Mempelajari Draft dan Deformasi Tanah Latosol Darmaga dengan Menggunakan Linear Blade pada Stilt System
MEMPELAlARl DRAFT DAN DEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR BLADE
PADA STILT SYSTEM
Oleh
FERRY S A B A M
F 27. 1010
1 9 9 5
FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Ferry Sabam. F 2 7 . 1 0 1 0 .
Mempelajari Draft dan Defonnadi
Tanah Latosol Darmaga dengan Menggunakan Linear Blade pada
STILT System. Di bawah bimbingan Dr.Ir. Tineke Mandang, MS
dan Ir . E. Namaken Sembiring, MS.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perubahan kecepatan dan kedalaman pengolahan tanah dengan menggunakan pisau linear pada berbagai tingkat kompaksi
tanah terhadap draft pengolahan tanah. Selain itu dilakukan
pengamatan secara visual terhadap pergerakan dan deformasi
tanah pada berbagai taraf perlakuan.
Tanah yang digunakan pada percobaan ini adalah tanah
Latosol dari Kebun Percobaan IPB Darmaga.
Pemadatan tanah
dilakukan pada taraf kompaksi 3 0 0 kPa dan 4 0 0 kPa selama
detik.
Kecepatan pengolahan diatur pada 2 0 , 25,
30,
35
80
dan
40
mm/detik, kedalaman pengolahan diatur pada 1 5 , 1 7 . 5 dan
20
cm. Sudut potong pisau linear diatur pada kemiringan 30°.
Nilai rata-rata tekanan pada permukaan tanah sekitar
dua kali lebih besar daripada dasar bin.
Pada kompaksi 3 0 0
kPa nilai rata-rata untuk Up press 1, 2 dan 3 (permukaan
tanahf-berturut-turut adalah 2 2 1 . 0 8 kPa, 2 3 9 . 9 9 kPa dan
202.98
kPa, dan nilai rata-rata untuk Lo Press
1, 2
dan 3
(dasar bin) berturut-turut adalah 1 2 2 . 7 3 kPa, 1 2 4 . 2 8 kPa dan
137.63
kPa. Untuk kompaksi 4 0 0 kPa nilai rata-rata untuk Up
press
1, 2
309.42
2
dan
3
(permukaan tanah) berturut-turut adalah
kPa, 3 2 8 . 1 2 kPa dan 2 9 7 . 4 3 kPa, dan pada Lo press 1,
dan 3 (dasar bin) berturut-turut adalah 1 6 5 . 6 9 kPa, 1 5 8 . 4 2
kPa dan 1 7 7 . 4 9 kPa.
Pada kondi-si kadar air rata-rata 35.76 % ,
tanah pada
kompaksi 300 kPa menghasilkan nilai rata-rata wet bulk density sebesar
1 . 1 9 3 gr/cm3 dan nilai rata-rata bulk density
.sebesar 0.870 gr/cm3.
dengan
Sedangkan pada kompaksi 4 0 0 kPa
nilai rata-rata kadar air 33.76 %,
nilai rata-rata
wet bulk density sebesar 1.197 gr/cm3 dan nilai rata-rata
bulk density sebesar 0.890 gr/cm3.
Nilai rats-rata tahanan geser kompaksi 300 kPa adalah
29.28 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa adalah 39.44 Nm.
Se-
dangkan nilai rata-rata tegangan geser maksimum untuk kompaksi 300 kPa adalah 36.57 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa
adalah 50.29 Nm.
Perubahan kecepatan dalam hubungannya dengan draft pengolahan tanah menunjukkan pola yang tidak teratur.
Perubahan kompaksi terhadap draft pengolahan tanah terlihat jelas pada kedalaman 15, 17.5 dan 20 cm.
Secara rata-
rata, tanah dengan kompaksi 400 kPa membutuhkan gaya horizontal (Fx) yang lebih besar daripada tanah dengan kompaksi
300 kPa.
Pada kompaksi 300 kPa, pengaruh kedalaman olah terhadap
draft pengolahan tanah adalah meningkat seiring dengan peningkatan kedalamarl pengolahan.
Sedangkan pada kompaksi 400
kPa, peningkatan draft pengolahan hanya terjadi pada perubahan kedalaman pengolahan dari 15 cm ke 17.5 cm.
Sedangkan
pada peningkatan kedalaman dari 17.5 cm ke 20 cm justru meilgalami penurunan draft
Pergerakan pin pada pengamatan visual rnenunjukkan k e cenderungan yang sama baik untuk kornpaksi 300 kPa dan 400
kPa. Pin bergerak seolah menuju pisau linear kemudian bergerak memantul meninggalkan pisau linear. Perubahan kecepatan penqolahan tidak menyebabkan perubahan sudut perpindahan
pin, narnun hanya merubah kecepatan pemantulan.
-
MEMPE1,AJARI 1)RAF'T DAN IIEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA 1)ENGAN RlENGGUNAKAN LINEAR BLADE
I'AIIA STILT SYSTEM
FERRY SABAM
F. 27 1010
SKRIPSI
Sel~agaisalah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
I'ntla ,jnrtrsan MEKANISASI PERTANIAN
Fakrlltas Teknologi Pertanian
lrrsititrlt Pel-tanian Bogor
1995
.JURUSAN RIEKANISASI PERTANIAN
FAKU1,TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTI'IWr PERTANIAN BOGOR
MEMPELAlARl DRAFT DAN DEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR BLADE
PADA STILT SYSTEM
Oleh
FERRY S A B A M
F 27. 1010
1 9 9 5
FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Ferry Sabam. F 2 7 . 1 0 1 0 .
Mempelajari Draft dan Defonnadi
Tanah Latosol Darmaga dengan Menggunakan Linear Blade pada
STILT System. Di bawah bimbingan Dr.Ir. Tineke Mandang, MS
dan Ir . E. Namaken Sembiring, MS.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perubahan kecepatan dan kedalaman pengolahan tanah dengan menggunakan pisau linear pada berbagai tingkat kompaksi
tanah terhadap draft pengolahan tanah. Selain itu dilakukan
pengamatan secara visual terhadap pergerakan dan deformasi
tanah pada berbagai taraf perlakuan.
Tanah yang digunakan pada percobaan ini adalah tanah
Latosol dari Kebun Percobaan IPB Darmaga.
Pemadatan tanah
dilakukan pada taraf kompaksi 3 0 0 kPa dan 4 0 0 kPa selama
detik.
Kecepatan pengolahan diatur pada 2 0 , 25,
30,
35
80
dan
40
mm/detik, kedalaman pengolahan diatur pada 1 5 , 1 7 . 5 dan
20
cm. Sudut potong pisau linear diatur pada kemiringan 30°.
Nilai rata-rata tekanan pada permukaan tanah sekitar
dua kali lebih besar daripada dasar bin.
Pada kompaksi 3 0 0
kPa nilai rata-rata untuk Up press 1, 2 dan 3 (permukaan
tanahf-berturut-turut adalah 2 2 1 . 0 8 kPa, 2 3 9 . 9 9 kPa dan
202.98
kPa, dan nilai rata-rata untuk Lo Press
1, 2
dan 3
(dasar bin) berturut-turut adalah 1 2 2 . 7 3 kPa, 1 2 4 . 2 8 kPa dan
137.63
kPa. Untuk kompaksi 4 0 0 kPa nilai rata-rata untuk Up
press
1, 2
309.42
2
dan
3
(permukaan tanah) berturut-turut adalah
kPa, 3 2 8 . 1 2 kPa dan 2 9 7 . 4 3 kPa, dan pada Lo press 1,
dan 3 (dasar bin) berturut-turut adalah 1 6 5 . 6 9 kPa, 1 5 8 . 4 2
kPa dan 1 7 7 . 4 9 kPa.
Pada kondi-si kadar air rata-rata 35.76 % ,
tanah pada
kompaksi 300 kPa menghasilkan nilai rata-rata wet bulk density sebesar
1 . 1 9 3 gr/cm3 dan nilai rata-rata bulk density
.sebesar 0.870 gr/cm3.
dengan
Sedangkan pada kompaksi 4 0 0 kPa
nilai rata-rata kadar air 33.76 %,
nilai rata-rata
wet bulk density sebesar 1.197 gr/cm3 dan nilai rata-rata
bulk density sebesar 0.890 gr/cm3.
Nilai rats-rata tahanan geser kompaksi 300 kPa adalah
29.28 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa adalah 39.44 Nm.
Se-
dangkan nilai rata-rata tegangan geser maksimum untuk kompaksi 300 kPa adalah 36.57 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa
adalah 50.29 Nm.
Perubahan kecepatan dalam hubungannya dengan draft pengolahan tanah menunjukkan pola yang tidak teratur.
Perubahan kompaksi terhadap draft pengolahan tanah terlihat jelas pada kedalaman 15, 17.5 dan 20 cm.
Secara rata-
rata, tanah dengan kompaksi 400 kPa membutuhkan gaya horizontal (Fx) yang lebih besar daripada tanah dengan kompaksi
300 kPa.
Pada kompaksi 300 kPa, pengaruh kedalaman olah terhadap
draft pengolahan tanah adalah meningkat seiring dengan peningkatan kedalamarl pengolahan.
Sedangkan pada kompaksi 400
kPa, peningkatan draft pengolahan hanya terjadi pada perubahan kedalaman pengolahan dari 15 cm ke 17.5 cm.
Sedangkan
pada peningkatan kedalaman dari 17.5 cm ke 20 cm justru meilgalami penurunan draft
Pergerakan pin pada pengamatan visual rnenunjukkan k e cenderungan yang sama baik untuk kornpaksi 300 kPa dan 400
kPa. Pin bergerak seolah menuju pisau linear kemudian bergerak memantul meninggalkan pisau linear. Perubahan kecepatan penqolahan tidak menyebabkan perubahan sudut perpindahan
pin, narnun hanya merubah kecepatan pemantulan.
-
MEMPE1,AJARI 1)RAF'T DAN IIEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA 1)ENGAN RlENGGUNAKAN LINEAR BLADE
I'AIIA STILT SYSTEM
FERRY SABAM
F. 27 1010
SKRIPSI
Sel~agaisalah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
I'ntla ,jnrtrsan MEKANISASI PERTANIAN
Fakrlltas Teknologi Pertanian
lrrsititrlt Pel-tanian Bogor
1995
.JURUSAN RIEKANISASI PERTANIAN
FAKU1,TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTI'IWr PERTANIAN BOGOR
DARMAGA DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR BLADE
PADA STILT SYSTEM
Oleh
FERRY S A B A M
F 27. 1010
1 9 9 5
FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Ferry Sabam. F 2 7 . 1 0 1 0 .
Mempelajari Draft dan Defonnadi
Tanah Latosol Darmaga dengan Menggunakan Linear Blade pada
STILT System. Di bawah bimbingan Dr.Ir. Tineke Mandang, MS
dan Ir . E. Namaken Sembiring, MS.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perubahan kecepatan dan kedalaman pengolahan tanah dengan menggunakan pisau linear pada berbagai tingkat kompaksi
tanah terhadap draft pengolahan tanah. Selain itu dilakukan
pengamatan secara visual terhadap pergerakan dan deformasi
tanah pada berbagai taraf perlakuan.
Tanah yang digunakan pada percobaan ini adalah tanah
Latosol dari Kebun Percobaan IPB Darmaga.
Pemadatan tanah
dilakukan pada taraf kompaksi 3 0 0 kPa dan 4 0 0 kPa selama
detik.
Kecepatan pengolahan diatur pada 2 0 , 25,
30,
35
80
dan
40
mm/detik, kedalaman pengolahan diatur pada 1 5 , 1 7 . 5 dan
20
cm. Sudut potong pisau linear diatur pada kemiringan 30°.
Nilai rata-rata tekanan pada permukaan tanah sekitar
dua kali lebih besar daripada dasar bin.
Pada kompaksi 3 0 0
kPa nilai rata-rata untuk Up press 1, 2 dan 3 (permukaan
tanahf-berturut-turut adalah 2 2 1 . 0 8 kPa, 2 3 9 . 9 9 kPa dan
202.98
kPa, dan nilai rata-rata untuk Lo Press
1, 2
dan 3
(dasar bin) berturut-turut adalah 1 2 2 . 7 3 kPa, 1 2 4 . 2 8 kPa dan
137.63
kPa. Untuk kompaksi 4 0 0 kPa nilai rata-rata untuk Up
press
1, 2
309.42
2
dan
3
(permukaan tanah) berturut-turut adalah
kPa, 3 2 8 . 1 2 kPa dan 2 9 7 . 4 3 kPa, dan pada Lo press 1,
dan 3 (dasar bin) berturut-turut adalah 1 6 5 . 6 9 kPa, 1 5 8 . 4 2
kPa dan 1 7 7 . 4 9 kPa.
Pada kondi-si kadar air rata-rata 35.76 % ,
tanah pada
kompaksi 300 kPa menghasilkan nilai rata-rata wet bulk density sebesar
1 . 1 9 3 gr/cm3 dan nilai rata-rata bulk density
.sebesar 0.870 gr/cm3.
dengan
Sedangkan pada kompaksi 4 0 0 kPa
nilai rata-rata kadar air 33.76 %,
nilai rata-rata
wet bulk density sebesar 1.197 gr/cm3 dan nilai rata-rata
bulk density sebesar 0.890 gr/cm3.
Nilai rats-rata tahanan geser kompaksi 300 kPa adalah
29.28 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa adalah 39.44 Nm.
Se-
dangkan nilai rata-rata tegangan geser maksimum untuk kompaksi 300 kPa adalah 36.57 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa
adalah 50.29 Nm.
Perubahan kecepatan dalam hubungannya dengan draft pengolahan tanah menunjukkan pola yang tidak teratur.
Perubahan kompaksi terhadap draft pengolahan tanah terlihat jelas pada kedalaman 15, 17.5 dan 20 cm.
Secara rata-
rata, tanah dengan kompaksi 400 kPa membutuhkan gaya horizontal (Fx) yang lebih besar daripada tanah dengan kompaksi
300 kPa.
Pada kompaksi 300 kPa, pengaruh kedalaman olah terhadap
draft pengolahan tanah adalah meningkat seiring dengan peningkatan kedalamarl pengolahan.
Sedangkan pada kompaksi 400
kPa, peningkatan draft pengolahan hanya terjadi pada perubahan kedalaman pengolahan dari 15 cm ke 17.5 cm.
Sedangkan
pada peningkatan kedalaman dari 17.5 cm ke 20 cm justru meilgalami penurunan draft
Pergerakan pin pada pengamatan visual rnenunjukkan k e cenderungan yang sama baik untuk kornpaksi 300 kPa dan 400
kPa. Pin bergerak seolah menuju pisau linear kemudian bergerak memantul meninggalkan pisau linear. Perubahan kecepatan penqolahan tidak menyebabkan perubahan sudut perpindahan
pin, narnun hanya merubah kecepatan pemantulan.
-
MEMPE1,AJARI 1)RAF'T DAN IIEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA 1)ENGAN RlENGGUNAKAN LINEAR BLADE
I'AIIA STILT SYSTEM
FERRY SABAM
F. 27 1010
SKRIPSI
Sel~agaisalah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
I'ntla ,jnrtrsan MEKANISASI PERTANIAN
Fakrlltas Teknologi Pertanian
lrrsititrlt Pel-tanian Bogor
1995
.JURUSAN RIEKANISASI PERTANIAN
FAKU1,TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTI'IWr PERTANIAN BOGOR
MEMPELAlARl DRAFT DAN DEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR BLADE
PADA STILT SYSTEM
Oleh
FERRY S A B A M
F 27. 1010
1 9 9 5
FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Ferry Sabam. F 2 7 . 1 0 1 0 .
Mempelajari Draft dan Defonnadi
Tanah Latosol Darmaga dengan Menggunakan Linear Blade pada
STILT System. Di bawah bimbingan Dr.Ir. Tineke Mandang, MS
dan Ir . E. Namaken Sembiring, MS.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perubahan kecepatan dan kedalaman pengolahan tanah dengan menggunakan pisau linear pada berbagai tingkat kompaksi
tanah terhadap draft pengolahan tanah. Selain itu dilakukan
pengamatan secara visual terhadap pergerakan dan deformasi
tanah pada berbagai taraf perlakuan.
Tanah yang digunakan pada percobaan ini adalah tanah
Latosol dari Kebun Percobaan IPB Darmaga.
Pemadatan tanah
dilakukan pada taraf kompaksi 3 0 0 kPa dan 4 0 0 kPa selama
detik.
Kecepatan pengolahan diatur pada 2 0 , 25,
30,
35
80
dan
40
mm/detik, kedalaman pengolahan diatur pada 1 5 , 1 7 . 5 dan
20
cm. Sudut potong pisau linear diatur pada kemiringan 30°.
Nilai rata-rata tekanan pada permukaan tanah sekitar
dua kali lebih besar daripada dasar bin.
Pada kompaksi 3 0 0
kPa nilai rata-rata untuk Up press 1, 2 dan 3 (permukaan
tanahf-berturut-turut adalah 2 2 1 . 0 8 kPa, 2 3 9 . 9 9 kPa dan
202.98
kPa, dan nilai rata-rata untuk Lo Press
1, 2
dan 3
(dasar bin) berturut-turut adalah 1 2 2 . 7 3 kPa, 1 2 4 . 2 8 kPa dan
137.63
kPa. Untuk kompaksi 4 0 0 kPa nilai rata-rata untuk Up
press
1, 2
309.42
2
dan
3
(permukaan tanah) berturut-turut adalah
kPa, 3 2 8 . 1 2 kPa dan 2 9 7 . 4 3 kPa, dan pada Lo press 1,
dan 3 (dasar bin) berturut-turut adalah 1 6 5 . 6 9 kPa, 1 5 8 . 4 2
kPa dan 1 7 7 . 4 9 kPa.
Pada kondi-si kadar air rata-rata 35.76 % ,
tanah pada
kompaksi 300 kPa menghasilkan nilai rata-rata wet bulk density sebesar
1 . 1 9 3 gr/cm3 dan nilai rata-rata bulk density
.sebesar 0.870 gr/cm3.
dengan
Sedangkan pada kompaksi 4 0 0 kPa
nilai rata-rata kadar air 33.76 %,
nilai rata-rata
wet bulk density sebesar 1.197 gr/cm3 dan nilai rata-rata
bulk density sebesar 0.890 gr/cm3.
Nilai rats-rata tahanan geser kompaksi 300 kPa adalah
29.28 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa adalah 39.44 Nm.
Se-
dangkan nilai rata-rata tegangan geser maksimum untuk kompaksi 300 kPa adalah 36.57 Nm dan untuk kompaksi 400 kPa
adalah 50.29 Nm.
Perubahan kecepatan dalam hubungannya dengan draft pengolahan tanah menunjukkan pola yang tidak teratur.
Perubahan kompaksi terhadap draft pengolahan tanah terlihat jelas pada kedalaman 15, 17.5 dan 20 cm.
Secara rata-
rata, tanah dengan kompaksi 400 kPa membutuhkan gaya horizontal (Fx) yang lebih besar daripada tanah dengan kompaksi
300 kPa.
Pada kompaksi 300 kPa, pengaruh kedalaman olah terhadap
draft pengolahan tanah adalah meningkat seiring dengan peningkatan kedalamarl pengolahan.
Sedangkan pada kompaksi 400
kPa, peningkatan draft pengolahan hanya terjadi pada perubahan kedalaman pengolahan dari 15 cm ke 17.5 cm.
Sedangkan
pada peningkatan kedalaman dari 17.5 cm ke 20 cm justru meilgalami penurunan draft
Pergerakan pin pada pengamatan visual rnenunjukkan k e cenderungan yang sama baik untuk kornpaksi 300 kPa dan 400
kPa. Pin bergerak seolah menuju pisau linear kemudian bergerak memantul meninggalkan pisau linear. Perubahan kecepatan penqolahan tidak menyebabkan perubahan sudut perpindahan
pin, narnun hanya merubah kecepatan pemantulan.
-
MEMPE1,AJARI 1)RAF'T DAN IIEFORMASI TANAH LATOSOL
DARMAGA 1)ENGAN RlENGGUNAKAN LINEAR BLADE
I'AIIA STILT SYSTEM
FERRY SABAM
F. 27 1010
SKRIPSI
Sel~agaisalah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
I'ntla ,jnrtrsan MEKANISASI PERTANIAN
Fakrlltas Teknologi Pertanian
lrrsititrlt Pel-tanian Bogor
1995
.JURUSAN RIEKANISASI PERTANIAN
FAKU1,TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTI'IWr PERTANIAN BOGOR