan sebanyak 5 lima buku.
6. Laporan Bahan pelatihan SIMPENMAS Laporan Bahan pelatihan SIMPENMAS memuat modul
– modul Bahan pelatihan SIMPENMAS. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut dan pentahapannya dilakukan 60 hari enam puluh hari, setelah ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja SPMK. Laporan
diserahkan sebanyak 30 tiga puluh buku.
Laporan tersebut diatas dirangkum dalam laporan pendahuluan, antara, dan penutup
IV. LAIN – LAIN
18. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
19. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus sepengetahuan dan seijin
pemilik pekerjaan secara tertulis.
20. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Dalam pelaksanaan pekerjaan, jika diperlukan pengumpulan data lapangan primer maupun sekunder harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Sumber data resmi dan dapat dipertanggungjawabkan dari Instansi Pemerintah, SKPD Provinsi dan Kabupaten serta lembaga lain yang
mempunyai kredibilitas terhadap data yang dikeluarkan; b. Data yang dikumpulkan harus valid dan kredibel;
c. Sedapat mungkin data merupakan data yang terbaru dan terkini sesuai dengan ketersediaan data yang ada.
21. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada Pemberi Pekerjaan.
KERANGKA ACUAN KERJA KAK
Kegiatan : Penyiapan Program dan Anggaran Sistem Jaringan Jalan dan Jembatan Paket
: Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat SIMPENMAS I. URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan data base dan informasi dari lapangan yang akurat saat ini sangat dibutuhkan. Semakin akurat data dan informasi tersebut maka keluaran yang diperoleh akan
semakin berkualitas dan optimal guna tindakan eksekusi di lapangan dapat direspon dengan cepat. Cakupan geografis yang cukup luas menjadi salah satu kendala dalam pengawasan
kondisi jalan dan jembatan. Kondisi ini mengakibatkan masalah penyajian data yang tidak tepat dan tidak akurat yang mengakibatkan tidak maksimalnya pengolahan dan
pengambilan kebijakan, keterlambatan merespon kendala di lapangan serta ketidak tepatan jenis dan lokasi penanganan bila terjadi permasalahan tentang kondisi jalan dan jembatan.
Disamping itu sistem penyampaian informasi dari Balai Pelaksana Teknis saat ini masih menggunakan media sederhana pelaporan manual via surat , dan belum ada sistem yang
terintegrasi baik di Sekretariat, Bidang dan di tingkat Balai, dimana sementara ini masih berjalan terpisah. Di sisi lain, antusiasme dan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam ikut
mengawasi kondisi jalan dan jembatan merupakan potensi sumberdaya pengawasan yang bersifat cepat dan up to date, potensi ini perlu disediakan wadah sehingga peran serta
masyarakat menjadi bagian dari sistem pengawasan kondisi jalan dan jembatan.
Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mulai tahun 2012, telah melaksanakan kegiatan pembuatan Sistem Informasi Geografis data base
jalan, data leger jalan, data jembatan, serta belum berbasis WEB. Pada tahun 2013, sebagai kegiatan lanjutan, telah melaksanakan kegiatan pembuatan data jalan dan jembatan base
line yang mencakup tentang kerusakan jalan,yg terdokumentasi dengan foto sekaligus sebagai pemutakiran data yang ada dan berbasis WEB, tetapi untuk kondisi jembatan
secara detail belum ada dalam WEB. Disamping itu baik pada kegiatan tahun 2012 dan tahun 2013, belum melibatkan masyarakat pengguna jalan secara langsung dan belum
kontinu, serta belum dilibatkan dalam sistem., sehingga keluaran masyarakat tersebut belum direspons secara cepat oleh Pemerintah.
Berkaitan dengan hal tersebut maka tahun 2014, khususnya anggaran perubahan akan melaksanakan Pengembangan Sistem Informasi Geografis Jalan dan Jembatan dilengkapi
Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat SIMPENMAS Berbasis Web
2. MAKSUD DAN TUJUAN