Dampak beroperasinya perusahaan penyimpan dingin (cold storage) terhadap pendapatan nelayan penangkap udang (studi kasus di desa sei mariam kecamatan anggana Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur)

(Stmdi Kasus di Desa Sei Mariam Kecamatan Anggana
Kabopatein Kutai, Balimantan Timmr)

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PEBTANlAN
FAlCULTAS PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1995

"Kebenaran iLu dakang dari T u h m u ,
sebab i t u janqan s e k a l i - k a l i
kantu
terruasuk orang-orang yany ragu"
(Q.S A l Baqarah : 1 4 7 )
"Janganlah malu menqatakan t i d a k
tahu, b i l a mernang t i d a k tahu dan
p e l a j a r i l a h yanq t i d a k d i k e t a h u i E
( A l i bin A b i Thalib)

S k r i p s i i n i d i p e r s e a a h k a n untuk
Bapak dan Mamah t e r s a y a n q s e r t a
Ludi, Luki dan Lusman


RINGXASAN
LINA GUSTINA.

Dampak Beroperasinya

Dingin (Cold Storage) terhadap
nangkap Udanq, Studi

Perusahaan

Pendapatan

Penyimpan

Nelayan Pe-

Kasus di Desa Sei Mariam Kecamatan

Anggana Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur (Di bawah bimbingan ISANG GONARSYAN).

Sejak diberlakukannya Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 39 Tahun 1980 yang melarang penggunaan pukat
harimau, bahan baku udang yang diekspor oleh perusahaan
dingin (cold storage) diperoleh dari nelayan dan
petani tambak udang.
nesia dido
konteks in

'

Hingga dewasa ini ekspor udang Indo-

i oleh udang laut hasil tangkapan.

Dalam

arik dikaji bagaimana bentuk hubungan ker-

jasama antara perusahaan penyimpan dingin dengan nelayan
dan apakah hubungan tataniag
nelayan, dalam arti dapat me


menguntungkan bagi
kan kesejahteraan

ekonominya.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempe
pengadaan bahan baku udang perusahaan penyimpan dingin
old storage) , (2) mempelajari struktur pasar, perilaku

r, keragaan pasar dan keterpaduan pasar bahan baku
udang ekspor, dan (3) mempelajari dampak hubungan kerjasama perusahaan dan nelayan terhadap kesejahteraan ekonomi
nelayan.
~enelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan
penyimpan dingin PT. Misaja Mitra dan nelayan penangkap

udang sekitarnya di Desa Sei Mariam Kecamatan Anggana
Kabupaten Kutai Kalimantan Timur dan berlangsung pada bulan Juni-Juli 1994.

Data yang digunakan merupakan data


primer dan sekunder yang terdiri dari data kualitatif dan
kuantitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan
pengamatan lapang sedang data sekunder diperoleh dari bahan pustaka, dokumen perusahaan dan instansi lain yang
terkait dalam masalah perudangan.
Hasil penelitian menunjukkan hal-ha1 sebagai berikut.
Secara ekonomis pemasaran langsung ( R / C =

2.890) lebih

menguntungkan bagi nelayan daripada pemasaran melalui
pedagang pengumpul ( R / C =

2.346).

eta pi saluran yang

paling banyak dipakai nelayan adalah saluran melalui pedagang pengumpul karena faktor kurangnya modal dan masih
kuatnya kedudukan pedagang pengumpul.
Pada setiap tingkat pasar, masing-masing lembaga
tataniaga bertindak sebagai penerima harga yang ditentukan

lembaga tataniaga di atasnya.

Perusahaan menerima harga

jual dalam bentuk FOB yang ditentukan importir. Harga beli
tertinggi ditentukan perusahaan berdasarkan formulasi harga tertentu dan harga beli kepada pemasok diturunkan dari
harga hasil perhitungan dengan memperhatikan besarnya ukuran udang.
Melihat rasio R/C tataniaga, perusahaan lebih untung
membeli dari pedagang pengumpul daripada nelayan karena
biaya tataniaga lebih kecil.

Penyebaran keuntungan

merata, perusahaan memperoleh keuntungan jauh 1

daripada pedagang pengumpul. Walaupun pedagang pengumpul
mempunyai kedudukan oligopsonis terhadap nelayan anak
buah, sebagai hasil kerjasama horisontal, keuntungan yang
diterima berkisar antara Rp 1000,- sampai Rp 1500,- per
kilogram sesuai dengan ukuran udangnya.

Pembentukan harga di tingkat nelayan lebih banyak
ditentukan oleh kondisi lokal atau pasar setempat daripada
kondisi pasar di tingkat atasnya (IMC > 1).

Perubahan

harga di tingkat pasar perusahaan dan pedagang pengumpul
tidak dapat langsung ditransmisikan k e pasar nelayan
sehingga menunjukkan keterpaduan pasar jangka panjang
antara pasar nelayan dengan tingkat pasar di atasnya juga
rendah.
Perusahaan berusaha mengikat pemasok dengan mengutamakan pemberian berbagai fasilitas dan pelayanan

daripada

pengikatan harga. Perusahaan lebih menitikberatkan hubungan dengan pedagang pengumpul yang memang lebih menguntungkan, tetapi mengingat tingginya mutu udang yang ditawarkan, hubungan dengan nelayan tetap dibina terus.
Beroperasinya perusahaan memberikan dampak positif
bagi nelayan di sekitarnya. Hubungan kerjasama dengan
perusahaan cukup menguntungkan bagi nelayan dengan nilai
rasio R/C kegiatan penangkapan udang untuk satu tahun

sebesar 1.67 yang memungkinkan nelayan untuk meningkatkan
kesejahteraan elconominya. Keberadaan perusahaan dapat
mengontrol harga di pasar sehingga variasi harga setiap
musim tidak merugikan kegiatan penangkapan udang.

DAMPAK BEROPERASINYA PERUSAWAAN PENYIMPAN DINGIN
(COLD STORAGE) TERHADAP PENDAPATAN
NELAYAN PENANGKAP UDANG
(studi Kasus di DeSa Sei Mariam Kecamatan Anggana
Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur)

Oleh
LINA GUBTINA
A 27.0189

Skripsi
Sebagai Balah Batu Byarat untuk Memperoleh
Gelar Barjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian

Institut

Pertanian Bogor

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1995

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Kami menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh :
Nama Mahasiswa
: Lina Gustina
: Agribisnis
Program Studi
: A 27 .OX89
NRP

Judul Penelitian : DAMPAK BEROPERASINYA PERUSAHAAN PENYIMPAN DINGIN (COLDSTORAGE) TERHADAP
PENDAPATAN NELAYAN PENANGKAP UDANG
(Studi Kasus d i Desa Sei Mariam,
Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai,
Kalimantan Timur)
Dapat diterima sebagai syarat-syarat kelulusan sarjana
Pertanian pada Progaram Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.

Menyetujui
Dosen ~emb#mbing

Dr. Ir. Isang Gonarsyah
NIP. 130 354 140

Jurusan Ilmu-llmu
Ekonomi Pertanian

NIP. 130 350 044


Tanggal Lulus : 24 Pebruari 1995

PERNYATAAN
DENGAN IN1 PENULIG MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PENELITIAN IN1
BENAR-BENAR
KARYA PENULIS SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIAJUKAN GEBAGAI KARYA I L M I A H ATAU SKRIPSI P A D A SUATU
PERGURUAN TINGGI DAN ATAU LEMBAGA MANAPUN

Bogor, April 1995

RIWAYAT HIDUP

Penulis
ri

1972

dilahirkan di Bogor


pada

tanggal 26 Janua-

dari Ibu Tuti Sugiarti dan Bapak Ir. Gumirang

sebagai putri terakhir dari empat bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Katarina
Surabaya pada tahun

1984,

SMPN

dan SMAN V Surabaya pada tahun
Pada tahun

1990,

12

Surabaya pada tahun

1987

1990.

penulis diterima sebagai mahasiswa

Institut Pertanian Bogor melalui Undangan ~ e l e k s iMasuk
IPB (USMI) dan tahun

1991

diterima sebagai mahasiswa

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosiak Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian dengan Program Studi Agribisnis.

KATA PENGANTAR

Suatu

babak

yang

akhirnya

dapat terlampaui dengan

baik, karenanya segala puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Tuhan Yang Mahaesa.
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
sebagai salah satu syarat kelulusan pada Jurushn Ilmu-Ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Terampungnya tulisan ini adalah atas bimbingan Bapak
Dr. Ir. Isang Gonarsyah, karena itu penulis mengucapkan
terima kasih yang tulus atas ide, bimbingan dan sarannya.
Tidak terlupakan pula terima kasih kepada :
1. Bapak Aminoellah Said, pimpinan PT. Misaja Mitra Sei

Marian, Sanarinda
2. Bapak Sabransyah, Bapak Oentoeng, Bapak Mardi Hatmo

ko, Bapak Rusdi Rusman, Bapak Ramli Usman, Bapak
Luther Payung, Bapak Riduansyah, Jani A1 Mateos atas
bantuan dan dukungannya selama penulis melakukan
penelitian lapang
3. Bapak Moh. Suprapto, salah satu pimpinan PT.

Misaja

Mitra Jakarta

4. Heldy,

Sarah,

Mardiana,

kebersamaannya, juga kepada
Asri

Zelita
Bapak

atas

bantuan dan

Zaidil dan Bapak

(Stmdi Kasus di Desa Sei Mariam Kecamatan Anggana
Kabopatein Kutai, Balimantan Timmr)

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PEBTANlAN
FAlCULTAS PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1995

"Kebenaran iLu dakang dari T u h m u ,
sebab i t u janqan s e k a l i - k a l i
kantu
terruasuk orang-orang yany ragu"
(Q.S A l Baqarah : 1 4 7 )
"Janganlah malu menqatakan t i d a k
tahu, b i l a mernang t i d a k tahu dan
p e l a j a r i l a h yanq t i d a k d i k e t a h u i E
( A l i bin A b i Thalib)

S k r i p s i i n i d i p e r s e a a h k a n untuk
Bapak dan Mamah t e r s a y a n q s e r t a
Ludi, Luki dan Lusman

RINGXASAN
LINA GUSTINA.

Dampak Beroperasinya

Dingin (Cold Storage) terhadap
nangkap Udanq, Studi

Perusahaan

Pendapatan

Penyimpan

Nelayan Pe-

Kasus di Desa Sei Mariam Kecamatan

Anggana Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur (Di bawah bimbingan ISANG GONARSYAN).
Sejak diberlakukannya Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 39 Tahun 1980 yang melarang penggunaan pukat
harimau, bahan baku udang yang diekspor oleh perusahaan
dingin (cold storage) diperoleh dari nelayan dan
petani tambak udang.
nesia dido
konteks in

'

Hingga dewasa ini ekspor udang Indo-

i oleh udang laut hasil tangkapan.

Dalam

arik dikaji bagaimana bentuk hubungan ker-

jasama antara perusahaan penyimpan dingin dengan nelayan
dan apakah hubungan tataniag
nelayan, dalam arti dapat me

menguntungkan bagi
kan kesejahteraan

ekonominya.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempe
pengadaan bahan baku udang perusahaan penyimpan dingin
old storage) , (2) mempelajari struktur pasar, perilaku

r, keragaan pasar dan keterpaduan pasar bahan baku
udang ekspor, dan (3) mempelajari dampak hubungan kerjasama perusahaan dan nelayan terhadap kesejahteraan ekonomi
nelayan.
~enelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan
penyimpan dingin PT. Misaja Mitra dan nelayan penangkap

udang sekitarnya di Desa Sei Mariam Kecamatan Anggana
Kabupaten Kutai Kalimantan Timur dan berlangsung pada bulan Juni-Juli 1994.

Data yang digunakan merupakan data

primer dan sekunder yang terdiri dari data kualitatif dan
kuantitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan
pengamatan lapang sedang data sekunder diperoleh dari bahan pustaka, dokumen perusahaan dan instansi lain yang
terkait dalam masalah perudangan.
Hasil penelitian menunjukkan hal-ha1 sebagai berikut.
Secara ekonomis pemasaran langsung ( R / C =

2.890) lebih

menguntungkan bagi nelayan daripada pemasaran melalui
pedagang pengumpul ( R / C =

2.346).

eta pi saluran yang

paling banyak dipakai nelayan adalah saluran melalui pedagang pengumpul karena faktor kurangnya modal dan masih
kuatnya kedudukan pedagang pengumpul.
Pada setiap tingkat pasar, masing-masing lembaga
tataniaga bertindak sebagai penerima harga yang ditentukan
lembaga tataniaga di atasnya.

Perusahaan menerima harga

jual dalam bentuk FOB yang ditentukan importir. Harga beli
tertinggi ditentukan perusahaan berdasarkan formulasi harga tertentu dan harga beli kepada pemasok diturunkan dari
harga hasil perhitungan dengan memperhatikan besarnya ukuran udang.
Melihat rasio R/C tataniaga, perusahaan lebih untung
membeli dari pedagang pengumpul daripada nelayan karena
biaya tataniaga lebih kecil.

Penyebaran keuntungan

merata, perusahaan memperoleh keuntungan jauh 1

daripada pedagang pengumpul. Walaupun pedagang pengumpul
mempunyai kedudukan oligopsonis terhadap nelayan anak
buah, sebagai hasil kerjasama horisontal, keuntungan yang
diterima berkisar antara Rp 1000,- sampai Rp 1500,- per
kilogram sesuai dengan ukuran udangnya.
Pembentukan harga di tingkat nelayan lebih banyak
ditentukan oleh kondisi lokal atau pasar setempat daripada
kondisi pasar di tingkat atasnya (IMC > 1).

Perubahan

harga di tingkat pasar perusahaan dan pedagang pengumpul
tidak dapat langsung ditransmisikan k e pasar nelayan
sehingga menunjukkan keterpaduan pasar jangka panjang
antara pasar nelayan dengan tingkat pasar di atasnya juga
rendah.
Perusahaan berusaha mengikat pemasok dengan mengutamakan pemberian berbagai fasilitas dan pelayanan

daripada

pengikatan harga. Perusahaan lebih menitikberatkan hubungan dengan pedagang pengumpul yang memang lebih menguntungkan, tetapi mengingat tingginya mutu udang yang ditawarkan, hubungan dengan nelayan tetap dibina terus.
Beroperasinya perusahaan memberikan dampak positif
bagi nelayan di sekitarnya. Hubungan kerjasama dengan
perusahaan cukup menguntungkan bagi nelayan dengan nilai
rasio R/C kegiatan penangkapan udang untuk satu tahun
sebesar 1.67 yang memungkinkan nelayan untuk meningkatkan
kesejahteraan elconominya. Keberadaan perusahaan dapat
mengontrol harga di pasar sehingga variasi harga setiap
musim tidak merugikan kegiatan penangkapan udang.

DAMPAK BEROPERASINYA PERUSAWAAN PENYIMPAN DINGIN
(COLD STORAGE) TERHADAP PENDAPATAN
NELAYAN PENANGKAP UDANG
(studi Kasus di DeSa Sei Mariam Kecamatan Anggana
Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur)

Oleh
LINA GUBTINA
A 27.0189

Skripsi
Sebagai Balah Batu Byarat untuk Memperoleh
Gelar Barjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian
Institut

Pertanian Bogor

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1995

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Kami menyatakan bahwa Skripsi yang disusun oleh :
Nama Mahasiswa
: Lina Gustina
: Agribisnis
Program Studi
: A 27 .OX89
NRP
Judul Penelitian : DAMPAK BEROPERASINYA PERUSAHAAN PENYIMPAN DINGIN (COLDSTORAGE) TERHADAP
PENDAPATAN NELAYAN PENANGKAP UDANG
(Studi Kasus d i Desa Sei Mariam,
Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai,
Kalimantan Timur)
Dapat diterima sebagai syarat-syarat kelulusan sarjana
Pertanian pada Progaram Studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.

Menyetujui
Dosen ~emb#mbing

Dr. Ir. Isang Gonarsyah
NIP. 130 354 140

Jurusan Ilmu-llmu
Ekonomi Pertanian

NIP. 130 350 044

Tanggal Lulus : 24 Pebruari 1995

PERNYATAAN
DENGAN IN1 PENULIG MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PENELITIAN IN1
BENAR-BENAR
KARYA PENULIS SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIAJUKAN GEBAGAI KARYA I L M I A H ATAU SKRIPSI P A D A SUATU
PERGURUAN TINGGI DAN ATAU LEMBAGA MANAPUN

Bogor, April 1995

RIWAYAT HIDUP

Penulis
ri

1972

dilahirkan di Bogor

pada

tanggal 26 Janua-

dari Ibu Tuti Sugiarti dan Bapak Ir. Gumirang

sebagai putri terakhir dari empat bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Katarina
Surabaya pada tahun

1984,

SMPN

dan SMAN V Surabaya pada tahun
Pada tahun

1990,

12

Surabaya pada tahun

1987

1990.

penulis diterima sebagai mahasiswa

Institut Pertanian Bogor melalui Undangan ~ e l e k s iMasuk
IPB (USMI) dan tahun

1991

diterima sebagai mahasiswa

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosiak Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian dengan Program Studi Agribisnis.

KATA PENGANTAR

Suatu

babak

yang

akhirnya

dapat terlampaui dengan

baik, karenanya segala puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Tuhan Yang Mahaesa.
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
sebagai salah satu syarat kelulusan pada Jurushn Ilmu-Ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Terampungnya tulisan ini adalah atas bimbingan Bapak
Dr. Ir. Isang Gonarsyah, karena itu penulis mengucapkan
terima kasih yang tulus atas ide, bimbingan dan sarannya.
Tidak terlupakan pula terima kasih kepada :
1. Bapak Aminoellah Said, pimpinan PT. Misaja Mitra Sei

Marian, Sanarinda
2. Bapak Sabransyah, Bapak Oentoeng, Bapak Mardi Hatmo

ko, Bapak Rusdi Rusman, Bapak Ramli Usman, Bapak
Luther Payung, Bapak Riduansyah, Jani A1 Mateos atas
bantuan dan dukungannya selama penulis melakukan
penelitian lapang
3. Bapak Moh. Suprapto, salah satu pimpinan PT.

Misaja

Mitra Jakarta

4. Heldy,

Sarah,

Mardiana,

kebersamaannya, juga kepada
Asri

Zelita
Bapak

atas

bantuan dan

Zaidil dan Bapak