LKj Tahun 2016 Puslitbang Ukesmas

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Struktur Organisasi Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .............................................................................. 8 Gambar III.1 Jumlah Pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang Tahun 2016 .............. 45 Gambar III.2 Jumlah Pegawai Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016 .................................. 46

BAB I PENDAHULUAN

A. Visi dan Misi

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) mengikuti Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan Visi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) juga mengacu pada Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) sebagai salah satu unit eselon II di Badan Litbangkes turut berperan dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

B. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) memerlukan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan

terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan negara dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, dan bertanggungjawab serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dalam rangka mendorong terwujudnya kinerja instansi pemerintahan yang

pemerintah diwajibkan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi untuk disampaikan kepada lembaga-lembaga yang terkait dengan pengawasan dan penilaian akuntabilitas dan akhirnya disampaikan kepada Presiden RI sebagai kepala pemerintahan.

baik

maka

seluruh

instansi

Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) sebagai unit eselon II di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanatkan selama Tahun Anggaran 2016 dalam bentuk dokumen Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016. Penyampaian LKj ini merupakan wujud keterbukaan informasi terhadap capaian kinerja Puslitbang Ukesmas selama tahun anggaran 2016 berdasarkan komitmen awal yang tercantum dalam Penetapan Kinerja (PK) Puslitbang Ukesmas beserta satker ampuan. Selain itu, LKj ini juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kinerja Puslitbang Ukesmas di mana didalamnya juga berisi tentang upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan pencapaian target agar kegagalan yang ada tidak terulang dimasa yang akan datang.

Dokumen LKj ini merupakan data terpadu antara kinerja anggaran yang mendukungnya, sasaran dan keluaran yang dicapai sehingga dapat menjadi instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi serta produktivitas institusi. LKj merupakan pemenuhan kewajiban dari mandat yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj Puslitbang Ukesmas tahun 2016 ini mengacu pada PermenPAN RB No. 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.

C. Tujuan

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap Entitas Akuntabilitas Kinerja secara berjenjang wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.

Tujuan penyusunan LKj Puslitbang Ukesmas tahun 2016 adalah :

1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016,

2. Sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA tahun 2016, dan

3. Sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan kegiatan tahun mendatang.

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Isu strategis yang dihadapi pada tahun 2016 adalah adanya restrukturisasi di lingkup Kementerian Kesehatan sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Hal tersebut perlu disikapi dengan melakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kepakaran sehingga tidak terjadi masalah ketidaksesuaian kepakaran dengan bidang tugasnya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.64 tahun 2015, Badan Litbangkes mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Badan Litbangkes secara teknis terdiri atas Sekretariat Badan dan empat Pusat (eselon II) dimana salah satunya adalah Puslitbang Ukesmas.

Puslitbang Ukesmas mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puslitbang Ukesmas menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;

b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit; b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;

d. pelaksanaan administrasi Pusat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 tahun 2015, susunan organisasi Puslitbang Ukesmas terdiri atas :

1. Bagian Tata Usaha;

2. Bidang Kesehatan Masyarakat ;

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan

4. Kelompok Jabatan Fungsional Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian/bidang tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, kerja sama, urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, serta kerja sama; dan

b. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Bagian Tata Usaha ini terdiri atas :

a. Subbagian Program dan Kerja Sama (PKS) Subbagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pemantauan, evaluasi, pelaporan, kerja sama, penyiapan bahan diseminasi, dan advokasi hasil penelitian dan pengembangan, serta pengelolaan jaringan informasi ilmiah dan perpustakaan

b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (KKU) Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas

melakukan urusan keuangan dan barang milik negara, kepegawaian, melakukan urusan keuangan dan barang milik negara, kepegawaian,

2. Bidang Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat. Dalam melaksanakan

Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; dan

b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas :

a. Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat dan kesehatan keluarga.

b. Subbidang Kesehatan Komunitas Subbidang Kesehatan Komunitas mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian 3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian

a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, penyakit tular vektor dan zoonotik, penyakit tidak menular, dan kesehatan jiwa dan NAPZA; dan

b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, penyakit tular vektor dan zoonotik, penyakit tidak menular, dan kesehatan jiwa dan NAPZA.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas :

a. Subbidang Penyakit Menular Subbidang Penyakit Menular mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, dan penyakit tular vektor dan zoonotik.

b. Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Subidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan NAPZA.

Struktur organisasi Puslitbang Ukesmas tahun 2016 dapat dilihat pada gambar

I.1.

Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat

(drg. Agus Suprapto, M.Kes)

Kepala Bagian Tata Usaha (Drs. Muchtar Gozali, M.M)

Kepala Sub Bagian

Kepala Sub Bagian Keuangan,

Program dan Kerjasama

Kepegawaian dan Umum

(Yunimar Usman, SKM, MPH)

(Mitri Rahmawati, SKM, MKM)

Kepala Bidang

Kepala Bidang

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dr. Joko Irianto, SKM, M.Kes)

Kesehatan Masyarakat

(Dr.dr. Felly Philipus Senewe, M.Kes)

Kepala Sub Bidang

Kepala Sub Bidang Gizi dan Kesehatan Keluarga

Kepala Sub Bidang

Kepala Sub Bidang

Penyakit Tidak Menular dan (Dr. Agus Tri Winarto, SKM, M.Kes)

Kesehatan Komunitas

Penyakit Menular

Kesehatan Jiwa (Rustam Effendi, SKM,MPHM) (Dr. Miko Hananto, SKM, M.Kes)

(Dr. Nunik Kusumawardani, SKM, M.ScPh)

Kelompok

Jabatan Fungsional

Gambar I.1 Struktur Organisasi Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Tahun 2016

E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yg sedang dihadapi organisasi.

A. Visi dan Misi

B. Latar Belakang

C. Tujuan

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

E. Sistematika

II. PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yg

bersangkutan.

A. Perencanaan Kinerja

B. Perjanjian Kinerja

III. AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini diuraikan mengenai mengenai pengukuran kinerja, evaluasi

kinerja dan analisis akuntabilitas, termasuk menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam bab ini juga menggambarkan sumberdaya yang mendukung dalam pencapaian kinerja.

A. Capaian Kinerja Organisasi

B. Realisasi Anggaran

C. Sumber Daya Manusia

D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

E. Inovasi/terobosan

IV. PENUTUP Pada Bab ini diuraikan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,

permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Puslitbang Ukesmas merupakan unit eselon II di lingkungan Badan Litbangkes yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Puslitbang Ukesmas melaksanakan program kegiatannya dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yang selanjutnya dijabarkan dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) tahun 2015-2019 di tingkat Eselon I (Badan Litbangkes) dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2015-2019 di tingkat Eselon II (Puslitbang Ukesmas). RAK Puslitbang Ukesmas kemudian diturunkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK).

Pelaksanaan kegiatan Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 mengacu pada Penetapan Kinerja tahun 2016. Adanya restrukturisasi organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan pada tahun 2016 menyebabkan adanya perbedaan antara indikator kinerja dalam Renstra dan indikator kinerja dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016. Di dalam Renstra Kemenkes tahun 2015-2019 nomenklatur Puslitbang Ukesmas masih bernama Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Pusat TIKM). Selain itu jumlah target indikator kinerja di dalam Renstra belum sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan Kemenkes.

Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, disebutkan bahwa sasaran output Pusat TIKM adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, disebutkan bahwa sasaran output Pusat TIKM adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, dan

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

Sedangkan di dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016 terdapat

4 (empat) indikator kinerja kegiatan (IKK) yaitu :

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat,

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II

Sasaran output dan indikator kinerja bidang TIKM dalam Renstra Kemenkes 2015-2019 disajikan pada tabel II.1.

Tabel II.1 Sasaran Output dan Indikator Kinerja Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Tahun 2015-2019

TARGET SASARAN OUTPUT

INDIKATOR KINERJA

8 8 8 8 8 dan pengembangan di

Meningkatnya penelitian Jumlah

rekomendasi

kebijakan

yang dihasilkan dari penelitian dan

bidang teknologi

pengembangan di bidang teknologi

intervensi kesehatan

intervensi kesehatan masyarakat

masyarakat

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah

kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik

nasional dan internasional

Indikator kinerja pertama yaitu jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat dicapai dengan melakukan kajian yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan yang menghasilkan rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper).

Indikator kedua yaitu jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat dicapai dengan mempublikasikan hasil penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak maupun elektronik pada jurnal terakreditasi nasional dan internasional.

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan komitmen dan janji rencana kerja yang akan dicapai pada tahun 2016 antara Kepala Puslitbang Ukesmas sebagai pihak yang menerima amanah/tanggung jawab/kinerja dengan Kepala Badan Litbangkes sebagai pihak yang memberi amanah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.

Dalam dokumen Penetapan Kinerja, Puslitbang Ukesmas akan mewujudkan target kinerja tahunan berdasarkan penggunaan anggaran. Penetapan kinerja disusun dengan mempertimbangkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) TA 2016 sehingga terjadi sinkronisasi. Penetapan Kinerja Puslitbang Ukesmas Tahun 2016 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel II.2.

Tahun 2016

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan

Target

1 Meningkatnya penelitian

8 dan pengembangan di

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang

dihasilkan dari penelitian dan

bidang Upaya Kesehatan

pengembangan di bidang Upaya

Masyarakat

Kesehatan Masyarakat

48 bidang upaya kesehatan masyarakat yang

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di

dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

3. Jumlah hasil penelitian dan

pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan

Nasional Wilayah II

Pada indikator yang ditetapkan tersebut Puslitbang Ukesmas sebagai unit eselon II mengampu 7 (tujuh) satker yang terkait dengan bidang upaya kesehatan masyarakat yaitu:

1) Balai Litbang P2B2 Donggala

2) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

3) Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu

4) Balai Litbang GAKI Magelang

5) Loka Litbang P2B2 Baturaja

6) Loka Litbang P2B2 Ciamis

7) Loka Litbang P2B2 Waikabubak sehingga target yang ditentukan dalam Penetapan Kinerja tersebut merupakan target Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan.

Pada tahun 2016, dengan adanya restrukturisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan, Balai Litbang GAKI Magelang menjadi satker ampuan Puslitbang Ukesmas, sehingga pada tahun ini Puslitbang Ukesmas mengampu 7 (tujuh) satker ampuan dari semula 6 (enam) satker.

Indikator kinerja pertama yaitu jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat dicapai dari bukti output naskah rekomendasi kebijakan yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan ataupun dengan melakukan kajian yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan yang menghasilkan rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper).

Untuk indikator kinerja kedua yaitu jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat dicapai dengan mempublikasikan artikel hasil penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat pada media cetak dan atau elektronik nasional maupun internasional yang terakreditasi dan ditulis oleh peneliti Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan sebagai penulis pertama (first author).

Indikator kinerja ketiga yaitu jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat dicapai melalui penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan.

Indikator kinerja keempat yaitu jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II dicapai melalui riset kesehatan skala nasional (Sirkesnas dan Riset PTM tahun 2016) yang dilakukan oleh Puslitbang Ukesmas sebagai koordinator wilayah II.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sasaran kegiatan Puslitbang Ukesmas adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat. Pengukuran tingkat capaian kinerja Puslitbang Ukesmas dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja kegiatan yang dijabarkan dalam tabel III.1 dan III.2. Pada kedua tabel tersebut juga dapat terlihat perbandingan capaian indikator kinerja pada tahun ini dan tahun sebelumnya. Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai target kinerja, Puslitbang Ukesmas didukung oleh 7 (tujuh) satker ampuan, yaitu: Balai Litbang P2B2 Donggala, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Balai Litbang GAKI Magelang, Loka Litbang P2B2 Ciamis, Loka Litbang P2B2 Baturaja dan Loka Litbang P2B2 Waikabubak.

Tabel III.1 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2015 dan 2016

dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

Tahun 2015

Tahun 2016

Indikator Kinerja %

Jumlah rekomendasi kebijakan yang

8 15 187,50 dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di

42 90 (nasional) 219,05 bidang teknologi intervensi

33 75 (nasional)

2 (internasional) kesehatan masyarakat yang dimuat

3 (internasional)

di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

Tabel III.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Penetapan Kinerja

Tahun 2015 dan 2016

Tahun 2015

Tahun 2016

Indikator Kinerja Kegiatan

Target

Capaian

Indikator Kinerja Kegiatan

Jumlah produk/informasi/data litbang

63 63 100 kesehatan strategik di bidang

Jumlah hasil penelitian dan

pengembangan di bidang

teknologi intervensi kesehatan

Upaya Kesehatan Masyarakat

masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusia dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)

48 90 (nasional) 191,67 bidang teknologi intervensi kesehatan

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di

33 75 (nasional)

236,36 Jumlah publikasi karya tulis

2 (internasional) masyarakat yang dimuat di media

3 (internasional)

ilmiah di bidang upaya

kesehatan masyarakat yang

cetak dan atau elektronik nasional dan

dimuat di media cetak dan atau

internasional

elektronik nasional dan internasional

8 15 187,50 dihasilkan dari penelitian dan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang

Jumlah rekomendasi kebijakan

yang dihasilkan dari penelitian

pengembangan di bidang Teknologi

dan pengembangan di bidang

Intervensi Kesehatan Masyarakat

Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah laporan Status

Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II

Pencapaian kinerja di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dihasilkan oleh Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan pada tahun 2015 dan 2016 telah mencapai target yang ditentukan. Hasil capaian antara target dan realisasi kinerja sudah terpenuhi bahkan melebihi target untuk IKK jumlah publikasi karya tulis ilmiah. Dilihat dari jumlah pubikasi karya tulis ilmiah yang dihasilkan dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi peningkatan. Pada tahun 2015 sejumlah 78 (tujuh puluh delapan) karya tulis dan pada tahun 2016 sejumlah 92 {Sembilan puluh dua) karya tulis. Tetapi jika dilihat dari

persentase capaian untuk publikasi ilmiah tidak dapat diprediksi penerbitannya karena dipengaruhi oleh jurnal yang diterbitkan oleh lembaga penerbit di luar Badan Litbangkes, khususnya publikasi internasional.

Perjanjian Kinerja Puslitbang Ukesmas pada tahun 2016 mengalami satu kali revisi dikarenakan adanya efisiensi anggaran DIPA menyebabkan adanya pengurangan jumlah penelitian di bidang Ukesmas sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah target indikator kinerja.

Tabel III.3 Indikator, Target Kinerja, dan Anggaran dalam Penetapan Kinerja Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

Indikator

Perjanjian Kinerja (Awal)

Perjanjian Kinerja Revisi

Realisasi

(Pasca Efisiensi)

Target

Anggaran (Rp)

Target

Anggaran (Rp)

Capaian Anggaran (Rp)

kinerja SATKER: Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah rekomendasi

kinerja

kinerja

15 dokumen 94.754.751.947 kebijakan yang dihasilkan

rekomendasi dari penelitian dan

dokumen

kebijakan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah publikasi karya

44 publikasi tulis ilmiah di Bidang

14 14 Publikasi

Publikasi

Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dana tau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian

27 laporan dan pengembangan di

30 27 laporan

laporan

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah laporan Status

2 laporan Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II

2 laporan

2 laporan 2 laporan

Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas mempunyai target IKK berupa jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat sebanyak 8 rekomendasi dan tercapai sebanyak 15 rekomendasi. Rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper) tersebut ditulis berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan berupa bukti output naskah rekomendasi kebijakan. Adapun judul-judul rekomendasi kebijakan yang dihasilkan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel III.4.

Tabel III.4 Judul Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat Tahun 2016

No Judul Rekomendasi Kebijakan

Nama Peneliti

Satker

1 Kepemilikan Jamban dan Ventilasi Cukup Anies Irawati, Salimar, Puslitbang UKM di Rumah Tangga Dapat Mempertahankan Budi Setyawati, Asih Anak Umur 0-23 Bulan Untuk Tidak

Setiarini, Iip Syaifullah Menjadi Stunting 2 Pembenahan Pengendalian Demam

Puslitbang UKM Berdarah Dengue Berdasarkan Peta Distribusi Resistensi Vektor Terhadap Insektisida 3 Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)

Shinta

Rachmalina S, Nunik Puslitbang UKM Pada Anak Sekolah : Suatu Ancaman Bagi Kusumawardani Generasi Muda di Indonesia 4 Pemenuhan Gizi Iodium Ibu Hamil Untuk

Balai Litbang Mendukung Program 1000 Hari Pertama

Ina Kusrini, Donny K

GAKI Magelang Kehidupan 5 Meningkatkan Status Gizi Balita; Upaya

Mulyantoro

Kasnodihardjo, Yuana Puslitbang UKM Mengungkit Nilai IPKM Kabupaten

Wiryawan, Nurillah

Gunung Kidul

Amaliah, Nur Handayani Utami

6 Upaya Peningkatan Sanitasi Masyarakat

Puslitbang UKM Melalui Pemanfaatan Air Sungai “Air

Nunik

Kusumawardani,

Bersih vs Air Sungai” Rachmalina S, Meda Permana

7 Berkaca Dari Wakatobi, Asa Menuju Kencana Sari, Bunga Puslitbang UKM Indonesia Sehat

Ch. Risha, Noor Edi Sukoco

8 Mengungkap Skor dan Ranking IPKM

Puslitbang UKM Kabupaten Seram Bagian Barat

Lely Indrawati, Rais

Yunarko, Dwi Priyanto 9 Pemetaan Habitat Keong Perantara

Balai Litbang Schistosomiasis Dalam

Samarang SKM

P2B2 Donggala Pengendalian Schitosomiasis Oleh Lintas Sektor

No Judul Rekomendasi Kebijakan

Nama Peneliti

Satker

10 Kebijakan Germas dalam Upaya

Puslitbang UKM Peningkatan IPKM: masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan cek kesehatan secara rutin 11 Kebijakan Germas dalam meningkatkan

Lely Indrawati

Nunik Kusumawardani Puslitbang UKM IPKM: Tantangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kabupaten Tanggamus dalam menggunakan jamban sehat dan cuci tangan dengan benar 12 Pendekatan Germas dalam kegiatan

Puslitbang UKM Posyandu untuk meningkatkan IPKM kabupaten Muaro Jambi 13 Kebijakan Germas dalam mendukung

Roy Nusa

Puslitbang UKM kabupaten Pesawaran sehat tanpa rokok 14 Kebijakan Germas dalam mendukung

Dwi Hapsari

Rofingatul Mubasyiroh Puslitbang UKM kesehatan lingkungan masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Timur 15 Kebijakan Germas dalam Mendukung

Puslitbang UKM Peningkatan IPKM di Kabupaten Batang Hari

Ika Dhamayanti

Capaian IKK jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat pada tahun 2016 telah melebihi target yang ditentukan yaitu 15 rekomendasi kebijakan dari 8 yang ditargetkan. Hal ini dikarenakan adanya satker ampuan Puslitbang Ukesmas yang juga menghasilkan rekomendasi kebijakan di bidang upaya kesehatan masyarakat yaitu Balai Litbang GAKI Magelang dan Balai Litbang P2B2 Donggala. Selain itu, adanya kegiatan penelitian di Puslitbang Ukesmas yang menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan juga turut mendukung tercapainya target rekomendasi kebijakan pada tahun 2016.

Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas juga melaksanakan kegiatan kajian. Kegiatan kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peneliti dalam melakukan kajian di bidang upaya kesehatan masyarakat, hasilnya bisa menjadi rekomendasi kebijakan dan dapat dimanfaatkan oleh program teknis di Kementerian Kesehatan.

Kajian dilakukan dengan menggunakan data dari hasil-hasil penelitian di Badan Litbang Kesehatan dan hasil-hasil penelitian dari instansi lainnya. Pada tahun 2016 Puslitbang Ukesmas melakukan 8 kajian. Judul kajian pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel III.5

Ketua Pelaksana

1 Pengelolaan Sampah di Tingkat Rumah Tangga Sri Irianti, SKM, M.Phil, PhD Dalam Menunjang Program Keluarga Sehat : Pola, Kecenderungan, Determinan dan Dampak Kesehatan 2 Disparitas Dan Determinan Kematian

Tin Afifah,SKM,MKM Neonatal (Analisis Data Supas 2015): Sebagai Evidence Base Evaluasi Dan Perencanaan Program Pelayanan Kesehatan Neonatal Di Indonesia 3 Analisis Inequality Untuk Penyakit Tidak Menular Dr.Nunik Dan Kesehatan Reproduksi Di Indonesia

Kusumawardani,SKM.,M.Sc, 4 Kajian Efektifitas Program Desa Siaga Dalam

Dra.Rr.Rachmalina Kesehatan Ibu Usia Muda Untuk Menunjang

Soerachman, Msc.PH Kebijakan Keluarga Sehat 5 Kebijakan Pencantuman Informasi Kandungan

Dr. Ekowati Rahajeng, Gula, Garam, Dan Lemak Serta Pesan

SKM.,M.Kes Kesehatan Untuk Pangan Olahan Dan Pangan Siap Saji 6 Peta Distribusi Resistensi Vektor Malaria

Dra. Shinta, Msi Terhadap Insektisida Dan Resistensi Vektor Malaria Terhadap Kelambu Berinsektisida Serta Hubungannya Dengan Kasus Malaria Di Indonesia 7 Kajian Evaluasi Implementasi Dan

Dr. Joko Irianto, SKM, Pengembangan Intervensi Program Keluarga

M.Kes

Sehat 8 Mekanisme Resistensi Aedes Aegypti Terhadap

Drs.Muhammad Hasyimi, Insektisida Di Indonesia

MKM

b. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional

Pada tahun 2016, Puslitbang Ukesmas dan satker ampuannya mempunyai target indikator kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 48 artikel. Untuk rincian capaian publikasi ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat dapat dilihat pada Tabel III.6.

Tabel III.6 Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan

Masyarakat Tahun 2016

a. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan dalam media nasional terakreditasi

No Judul Artikel

Nama Penulis

Satker

Media Publikasi

Jurnal Ekologi Hiv-Aids Di Provinsi Jawa Barat

1 Kesiapan Rumah Sakit Rujukan

Heny Lestary,

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 Dalam Implementasi Layanan

Sugiharti, Andi Leny

UKM

No.1 , Juni 2016 Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak (PPIA) 2 Gambaran Kecelakaan Lalu

Susyanty

Jurnal Ekologi Lintas Di Indonesia, Tahun 2010- Retno Widyastuti,

Sarimawar Djaja,

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 2014

UKM

Kristina Tobing, Doni

No.1 , Juni 2016

Lasut, Joko Irianto

3 Panjang Badan Lahir Pendek

Jurnal Ekologi Sebagai Salah Satu Faktor

Nurillah Amaliah,

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 Determinan Keterlambatan

Kencana Sari, Indri

UKM

No.1 , Juni 2016 Tumbuh Kembang Anak Umur 6-23 Bulan Di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi 4 Hubungan Status Gizi, Gaya

Yunita Suryaputri

Jurnal Ekologi Pengasuhan Orang Tua Dengan

Indri Yunita Suryaputri,

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 Keterlambatan Perkembangan

Bunga Ch Rosha

UKM

No.1 , Juni 2016 Anak Usia 2-5 Tahun Studi Kasus Di Kelurahan Kebon Kalapa Kota Bogor 5 Implementasi Program

Jurnal Ekologi Pelayanan Kesehatan Peduli

Kenti Friskarini, Helper

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 Remaja (Pkpr) Di Tingkat

Sahat P Manalu

UKM

No.1 , Juni 2016 Puskesmas Dki Jakarta 6 Efikasi Bacillus sphaericus Strain

Buletin Penelitian 2362 terhadap Larva Anopheles

Dian Perwitasari,

Puslitbang

Kesehatan, Vol. 44, aconitus di Laboratorium

Jusniar Ariati, Helper

UKM

Sahat P Manalu, Amrul

No. 1, Maret 2016 :

25-32 7 Pengaruh Akses ke Fasilitas

Munif

Media Penelitian dan Kesehatan terhadap

Olwin Nainggolan, Dwi

Puslitbang

Pengembangan Kelengkapan Imunisasi Baduta

Hapsari dan Lely

UKM

Kesehatan,Vol. 26 No. (Analisis Riskesdas 2013)

Indrawati

1, Maret 2016, 15 - 28 8 Kadar Debu Partikulat (PM 2,5)

Media Penelitian dan dalam Rumah dan Kejadian

Khadijah Azhar, Ika

Puslitbang

Pengembangan ISPA pada Balita di Kelurahan

Dharmayanti dan Ida

UKM

Kesehatan, Vol. 26 Kayuringin Jaya, Kota Bekasi

Mufida

No. 1, Maret 2016, 45 Tahun 2014

– 52 9 Hubungan antara Jarak Rumah

Media Penelitian dan dengan Sumber Pencemaran di

Sukar, Miko Hananto

Puslitbang

Pengembangan Luar Rumah (Outdoors) terhadap

dan Suharjo

UKM

Kesehatan, Vol. 26 Kejadian Asma

No. 1,Maret 2016,53- 58

10 Maternal Death In Indonesia:

Jurnal Kesehatan Follow-Up Study Of The 2010

Tin Afifah,Teti

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.1 Indonesia Population Census

Tejayanti,Ika Saptarini,

UKM

Anissa Rizkianti,

April 2016

Yuslely Usman, Felly P. Senewe,Lamria P

Jurnal Kesehatan Diinginkan Di Indonesia(Analisis

11 Determinan Kehamilan Tidak

Ika Saptarini, Suparmi

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.1 Data Sekunder Riskesdas 2013)

UKM

April 2016 12 Pengaruh Konsumsi Ibu Hamil

Jurnal Kesehatan Dan Ukuran Biometri Janin Pada

Budi Setyawati,Iram

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.1 Panjang Lahir Bayi (Analisis

Barida, Anies Irawati

UKM

April 2016

Data Kohort Tumbuh Kembang Anak 2011-2012) 13 Early Initiation of Breast Feeding

Health Science But Not Bottle Feeding Increase

Suparmi, Ika Saptarini

Puslitbang

Journal of Indonesia, Exclusive Breast Feeding

UKM

Vol. 7 No.1 Juni 2016 Practice Among Less Than Six Months Infant in Indonesia 14 Peranan Puskesmas Mampu

Buletin Penelitian PONED Dalam Penurunan

Joko Irianto, Suharjo

Puslitbang

Sistem Kesehatan Kematian Ibu (The Contribution

UKM

Vol.19 No.1 Januari of Public Health Center to

2016 Reducing Maternal Mortality) 15 Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Aditianti, Sri Prihartini,

Buletin Penelitian Individu Tentang Makanan

Puslitbang

Kesehatan vol. 22 no. Beraneka Ragam sebagai Salah

Hermina

UKM

2 Juni 2016 Satu Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) 16 Peran Intervensi Gizi Spesifik

Buletin Penelitian dan Sensitif dalam Perbaikan

Bunga C, Kencana S,

Puslitbang

Kesehatan vol. 22 no. Masalah Gizi Balita di Kota

Indri Y, Nurilah A, N H

UKM

2 Juni 2016 Bogor

Utami

17 Peran Teman Sebaya terhadap

Buletin Penelitian Perilaku Seksual Pranikah pada

Suparmi, Siti isfandari

Puslitbang

Kesehatan vol. 22 no. Remaja Laki-Laki dan

UKM

2 Juni 2016 Perempuan di Indonesia 18 Hospital Waste Management in

Media Penelitian dan Queensland, Australia, 2010: A

Sri Irianti

Puslitbang

Pengembangan Case Study for Sustainable

UKM

Kesehatan, Vol. 26 Hospital Waste Management in

No. 2, Juni 2016 Indonesia 19 Hubungan Kadar Pb Dengan

Jurnal Ekologi Kadar Hb Pada Anak Di Wilayah

Inswiasri, FX Sintawati

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 Daur Ulang Aki Bekas Informal

UKM

No.2 , September Di Bogor, Depok, Tangerang,

2016 Dan Bekasi 20 Indeks Sosial dan Pemanfaatan

Jurnal Ekologi Pelayanan Kesehatan Maternal

Khadijah Azhar, Ika

Puslitbang

Dharmayanti dan N.A

UKM

Kesehatan Vol. 15

Ma'ruf

No.2 ,September 2016

21 Faktor Kondisi Pekerjaan Yang

Jurnal Ekologi Mempengaruhi Stres Kerja Pada

Eva Laelasari

Puslitbang

Kesehatan Vol. 15 Pegawai Negeri Sipil di Badan

UKM

No.2 , September Litbang Kesehatan

2016 22 Prevalensi Dan Faktor Risiko

Jurnal Kesehatan Anemia Pada Wanita Usia Subur

Sudikno, Sandjadja

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.2 Di Rumah Tangga Miskin Di

UKM

Agustus 2016 Kabupaten Tasikmalaya Dan Ciamis, Provinsi Jawa Barat 23 Dukungan Tenaga Kesehatan

Jurnal Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Imd:

Novianti Margareth

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.2 Studi Kasus Di Rs Swasta X Dan

Sihombing, Anissa

UKM

Agustus 2016 Rsud Y Di Jakarta 24 Hubungan Kematangan

Rizkianti

Jurnal Kesehatan Reproduksi Dan Usia Saat

Rofingatul Mubasyiroh,

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.2 Melahirkan Dengan Kejadian

Teti Tejayanti, Felly

UKM

Agustus 2016 Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Indonesia Tahun 2010 25 Hubungan Kesinambungan

Philipus Senewe

Jurnal Kesehatan Pemanfaatan Pelayanan

Dwi Sisca Kumala

Puslitbang

Reproduksi Vol.7 No.2 Kesehatan Maternal Dengan

Putri, Nur Handayani

UKM

Agustus 2016 Pemberian Imunisasi Lengkap Di

Utami, Olwin

Nainggolan

Indonesia 26 Pemanfaatan dan Kelengkapan

Buletin Penelitian Pelayanan Antenatal Care di

Ika Saptarini, Suparmi

Puslitbang

Kesehatan Vol. 44 Kelurahan Kebon Kalapa, Kota

UKM

No.3 tahun 2016 Bogor Tahun 2014 27 Gambaran Ketersediaan Tenaga

Buletin Penelitian dan Upaya Pelayanan

Anorital Anorital, Sri

Puslitbang

Kesehatan Vol. 44 Kesehatan Gigi di Puskesmas

Muljati, Lelly

UKM

No.3 tahun 2016 (Analisis Lanjut Riset Fasilitas Kesehatan 2011) 28 Gambaran Konsumsi Sayur dan

Andayasari

Buletin Penelitian Buah Penduduk Indonesia dalam

Hermina, Prihartini S

Puslitbang

Kesehatan Vol. 44 Konteks Gizi Seimbang: Analisis

UKM

No.3 tahun 2016 Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014 29 Bagaimana Kebijakan

Buletin Penelitian Pemerintah Daerah di Provinsi

Sugiharti, Heny

Puslitbang

Kesehatan Vol. 44 Jawa Barat Dalam Implementasi

Lestary

UKM

No.4 tahun 2016 Layanan Pencegahan Penularan HIV-AIDS dari Ibu ke Anak (PPIA) 30 Peran Kesenjangan Ekonomi

Media Penelitian dan terhadap Kejadian Kegemukan

Kencana Sari, Lely

Nurhandayani Utami,

Kesehatan vol. 26

no.3 September 2016 31 Status Kesehatan Pengemudi

Nurillah Amaliah

Media Penelitian dan dan Kelaikan Bus Menjelang

Joko Irianto,

Puslitbang

Sarimawar Djaja

UKM

Pengembangan

Mudik Lebaran Tahun 2015 Kesehatan vol. 26 no.3 September 2016

Media Penelitian dan Kematian dan Penyebab

32 Akurasi Sistem Registrasi

Ning Sulistiyowati,

Puslitbang

Pengembangan Kematian (Studi Tipikal Sejumlah Usman

Joko Irianto, Yusleli

UKM

Kesehatan vol. 26 Daerah di Indonesia) Masih Perlu

no.4 Desember 2016 Banyak Peningkatan: Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Beberapa Daerah, Indonesia 2014 33 Kajian Implementasi Pembinaan

Media Penelitian dan Pangan Jajanan Anak Sekolah

Helper Sahat P

Puslitbang

Pengembangan (PJAS) untuk Meningkatkan

Manalu, Amir Suudi

UKM

Kesehatan vol. 26 Keamanan Pangan: Peran Dinas

no.4 Desember 2016 Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota 34 Behavior risk factors and lipid

Health Science profiles of diabetes mellitus with

Nunik Kusumawardani,

Puslitbang

Journal of Indonesia hypertension among adult

Suhardi Suhardi,

UKM

vol. 7 no. 2 2016 population in Indonesia

Julianty Pradono,

Delima Delima, Ni Ketut Aryastami, Anand Krishnan

35 Low birth weights and risk of

Health Science neonatal mortality in Indonesia

Suparmi, Belinda

Puslitbang

Chiera, Julianty

UKM

Journal of Indonesia

vol. 7 no. 2 2016 36 Pengetahuan dan Perilaku

Pradono

Aspirator:Journal of Masyarakat dalam Pencegahan

Helper Sahat, Amrul

Puslitbang

Vector-borne Disease Demam Berdarah Dengue di

Munif

UKM

Studies vol.8 no 2 Provinsi Jawa Barat dan

Desember 2016 Kalimantan Barat 37 Women and stroke patients are

Universa Medicina, vol most at risk for fall-related injury

Sulistyowati Tuminah

Puslitbang

35 no 1 2016 among older persons 38 Obesity contributes toward

UKM

Universa Medicina, vol hypertension in young and older

Julianty Pradono

Puslitbang

35 no 2 2016 adult 39 Survival rate penyandang

UKM

Journal of the hipertensi dengan konsumsi

Ekowati Rahajeng,

Puslitbang

Indonesian Nutrition natrium rendah terhadap

UKM

Association-Gizi kejadian stroke

Indonesia 2016 40 Hubungan Obesitas Sentral

Journal of the Dengan Profil Lipid Pada Orang

Sudikno

Puslitbang

Indonesian Nutrition Dewasa Umur 25-65 Tahun Di

UKM

Association-Gizi Kota Bogor (Baseline Studi

Indonesia vol 39 no 2 Penyakit Tidak Menular Di Kota

Bogor, Jawa Barat) 2016 41 Keragaman bahan makanan

Gizi Indonesia untuk sarapan anak sekolah di

Dewi Permaesih dan

,Volume 39 no 1, Indonesia

Yuniar Rosmalina

Maret 2016 hal 25-26 42 Asupan NAtrium Penduduk

Sri Prihatini, Dewi

Puslitbang

Gizi Indonesia,

Indonesia : Analisis Data Survei

Volume 39 no 1, Konsumsi Makanan Individu

Permaesih, Elisa

UKM

Maret 2016, hal 15-24 (SKMI) 2014 43 Determinan Kejadian Malaria di

Diana Julianti

Aspirator:Journal of Wilayah Sulawesi

Junus Widjaja,

Balai Litbang

Phetysia Pamela

P2B2

Vector-borne Disease

Frederika Sumolang,

Donggala

Studies Vol.8 No.1

Juni 2016 44 Faktor Risiko Kejadian

Made Agus Nurjana

Vektora:Jurnal Vektor Schistosomiasis di Dataran

Rosmini, Jastal, Ningsi

Balai Litbang

dan Reservoir Tinggi Bada Kabupaten Poso

P2B2

Penyakit Vol. 8 No.1 Sulawesi Tengah

Donggala

Juni 2016 45 Pengujian Ekstrak Biji Jarak

Vektora:Jurnal Vektor Merah (Jatropha Gossypiifolia L)

Anis Nurwidayati,

Balai Litbang

dan Reservoir terhadap Keong Perantara

Rosmini, Rina

P2B2

Penyakit Vol. 8 No.1 Schistosomiasis, Oncomelania

Isnawati, Ade

Donggala

Juni 2016 hupensis lindoensis di Napu,

Kurniawan, Yuyun S,

Risti

Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah 46 Kerentanan Schistosoma

Jurnal BALABA Vol.12 japonicum terhadap Praziquantel

Anis Nurwidayati,

Balai Litbang

no.1 Juni 2016 di Napu dan Lindu, Sulawesi

Triwibowo AG,

P2B2

Phetisya PFS, Risti

Donggala

Tengah Indonesia

Risti

47 Kontaminasi Telur Cacing Soil-

Media Penelitian dan transmitted Helmints(STH) pada

Leonardo Taruk Lobo

Balai Litbang

Pengembangan Sayuran Kemangi Pedagang

P2B2

Kesehatan. 26 (2) Ikan Bakar di Kota Palu Sulawesi

Donggala

.Juni 2016. Hal :65-70 Tengah 48 Penentuan Status Kerentanan

Media Penelitian dan Nyamuk Anopheles barbirostris

Hasrida Mustafa

Balai Litbang

Pengembangan terhadap Insektisida Bendiocarb,

P2B2

Kesehatan. 26 (2) Etofenprox dan

Donggala

.Juni 2016. Hal :93-98 Lambdacyhalotthrin di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. 49 Efektivitas Pelepasan Itik Dalam

Buletin Penelitian Pengendalian Keong

Anis Nurwidayati

Balai Litbang

Kesehatan. 44(2). Oncomelania hupensis

P2B2

Juni 2016. hal: 109- lindoensis di Daerah Fokus

Donggala

116. Schistosomiasis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 50 Efikasi Ekstrak Daun dan Bunga

Aspirator:Journal of Kecombrang (Etlingera Elatior)

Meiske Elisabeth

Balai Litbang

Vector-borne Disease terhadap Larva Aedes Aegypty

Studies vol.8 no.2. Desember 2016. Hal: 63-68.

51 Efek Larvasida Bakteri Kitinolitik

Aspirator:Journal of dari Limbah Kulit Udang

Dyah Widiastuti, Dewi

Balai Litbang

Vector-borne Disease terhadap Larva Aedes aegypti

Studies Vol.8 No.1

Juni 2016 52 Pengaruh Penyuluhan (Ceramah

Jurnal BALABA Vol.12 dengan Power Point) terhadap

Tri Wijayanti, Tri

Balai Litbang

no.1 Juni 2016 Pengetahuan tentang

Isnani, Agung Puja

Leptospirosis di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Jawa Tengah 53 Kondisi Filariasis Pasca

Jurnal BALABA Vol.12 Pengobatan Massal di Kelurahan Wahyudi, Nova

Bondan Fajar

Balai Litbang

no.1 Juni 2016 Pabean Kecamatan Pekalongan

Utara Kota Pekalongan 54 Perilaku Masyarakat Dalam

Jurnal Ekologi Pengendalian Tikus Di Daerah

Tri Isnani

Balai Litbang

Kesehatan Vol. 15 No. Beresiko Penularan

P2B2

2 September 2016 Leptospirosis Di Kabupaten Kulon Progo 55 Uji anti virus senyawa kurkumin

Banjarnegara

Jurnal BALABA Vol. dan PGV-0 pada virus dengue-2

Dewi Marbawati

Balai Litbang

12 No. 1 Juni 2016 RT-PCR

P2B2

Banjarnegara

56 Infeksi Cacing Hymenolepis nana Dyah Widiastuti, Novia

Vektora:Jurnal Vektor Dan Hymenolepis diminuta Pada

Balai Litbang

dan Reservoir Tikus Dan Cecurut Di Area

Triastuti, Nova

P2B2

Penyakit Vol. 8 No. 2 Pemukiman Kabupaten

Pramestuti

Banjarnegara

Oktober 2016 Banyumas 57 Identification of Pathogenic

Kesmas: National Leptospira in Rat and Shrew

Dyah Widiastuti,

Balai Litbang

Public Health Journal. Populations Using rpoB Gene

Zumrotus Sholichah

P2B2

Vol. 11 Isuue 1 August and Its Spatial Distribution in

Banjarnegara

2016 Boyolali District 58 Resistensi Malathion dan

Jurnal BALABA Vol. Aktivitas Enzim Esterase Pada

Dyah Widiastuti, Bina

Balai Litbang

12 No. 2 Desember Populasi Nyamuk Aedes aegepty

Ikawati

P2B2

2016 di Pekalongan 59 Identifikasi Serkaria Fasciolopsis

Banjarnegara

Jurnal BALABA Vol.12 buski dengan PCR untuk

Budi Hairani, Annida,

Balai Litbang

no.1 Juni 2016 Konfirmasi Hospes Perantara di

Syarif Hidayat, Deni

P2B2 Tanah

Fakhrizal

Bumbu

Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Indonesia 60 Kecacingan pada anak sekolah

Jurnal Kebijakan dasar di Provinsi Kalimantan

Juhairiyah, Budi

Balai Litbang

Pembangunan Vol. 11 Selatan

Hairani

P2B2 Tanah

No. 1 Juni 2016 61 Kerugian finansial penambang

Bumbu

Jurnal Kebijakan intan akibat hookworm

Liestiana Indriyati,

Balai Litbang

Wulan Sari

P2B2 Tanah

Pembangunan Vol. 11

No. 1 Juni 2016 62 Efektifitas penggunaan manitoba

Bumbu

Jurnal BALABA, Vol, trap dalam surveilans penyakit

Dicky Andiarsa, Ika

Balai Litbang

12 No.2 Desember bersumber lalat di Kabupaten

Setyaningsih, Abdullah

P2B2 Tanah

2016 Tanah Bumbu, Kalimantan

Fadily, Syarif Hidayat,

Bumbu

Dian Eka S, Budi

Selatan

Hairani

63 Habitat perkembangan spesifik

Jurnal BALABA, Vol, Anopheles Sp di tambang emas

Liestiana I, Akhmad

Balai Litbang

12 No.2 Desember kura-kura Banian (perubahan

Rosanji, Juhairiyah,

P2B2 Tanah

2016 prilaku anopheles sp) 64 Hipotiroidisme pada Ibu Hamil di

Windy T, Erly H

Bumbu

Jurnal Kesehatan Daerah Replete dan Non Replete

Ina Kusrini

Balai Litbang

Reproduksi vol 7 no.1 Gondok di Kabupaten Magelang

GAKI

, April 2016 65 Polimorfisme Gen Iodotironin

MAgelang

Jurnal Media Gizi Deiodinase Tipe 1 (D1) dan

Sri Nuryani

Balai Litbang

Mikro Indonesia, Kadar Hormon Tiroid pada

Wahyuningrum

GAKI

Vol.7, No.2, Juni 2016 Wanita Usia Subur di Daerah Endemik GAKI 66 Perubahan Kadar Iodium Urin,

MAgelang

Jurnal Media Gizi TSH, dan T4 Bebas pada WUS

Yusi Dwi Nurcahyani

Balai Litbang

Mikro Indonesia, Setelah Pemberian Garam Dosis

GAKI

Vol.7, No.2, Juni 2016 30-35 ppm KIO3 67 Anemia pada Anak Sekolah

MAgelang

Jurnal Media Gizi Dasar di Daerah Endemik GAKI

Hadi Ashar

Balai Litbang

GAKI

Mikro Indonesia,

Vol.7, No.2, Juni 2016 68 Kecemasan dan Gangguan

MAgelang

Jurnal Media Gizi Fungsi Tiroid pada Wanita Usia

Diyah Yunitawati

Balai Litbang

Mikro Indonesia, Subur

GAKI

Vol.7, No.2, Juni 2016 69 Gambaran Pengobatan

MAgelang

Jurnal Media Gizi Levotiroksin pada Penderita

Prihatin Broto Iskandar