PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEM UTUSAN KONTRAK

71 10.6 Penyedia hanya boleh m ensubkont rakkan pekerjaan set elah mendapat perset ujuan t ert ulis dari PPK. Penyedia t et ap bert anggungjaw ab at as bagian pekerjaan yang disubkont rakkan. 10.7 Jika ket ent uan di at as dilanggar m aka Kont rak diput uskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK. 11. Pengabaian Jika t erjadi pengabaian oleh satu Pihak t erhadap pelanggaran ket ent uan t ert ent u Kont rak oleh Pihak yang lain maka pengabaian t ersebut t idak menjadi pengabaian yang t erus-m enerus selama M asa Kont rak atau seket ika m enjadi pengabaian t erhadap pelanggaran ket ent uan yang lain. Pengabaian hanya dapat m engikat jika dapat dibukt ikan secara t ert ulis dan dit andat angani oleh Wakil Sah Pihak yang m elakukan pengabaian. 12. Penyedia M andiri Penyedia berdasarkan Kont rak ini bert anggungjawab penuh t erhadap personil dan subpenyedianya jika ada sert a pekerjaan yang dilakukan oleh m ereka. 13. Kemitraan Kerjasama OperasiKSO Kemit raan KSO memberi kuasa kepada salah sat u anggot a yang disebut dalam Surat Perjanjian unt uk bert indak at as nama kem it raan KSO dalam pelaksanaan hak dan kew ajiban t erhadap PPK berdasarkan Kont rak ini. 14. Penemuan- penemuan Penyedia w ajib memberit ahukan kepada PPK dan kepada pihak yang berw enang sem ua penemuan benda barang yang m empunyai nilai sejarah at au penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang m enurut perat uran perundang-undangan dikuasai oleh negara

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEM UTUSAN KONTRAK

15. Jadw al Pelaksanaan Pekerjaan 15.1 Kont rak ini berlaku efekt if pada tanggal penandat anganan Surat Perjanjian oleh para pihak at au pada t anggal yang dit et apkan dalam SSKK; 15.2 Wakt u pelaksanaan kont rak adalah jangka wakt u yang dit ent ukan dalam syarat -syarat khusus kont rak dihitung sejak t anggal mulai kerja yang t ercant um dalam SPM K; 15.3 Penyedia harus m enyelesaikan pekerjaan sesuai jadw al yang dit ent ukan dalam SSKK; 15.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadw al karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia t elah m elaporkan kejadian t ersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadw alan kem bali pelaksanaan t ugas penyedia dengan adendum kont rak 72 B.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN 16. Penyerahan Lokasi Kerja 16.1 PPK berkew ajiban untuk m enyerahkan keseluruhan lokasi kerja kepada penyedia sebelum SPM K dit erbit kan. Penyerahan dilakukan set elah sebelumnya dilakukan pem eriksaan lapangan bersama. Hasil pemeriksaan dan penyerahan dit uangkan dalam berit a acara penyerahan lokasi kerja. 16.2 Jika dalam pem eriksaan lapangan bersam a dit em ukan hal-hal yang dapat m engakibat kan perubahan isi Kont rak m aka perubahan t ersebut harus dit uangkan dalam adendum Kont rak. 16.3 Jika penyerahan hanya dilakukan pada bagian tert ent u dari lokasi kerja maka PPK dapat dianggap t elah m enunda pelaksanaan pekerjaan t ert ent u yang t erkait dengan bagian lokasi kerja t ersebut , dan kondisi ini dit et apkan sebagai Perist iw a Kompensasi. 17. Surat Perintah M ulai Kerja SPM K 17.1 PPK menerbit kan SPM K selambat -lambatnya 14 em pat belas hari sejak t anggal penandat anganan Kont rak. 17.2 Dalam SPM K dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan kont rak oleh penyedia. 18. Program M utu 18.1 Penyedia berkewajiban unt uk menyerahkan program m utu pada rapat persiapan pelaskanaan kont rak unt uk diset ujui oleh PPK. 18.2 Program m utu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi: a. inform asi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan; b. organisasi kerja penyedia; c. jadw al pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur inst ruksi kerja; dan f. pelaksana kerja. 18.3 Program m utu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. 18.4 Penyedia berkew ajiban untuk m em ut akhirkan program m utu jika t erjadi adendum kont rak dan perist iwa kompensasi. 18.5 Pem ut akhiran program mutu harus m enunjukan perkem bangan kemajuan set iap pekerjaan dan dampaknya t erhadap penjadw alan sisa pekerjaan. Pem ut akhiran program m utu harus mendapat perset ujuan dari PPK. 18.6 Perset ujuan PPK t erhadap program mut u t idak mengubah kewajiban kont rakt ual penyedia. 73 19. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 19.1 Selam bat -lambatnya 7 tujuh hari sejak dit erbitkannya SP dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK bersam a dengan penyedia m enyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kont rak. 19.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakat i dalam rapat persiapan pelaksanaan kont rak adalah: a. program m ut u; b. organisasi kerja; c. t ata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadw al pelaksanaan pekerjaan. e. penyusunan rencana dan pelaksanaan pem eriksaan lokasi pekerjaan, apabila ada. f. penyusunan rencana dan pelaksanaan pem eriksaan lokasi pekerjaan. 20. M obilisasi 20.1 M obilisasi paling lambat harus sudah m ulai dilaksanakan dalam waktu 30 t iga puluh hari sejak dit erbit kan SPM K. 20.2 M obilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu: a. m endat angkan peralat an-peralat an t erkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; b. m em persiapkan fasilit as sepert i kant or, rum ah, gedung laborat orium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan at au c. m endat angkan personil-personil. 20.3 M obilisasi peralat an dan personil dapat dilakukan secara bert ahap sesuai dengan kebut uhan. 21. Standar Penyedia harus m enyediakan barang yang m em enuhi spesifikasi dan st andar yang dit et apkan dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun berdasarkan st andar yang dit et apkan dalam SSKK. 22. Pemeriksaan Bersama dan Pengaw asan Pelaksanaan Pekerjaan 22.1 Apabila diperlukan, pada t ahap aw al pelaksanaan Kont rak, PPK bersama-sam a dengan penyedia m elakukan pem eri ksaan kondisi lapangan. 22.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA KPA dapat membent uk Panit ia Pejabat Penelit i Pelaksanaan Kont rak at as usul PPK. 22.3 Hasil pem eriksaan bersam a dit uangkan dalam Berit a Acara. Apabila dalam pem eriksaan bersam a m engakibat kan perubahan isi Kont rak, m aka harus dituangkan dalam adendum Kont rak. 22.4 Selam a berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK jika 74 dipandang perlu dapat m engangkat Pengaw as Pekerjaan yang berasal dari personil PPK. Pengaw as Pekerjaan berkew ajiban unt uk m engaw asi pelaksanaan pekerjaan. 22.5 Dalam m elaksanakan kewajibannya, Pengaw as Pekerjaan selalu bert indak untuk kepent ingan PPK. Jika t ercantum dalam SSKK, Pengaw as Pekerjaan dapat bert indak sebagai Wakil Sah PPK. 22.6 Penyedia berkew ajiban untuk m elaksanakan semua perint ah Pengaw as Pekerjaan yang sesuai dengan kew enangan Pengaw as Pekerjaan dalam kont rak ini. 23. Persetujuan Pengaw as Pekerjaan 22.1 Semua gam bar yang digunakan untuk m endapat kan Hasil Pekerjaan baik yang permanen m aupun sement ara harus m endapat kan perset ujuan Pengaw as Pekerjaan. 22.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan t erlebih dahulu adanya Hasil Pekerjaan Sem ent ara m aka penyedia berkew ajiban untuk menyerahkan spesifikasi dan gam bar usulan Hasil Pekerjaan Sem ent ara t ersebut unt uk diset ujui oleh Pengaw as Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya perset ujuan Pengaw as Pekerjaan, penyedia bert anggung jaw ab secara penuh at as rancangan Hasil Pekerjaan Sem ent ara. 24. Perintah Penyedia berkew ajiban untuk m elaksanakan sem ua perint ah Pengaw as Pekerjaan yang sesuai dengan kew enangan Pengaw as Pekerjaan dalam Kont rak ini. 25. Akses ke Lokasi Kerja 25.1 Penyedia berkew ajiban untuk menjam in akses PPK, Wakil Sah PPK, Pengaw as Pekerjaan dan at au pihak yang m endapat ijin dari PPK ke lokasi kerja dan lokasi lainnya dim ana pekerjaan ini sedang at au akan dilaksanakan. 25.2 Penyedia harus dianggap t elah m enerim a kelayakan dan ket ersediaan jalur akses m enuju lapangan 25.3 Penyedia harus berupaya m enjaga set iap jalan atau jem bat an dari kerusakan akibat penggunaan lalu lint as penyedia at au akibat personil penyedia. Kecuali dit entukan lain maka: a. Penyedia harus bert anggung jaw ab at as pem eliharaan yang m ungkin diperlukan akibat pengunaan jalur akses. b. Penyedia harus m enyediakan rambu at au pet unjuk sepanjang jalur akses, dan m endapat kan perizinan yang m ungkin disyarat kan oleh otoritas t erkait untuk penggunaan jalur, rambu, dan pet unjuk. c. Biaya karena ket idak layakan atau t idak t ersedianya jalur akses untuk digunakan oleh penyedia, harus ditanggung 75 penyedia. d. PPK t idak bert anggung jaw ab at as klaim yang m ungkin t imbul akibat penggunaan jalur akses. e. PPK t idak bert anggung jaw ab at as klaim yang m ungkin t imbul selain penggunaan jalur akses t ersebut . 26. W aktu Penyelesaian Pekerjaan 26.1 Kecuali Kont rak diputuskan lebih aw al, penyedia berkew ajiban unt uk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal M ulai Kerja, dan m elaksanakan pekerjaan sesuai dengan program m utu, sert a m enyelesaikan pekerjaan selam bat -lam bat nya pada Tanggal Penyelesaian yang dit et apkan dalam SPM K. 26.2 Jika pekerjaan t idak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar, Perist iw a Kompensasi at au karena kesalahan at au kelalaian penyedia m aka penyedia dikenakan denda. 26.3 Jika ket erlambat an t ersebut sem at a-mat a disebabkan oleh Perist iw a Kom pensasi maka PPK dikenakan kew ajiban pem bayaran gant i rugi. Denda at au ganti rugi t idak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakat i oleh Para Pihak unt uk diperpanjang. 26.4 Tanggal Penyelesaian yang dim aksud dalam angka 26 ini adalah t anggal penyelesaian semua pekerjaan. 27. Perpanjangan W aktu 27.1 Jika t erjadi Perist iwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan m elam paui Tanggal Penyelesaian m aka penyedia berhak untuk m em int a perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan dat a penunjang. PPK berdasarkan pert imbangan Pengaw as Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara t ert ulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui Adendum Kont rak. 27.2 PPK berdasarkan pert im bangan Pengaw as Pekerjaan harus t elah m enet apkan ada t idaknya perpanjangan dan unt uk berapa lam a, dalam jangka w akt u 21 dua puluh satu hari set elah penyedia mem int a perpanjangan. Jika penyedia lalai unt uk mem berikan peringat an dini at as ket erlam bat an at au t idak dapat bekerja sam a untuk m encegah ket erlam bat an sesegera mungkin m aka ket erlam bat an sepert i ini tidak dapat dijadikan alasan unt uk m em perpanjang Tanggal Penyelesaian. 28. Penundaan oleh Pengaw as Pekerjaan Pengaw as Pekerjaan dapat memerint ahkan secara t ert ulis penyedia unt uk menunda pelaksanaan pekerjaan. Set iap perint ah penundaan ini harus segera dit em buskan kepada PPK. 29. Rapat Pemantauan 29.1 Pengaw as Pekerjaan at au penyedia dapat menyelenggarakan rapat pem ant auan, dan memint a sat u sam a lain unt uk 76 menghadiri rapat t ersebut . Rapat pem ant auan diselenggarakan untuk mem bahas perkem bangan pekerjaan dan perencanaaan at as sisa pekerjaan sert a untuk menindaklanjut i peringat an dini. 29.2 Hasil rapat pem ant auan akan dit uangkan oleh Pengawas Pekerjaan dalam berita acara rapat , dan rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak-pihak yang menghadiri rapat . 29.3 M engenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, Pengaw as Pekerjaan dapat m em utuskan baik dalam rapat at au set elah rapat melalui pernyat aan t ert ulis kepada sem ua pihak yang m enghadiri rapat . 30. Peringatan Dini 30.1 Penyedia berkew ajiban untuk mem peringat kan sedini mungkin Pengaw as Pekerjaan at as perist iw a at au kondisi t ert ent u yang dapat m empengaruhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kont rak at au m enunda penyelesaian pekerjaan. Pengaw as Pekerjaan dapat m em erint ahkan penyedia unt uk menyam paikan secara t ert ulis perkiraan dampak perist iw a at au kondisi t ersebut di at as t erhadap Nilai Kont rak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyat aan perkiraan ini harus sesegera m ungkin disampaikan oleh penyedia. 30.2 Penyedia berkew ajiban untuk bekerja sama dengan Pengaw as Pekerjaan untuk mencegah atau m engurangi dampak perist iw a at au kondisi t ersebut . B.2 PENYELESAIAN KONTRAK 31. Serah Terima Pekerjaan 31.1 Set elah pekerjaan selesai 100 serat us perserat us, penyedia mengajukan perm int aan secara t ert ulis kepada PPK unt uk penyerahan pekerjaan. 31.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK m enugaskan Panit ia Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.Apabila mem erlukan keahlian t eknis khusus dapat dibantu oleh t im t enaga ahli untuk mem bantu pelaksanaan tugas Panit ia Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 31.3 Panit ia Pejabat Penerim a Hasil Pekerjaan m elakukan penilaian t erhadap hasil pekerjaan yang t elah diselesaikan oleh penyedia. Apabila t erdapat kekurangan-kekurangan dan at au cacat hasil pekerjaan, penyedia w ajib mem perbaiki menyelesaikannya, at as perint ah PPK. 31.4 PPK menerim a penyerahan pert am a pekerjaan set elah 77 seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ket ent uan Kont rak dan dit erim a oleh Panit ia Pejabat Penerim a Hasil Pekerjaan. 31.5 Pembayaran dilakukan sebesar 95 sem bilan puluh lima perserat us dari nilai kont rak, sedangkan yang 5 lim a perserat us merupakan ret ensi selam a m asa pem eliharaan, at au pem bayaran dilakukan sebesar 100 serat us perserat us dari nilai kont rak dan penyedia harus menyerahkan Jam inan Pem eliharaan sebesar 5 lima perserat us dari nilai kont rak. 31.6 Penyedia w ajib memelihara hasil pekerjaan selama m asa pemeliharaan sehingga kondisi t et ap sepert i pada saat penyerahan pert am a pekerjaan. 31.7 Set elah masa pem eliharaan berakhir, penyedia mengajukan permint aan secara t ert ulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan. 31.8 PPK m enerima penyerahan akhir pekerjaan set elah penyedia melaksanakan sem ua kew ajibannya selam a m asa pemeliharaan dengan baik. PPK w ajib m elakukan pembayaran sisa nilai kont rak yang belum dibayar at au mengembalikan Jaminan Pemeliharaan. 31.9 Apabila penyedia t idak m elaksanakan kew ajiban pemeliharaan sebagaimana mest inya, maka PPK berhak menggunakan uang ret ensi untuk m em biayai perbaikan pem eliharaan at au m encairkan Jam inan Pem eliharaan. 31.10 Um ur konst ruksi bangunan hasil dari pelaksanaan pekerjaan dit et apkan dalam SSKK. 32. Pengambilaliha n PPK akan m engambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka wakt u t ert ent u set elah dikeluarkan surat ket erangan selesai pengakhiran pekerjaan. 33. Pedoman Pengoperasian dan Peraw atan Pemeliharaan 33.1 Penyedia diw ajibkan m em berikan pet unjuk kepada PPK t ent ang pedoman pengoperasian dan peraw at an pem eliharaan sesuai dengan SSKK. 33.2 Apabila penyedia t idak m em berikan pedoman pengoperasian dan peraw at an pem eliharaan, PPK berhak menahan uang ret ensi at au Jaminan Pemeliharaan. 78 B.3 PERUBAHAN KONTRAK 34. Perubahan Kontrak 34.1 Kont rak hanya dapat diubah melalui adendum kont rak. 34.2 Perubahan Kont rak dapat dilaksanakan apabila diset ujui oleh para pihak, meliput i: a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuat u hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kont rak sehingga m engubah lingkup pekerjaan dalam kont rak; b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan; c. perubahan harga kont rak akibat adanya perubahan pekerjaan, perubahan pelaksanaan pekerjaan. 34.3 Untuk kepent ingan perubahan kont rak, PPK m enugaskan Panit ia Pejabat Penelit i Pelaksanaan Kont rak. 35. Perubahan Lingkup Pekerjaan 35.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kont rak Harga Sat uan at au Kot rak Gabungan Lump Sum dan Harga Sat uan pada bagian harga sat uan, apabila t erdapat perbedaan yang signifikan ant ara kondisi lokasi pekerjaan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan spesifikasi yang dit entukan dalam Dokum en Kont rak, maka PPK bersam a penyedia dapat melakukan perubahan kont rak yang m eliput i ant ara lain : a. m enam bah at au m engurangi volume pekerjaan yang t ercant um dalam kont rak; b. m enam bah at au m engurangi jenis pekerjaan; c. m engubah spesifikasi t eknis dan gam bar pekerjaan sesuai dengan kebut uhan lokasi pekerjaan; dan at au d. m elaksanakan pekerjaan t ambah yang belum t ercant um dalam kont rak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai lingkup kont rak aw al. 35.2 Pekerjaan t ambah harus mem pert imbangkan t ersedianya anggaran dan paling tinggi 10 sepuluh perserat us dari nilai kont rak aw al. 35.3 Perint ah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara t ert ulis kepada penyedia kem udian dilanjut kan dengan negosiasi t eknis dan harga dengan t et ap mengacu pada ket ent uan yang t ercant um dalam kont rak aw al. 35.4 Hasil negosiasi t ersebut dituangkan dalam Berit a Acara sebagai dasar penyusunan adendum kont rak. 35.5 Untuk pekerjaan yang m enggunakan Kont rak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum, tidak dapat dilakukan perubahan kont rak. 79 36. Perubahan Jadw al Pelaksanaan Pekerjaan 36.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kont rak Harga Sat uan at au Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian harga sat uan, perubahan jadw al dalam hal t erjadi perpanjangan w akt u pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK at as pert im bangan yang layak dan w ajar unt uk hal-hal sebagai berikut : a. pekerjaan t ambah; b. perubahan disain; c. ket erlam bat an yang disebabkan oleh PPK; d. m asalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan at au e. keadaan kahar. [Unt uk pekerjaan yang menggunakan Kont rak Gabungan Lump Sum dan Harga Sat uan pada bagian Lump Sum, perubahan jadw al dalam halt erjadi perpanjangan w akt u pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK at as pert im bangan yang layak dan w ajar untuk hal-hal sebagai berikut : a. ket erlam bat an yang disebabkan oleh PPK; b. m asalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan at au c. keadaan kahar. 36.2 Wakt u penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang- kurangnya sam a dengan w akt u t erhent inya kont rak akibat keadaan kahar. 36.3 PPK dapat m enyet ujui perpanjangan w akt u pelaksanaan at as kont rak set elah melakukan penelit ian t erhadap usulan t ert ulis yang diajukan oleh penyedia. 36.4 PPK dapat m enugaskan Panitia Pejabat Penelit i Pelaksanaan Kont rak untuk menelit i kelayakan usulan perpanjangan w akt u pelaksanaan. 36.5 Perset ujuan perpanjangan w akt u pelaksanaan dituangkan dalam adendum kont rak. B.4. KEADAAN KAHAR 37. Keadaan Kahar 37.1 suat u keadaan yang t erjadi diluar kehendak para pihak dan t idak dapat diperkirakan sebelum nya, sehingga kew ajiban yang dit entukan dalam Kont rak m enjadi tidak dapat dipenuhi. 37.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar m eliput i: a. bencana alam ; b. bencana non alam; c. bencana sosial; 80 d. pem ogokan; e. kebakaran; dan at au f. gangguan indust ri lainnya sebagaim ana dinyat akan m elalui keputusan bersama M ent eri Keuangan dan m enteri t eknis t erkait . 37.3 Apabila t erjadi Keadaan Kahar, maka penyedia memberit ahukan kepada PPK paling lambat 14 em pat belas hari sejak t erjadinya Keadaan Kahar, dengan menyert akan pernyat aan Keadaan Kahar dari pejabat yang berw enang. 37.4 Jangka w akt u yang dit et apkan dalam Kontrak unt uk pem enuhan kew ajiban Pihak yang t ert im pa Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sam a dengan jangka wakt u t erhent inya Kont rak akibat Keadaan Kahar. 37.5 Ket erlambat an pelaksanaan pekerjaan akibat Keadaan Kahar yang dilaporkan paling lam bat 14 em pat belas hari sejak t erjadinya Keadaan Kahar, t idak dikenakan sanksi. 37.6 Pada saat t erjadinya Keadaan Kahar, Kont rak ini akan dihentikan sem ent ara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ket ent uan, Penyedia berhak untuk m enerima pem bayaran sesuai dengan prest asi at au kem ajuan pelaksanaan pekerjaan yang t elah dicapai. Jika selam a m asa Keadaan Kahar PPK m emerint ahkan secara t ert ulis kepada Penyedia unt uk meneruskan pekerjaan sedapat m ungkin maka Penyedia berhak untuk m enerima pem bayaran sebagaim ana dit entukan dalam Kont rak dan m endapat penggant ian biaya yang w ajar sesuai dengan yang t elah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi demikian. Penggant ian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kont rak. B.5 PENGHENTIAN DAN PEM UTUSAN KONTRAK 38. Penghentian dan PemutusanKon trak 38.1 Penghent ian kont rak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai at au t erjadi Keadaan Kahar. 38.2 Dalam hal kont rak dihentikan, maka PPK w ajib mem bayar kepada penyedia sesuai dengan prest asi pekerjaan yang t elah dicapai, t erm asuk: a. biaya langsung pengadaan Bahan dan Perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan Perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya m enjadi hak m ilik PPK; 81 b. biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi Hasil Pekerjaan Sem ent ara dan Peralat an; c. biaya langsung dem obilisasi Personil. 38.3 Pemut usan kont rak dapat dilakukan oleh pihak penyedia at au pihak PPK. 38.4 M enyim pang dari Pasal 1266 dan 1267 Kit ab Undang-Undang Hukum Perdat a,pem utusan Kont rak melalui pemberit ahuan t ert ulis dapat dilakukan apabila: a. kebutuhan barang jasa t idak dapat dit unda m elebihi bat as berakhirnya kont rak; b. berdasarkan penelit ian PPK, Penyedia tidak akan m am pu m enyelesaikan keseluruhan pekerjaan w alaupun diberikan kesem pat an sam pai dengan 50 lima puluh hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan unt uk m enyelesaikan pekerjaan; c. set elah diberikan kesem pat an m enyelesai kan pekerjaan sam pai dengan 50 lima puluh hari kalender sejak m asa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia t idak dapat m enyelesaikan pekerjaan; d. Penyedia lalai cidera janji dalam m elaksanakan kew ajibannya dan t idak m emperbaiki kelalaiannya dalam jangka w akt u yang t elah ditet apkan; e. Penyedia t anpa perset ujuan Pengaw as Pekerjaan, tidak m em ulai pelaksanaan pekerjaan; f. Penyedia menghent ikan pekerjaan selam a 28 dua puluh delapan hari dan penghent ian ini tidak t ercant um dalam program mutu sert a t anpa perset ujuan Pengawas Pekerjaan; g. Penyedia berada dalam keadaan pailit; h. Penyedia selam a M asa Kont rak gagal memperbaiki Cacat M utu dalam jangkA w aktu yang dit et apkan oleh PPK; i. Penyedia t idak m em pert ahankankeberlakuan Jam inan Pelaksanaan; j. Pengawas Pekerjaan m em erint ahkan penyedia unt uk m enunda pelaksanaan at au kelanjut an pekerjaan, dan perint ah t ersebut t idak dit arik selam a 28 dua puluh delapan hari; k. penyedia t erbukt i melakukan KKN, kecurangan dan at au pem alsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh inst ansi yang berw enang; dan at au l. pengaduan t ent ang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan at au pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyat akan benar oleh inst ansi yang berw enang. 38.5 Dalam hal pemutusan Kont rak dilakukan karen a kesalahan penyedia: 82 a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang M uka harus dilunasi oleh penyedia at au Jaminan Uang M uka dicairkanapabila ada; c. penyedia m em bayar dendaket erlam bat an sebagaimana t ercant um dalam SSKK apabila ada; d. penyedia dimasukkan dalam Daft ar Hit am; dan e. PPK m em bayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prest asi pekerjaan yang t elah dit erim a oleh PPK sam pai dengan t anggal berlakunya pem utusan Kont rak dikurangi dengan denda ket erlam batan yang harus dibayar Penyedia apabila ada, sert a Penyedia m enyerahkan semua hasil pelaksanaan pekerjaan kepada PPK dan selanjutnya menjadi hak m ilik PPK. 38.6 Dalam hal pem utusan Kont rak dilakukan karena PPK t erlibat penyim pangan prosedur, m elakukan KKN dan at au pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan perat uran perundang-undangan. 38.7 M enyim pang dari Pasal 1266 dan 1267 Kit ab Undang-Undang Hukum Perdat a, Penyedia dapat memutuskan Kont rak melalui pem berit ahuan t ert ulis kepada PPK apabila PPK t idak menerbit kan SPP untuk pem bayaran t agihan angsuran sesuai dengan yang disepakat i sebagaim ana t ercant um dalam SSKK. 38.8 Penyedia dapat mem utuskan Kont rak apabila PPK gagal mem at uhi keput usan akhir penyelesaian perselisihan. Dalam hal ini pemutusan Kont rak dilakukan paling kurang 30 t iga puluh hari set elah Penyedia m enyam paikan pemberit ahuan rencana pem ut usan Kont rak secara t ert ulis kepada PPK. 38.9 Kejadian sebagaim ana dimaksud angka 41.2 adalah: a. akibat keadaan kahar sehingga Penyedia t idak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ket ent uan dokumen kont rak; b. PPK gagal m em at uhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. 38.10 Dalam hal t erjadi pem utusan Kont rak, PPK m embayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prest asi pekerjaan yang t elah dit erim a oleh PPK sam pai dengan t anggal berlakunya pemutusan Kont rak dikurangi dengan denda ket erlam bat an yang harus dibayar Penyedia apabila ada, sert a Penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan selanjutnya m enjadi hak m ilik PPK. 39. Keterlambatan Pelaksanaan 39.1 Apabila penyedia t erlambat m elaksanakan pekerjaan sesuai jadual, m aka PPK harus m em berikan peringat an secara 83 Pekerjaan dan Kontrak Kritis t ert ulis atau dikenakan ket ent uan t ent ang kont rak krit is. 39.2 Kont rak dinyat akan krit is apabila: a. Dalam periode I rencana fisik pelaksanaan 0 – 70 dari kont rak, realisasi fisik pelaksanaan t erlambat lebih besar 10 dari rencana; b. Dalam periode II rencana fisik pelaksanaan 70 - 100 dari kont rak, realisasi fisik pelaksanaan t erlam bat lebih besar 5 dari rencana. c. Rencana fisik pelaksanaan 70 - 100 dari kont rak, realisasi fisik pelaksanaan t erlam bat kurang dari 5 dari rencana dan akan m elam paui t ahun anggaran berjalan. 39.3 Penanganan kontrak krit is a. Dalam hal ket erlam bat an pada pasal 39.1 dan penanganan kont rak krit is pada pasal 39.2 dilakukan dengan rapat pem bukt ian show cause m eet ing SCM 1 Pada saat kont rak dinyatakan krit is direksi pekerjaan m enerbit kan surat peringat an kepada penyedia dan selanjutnya menyelenggarakan SCM . 2 Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi t eknis dan penyedia m em bahas dan m enyepakat i besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode w akt u t ert ent u uji coba pert ama yang dit uangkan dalam berit a acara SCM tingkat Tahap I 3 Apabila penyedia gagal pada uji coba pert am a, m aka harus diselenggarakan SCM Tahap II yang m em bahas dan m enyepakat i besaran kem ajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode w akt u t ert ent u uji coba kedua yang dit uangkan dalam berit a acara SCM Tahap II 4 Apabila penyedia gagal pada uji coba kedua, m aka harus diselenggarakan SCM Tahap III yang m em bahas dan m enyepakat i besaran kem ajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia dalam periode w akt u t ert ent u uji coba ket iga yang dituangkan dalam berit a acara SCM . Tahap III 5 Pada set iap uji coba yang gagal, PPK harus m enerbit kan surat peringat an kepada penyedia at as ket erlam bat an realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan. b. Dalam hal ket erlambat an pada pasal 39.2 c PPK set elah dilakukan rapat bersam a at asan Pejabat Pembuat Komit men seb elum t ahun anggaran berakhir dapat langsung m emut uskan kont rak secara sepihak dengan m engesam pingkan pasal 1266 Kit ab Undang-Undang Hukum Perdat a. 40. Peninggalan Sem ua Bahan, Perlengkapan, Peralat an, Hasil Pekerjaan Sem ent ara yang m asih berada di lokasi kerja set elah pem ut usan Kont rak akibat 84 kelalaian at au kesalahan penyedia, dapat dim anfaat kan sepenuhnya oleh PPK t anpa kew ajiban peraw at an pem eliharaan. Pengam bilan kem bali sem ua peninggalan t ersebut oleh penyedia hanya dapat dilakukan set elah mem pert imbangkan kepent ingan PPK.

C. HAK DAN KEW AJIBAN KEW AJIBAN PENYEDIA