Perencanaan lanskap resor vila dan spa pradha di Jimbaran Bali

PERANCANGAN LANSKAP
RESOR VILA DAN SPA PRADHA
Dl JIMBARAN BALI

ARlF SUWITA

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP
FA-KULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTAMAN BOGOR
2007

ARIF SUWITA. Perancangan Lanskap Resor Vila dan Spa Pradha Di Jimbaran
Bali. Dibimbing oleh HAD1 SUSILO ARIFIN.
Seiring dengan perkembangan wisata saat ini, vila-vila ekslusif di Bali
semakin diminati sebagai alternatif tempat berlibur. Keunggulan vila di Bali selain
suasana yang tenang juga letaknya yang strategis dengan lingkungan yang masih
alami serta panoramanya yang spektakuler. Vila-vila yang berukuran lebih kecil
menawarkan suasana yang lebih intim dan fasilitas terpisah di setiap unit sehingga
privasi penghuni lebih terjaga. Ciri khas kompleks rumah peristirahatan ini antara
lain konsep tata ruang kawasan yang mengadopsi pola small conln7ttnily dengan
memanfaatkan keadaan alam sekitarnya sehingga tampil. suasana Bali yang

menyenangkan sebagaimana yang didambakan konsumen.
Resor Vila dan Spa Pradha merupakan salah satu resor yang akan dibangun
di kawasan Jimbaran Bali. Di dalamnya terdapat 35 unit vila yang dirancang
berupa con2pozcrzd yang dikelilingi pagar pemisah dilengkapi dengan halaman
rumput dan taman yang bergaya tropis Bali. Dibangun dengan memanfaatkan
view hutan mangrove yang terdapat di sekitar tapak, membuat Pradha menjadi
suatu resort yang cukup unik dengan menonjolkan ekosistem hutan mangrove
sebagai ikonnya. Perancangan Lanskap Resor tersebut ditangani oleh perusahaan
konsultan desain arsitektur lanskap PT Sheils Flynn Asia (SFA). Seluruh proses
kegiatan perancangan lanskap yang dilakukan di PT SFA, merupakan ha1 yang
sangat penting untuk dipelajari.
Kegiatan magang ini bertujuan untuk mendapatkan pendidikan, pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman keja praktis di bidang Arsitektur Lanskap, melalui
kegiatan di lapang dan studio maupun administrasi pengelolaannya terhadap proyek
yang sedang dilaksanakannya. Kegiatan magang di perusahaan PT SFA ini bermanfaat
untuk mengembangkan sikap profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi kondisi
lapangan kerja yang sesungguhnya. Juga bermanfaat sebagai media pert~~kann
informasi, ilmu dan teknologi di bidang Arsitektur Lanskap antara m b i s w a dan PT
SFA.
M s g s ~ gdi!ekss.n.stz.n.e!zma empat bulan mulai dari tanggal 12 Februari

2007 hingga 8 Juni 2007 dan berlokasi di Kebun Raya Bogor, n. Ir. H. JuandaNo.
13 Bogor. Selarna kegiatan magang metode keja yang digunakan adalah
mempelajari dan berpartisipasi aktif dalam lingkup kegiatan studio yang
berlangsung di PT SFA, melalui pengamatan atau pendataan baik di lapang
maupun di kantor, wawancara dengan pihak pengelola dan pekerja serta studi
pustaka. Adapun ruang lingkup pekejaan magang yang diikuti dalam kegiatan
magang ini meliputi proses lengkap kegiatan studio dan kegiatan administrasi.
Kegiatan studio yang dilakukan mahasiswa selama magang, mengikuti proses
perancangan proyek yang sedang dilakukan di PT SFA. Kegiatan tersebut
meliputi beberapa tahap yang digunakan dalam pengerjaan proyek Resor Vila dan
Spa Pradha. Tahapan tersebut terdiri dari riset dan analisa (Research &
AppraisalJ, konsep desain (Concept Desig), pengembangan konsep (Design
Developmerlt), dan pembuatan gambar kerja (Prodz~ction Documentation),

\<
Kegiatan administrasi yang dilakukan meliputi kegiatan pengenalan kelembagaan
dan pengenalan administrasi serta proses kerja yang dilaksanakan di PT SFA
Area Resor Pradha terletak di J1. Raya Uluwatu 45, Desa Jimbaran
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali Indonesia. Berjarak sekitar 20
km dari Denpasar (Ibukota Propinsi Bali) atau sekitar 7,48 km dari Bandara

Nsurah Rai dan dapat dicapai dalam waktu i 1 5 menit melalui to1 Denpasar.
Pradha Jimbaran merupakan resor yang dikembangkan oleh PT Bintang Inti
Persada. Proyek ini dikerjakan dengan kolaborasi beberapa pemsahaan konsultan
yakni HST Architects sebagai konsultan arsitek, NTS Lighting sebagai konsultan
pencahayaan, dan Hutama Karya selaku kontraktor serta PT SFA sebagai
konsultan lanskapnya.
Konsep yang diangkat ke dalam lanskap Pradha adalah dengan
menghadirkan empat karakter utama lanskap yang ada di Bali yakni lanskap
hutan, lanskap lahan basah, lanskap perbukitan dan lanskap daerah pantai. Ke
semua karakter lanskap yang cukup unik tersebut dirangkum menjadi satu
kesatuan yang khas ke dalam lanskap Resor Pradha. Berdasar keempat konteks
tersebut, lanskap Resor dibagi menjadi empat area yakni area hutan Cforest area),
area lahan basah (wetlmid area), area bukit (bukit area) dan area pantai (coastal
area). Elemen-elemen pengisi lanskap di setiap area tersebut merupakan elemenelemen yang memiliki dan mampu menggambarkan karakter tema yang diangkat
di tiap area.
Forest Area. Area ini merupakan refleksi dari hutan-hutan dataran rendah
yang ada di bali. Kesan hutan diciptakan dari pemilihan vegetasi dan penggunaan
material yang alami. Vegetasi yang digunakan pada area ini merupakan vegetasi
yang habitatnya berada pada hutan dataran rendah. Pada area ini banyak
menggunakan pohon-pohon besar, untuk menciptakan kesan teduh area hutan.

Material yang digunakan adalah material yang memiliki garis warna gelap dengan
tekstur kasar seperti bongkahan batu kali dan batu candi. Hal tersebut dipilih agar
kesan hutan mampu dirasakan pengunjung ketika berada di area ini.
Wetland Area Tema ini diangkat karena letak tap& yang dikelilingi oleh
lahan yang selalu tergenang air ketika laut pasang. Selain itu disekeliling tap&
juga terdapat mangrove eksisting, yang kemudian diadopsi ke dalam tapak.
Penerjemahan area wetland adalah dengan pembuatan kolam di bagian tengah
tapak. Sehingga seolah-olah tapak terbelah menjadi dua bagian oleh aliran air
pada lahan basah. Vegetasi yang digunakan pada area ini merupakan vegetasi
yang secara umum berada pada forrnasi hutan bakau.
Bukit Area Lanskap berbukit-bukit Pulau Bali diterjemahkan di bagian
timur tapak. Pada bagian ini level permukaan tanah dinaikkan setinggi 500 mm.
Vegetasi yang dihadirkan pada area ini juga merupakan vegetasi yang habitat
aslinya terdapat di daerah perbukitan. Vegetasi-vegetasi tersebut terletak pada
faman bertema area tersebut (aridgarden).
Coastal Area Area ini menggambarkan suasana pantai pada u m u m y a .
Area ini diterjemahkan dengan jelas oleh adanya taman-taman yang berisi
vegetasi-vegetasi daerah pantai (coastn2 garden)). Vegetasi pantai seperti Cocos
:!zrc$fsrc %taxPa:?hnzrs tectorius, banyak dijukpai pada area ini. Material pasir
digunakan sebagai top soil pada area ini. k a l ini dimaksudkan untuk lebih

mempertegas kesan pantai pada area ini. Material yang digunakan pada area ini
berada pada garis warna terang.

5

i

PERANCANGAN LANSKAP
RESOR VLLA DAN SPA PRADHA
DI JIMBARAN BALI

ARIF SUWITA
A34203049

PROGRAM STUD1 ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

PERANCANGAN LANSKAP

RESOR VILA DAN SPA PRADHA
DI JIMBARAN BALI

ARIF S W I T A

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada
Departemen Arsitektur Lanskap

PROGRAM STUD1 ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

Judul

: Perancangan Lanskap Resor Vila dan Spa Pradha di

Jimbaran, Bali

Nama

: Arif Suwita

NRP

: A34203049

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS.
NIP. 131 430 805

Mengetahui,
Fakultas Pertanian

NIP 131 124 019

Tanggal disetujui:


6 AU 6 20071

KATA PENGANTAR
Aihamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul
Perancangan Lanskap Resor Vila dan Spa Pradha Di Jimbaran Bali dapat
terselesaikan. Skripsi ini merupakan rangkuman dari kegiatan magang yang
dilakukan penulis di PT Sheils Flynn Asia. Kegiatan magang dilakukan selama
empat bulan, dimulai pada Bulan Februari sampai dengan Bulan Juni tahun 2007.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan teimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS. selaku pembimbing skripsi, atas arahan,
saran dan motivasi yang diberikan dalam penyusunan skripsi.
2. Dr. Ir. Indung Sitti Fatimah sebagai pembimbing akademik atas bimbingannya
selama penulis menjalankan kegiatan akademik.
3. Dr. Ir. Alinda F. M. Zein, M.S. serta Vera Dian Damayanti, SP, M.LA sebagai

dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan dalam penyusunan skripsi.
4. Stephen Flynn, Eoghan Sheils, Kate Collins, Rahman Andra Wijaya, Iman
Prastoto S, Yannes Pasaribu dan rekan-rekan di PT Sheils Flynn Asia (Pak

Arif, Pak Ferdy, Pak Gunang, Pak Didin, Pak Hoer, Ibu Rosa, Ibu Dwi, Bob,
Dedy, Kikie dan Ubud) yang telah memberikan banyak dukungan dan
kesempatan kepada penulis selama melakukan kegiatan magang.
5. Agung, Anggie, Arnellis, Febby, Gigih, Hendry, Musa, Noviyati, Suci, Suroso,

Tigor, Wira, teman-teman Lanskap 40 dan rekan-rekan tercinta di Wisrna Galih
(Chandra, Dani, Dion, Sigit, Oza, dan Riki) atas persahabatan dan motivasinya,
serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas saran dan
dukungannya.
6. Ibu, Bapak, Aan Santi dan Aan Widiyana serta Rahma tercinta atas kasih

sayang, doa serta dukungan yang tiada hentinya bagi penulis baik moril
maupun materil.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan arti penting dan manfaat
bagi perkembangan arsitektur lanskap.
Bogor, Agustus 2007