Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi Kampanye Politik dengan Perilaku Memilih (Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMILIH DAN TERPAAN INFORMASI
KAMPANYE POLITIK DENGAN PERILAKU MEMILIH
(Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

UNDANG SURYATNA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMILIH DAN TERPAAN INFORMASI
KAMPANYE POLITIK DENGAN PERILAKU MEMILIH
(Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

UNDANG SURYATNA

Tesis
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Sains pada
Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian

: Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi
Kampanye Politik dengan Perilaku Memilih (Kasus
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

Nama

: Undang Suryatna

NRP

: P054030141

Program Studi


: Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Menyetujui,
Komisi Pembimbing

Prof.Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS.,Dipl. Ing. DEA

Dra. Hj. Farida Rohadji, MS.

Ketua

Anggota

Mengetahui
Ketua Program Studi
Komunikasi Pembangunan
Pertanian dan Pedesaan

Dr. Ir. Sumardjo. MS.


Tanggal Ujian : 7 Maret 2007

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodipuro, MS

Tanggal Lulus :

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan
dalam tesis saya ini yang berjudul :

HUBUNGAN

KARAKTERISTIK

PEMILIH


DAN

TERPAAN

INFORMASI

KAMPANYE POLITIK DENGAN PERILAKU MEMILIH : Kasus Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006

Merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri, dengan
bimbingan dari komisi pembimbing, kecuali yang jelas ditunjukkan rujukannya.
Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar sejenis pada perguruan
tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, 7 Maret 2007

Nama : Undang Suryatna
Nrp


: P054030141

ABSTRAK
UNDANG SURYATNA. Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi
Kampanye Poilitik dengan Perilaku Memilih: Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Cianjur Tahun 2006. Di bawah bimbingan H. MUSA HUBEIS dan Hj.
FARIDA ROHADJI.
Reformasi di bidang politik membawa perubahan besar dalam kehidupan
demokrasi di Indonesia, di antaranya pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang
sebelumnya di pilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sejak
diberlakukannya UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menjadi
dipilih langsung oleh rakyat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik pemilih dalam
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (2) menganalisis terpaan
informasi kampanye politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun
2006, (3) menganalisis tingkat keterlibatan pemilih dalam mengolah informasi
kampanye politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (4)
menganalisis perilaku pemilih dalam menentukan keputusan memilih pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006 dan (5) menganalisis
hubungan antara karakteristik pemilih, terpaan informasi kampanye dan

keterlibatan dalam mengolah pesan kampanye dengan perilaku memilih.
Penelitian ini didesain sebagai penelitian survai korelasional,
dilaksanakan di Kabupaten Cianjur. Populasi penelitian adalah pemilih dalam
Pilkada Kabupaten Cianjur Tahun 2006, melalui penarikan contoh purposif
dengan contoh 100 orang, dianalsis dengan korelasi Rank Spearman untuk
data ordinal dan Koefisien Kontingensi untuk data nominal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemilih yang berusia 20-49
tahun, berpendidikan SLTA dan di atasnya, berpekerjaan tetap dan
berpenghasilan di atas satu juta rupiah sebagian besar berhubungan dengan
partai politik sebatas simpatisan dan pendukung partai politik, (2) saluran
kampanye yang paling banyak menerpa pemilih adalah media luar ruang/post
material, surat kabar/tabloid, siaran radio dan televisi, kampanye massa dalam
bentuk arak-arakan/pawai, rapat umum, dialog/debat dan kampanye tertutup,
sedangkan komunikasi interpersonal yang paling banyak dilakukan adalah
dengan keluarga, tetangga/teman kerja dan tokoh masyarakat, (3) perilaku
pemilih dalam menerima dan mengolah pesan/informasi kampanye menunjukkan
ketertarikan terhadap figur dan dalam menyeleksi pesan kampanye sebagian
besar tidak berperilaku selektif, bersikap terbuka, menilai dan membandingkan
pesan semua pasangan calon, (4) perilaku pemilih dalam menentukan pilihan
politiknya sebagian besar dilakukan setelah memiliki informasi dari semua

pasangan calon dan alasan yang mendasari putusannya adalah figur pasangan
calon daripada faktor visi dan misi pasangan calon atau partai politik
pengusungnya, (5) Hubungan antara karakteristik pemilih dan terpaan informasi
kampanye dengan perilaku memilih menunjukkan hubungan nyata baik secara
parsial maupun serentak.
Kata kunci : Karakteristik pemilih, Terpaan Media, Kampanye, Perilaku Memilih

ABSTRACT
UNDANG SURYATNA. Relatioship between Voter Characteristics and Political
Campaign Information Exposure with Voting Behavior: Case study of Bupati and
Wakil Bupati Cianjur Election Year 2006. Counselors: H. MUSA HUBEIS and Hj.
FARIDA ROHADJI.
Reformation in political field brought a great change in Indonesian
democratic life. For example, election of a head of local government (Pilkada),
that was previously elected by local legistative institution (DPRD), has been
elected directly by people since the application of the new local government laws
(UU No. 32 Tahun 2004).
This rsearch is aimed to (1) know voter characteristics in Bupati and Wakil
Bupati Cianjur elections year 2006, (2) analyze political campaign information
exposure in Bupati and Wakil Bupati Cianjur election year 2006, (3) analyze level

of voter’s involvement in managing political campaign information in Bupati and
Wakil Bupati Cianjur election year 2006, (4) analyze voter behavior in making
decision to choose the candidate couples of Bupati and Wakil Bupati Cianjur year
2006, and (5) analyze relationship between voter characteristics, campaigne
information exposure, and voter involvement in managing campaign messages
and the voter behavior.
This research has been designed in a correlational survey research and
conducted at Kabupaten Cianjur. Research population was the voter of Pilkada
Kabupaten Cianjur Year 2006. Sampling method has conducted with a purposive
sampling. As many as 100 people were determined as the research samples.
The collected data were analyzed with Rank Spearman correlation for ordinal
data or Contingency Coefficient for nominal data.
Results of the research showed that: (1) most voters of 20-49 year old,
high school or higher, fixed job, and earned over one million rupiah related with
political party as far as sympatism and supporter of political party, (2) campaign
channels the most exposure to the voters were post materials, newspaper,
television and radio broadcasts, mass campaign in pageant forms, public
meeting, dialogue, debate, and limited campaign, while the most conducted
intepersonal communication were with families, neighbors, collegiates, and
opinion leaders, (3) voter behavior in receiving and managing campaign

information showed interest to figure and most voters acted unselectively in
selecting campaign messages but tended to act transparently, evaluated and
compared the messages from all of the candidate couples, (4) most voter
behavior in determining their political choices decided after they were having
some information from all candidate couples and some reason supported their
decisions were the figure of the candidate couples or their political party
promoter, and (5) relationship between voter characteristics and campaign
information exposure with voting behavior is significantly related either partially or
simultanously.
Keywords: voter characteristics, media exposure, campaign, voter behavior.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 28 September Tahun 1959 di Ciamis
(Jawa Barat) dari Ayah (alm) H. Anwar dan Ibu Hj. Admirah, sebagai anak
keempat dari delapan bersaudara.
Jenjang pendidikan penulis dimulai dari SDN 8 Ciamis lulus tahun 1973,
SMPN 2 Ciamis lulus tahun 1976 dan pada tahun 1980 lulus dari SMAN 1
Ciamis. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Universitas
Padjadajaran Bandung pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultasi ilmu
Sosial dan Ilmu Politik dan lulus pada tahun 1987.

Penulis tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian

Bogor

(IPB)

tahun

2003

Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.

pada

program

studi

Komunikasi


PRAKATA
Puji syukur Alhamdulillah atas rakhmat dan karunianya hingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh Gelar Magister Sains dalam
bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan di Institut Pertanian
Bogor.
Selama penyusunan tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu ucapan terima kasih yang tulus penulis ucapkan kepada
Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS.,Dipl. Ing. DEA dan Dra. Hj. Farida Rohadji, MS
selaku pembimbing yang telah dengan sabar dan ikhlas memberi arahan, saran
dan masukan sejak persiapan penelitian hingga tersusunnya tesis ini. Terima
kasih juga disampaikan kepada Ketua Program Studi Komunikasi Pembangunan
Pertanian dan Pedesaan, Dr. Ir. Sumardjo, MS. serta Dr. Ir. H. Amiruddin Saleh,
MS, selaku dosen penguji luar komisi dan seluruh staff pengajar yang telah
banyak membekali ilmu bagi penulis.
Penulis sangat berterima kasih kepada teman-teman di KPU Kabupaten
Cianjur, khususnya Drs. Adhi Susilo yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk meneliti dan memfasilitasi dalam mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan untuk penelitian ini serta memberikan kesempatan untuk mengikuti
bebagai momen kegiatan Pilkada di Kabupaten Cianjur. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ir. Dede Kardaya, M.Si. sahabat yang selalu memberi
motivasi

dan

arahan

pada

saat

penulis

kehilangan

semangat

untuk

menyelesaikan tesis ini, Dikdik dan Wiwi mahasiswa FISIP-Unida yang turut
membantu penulis dalam menyebarkan kuesioner dan mewawancarai responden
penelitian. Anggota dan sekretariat KPU Kota Bogor serta teman-teman di
Sekolah Pascasarjana KMP 2003, terima kasih atas dukungan dan motivasinya
selama menjalani perkuliahan.
Penghargaan yang khusus disampaikan kepada istri tercinta Dra. Sri
Kartini dan anak-anak tersayang, Gilang, Ghifari dan Gisca yang telah dengan
sabar dan ikhlas kehilangan waktunya untuk bercengkrama. Semoga segala
kebaikan yang telah diberikan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Bogor, 7 Maret 2007
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………..

iv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………….

vii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………..

viii

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..

1

Latar Belakang…………………………………………………………………………...

1

Perumusan Masalah…………………………………………………………………….

5

Tujuan Penelitian………………………………………………………………………...

7

Kegunaan Penelitian…………………………………………………………………….

7

TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………………….

8

Komunikasi……………………………………………………………………………….

8

Kampanye………………………………………………………………………………..

9

Jenis-jenis Kampanye…………………………………………………………….…

11

Sifat Persuasif Kampanye Politik…………………………………………………..

12

Karakteristik Produk Politik…………………………………………………………

13

Kredibilitas Sumber Kampanye…………………………………………………….

16

Pesan Kampanye……………………………………………………………………

17

Saluran dalam Kampanye Politik………………………………………………….

21

Terpaan Kampanye Politik………………………………………………………….

23

Perilaku Mengolah Pesan Kampanye…………………………………………….

26

Efek Kampanye Politik………………………………………………………………

29

Perilaku Pemilih…………………………………………………………………………

33

Studi Perilaku Pemilih di Indonesia……………………………………………………

40

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

47

Kerangka Pemikiran…………………………………………………………………….

47

Hipotesis………………………………………………………………………………….

53

Definisi Operasional…………………………………………………………………….

53

METODE PENELITIAN……………………………………………………………………..

57

Desain Penelitian………………………………………………………………………..

57

Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………………………..

57

Populasi dan Sampel…………………………………………………………………

57

ii
Data dan Instrumentasi…………………………………………………………………

58

Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian………………………………………

59

Analisa Data dan Pengujian Hipotesis………………………………………………..

60

HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………………………..

62

Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………………………………………..

62

Keadaan Geografis dan Sosial Budaya…………………………………………..

62

Sosial Politik………………………………………………………………………….

66

Pilkada kabupaten Cianjur………………………………………………………….

67

Biografi Pasangan Calon………………………………………………………..

69

Kampanye………………………………………………………………………..

69

Pemilih Terdaftar…………………………………………………………………

73

Perolehan Suara Pasangan Calon…………………………………………….

74

Distribusi Peubah Penelitian……………………………………………………………

78

Distribusi Peubah Karakteristik Demografi dan Sosial-Psikologis Pemilih…….

78

Distribusi Peubah Terpaan Informasi Kampanye…………………………………

83

Terpaan Media Surat Kabar/Tabloid…………………………………………..

84

Terpaan Media Radio……………………………………………………………

86

Terpaan Media Televisi..………………………………………………………..

89

Terpaan Media Luar Ruang/Post Material……………………………………

91

Kampanye Tatap Muka…………………………………………………………

94

Komunikasi Interpersonal………………………………………………………

98

Distribusi Peubah Perilaku Mengolah Pesan Kampanye……………………….

100

Orientasi Pesan/Informasi Kampanye…………………………………………

101

Perilaku dalam Menyeleksi Pesan Kampanye……………………………….

103

Perilaku dalam Merespons Pesan Kampanye……………………………….

105

Distribusi Peubah Perilaku Memilih………………………………………………..

107

Faktor-faktor yang berhubungan dengan Karakteristik Pemilih…………………….

110

Hubungan Peubah Karakteristik Demografi dengan Orientasi Politik Pemilih..

110

Hubungan Karakteristik Pemilih dengan Terpaan Informasi Kampanye………

112

Hubungan Karakteristik Pemilih dengan Perilaku Mengolah Pesan Kampanye

116

Hubungan Karakteristik Pemilih dengan Perilaku Memilih………………………

122

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Terpaan Informasi Kampanye…………

127

Hubungan Terpaan Informasi Kampanye dengan Perilaku Mengolah Pesan
Kampanye……………………………………………………………………………..

129

Hubungan Terpaan Informasi Kampanye dengan Perilaku Memilih……………

131

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMILIH DAN TERPAAN INFORMASI
KAMPANYE POLITIK DENGAN PERILAKU MEMILIH
(Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

UNDANG SURYATNA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEMILIH DAN TERPAAN INFORMASI
KAMPANYE POLITIK DENGAN PERILAKU MEMILIH
(Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

UNDANG SURYATNA

Tesis
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Sains pada
Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian

: Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi
Kampanye Politik dengan Perilaku Memilih (Kasus
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006)

Nama

: Undang Suryatna

NRP

: P054030141

Program Studi

: Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Menyetujui,
Komisi Pembimbing

Prof.Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS.,Dipl. Ing. DEA

Dra. Hj. Farida Rohadji, MS.

Ketua

Anggota

Mengetahui
Ketua Program Studi
Komunikasi Pembangunan
Pertanian dan Pedesaan

Dr. Ir. Sumardjo. MS.

Tanggal Ujian : 7 Maret 2007

Dekan Sekolah Pascasarjana

Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodipuro, MS

Tanggal Lulus :

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan
dalam tesis saya ini yang berjudul :

HUBUNGAN

KARAKTERISTIK

PEMILIH

DAN

TERPAAN

INFORMASI

KAMPANYE POLITIK DENGAN PERILAKU MEMILIH : Kasus Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2006

Merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri, dengan
bimbingan dari komisi pembimbing, kecuali yang jelas ditunjukkan rujukannya.
Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar sejenis pada perguruan
tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, 7 Maret 2007

Nama : Undang Suryatna
Nrp

: P054030141

ABSTRAK
UNDANG SURYATNA. Hubungan Karakteristik Pemilih dan Terpaan Informasi
Kampanye Poilitik dengan Perilaku Memilih: Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Cianjur Tahun 2006. Di bawah bimbingan H. MUSA HUBEIS dan Hj.
FARIDA ROHADJI.
Reformasi di bidang politik membawa perubahan besar dalam kehidupan
demokrasi di Indonesia, di antaranya pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang
sebelumnya di pilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sejak
diberlakukannya UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menjadi
dipilih langsung oleh rakyat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik pemilih dalam
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (2) menganalisis terpaan
informasi kampanye politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun
2006, (3) menganalisis tingkat keterlibatan pemilih dalam mengolah informasi
kampanye politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006, (4)
menganalisis perilaku pemilih dalam menentukan keputusan memilih pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006 dan (5) menganalisis
hubungan antara karakteristik pemilih, terpaan informasi kampanye dan
keterlibatan dalam mengolah pesan kampanye dengan perilaku memilih.
Penelitian ini didesain sebagai penelitian survai korelasional,
dilaksanakan di Kabupaten Cianjur. Populasi penelitian adalah pemilih dalam
Pilkada Kabupaten Cianjur Tahun 2006, melalui penarikan contoh purposif
dengan contoh 100 orang, dianalsis dengan korelasi Rank Spearman untuk
data ordinal dan Koefisien Kontingensi untuk data nominal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemilih yang berusia 20-49
tahun, berpendidikan SLTA dan di atasnya, berpekerjaan tetap dan
berpenghasilan di atas satu juta rupiah sebagian besar berhubungan dengan
partai politik sebatas simpatisan dan pendukung partai politik, (2) saluran
kampanye yang paling banyak menerpa pemilih adalah media luar ruang/post
material, surat kabar/tabloid, siaran radio dan televisi, kampanye massa dalam
bentuk arak-arakan/pawai, rapat umum, dialog/debat dan kampanye tertutup,
sedangkan komunikasi interpersonal yang paling banyak dilakukan adalah
dengan keluarga, tetangga/teman kerja dan tokoh masyarakat, (3) perilaku
pemilih dalam menerima dan mengolah pesan/informasi kampanye menunjukkan
ketertarikan terhadap figur dan dalam menyeleksi pesan kampanye sebagian
besar tidak berperilaku selektif, bersikap terbuka, menilai dan membandingkan
pesan semua pasangan calon, (4) perilaku pemilih dalam menentukan pilihan
politiknya sebagian besar dilakukan setelah memiliki informasi dari semua
pasangan calon dan alasan yang mendasari putusannya adalah figur pasangan
calon daripada faktor visi dan misi pasangan calon atau partai politik
pengusungnya, (5) Hubungan antara karakteristik pemilih dan terpaan informasi
kampanye dengan perilaku memilih menunjukkan hubungan nyata baik secara
parsial maupun serentak.
Kata kunci : Karakteristik pemilih, Terpaan Media, Kampanye, Perilaku Memilih

ABSTRACT
UNDANG SURYATNA. Relatioship between Voter Characteristics and Political
Campaign Information Exposure with Voting Behavior: Case study of Bupati and
Wakil Bupati Cianjur Election Year 2006. Counselors: H. MUSA HUBEIS and Hj.
FARIDA ROHADJI.
Reformation in political field brought a great change in Indonesian
democratic life. For example, election of a head of local government (Pilkada),
that was previously elected by local legistative institution (DPRD), has been
elected directly by people since the application of the new local government laws
(UU No. 32 Tahun 2004).
This rsearch is aimed to (1) know voter characteristics in Bupati and Wakil
Bupati Cianjur elections year 2006, (2) analyze political campaign information
exposure in Bupati and Wakil Bupati Cianjur election year 2006, (3) analyze level
of voter’s involvement in managing political campaign information in Bupati and
Wakil Bupati Cianjur election year 2006, (4) analyze voter behavior in making
decision to choose the candidate couples of Bupati and Wakil Bupati Cianjur year
2006, and (5) analyze relationship between voter characteristics, campaigne
information exposure, and voter involvement in managing campaign messages
and the voter behavior.
This research has been designed in a correlational survey research and
conducted at Kabupaten Cianjur. Research population was the voter of Pilkada
Kabupaten Cianjur Year 2006. Sampling method has conducted with a purposive
sampling. As many as 100 people were determined as the research samples.
The collected data were analyzed with Rank Spearman correlation for ordinal
data or Contingency Coefficient for nominal data.
Results of the research showed that: (1) most voters of 20-49 year old,
high school or higher, fixed job, and earned over one million rupiah related with
political party as far as sympatism and supporter of political party, (2) campaign
channels the most exposure to the voters were post materials, newspaper,
television and radio broadcasts, mass campaign in pageant forms, public
meeting, dialogue, debate, and limited campaign, while the most conducted
intepersonal communication were with families, neighbors, collegiates, and
opinion leaders, (3) voter behavior in receiving and managing campaign
information showed interest to figure and most voters acted unselectively in
selecting campaign messages but tended to act transparently, evaluated and
compared the messages from all of the candidate couples, (4) most voter
behavior in determining their political choices decided after they were having
some information from all candidate couples and some reason supported their
decisions were the figure of the candidate couples or their political party
promoter, and (5) relationship between voter characteristics and campaign
information exposure with voting behavior is significantly related either partially or
simultanously.
Keywords: voter characteristics, media exposure, campaign, voter behavior.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 28 September Tahun 1959 di Ciamis
(Jawa Barat) dari Ayah (alm) H. Anwar dan Ibu Hj. Admirah, sebagai anak
keempat dari delapan bersaudara.
Jenjang pendidikan penulis dimulai dari SDN 8 Ciamis lulus tahun 1973,
SMPN 2 Ciamis lulus tahun 1976 dan pada tahun 1980 lulus dari SMAN 1
Ciamis. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Universitas
Padjadajaran Bandung pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultasi ilmu
Sosial dan Ilmu Politik dan lulus pada tahun 1987.
Penulis tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian

Bogor

(IPB)

tahun

2003

Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.

pada

program

studi

Komunikasi

PRAKATA
Puji syukur Alhamdulillah atas rakhmat dan karunianya hingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh Gelar Magister Sains dalam
bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan di Institut Pertanian
Bogor.
Selama penyusunan tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu ucapan terima kasih yang tulus penulis ucapkan kepada
Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS.,Dipl. Ing. DEA dan Dra. Hj. Farida Rohadji, MS
selaku pembimbing yang telah dengan sabar dan ikhlas memberi arahan, saran
dan masukan sejak persiapan penelitian hingga tersusunnya tesis ini. Terima
kasih juga disampaikan kepada Ketua Program Studi Komunikasi Pembangunan
Pertanian dan Pedesaan, Dr. Ir. Sumardjo, MS. serta Dr. Ir. H. Amiruddin Saleh,
MS, selaku dosen penguji luar komisi dan seluruh staff pengajar yang telah
banyak membekali ilmu bagi penulis.
Penulis sangat berterima kasih kepada teman-teman di KPU Kabupaten
Cianjur, khususnya Drs. Adhi Susilo yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk meneliti dan memfasilitasi dalam mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan untuk penelitian ini serta memberikan kesempatan untuk mengikuti
bebagai momen kegiatan Pilkada di Kabupaten Cianjur. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ir. Dede Kardaya, M.Si. sahabat yang selalu memberi
motivasi

dan

arahan

pada

saat

penulis

kehilangan

semangat

untuk

menyelesaikan tesis ini, Dikdik dan Wiwi mahasiswa FISIP-Unida yang turut
membantu penulis dalam menyebarkan kuesioner dan mewawancarai responden
penelitian. Anggota dan sekretariat KPU Kota Bogor serta teman-teman di
Sekolah Pascasarjana KMP 2003, terima kasih atas dukungan dan motivasinya
selama menjalani perkuliahan.
Penghargaan yang khusus disampaikan kepada istri tercinta Dra. Sri
Kartini dan anak-anak tersayang, Gilang, Ghifari dan Gisca yang telah dengan
sabar dan ikhlas kehilangan waktunya untuk bercengkrama. Semoga segala
kebaikan yang telah diberikan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Bogor, 7 Maret 2007
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………..

iv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………….

vii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………..

viii

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..

1

Latar Belakang…………………………………………………………………………...

1

Perumusan Masalah…………………………………………………………………….

5

Tujuan Penelitian………………………………………………………………………...

7

Kegunaan Penelitian…………………………………………………………………….

7

TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………………….

8

Komunikasi……………………………………………………………………………….

8

Kampanye………………………………………………………………………………..

9

Jenis-jenis Kampanye…………………………………………………………….…

11

Sifat Persuasif Kampanye Politik…………………………………………………..

12

Karakteristik Produk Politik…………………………………………………………

13

Kredibilitas Sumber Kampanye…………………………………………………….

16

Pesan Kampanye……………………………………………………………………

17

Saluran dalam Kampanye Politik………………………………………………….

21

Terpaan Kampanye Politik………………………………………………………….

23

Perilaku Mengolah Pesan Kampanye…………………………………………….

26

Efek Kampanye Politik………………………………………………………………

29

Perilaku Pemilih…………………………………………………………………………

33

Studi Perilaku Pemilih di Indonesia……………………………………………………

40

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

47

Kerangka Pemikiran…………………………………………………………………….

47

Hipotesis………………………………………………………………………………….

53

Definisi Operasional…………………………………………………………………….

53

METODE PENELITIAN……………………………………………………………………..

57

Desain Penelitian………………………………………………………………………..

57

Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………………………..

57

Populasi dan Sampel…………………………………………………………………

57

ii
Data dan Instrumentasi…………………………………………………………………

58

Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian………………………………………

59

Analisa Data dan Pengujian Hipotesis………………………………………………..

60

HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………………………..

62

Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………………………………………..

62

Keadaan Geografis dan Sosial Budaya…………………………………………..

62

Sosial Politik………………………………………………………………………….

66

Pilkada kabupaten Cianjur………………………………………………………….

67

Biografi Pasangan Calon………………………………………………………..

69

Kampanye………………………………………………………………………..

69

Pemilih Terdaftar…………………………………………………………………

73

Perolehan Suara Pasangan Calon…………………………………………….

74

Distribusi Peubah Penelitian……………………………………………………………

78

Distribusi Peubah Karakteristik Demografi dan Sosial-Psikologis Pemilih…….

78

Distribusi Peubah Terpaan Informasi Kampanye…………………………………

83

Terpaan Media Surat Kabar/Tabloid…………………………………………..

84

Terpaan Media Radio……………………………………………………………

86

Terpaan Media Televisi..………………………………………………………..

89

Terpaan Media Luar Ruang/Post Material……………………………………

91

Kampanye Tatap Muka…………………………………………………………

94

Komunikasi Interpersonal………………………………………………………

98

Distribusi Peubah Perilaku Mengolah Pesan Kampanye……………………….

100

Orientasi Pesan/Informasi Kampanye…………………………………………

101

Perilaku dalam Menyeleksi Pesan Kampanye……………………………….

103

Perilaku dalam Merespons Pesan Kampanye……………………………….

105

Distribusi Peubah Perilaku Memilih………………………………………………..

107

Faktor-faktor yang berhubungan dengan Karakteristik Pemilih…………………….

110

Hubungan Peubah Karakteristik Demografi dengan Orientasi Politik Pemilih..

110

Hubungan Karakteristik Pemilih dengan Terpaan Informasi Kampanye………

112

Hubungan Karakteristik Pemilih dengan Perilaku Mengolah Pesan Kampanye

116

Hubungan Karakteristik Pemilih dengan Perilaku Memilih………………………

122

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Terpaan Informasi Kampanye…………

127

Hubungan Terpaan Informasi Kampanye dengan Perilaku Mengolah Pesan
Kampanye……………………………………………………………………………..

129

Hubungan Terpaan Informasi Kampanye dengan Perilaku Memilih……………

131

iii
Hubungan Perilaku Mengolah Pesan Kampanye dengan Perilaku Memilih………

136

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………………

138

Kesimpulan………………………………………………………………………………

138

Saran………………………………………………………………………………………

143

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………

145

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………..

154

iv
DAFTAR TABEL
Nomor

Halaman

1

Contoh makna politis dan orientasi pilihan politik yang muncul dari
stimulus politik …………………………………………………………………

15

2

Hubungan karakteristik sosial dengan partisipasi dalam voting………….

34

3

Pertimbangan dalam memilih kepala daerah……………………………….

44

4

Banyaknya desa/kelurahan, RW dan RT setiap kecamatan berdasarkan
wilayah pembangunan tahun 2004…………………………………………..

63

Jumlah penduduk Kabupaten Cianjur menurut kelompok umur dan jenis
kelamin tahun 2004……………………………………………………………

64

Jumlah penduduk 10 tahun ke atas menurut status pendidikan dan jenis
kelamin Tahun 2004…………………………………………………………..

64

Jumlah penduduk 10 tahun ke atas menurut lapangan usaha dan jenis
kelamin Tahun 2004…………………………………………………………..

65

Perolehan suara parpol dan kursi anggota DPRD Kabupaten Cianjur
pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2004……………………………...

67

Nama pasangan calon, nama parpol, jumlah gabungan perolehan suara
dan gabungan kursi parpol pengusung pasangan calon dalam Pilkada
Kabupaten Cianjur tahun 2006…………………………………………….…

68

10

Biografi calon peserta Pilkada Kabupaten Cianjur Tahun 2006………….

69

11

Wilayah kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2006 dari tanggal 13 s/d 26 Januari 2006……………………….....

70

Jadual kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2006 dari tanggal 13 s/d 26 Januari 2006………………………..…

71

Rekapitulasi jumlah pemilih tetap dalam Pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah oleh KPUD Kabupaten Cianjur…………………..…

74

Perolehan suara pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Cianjur
Tahun 2006…………………………………………………………………..…

75

Perbandingan perolehan suara pasangan calon dalam Pilkada
Kabupaten Cianjur Tahun 2006 dengan kumulatif perolehan suara
partai politik pengusung pasangan calon dalam Pemilu Legislatif Tahun
2004……………………………………………………………………..

76

Distribusi Peubah karakteristik demografi dan sosial-psikologis
pemilih…………………………………………………………………………..

79

5
6

7
8
9

12

13
14
15

16

v
Nomor
17
18

Halaman

Distribusi peubah terpaan informasi kampanye melalui surat
Kabar/Tabloid…………………………………………………………………..

85

Distribusi
peubah
terpaan
informasi
kampanye
melalui
radio……………………………………………………………………………..

88

19

Distribusi
peubah
terpaan
informasi
kampanye
melalui
televisi………………..................................................................................

20

Distribusi peubah terpaan informasi kampanye melalui media luar
ruang/post material………………………………………………………….…

92

Distribusi peubah terpaan informasi kampanye melalui bentuk
Kampanye tatap muka………………………………………………………..

95

Distribusi peubah terpaan informasi kampanye melalui bentuk
komunikasi interpersonal……………………………………………………..

99

23

Distribusi peubah orientasi pesan/informasi kampanye…………………..

102

24

Distribusi peubah perilaku dalam menseleksi pesan kampanye…………

104

25

Distribusi
peubah
perilaku
dalam
merespon
pesan
kampanye…..…………………………………………………………………..

106

26

Distribusi peubah perilaku memilih…………………………………………..

108

27

Koefisien korelasi antara karakteristik demografi dengan orientasi politik
pemilih…………………………………………………………………………..

110

Hasil uji perbedaan mengenai afiliasi parpol, orientasi parpol dan
motivasi pemilih berdasarkan jenis kelamin………………………………...

111

Koefisien korelasi antara karakteristik pemilih dengan terpaan informasi
kampanye……………………………………………………………………….

112

Hasil uji perbedaan mengenai terpaan informasi kampanye
berdasarkan jenis kelamin…………………………………………………….

116

Koefisien korelasi antara karakteristik pemilih dengan perilaku
mengolah pesan kampanye…………………………………………………..

117

Hasil uji perbedaan mengenai perilaku mengolah pesan kampanye
berdasarkan jenis kelamin…………………………………………………….

121

33

Koefisien korelasi antara karakteristik pemilih dengan perilaku memilih..

122

34

Hasil uji perbedaan mengenai perilaku memilih berdasarkan jenis
kelamin………………………………………………………………………….

126

Koefisien korelasi antara terpaan informasi kampanye dengan perilaku
mengolah pesan kampanye…………………………………………………

128

21
22

28
29
30
31
32

35

90

vi
Nomor
36
37

Halaman

Koefisien korelasi antara terpaan informasi kampanye dengan perilaku
memilih………………………………………………………………………….

132

Koefisien korelasi antara perilaku mengolah pesan kampanye dengan
perilaku memilih………………………………………………………………..

136

vii
DAFTAR GAMBAR

Nomor

Halaman

1. Model komunikasi elaborasi…………………………………………..………..…...28
2. Model sosiologis keputusan memilih……………………………………..………..35
3. Model sosial-psikologis keputusan memilih………..……………………..…….…37
4. Kerangka berpikir keterkaitan hubungan karakteristik pemilih dan terpaan
informasi kampanye politik dengan perilaku memilih ……………………..….…52

viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor

Halaman

1

Peta Kabupaten Cianjur............………………………………………………........155

2

Kuesioner penelitian…………………………………………………………….…...156

3

Visi dan misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2006.....162

4

Rekapitulasi jumlah pemilih tetap Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah oleh KPUD Kabupaten Cianjur……………………………….…..163

5

Pelaksanaan kampanye Pilkada Cianjur 2006……………………………….…...164

6

Surat pemberitahuan survai/riset……………………………………………....…...174

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Reformasi

politik

yang

sudah

berlangsung

sejak

berakhirnya

pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto pada bulan
Mei 1998, telah melahirkan perubahan besar dalam kehidupan demokrasi politik
di Indonesia. Perubahan yang sangat berarti bagi perkembangan demokrasi di
Indonesia adalah dengan diamandemennya konstitusi dan sejumlah perundangundangan dalam bidang politik. Undang-Undang Dasar 1945 yang sejak tahun
1999 sampai dengan tahun 2002 sudah empat kali diamandemen membawa
perubahan besar dalam sistem pemilihan pejabat-pejabat publik (politik) di
Indonesia, terutama dalam pengisian jabatan anggota legislatif, presiden dan
wakil presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.
Selanjutnya dengan diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah yang menggantikan Undang-Undang No. 22
Tahun 1999, telah mengubah ketentuan yang mengatur pergantian kepala
daerah. Kepala daerah yang sebelumnya dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) diubah menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat. Ketentuan
ini tertuang dalam pasal 56 ayat 1 undang-undang tersebut, “Kepala daerah dan
wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil”. Dengan demikian Gubernur,
Bupati dan Wali Kota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2005 dan
setelahnya akan dipilih secara langsung oleh rakyat dalam suatu pemilihan
langsung.
Perkembangan tersebut menjadikan studi perilaku pemilih mendapat
tempat dan peranan yang penting dalam merekam opini publik dalam
menentukan pilihan politiknya. Sebelumnya, pada era Orde Baru studi-studi
tentang perilaku pemilih dalam pemilu kurang mendapatkan ruang sama sekali,
dan kalaupun ada kurang bisa memberikan arti yang otentik dalam merekam
opini atau keinginan pemilih secara bebas (Ridwan, 2004). Pemilu saat ini
berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, saat ini massa pemilih mempunyai
kesempatan secara langsung dan penuh dalam memilih calon-calon pejabat
publik (Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota) yang dikehendakinya.
Hasil survai Lembaga Survai Indonesia (LSI) pada pemilu legislatif
menunjukkan bahwa terdapat beberapa alasan pemilih dalam menjatuhkan

2

pilihan politiknya, baik alasan-alasan sosiologis (seperti aliran politik, pengaruh
keluarga, teman dan lain-lain), psikologis (seperti kebiasaan memilih, ketokohan
dan lain-lain), maupun rasional (seperti berdasarkan visi, misi dan program
parpol). Hasil survai LSI yang dilakukan menjelang Pemilu Presiden 5 Juli 2004,
alasan “kepribadian” yang paling disukai mayoritas pemilih (33%) sedangkan
alasan lainnya, seperti kemampuan mengatasi masalah ekonomi, korupsi,
keamanan dan alasan agama, masing-masing di bawah 18% (Ridwan, 2004).
Sejalan dengan itu hasil survei yang dilakukan oleh Center for Study of
Developmnet and Democracy (Cesda) dan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan
Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), menunjukkan bahwa “sebagian besar
masyarakat cenderung tidak lagi mempersoalkan latar belakang sosial dan asal
partai seseorang sebagai bahan pertimbangan utama untuk memilih” (Harmain,
2004).
Kecenderungan pemilih berdasarkan hasil survai tersebut menunjukkan
bahwa khalayak komunikasi politik pada umumnya memiliki selektivitas terhadap
isi pesan. Selektivitas itu salah satunya dipengaruhi oleh budaya komunikasi.
Menurut Antropolog Edward T. Hall bangsa Indonesia termasuk dalam rumpun
high contect culture dalam berkomunikasi. Dalam budaya ini, konteks atau pesan
non-verbal diberi makna yang sangat tinggi. Masyarakat budaya konteks tinggi
kurang menghargai ucapan atau bahasa verbal. Bahkan acapkali mengharapkan
orang lain mengerti apa yang diinginkannya, dengan tanpa harus mengucapkan
inti permasalahan yang dimaksud (Subiakto, 2004). Budaya dan perilaku
komunikasi tersebut dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pemilih dalam
merespons isu dan calon yang bersaing dalam suatu pemilihan kepala daerah.
Kampanye politik (political campaign) dalam suatu pemilihan kepala
daerah merupakan sarana yang legal untuk “memasarkan” dan “menjual”
program, isu maupun figur pasangan calon kepala daerah sebagai upaya meraih
dukungan sebanyak-banyaknya dari khalayak pemilih. Kampanye politik
umumnya dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan
berbagai bentuk saluran komunikasi. Saluran komunikasi yang paling banyak
digunakan dalam kampanye politik adalah media massa. Media ini dipandang
memiliki kekuatan menerpa khalayak dalam jangkauan yang luas dan dalam
waktu

bersamaan.

Kesempatan

seorang

calon

pejabat

publik

untuk

memenangkan pemilihan umum bergantung pada penggunaan media massa
dalam kampanye politik yang dilakukannya (Venus, 2004).

3

Pengalaman pemilihan umum sebelumnya, pemilu legislatif dan pemilu
presiden, menunjukkan adanya kecenderungan melemahnya pengaruh dari
partai politik dan semakin luasnya otonomi pemilih dalam mengungkapkan
preferensi pilihan politiknya. Oleh karena itu dalam pemilihan kepala daerah
langsung seorang calon pejabat publik tidak lagi dapat menggantungkan
sepenuhnya pada konstituen partai politik yang mengusungnya tetapi harus
mampu mengubah, mempertahankan atau memperkuat keyakinan pemilih atas
dirinya agar dapat meraih dukungan sebanyak-banyaknya. Kampanye politik
akan menjadi salah satu kegiatan yang penting dilakukan oleh masing-masing
kandidat sebagai sarana untuk membangun citra (image) dan meyakinkan
(beliefs) pemilih atas visi, misi, program kandidat dan kompetensi serta
legitimasinya.
Kampanye merupakan periode yang sangat strategis untuk menyusun
dan memanfaatkan berbagai bentuk saluran komunikasi dalam menyampaikan
pesan kepada pemilih. Kredibilitas calon akan menjadi taruhan dalam
memenangkan pemilu. Calon yang dipersepsi memiliki kredibilitas dan daya tarik
yang kuat berpeluang meraih dukungan pemilih, walaupun mungkin untuk
sebagian pemilih lebih mengutamakan kesetiaan kepada partai politiknya.
Pemahaman terhadap sikap dan perilaku pemilih dalam merespons isuisu politik yang berkembang dan orientasinya terhadap calon kepala daerah akan
memberikan gambaran sejauhmana tingkat kesadaran politik dan partisipasi
masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang demokratis untuk mencapai citacita dan tujuan pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Dengan demikian studi tentang kampanye politik dan perilaku memilih
masyarakat dalam pemilihan kepala daerah penting dilakukan untuk mengetahui
sejauhmana sikap kritis masyarakat terhadap terpaan informasi kampanye politik
serta bagaimana masyarakat mengambil keputusan dalam menentukan pilihan
politiknya. Keputusan masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya akan
menentukan masa depan masyarakat dan daerahnya, paling tidak untuk selama
lima tahun mendatang sejalan dengan periode masa jabatan kepala daerah yang
dipilihnya. Sikap selektif masyarakat dalam memilih kepala daerah akan menjadi
barometer perkembangan demokrasi di Indonesia dan masa depan arah
pembangunan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kabupaten Cianjur sebagai salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang
untuk pertama kalinya melaksanakan pemilihan kepala daerah secara langsung

4

pada tanggal 30 Januari 2006. Kabupaten Cianjur memiliki wilayah yang sangat
luas lebih kurang 370 hektar, terbagi dalam 30 kecamatan, 342 desa dan 6
kelurahan. Kabupaten Cianjur memiliki jumlah penduduk yang
2.058.234 jiwa (BPS, 2005).

mencapai

Dalam konteks Pilkada 2006, jumlah penduduk

yang memiliki hak pilih mencapai 1.404.777 orang, dengan jumlah pemilih lakilaki 715.866 orang (51%) dan pemilih perempuan 688.911 orang (49%), yang
disebar di 3.413 buah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kondisi masyarakat Kabupaten Cianjur yang relatif homogen dan memiliki
karakteristik rural-urban. Di Pusat Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Cianjur
menunjukkan suasana lingkungan perkotaan yang dilalui oleh jalur lintasan
transportasi antara Bandung – Jakarta, serta obyek wisata Cipanas-Puncak.
Sementara sebagian besar lainnya menunjukkan suasana lingkungan pedesaan
dengan sumber kehidupan masyarakatnya dari pertanian. Penduduk Kabupaten
Cianjur memiliki tingkat aksesibilitas informasi yang tidak merata. Penduduk yang
berada di dekat Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Cianjur cenderung
mempunyai aksesibilitas informasi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
penduduk yang ada di pinggiran, karena perbedaan jangkauan komunikasi dan
keterbatasan media dalam menyebarluaskan informasi sampai pelosok-pelosok
daerah.
Keterbatasan jangkauan komunikasi serta perbedaan tingkat aksesibiltas
informasi antara pemilih yang ada di dekat pusat pemerintahan dengan yang
berada di d