23
4. Program Kegiatan Bidang Tata Ruang
Program Kegiatan
1. Perencanaan Tata Ruang
1. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah 2.
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
2.4 Rencana Kinerja Tahun 2016
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis tahun 2016-2021, disusun suatu Rencana Kinerja Performance Plan setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan
penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat
sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.
24
Tabel 2.5 Rencana kerja tahun 2016 No
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan Target
1 Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana publik Persentase jalan kabupaten dalam
kondisi mantap 84,05
Persentase gedung pemerintah kondisi baik
80 2
Meningkatnya pelayanan dasar pada masyarakat
Persentase kawasam kumuh perkotaan yang tertangani
60 3
Meningkatnya pemanfaatan ruang sesuai aturan
Persentase dokumen tata ruang yang sudah diperdakan
72 Cakupan pengendalian tata ruang
82
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2016
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diubah dengan Permen PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 maka setiap SKPD wajib menyusun Perjanjian Kinerja. Dokumen Perjanjian
Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja kesepakatan kinerja perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan
pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dalam hal ini SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul menyusun penetapan kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan
anggaran DPA dan ditandatangani oleh Bupati Bantul dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.
Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama, beserta target kinerja dan
anggaran. Dokumen ini bermanfaat untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja, laporan capaian realisasi kinerja, dan menilai keberhasilan organisasi.
Formulir Penetapan Kinerja SKPD Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2016setelah anggaran perubahan dapat dilihat pada tabel berikut:
25
Tabel 2.6 Penetapan kinerja tahun 2016
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BANTUL
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya kualitas sarana dan
prasarana publik Persentase Jalan Kabupaten dalam kondisi
mantap 84,05
Persentase Gedung Pemerintah Kondisi Baik 80
2 Meningkatnya pelayanan dasar
pada masyarakat Persentase Kawasan kumuh perkotaan yang
tertangani 60
3 Meningkatnya pemanfaatan
ruang sesuai aturan Persentase dokumen tata ruang yang sudah
diperdakan 72
Cakupan pengendalian tata ruang 82
No Program
Anggaran Keterangan
1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
4.050.000.000 APBD
2 Program Pembangunan Saluran Drainase Gorong
gorong 800.000.000
APBD 3
Program RehabilitasiPemeliharaan Jalan dan Jembatan
67.902.482.000 APBD
4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
9.500.000.000 APBD
5 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah 9.317.748.456
APBD 6
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 38.422.868.944
APBD 7
Program Pengembangan Perumahan 1.575.040.000
APBD 8
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2.750.000.000 APBD
9 Program Perencanaan Tata Ruang
837.700.000 APBD
10 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
79.920.000 APBD
11 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
1.600.000.000 APBD
Jumlah 136.835.759.400,00
26
BAB 3
Akuntabilitas Kinerja
Manajemen pembangunan
berbasis kinerja
mengandaikanbahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar
melaksanakan programkegiatan
yang sudahdirencanakan.Esensi
dari manajemen
pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan,
di mana programkegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik
pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governancedi mana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akanmenunjukkan
sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telahmemenuhi
tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban
programkegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.
Pijakan yang dipergunakandalam sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PK
dan Pelaporan AKIP. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel berikut menggambarkan
skala nilai peringkat kinerja dikutip
esakip.bantulkab.go.id
yang mengacu pada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 yang juga dipakai dalam penyusunan LKj ini
Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai
Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian
Kode 1
90,1 lebih Sangat Tinggi
2 75,1 sd 90
Tinggi 3
65,1 sd 75 Sedang
4 50,1 sd 65
Rendah 5
0 sd 50 Sangat Rendah
Bab 3 Akuntabilitas Kinerja Berisi :
1. Capaian Indikator
Kinerja 2.
Evaluasi dan Analisis Kinerja
3. Capaian Indikator
Kinerja Lainnya 4.
Akuntabilitas Keuangan
27
3.1 Capaian Indikator Kinerja 2016
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukandengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Kriteria penilaianyang
diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnyaakan dipergunakan untuk mengukur kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul tahun 2016. Pencapaian IKU Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bantul tahun 2016 secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Pencapaian Indikator Kinerja DPU Tahun 2016
No Indikator
Capaian 2015
2016 Target
Akhir RPJMD
2015 Capaian
sd 2015
Terhadap 2015
Target Realisasi Realisasi
1 Persentase Jalan
Kabupaten dalam Kondisi Mantap
86,62 84,65
82,79 97,80
85,98 96,29
2 Persentase Gedung
Pemerintah Kondisi Baik
- 80
80 100
84 95,24
3 Persentase Kawasan
kumuh perkotaan yang tertangani
14,66 60
50,13 83,55
100 50,13
4 Persentase dokumen
tata ruang yang sudah diperdakan
- 72
60 83,33
80 75,00
5 Cakupan
pengendalian tata ruang
- 82
82 100
90 91,11
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap 5indikator kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul tahun 2016 menunjukkan bahwa semua indikator dikategorikan sangat
tinggi dengan rata-rata tingkat capaian 92,94 mengacu pada Permendagri no. 542010. Dan apabila capaian indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul
diinterpretasikan dengan skala ordinal
Keputusan Kepala LAN Nomor 239IX682003
maka dikategorikan
“sangat berhasil”.
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja