66
BAB X. SYARAT-SYARAT UM UM KONTRAK SSUK
A. KETENTUAN UM UM
1.
Definisi Ist ilah-ist ilah yang digunakan dalam Syarat -Syarat Um um Kont rak ini
harus m em punyai art i at au t afsiran sepert i yang dimaksudkan sebagai berikut :
1.1 Pekerjaan
Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang
berhubungan dengan pelaksanaan konst ruksi bangunan at au pem buat an wujud fisik lainnya;
1.2 Pengguna Anggaran
yang selanjutnya disebut PA adalah
Pejabat pemegang kew enangan penggunaan anggaran Kem ent erian Lem baga Sat uan Kerja Perangkat Daerah at au
Pejabat yang disam akan pada Inst it usi lain Pengguna APBN APBD;
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran
yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang dit et apkan oleh PA untuk m enggunakan
APBN at au dit et apkan Kepala Daerah untuk m enggunakan APBD;
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen
yang selanjut nya disebut PPK
adalah pejabat yang bert anggung jawab at as pelaksanaan pengadaan barang jasa.
1.5 Panitia Pejabat
Penerima Hasil
Pekerjaan adalah
panitia pejabat yang dit et apkan oleh PA KPA yang bert ugas m em eriksa dan menerim a hasil pekerjaan;
1.6 Aparat Pengaw as Intern Pemerintah atau
pengaw as int ern
pada inst itusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang m elakukan pengaw asan melalui audit , reviu,
evaluasi, pemant auan dan kegiat an pengawasan lain t erhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
1.7 Penyedia
adalah badan usaha at au orangperseorangan yang
m enyediakan barang;
1.8 Sub penyedia
adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kont rak, untuk
m elaksanakan sebagian pekerjaan subkont rak;
1.9 Kemitraan Kerja Sama Operasi KSO
adalahkerja sama usaha ant arpenyedia baik penyedia nasional m aupun penyedia asing,
yang m asing-m asing pihak m em punyai hak, kew ajiban dan t anggung jaw ab yang jelas berdasarkan perjanjian t ert ulis;
1.10 Surat Jaminan
yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah
jam inan t ert ulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat unconditional, yang dikeluarkan oleh Bank
Um um Perusahaan Penjaminan Perusahaan Asuransi yang
67 diserahkan oleh pesert a penyedia kepada PPK unt uk
m enjamin t erpenuhinya kew ajiban pesert a penyedia;
1.11 KontrakPengadaan Barang Jasa Pemerintah
yang selanjut nya
disebut Kontrak adalah perjanjian t ert ulis ant ara PPK dengan Penyedia dan mencakup Syarat -Syarat Umum Kont rak SSUK
ini dan Syarat -Syarat Khusus Kont rak SSKK sert a dokum en lain yang merupakan bagian dari Kont rak;
1.12 Nilai Kontrak
adalah tot al harga yang t ercantum dalam
Kont rak.
1.13 Hari
adalah hari kalender;
1.14 Direksi
lapangan adalah
tim pendukung
yang dibentuk dit et apkan oleh PPK, t erdiri dari 1 sat u orang at au
lebih, yang dit entukan dalam syarat -syarat khusus kont rak unt uk m engendalikan pelaksanaan pekerjaan.
1.15 Direksi teknis
adalah t im pendukung yang ditunjuk dit et apkan oleh PPK unt uk m engaw asi pelaksanaan pekerjaan.
1.16 Daftar kuantitas dan harga rincian harga penaw aran
adalah daft ar kuantitas yang t elah diisi harga sat uan dan jum lah biaya
keseluruhannya yang merupakan bagian dari penaw aran; 1.17
Harga Perkiraan sendiri HPS adalah perhitungan perkiraan
biaya pekerjaan yang disusun oleh Pejabat Pembuat Kom it m en PPK, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan
dat a yang dapat dipert anggungjaw abkan sert a digunakan oleh Panit ia Pengadaan untuk m enilai kew ajaran penaw aran
t ermasuk rinciannya;
1.18 Pekerjaan utama
adalah jenis pekerjaan yang secara langsung m enunjang t erw ujudnya dan berfungsinya suat u barang sesuai
peruntukannya yang dit et apkan dalam Dokum en Pem ilihan; 1.19
Harga Satuan Pekerjaan HSP adalah harga sat u jenis
pekerjaan tert ent u per sat u satuan t ert ent u; 1.20
M etode pelaksanaan pekerjaan adalah cara kerja yang layak,
realist ik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini menggam barkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan dengan t ahap pelaksanaan yang sist imat is berdasarkan sumber daya yang dimiliki penaw ar;
1.21
Jadw al w aktu pelaksanaan
adalah jadw al yang m enunjukkan kebutuhan w aktu yang diperlukan unt uk m enyelesaikan
pekerjaan, t erdiri at as t ahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realist ik dan dapat dilaksanakan.
1.22
Personil inti
adalah orang yang akan dit em pat kan secara penuh sesuai dengan persyarat an yang dit et apkan dalam
Dokum en Pengadaan sert a posisinya dalam m anajem en pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan
yang diajukan untuk m elaksanakan pekerjaan.
68 1.23
Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan
adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan ut am a yang dit et apkan dalam
Dokum en pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan diset ujui t erlebih dahulu oleh PPK;
1.24 M asa Kontrak
adalah jangka w akt u berlakunya Kont rak ini t erhit ung sejak t anggal penandat anganan kont rak sam pai
dengan masa pem eliharaan berakhir. 1.25
Tanggal mulai kerja adalah t anggal m ulai kerja penyedia yang
dinyat akan pada Surat Perint ah M ulai Kerja SPM K, yang dit erbit kan oleh PPK.
1.26 Tanggal penyelesaian pekerjaan
adalah t anggal penyerahan pert ama pekerjaan selesai, dinyat akan dalam berit a acara
penyerahan pert am a pekerjaan yang dit erbit kan oleh Pejabat Pem buat Kom it m en;
1.27 M asa pemeliharaan
adalah kurun w akt u kont rak yang dit ent ukan dalam syarat -syarat khusus kont rak, dihitung sejak
t anggal penyerahan pert am a pekerjaan sam pai dengan t anggal penyerahan akhir pekerjaan.
1.28
Kegagalan Konstruksi
adalah keadaan hasil pekerjaan yang t idak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana
disepakat i dalam kont rak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia.
1.29 Kegagalan Bangunan
adalah keadaan bangunan, yang set elah diseraht erim akan oleh penyedia kepada PPK dan t erlebih
dahuludiperiksa sert a dit erim a oleh Panit ia Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, m enjadi t idak berfungsi, baik secara
keseluruhan m aupun sebagian dan at au tidak sesuai dengan ket ent uan yang t ercant um dalam kont rak, dari segi t eknis,
m anfaat , keselamat an dan kesehat an kerja, dan at au keselamat an umum.
2.
Penerapan SSUK dit erapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan
konst ruksiini t et api tidak dapat bert ent angan dengan ket ent uan- ket entuan dalam Dokum en Kont rak lain yang lebih tinggi
berdasarkan urut an hierarki dalam Surat Perjanjian.
3.
Bahasa dan Hukum
3.1 Bahasa kont rak harus dalam bahasa Indonesia [kecuali dalam
rangka pinjaman hibah luar negeri m enggunakan bahasa Indonesia dan bahasa nasional pem beri pinjam an hibah
t ersebut dan atau bahasa Inggris.]
3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di
Indonesia.[kecuali dalam rangka pinjaman hibah luar negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia at au hukum
yang berlaku di negara pemberi pinjam an hibah t ergant ung kesepakat an
pemerint ah dan
negara pem beri
pinjaman hibah]
69
4.
Larangan Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme KKN serta
Penipuan
4.1 Berdasarkan et ika pengadaan barang jasa pemerint ah, para
pihak dilarang untuk: a.
menaw arkan, m enerim a at au m enjanjikan untuk mem beri at au m enerima hadiah at au imbalan berupa apa saja at au
melakukan t indakan lainnya untuk m em pengaruhi siapapun yang diket ahui at au patut dapat diduga berkait an dengan
pengadaan ini;
b. mem buat dan at au m enyam paikan dokum en dan at au
ket erangan lain yang t idak benar unt uk m em enuhi persyarat an dalam Dokum en Pemilihan.
4.2 Penyedia m enjamin bahw a yang bersangkut an t ermasuk
semua anggot a
kem it raan KSO apabila
berbent uk kemit raan KSO dan sub penyedianya jika ada t idak akan
m elakukan t indakan yang dilarang diat as.
4.3 Penyedia yang m enurut penilaian PPK t erbukt i m elakukan
larangan-larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi adm insit rast if oleh PPPK sebagai berikut:
a. Pem ut usan Kont rak;
b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan diset or sebagaimana
dit et apkan dalam SSKK. c.
Sisa uang m uka harus dilunasi oleh Penyedia; dan d.
Dim asukkan dalam daft ar hit am 4.4
Pengenaan sanksi adm inist rat if diat as dilaporkan oleh PPK kepada M ent eri Pimpinan Lem baga Kepala Daeah Pimpinan
Inst it usi Lainnya.
4.5 PPK yang t erlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi
berdasarkan ket ent uan perat uran perundang-undangan..
5.
Asal Barang 5.1
Penyedia harus m enyam paikan asal m at erial bahan yang t erdiri dari rincian komponen dalam negeri dan komponen
impor.
5.2 Asal barang merupakan t em pat barang diperoleh, ant ara lain
t empat barang dit ambang, t umbuh, at au diproduksi.
5.3 M at erial bahan harus diut am akan barang yang manufakt ur,
pabrikasi, perakit an, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di Indonesia produksi dalam negeri.
5.4 Jika dalam proses pembuat an m at erial bahan digunakan
kom ponen berupa barang, jasa, at au gabungan keduanya yang t idak berasal dari dalam negeri im por m aka penggunaan
kom ponen impor harus sesuai dengan besaran TKDN harus t ercant um dalam Daft ar Invent arisasai Barang Jasa produksi
70 Dalam Negeri yang dit erbit kan oleh Kement erian yang
m embidangi perindust rian dan dinyat akan oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDNapabila
diberikan preferensi harga yang m erupakan bagian dari Penaw aran Penyedia.
6.
Korespondensi Sem ua pemberit ahuan, perm ohonan, at au perset ujuan berdasarkan
Kont rak ini harus dibuat secara t ert ulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap t elah diberit ahukan jika t elah disam paikan secara langsung
kepada w akil sah Para Pihak dalam SSUK, at au jika disam paikan melalui surat t ercat at , e-m ail dan at au faksimili yang dit ujukan ke
alam at yang t ercantum dalam SSKK.
7.
W akil sah para pihak
Set iap t indakan yang dipersyarat kan at au diperbolehkan untuk dilakukan, dan set iap dokum en yang dipersyarat kan at au
diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kont rak ini oleh PPK at au Penyedia hanya dapat dilakukan at au dibuat oleh pejabat yang
disebut kan dalam SSKK. Khusus unt uk penyedia perseorangan, Penyedia t idak boleh diw akilkan.
8.
Pembukuan Penyedia diharapkan untuk m elakukan pencat at an keuangan yang
akurat dan sist emat is sehubungan dengan pekerjaan konst ruksi ini berdasarkan st andar akunt ansi yang berlaku.
9.
Perpajakan Penyedia, Subpenyedia jika ada, dan Personil yang bersangkut an
berkew ajiban untuk mem bayar semua pajak, bea, ret ribusi, dan pungut an lain yang sah yang dibebankan oleh perat uran perpajakan
at as pelaksanaan Kont rak ini. Sem ua pengeluaran perpajakan ini dianggap t elah t erm asuk dalam Nilai Kont rak.
10.
Pengalihan dan atau
Subkontrak 10.1
Pengalihan seluruh Kont rak hanya diperbolehkan dalam hal pergant ian nam a Penyedia, baik sebagai akibat peleburan
m erger, konsolidasi, pemisahan m aupun akibat lainnya.
10.2 Penyedia dapat bekerjasam a dengan penyedia lain ant ara
lain dengan m ensubkont rakkan sebagian pekerj aan, kecuali pekerjaan ut am a dalam kont rak ini.
10.3 Penyedia
hanya boleh
mensubkont rakkan sebagian
pekerjaan dan
dilarang m ensubkont rakkan
seluruh pekerjaan.
10.4 Penyedia hanya boleh m ensubkont rakkan pekerjaan apabila
pekerjaan t ersebut sejak aw al di dalam Dokum en Pengadaan dan dalam Kont rak diizinkan untuk disubkont rakkan.
10.5 Subkont rak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan
kapda Penyedia spesialis
71 10.6
Penyedia hanya boleh m ensubkont rakkan pekerjaan set elah mendapat perset ujuan t ert ulis dari PPK. Penyedia t et ap
bert anggungjaw ab at as
bagian pekerjaan
yang disubkont rakkan.
10.7 Jika ket ent uan di at as dilanggar m aka Kont rak diput uskan
dan Penyedia dikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.
11.
Pengabaian Jika t erjadi pengabaian oleh satu Pihak t erhadap pelanggaran
ket ent uan t ert ent u Kont rak oleh Pihak yang lain maka pengabaian t ersebut t idak menjadi pengabaian yang t erus-m enerus selama
M asa Kont rak atau seket ika m enjadi pengabaian t erhadap pelanggaran ket ent uan yang lain. Pengabaian hanya dapat m engikat
jika dapat dibukt ikan secara t ert ulis dan dit andat angani oleh Wakil Sah Pihak yang m elakukan pengabaian.
12.
Penyedia M andiri
Penyedia berdasarkan Kont rak ini bert anggungjawab penuh t erhadap personil dan subpenyedianya jika ada sert a pekerjaan
yang dilakukan oleh m ereka.
13.
Kemitraan Kerjasama
OperasiKSO Kemit raan KSO memberi kuasa kepada salah sat u anggot a yang
disebut dalam Surat Perjanjian unt uk bert indak at as nama kem it raan KSO dalam pelaksanaan hak dan kew ajiban t erhadap PPK
berdasarkan Kont rak ini.
14.
Penemuan- penemuan
Penyedia w ajib memberit ahukan kepada PPK dan kepada pihak yang berw enang sem ua penemuan benda barang yang m empunyai nilai
sejarah at au penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang m enurut perat uran perundang-undangan dikuasai oleh negara
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEM UTUSAN KONTRAK